Anda di halaman 1dari 31

LEADERSHIP

Psikologi Industri 2018


Sasaran Belajar
Mengetahui tentang :
§Pengertian Kepemimpinan
§Kepemimpinan, Pemimpin, Manajer dan
§ Fungsi Manajemen
§Job Design sebagai salah satu teknik
§ memotivasi
§Kepemimpinan dan kekuasaan
§Sifat-sifat dan Perilaku Pemimpin
§Berbagai Teori/Gaya Kepemimpinan.

2
QUOTATION
If your actions inspire others
to
dream more, learn more, do
more and become more, you
are a leader.
John Quincy Adams

3
DEFINISI KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah proses menginspirasi


orang lain untuk bekerja keras dalam rangka
pennyelesaian tugas-tugas yang penting.

(Schermerhorn)

4
KETERKAITAN antara FUNGSI
MEMIMPIN dengan FUNGSI
MANAJEMEN LAINNYA

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 321.

5
PERBEDAAN antara
PEMIMPIN dan MANAJER
MANAGER PEMIMPIN
Melaksanakan Berinovasi

Menanyakan bagaimana dan kapan Menanyakan apa dan mengapa

Fokus pada sistem Fokus pada orang

Melakukan hal-hal dengan benar Melakukan hal-hal yang benar


(Do the things right) (Do the right things)
Memelihara Mengembangkan

Perspektif jangka pendek Perspektif jangka yang lebih panjang

Meniru Memulai
Merupakan tiruan Orijinal

Sumber: PowerPoint Presentation to Accompany “Managing Engineering&Technology”, 4th/e,


Morse & Babcock.

6
TANTANGAN BAGI KEPEMIMPINAN

• Lebih singkatnya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan.


• Adanya ekspektasi akan keberhasilannya.
• Menghadapi masalah-masalah yang kompleks, ambigu, dan multi
dimensional.
• Harus berpikir untuk jangka panjang saat menghadapi tuntutan-
tuntutan berjangka pendek.
• Kemajuan pesat teknologi.

7
KEPEMIMPINAN dan KEKUASAAN

KEKUASAAN adalah :
Kemampuan untuk membuat orang lain
melakukan sesuatu yang anda inginkan,
atau untuk mengupayakan agar hal-hal terjadi
sesuai dengan keinginan anda.
Kekuasaan harus digunakan untuk mempengaruhi dan mengendalikan orang
lain demi kepentingan umum, bukan untuk kepuasan pribadi.

8
KEPEMIMPINAN dan KEKUASAAN

Ada 2 sumber kekuasaan :


• Position power
Berkaitan dengan status resmi yang disandang
seorang pemimpin sesuai dengan hierarki
kewenangannya dalam organisasi.
• Personal power
Berkaitan dengan kualitas yang unik dari pribadi
pemimpin yang bersangkutan , yang disandangnya
dalam situasi kepemimpinan yang ia hadapi.

9
KEPEMIMPINAN dan KEKUASAAN

Sumber dari Position Power :


• Reward power
• Kemampuan untuk menawarkan sesuatu yang berharga.
• Coercive power.
• Kemampuan untuk menghukum atau menghalangi
diperolehnya hasil positif.
• Legitimate power.
• Adanya status atau posisi dalam organisasi, yang
membuatnya memiliki hak untuk mengendalikan orang-
orang yang berada pada posisi di bawahnya.

10
KEPEMIMPINAN dan KEKUASAAN

Sumber dari Personal Power:


• Expert power.
• Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain yang
disebabkan oleh pengetahuan dan keterampilan yang
dimilikinya.
• Referent power.
• Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain
disebabkan karena orang lain tersebut mengaguminya
dan ingin mengidentifikasinya diri dengannya.

11
KEPEMIMPINAN dan KEKUASAAN

Sumbersumber kekuasaan yang digunakan oleh pemimpin.

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 321.

12
SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG
PEMIMPIN
Sifat-sifat penting bagi keberhasilan kepemimpinan :
• Dorongan (“drive”)
• Rasa percaya diri
• Kreativitas
• Kemampuan kognitif
• Pengetahuan tentang bisnis
• Motivasi
• Fleksibilitas
• Kejujuran dan integritas

13
SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG
PEMIMPIN

Perilaku Pemimpin
• Teori tentang perilaku pemimpin memusatkan perhatiannya pada
bagaimana perilaku seorang pemimpin saat bekerja bersama para
pengikutnya.
• Gaya-gaya kepemimpinan adalah pola perilaku kepemimpinan yang
seringkali (secara berulang kali) ditunjukkan oleh seorang
pemimpin.
• Basic dimensions of leadership behaviors:
• Concern for the task to be accomplished.
• Concern for the people doing the work.

14
SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG
PEMIMPIN

Dua dimensi dasar dari Perilaku Pemimpin :

• Perhatian pada tugas yang harus


diselesaikan.
• Perhatian pada orang yang melakukan
pekerjaan tersebut.

15
SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG
PEMIMPIN

Perhatian pada TUGAS Perhatian pada ORANG


n Merencanakan dan n Bertindak hangat dan
mendefinisikan tugas-tugas yang mendukung terhadap para
pengikutnya.
harus dikerjalan.
n Mengembangkan hubungan
n Menugaskan tanggung jawab sosial yang baik dengan para
kerja. pengikutnya.
n Menetapkan standar kerja yang n Menghargai perasaan dari
jelas, para pengikutnya.
n Mendorong penyelesaian tugas. n Peka terhadap kebutuhan
n Memantau hasil kerja. para pengikutnya.
n Menunjukkan kepercayaan
pada pengikutnya.

16
SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG
PEMIMPIN
Leadership Grid® (Jala-jala Kepemimpinan) dari Blake dan Mouton
• Menajemen Team
• Tinggi perhatian pada tugas; tinggi perhatian pada orang.
• Manajemen Otoritas-Kepatuhan
• Tinggi perhatian pada tugas; rendah perhatian pada orang.
• Manajemen “Country Club”
• Tinggi perhatian pada orang; rendah perhatian pada tugas.
• Manajemen yang “miskin” (impoverished)
• Rendah perhatian pada tugas; rendah perhatian pada orang.
• Manajemen setengah-setengah (“middle of the road”)
• Kurangnya komitmen atas perhatian pada tugas maupun perhatian pada
orang.

17
SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG
PEMIMPIN
Gaya-gaya manajerial dalam Jala-jala Kepemimpinan Blake dand Mouton

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 325.


18
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
KLASIK
• Gaya Otokratik
• Lebih menekankan pada tugas, daripada orang. Wewenang dan
informasi sepenuhnya berada dalam pengendalian pemimpin.
Bertindak dengan gaya perintah dan pengawasan satu arah.
• Gaya Bebas (“Laissez-faire”)
• Sedikit sekali perhatian pada tugas. Membiarkan kelompok
membuat keputusannya sendiri. Sikapnya terhadap pnegikutnya
adalah : “lakukanlah yang terbaik yang dapat anda lakukan dan
jangan ganggu saya”.
• Gaya Demokratik
• Punya komitmen pada tugas dan orang. Menyelesaikan pekerjaan
sambil berbagi informasi, mendorong partisipasi dalam
pembuatan keputusan, dan membantu pengikutnya dalam
mengembangkan keterampilan dan kompetensi mereka.

19
PENDEKATAN KONTINJENSI
Model Kontinjensi Fiedler
• Kepemimpinan yang baik tergantung pada kesesuaian antara
kepemimpinan dan tuntutan situasinya.
• Menentukan Gaya Kepemimpinan dengan mengukur nilai “Least Preferred
Co-worker” (LPC) nya:
• Nilai LPC rendah = Pemimpin yang lebih memperhatikan tugas.
• Nilai LPC tinggi = Pemimpin yahg lebih memperhatikan hubungan
antar manusia.
• Kepemimpinan adalah bagian dari kepribadian seseorang, sehingga relatif
bersifat menetap dan sulit diubah.
• Gaya kepemimpinan harus sesuai dengan situasinya.

20
PENDEKATAN KONTINJENSI
Model Kontinjensi Fiedler
Menyesuaikan antara Gaya Kepemimpinan dan Situasi :
Rangkuman dari Teori Kontinjensi Fiedler’s.

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 327.

21
PENDEKATAN SITUASIONAL Model Hersey
& Blanchard
• Dalam model ini, pemimpin harus menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka
dengan tingkat kesiapan pengikutnya untuk bekerja dalam suatu situasi tertentu.
• Yang dimaksud dengan tingkat kesiapan disini adalah sejauh mana mereka
mampu, mau dan percaya diri untuk mengerjakan tugas-tugasnya.

22
PENDEKATAN SITUASIONAL Model Hersey
& Blanchard

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 329.


23
PENDEKATAN SITUASIONAL Model Hersey
& Blanchard
Empat Gaya Kepemimpinan dalam Model Situasional Hersey & Blanchard,
adalah :
• Gaya Delegating.
• Rendah perhatian pada tugas; rendah perhatian pada hubungan
interpersonal.
• Cocok untuk situasi dimana pengikut sudah sangat siap untuk
bekerja.
• Gaya Participating.
• Rendah perhatian pada tugas; tinggi perhatian pada hubungan
interpersonal.
• Cocok untuk situasi dimana tingkat kesiapan pengikut adalah
rendah sampai sedang.

24
PENDEKATAN SITUASIONAL Model Hersey
& Blanchard
• Gaya Selling.
• Tinggi perhatian pada tugas; tinggi perhatian pada hubungan
interpersonal.
• Cocok untuk situasi dimana tingkat kesiapan pemgikut adalah
menengah sampai tinggi.
• Gaya Telling.
• Tinggi perhatian pada tugas; rendah perhatian pada hubungan
interpersonal.
• Cocok untuk situasi dimana tingkat kesiapan pengikut sangat
rendah.

25
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL &
TRANSFORMASIONAL
ØKepemimpinan Transaksional
• Suatu gaya dimana pemimpin mengarahkan upaya kerja
pengikutnya dengan cara memberikan tugas-tugas,
imbalan, dan struktur.
ØKepemimpinan Transformasional
• Terjadi jika seseorang benar-benar menginspirasi sebagai
pemimpin, dan membangkitkan semangat orang lain
untuk mengupayakan kinerja dan pencapaian yang luar
biasa hebatnya.

26
26
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL & TRANSFORMASIONAL

Karakteristik Pemimpin Transformasional:


• Memiliki Visi.
• Memiliki Karisma.
• Simbolis.
• “Empowerment”.
• Melakukan stimulasi intelektual.
• Memiliki integritas.

27
27
KEPEMIMPINAN VISIONER
Yang dimaksud dengan Visi disini, adalah :
• Masa depan yang seseorang harapkan dapat ia ciptakan atau ia
capai, untuk memperbaiki keadaan.
Kepemimpinan Visioner
• Yaitu dimana pemimpin menciptakan situasi sedemikian rupa, yang
membuat masa depan menjadi tampak jelas, serta juga
memberikan kejelasan tentang tindakan-tindakan yang perlu
dilakukan untuk dapat mencapainya dengan sukses.

28
KEPEMIMPINAN VISIONER
Yang harus dilakukan oleh pemimpin yang
Visioner adalah :
• Memberikan unsur tantangan dalam proses tersebut.
• Menunjukkan antusiasme.
• Membantu orang lain untuk bertindak.
• Memberikan contoh-contoh.
• Merayakan keberhasilan yang dicapai.

29
SERVANT LEADERSHIP
Ciri-ciri Servant Leadership
• Adanya komitmen untuk melayani orang lain.

• Pengikut adalah lebih penting daripada pemimpin.


• Lebih mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri
sendiri.
• Kekuasaan bukanlah “zero-sum quantity”.
• Lebih mengutamakan empowerment, bukan power.

30
SERVANT LEADERSHIP
Servant Leadership dan empowerment.
• Empowerment.
• Empowerment adalah suatu proses dimana manajer membantu orang lain untuk
mendapatkan “power” dan bisa mempengaruhi orang lain.
• Pemimpin yang efektif meng-”empower” orang lain dengan cara menyediakan/memberikan
kepada mereka:
• Informasi.
• Tanggung jawab.
• Kewenangan.
• Kepercyanaan.

31

Anda mungkin juga menyukai