MASYARAKAT MASA
PRAKSARA
Corak kehidupan Pola Hunian
masyarakat masa
praksara Pola hunian manusia purba
paling awal yakni dengan
Guna mengetahui melakukan pola hunian
perkembangan kehidupan yang masih berpindah-
manusia pada masa pindah (nomeden). Kondisi
praksara, dapat diamati tersebut terjadi pada masa
melalui berbagai aspek paleolithikum atau Batu
kehidupannya.pola Tua.
perkembangan tersebut Sedangkan manusia purba
dapat diamatimelalui pola mulai menerapkan hunian
hunian atau berbagai tetap ketika memasuki
tempat tinggal masa mesolithikum atau
Batu Tengah.
a. Kedekatan dengan sumber
Air
Dengan adanya kedekatan dengan
sumber Air, merupakan faktor yang
sangat penting bagi
keberlangsungan hidup manusia
Pola Hunian memperlihatkan
2 karakter khas
b. Kehidupan di alam
terbuka
Selain corak hunian berhubungan
dengan kedekatan sumber air, manusia
purba juga memanfaatkan berbgai
sumber alam yang tersedia di sekitar
lingkungannya. Salah satunya
memanfaatkan gua-gua untuk
dijadikan tempat tinggal sementara.
Dari berburu dan Meramu Pada Permulaan kehidupan manusia purba, cara
Sampai Bercocok Tanam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu,
dengan cara berburu dan meramu, sering disebut
dengan masa food Gathering.
b. Dinamisme c.Totenisme
a. Animisme Kepoercayaan yang sudah ada
Merupakan sebuah kepercayaan sejak zaman dulu adalah totenisme.
Merupakan sebuah yang memuja roh nenek moyang. Totenisme Merupakan kepercayaan
kepercayaan yang memuja Roh Manusia purba percaya bahwa roh bahwa hewan trtentu dianggap suci
nenek moyang. nenek moyang masihberpengaruh karena memiliki kekuatan
terhadap kehidupan manusia supranatural.
1. Masa Berburu dan
Mengumpulkan Pada mulanya manusia hidup dengan berburu dan mngumpulkan
makanan. Saat itu, lingkungan hidup manusia masih liar dan keadaan
Makanan
bumi labil. Banyak terjadi letusan gunung berapi dan daratan ditutupi
oleh hutan yang lebat. Berbagai binatang purba masih hidup di
dalamnnya. Sungai sering berpindah-pindah aliran Karena perubaahan
bentuk permukaan bumi. Kedaan sepeti ini berlangsung sekitar 600.000
tahun.
a) menciptakan berbagai alat dari batu dan tulang untuk menutupi kekurangan fisiknya, alat-
alat tersebut, seperti kapak genggam, kapak perimbas, alat-alat serpi (flake), dan alat-alat
tulang
b) hidup berkelompok antara 10-15 orang
c) hidup berpindah-pindah di daerah-daerah dekat sumber air seperti sungai dan danau.
d) suatu hal yang sangat membantu manusia purba adalah penemuan api. Mereka
menggnakan ap untuk menghangatkan badan pada musim dingin dan memasak makanan.
Masa berburu dan Diantara
mengumpulkan kelompok-
2. Masa Berburu dan kelompok manusia
makanan tngkat
Mengumpulkan Makanan Tingkat pada masa berburu
lanjut berlangsung
Lanjut dan
pada kala pasca
pleistosen. mengumpulkan
makanan tingkat
lanjut ada yang
hidup di daerah
pesisir
Kehidupan mereka
masih bergantung
pada alam Ketika manusia
sudah mampu
menghasilkan
maknan yang
Mereka Hidup cukup banyak,
berburu binatang di mereka nulai lebih
dalam hutan, lama mendiami
menangkap ikan, sebuah
dan mengumpulkan tempat(semi
makanan seperti sedenter).
umbi umbian dll.
Kebutuhan akan makanan
CIRI MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN dipenuhi dengan cara berburu
MAKANAN TINGKAT LANJUT dan mengumpulkan bahan yang
bisa dimakan. Mereka berburu
binatang dalam hutan,
menangkap ikan, mencari kerang
Penjelasan : dan siput di laut atau sungai.
berburu dan meramu tingkat lanjut Mereka mengump ulkan
merupakan kelanjutan dari masa (memungut) urnbi-umbian, daun-
berburu dan meramu tingkat awal daunan, dan biji-bijian dan
atau sederhana. Ciri-ciri kehidupan
masyarakatnya setingkat lebih
Cirinya : lingkungan sekitar. Kebutuhan
akan tempat tinggal dipenuhi
tinggi dibandingkan dengan masa dengan cara membuat tempat
sebelumnya, terutama dalam hal berlindung dan daun-daunan.
manusia pendukung, teknik 1. Manusia Pendukung Pada perkernbangan berikutnya,
pembuatan alat, tempattinggal, 2. Kehidupan Ekonomi mereka rnenghuni gua-gua.
ataupun kesenian dan 3. Kehidupan Sosial Tempat yang dipilih dekat dengan
kepercayaannya., 4. Hasil Kebudayaan sumber air atau sungai yang
ciri-ciri masyarakatmasa berburu terdapat sumber makanan.
dan meramu tingkat lanjut Tempat tersebut akan
diuraikan berikut ini. ditinggalkan dan pindah ke
tempat baru, apabila tidak
tersedia lagi sumber makanan
Masa bercocok tanam
Kehidupan Manusia Purba pada masa bercocok tanam Manusia purba pada saat itu sudah tidak lagi hidup
kadang lebih di kenal dengan bahasa inggris yakni dengan cara berpindah-pindah tempat, akan tetapi
Food Producing, Setelah berlangsungnya kehidupan sudah mulai menetap(Semi Nomaden). Masyarakat
masa berburu dan meramu lambat laun pola pikir purba pertanian ini di perkirakan oleh para ahli
manusia purba pun berubah, dari yang dahulunya Muncul pada zaman Mesolitikum dan manusia
Food Gathering atau yang di kenal dengan Proses pendukungnya merupakan homo sapiens yang
Mengumpulkan makanan mengalami perubahan pola berasal dari rumpun proto melayu yang terlah
hidup menjadi Food Producing atau penghasil bermigrasi atau pindah di indonesia. Sistem irigrasi
makanan. ladang mereka masih sangatlah sederhana dan juga
masih bergantung dari kesuburan tanah dan air hujan.
Dari kampung kampung kecil itulah kemudian lambat
laun terbentuklah desa-desa yang masih sangat
sederhana dengan pertanian sebagai basis
perekonomianya. pada masa ini sudah adanya
pemimpin yang di pilih untuk memimpin suatu desa
tersebut, pemimpin pada masa itu biasanya di pilih
berdasarkan kekuatan Fisik, kewibawaan dan juga di
segani serta mempunyai kemampuan dalam
memecahkan masalah dengan baik.