Anda di halaman 1dari 10

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Latar belakang bisnis

Alasan Kami menawarkan produk ini adalah di zaman modern ini, snack khususnya
keripik pisang sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai golongan dan berbagai
tingkatan. Namun, keripik pisang yang ada di Kota Malang hanya memiliki cita rasa
manis, asin, dan coklat yang cenderung membuat konsumen mudah bosan dengan
ketiga rasa itu. Karena itu, Kami ingin memberikan cita rasa keripik pisang yang variatif
pada konsumen dan dipadukan dengan saus rasa agar konsumen bisa mengeksplorasi
berbagai cita rasa keripik pisang

1.2 Identifikasi peluang bisnis

Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kini


semakin berkembang.Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat seperti
nasi; bubur; roti; dan makanan pokok lainnya, tetapi makanan ringan atau yang sering
disebut snack kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan masyarakat dari berbagai
tingkat umur. Hal ini terbukti dengan adanya banyak produk snack yang ditawarkan
oleh perusahaan besar maupun kecil dan dipasarkan di warung-warung, toko-toko, dan
juga supermarket
Di wilayah Kota Malang sendiri, peluang bisnis snack sangat terbuka lebar bagi para
pelaku bisnis. Dilihat dari banyaknya Kota Malang yang berstatus mahasiswa datang
dari berbagai kota. Mereka cenderung menyukai jajan atau makanan ringan untuk
dikonsumsi karena bersifat praktis serta dapat dimakan kapanpun dan
dimanapun.Selain itu, banyak toko-toko agen makanan kecil sehingga memudahkan
pelaku usaha untuk mendistribusikan produknya tanpa harus membuang banyak
tenaga untuk menjajakan produk secara langsung dengan konsumen akhir.
Untuk membuat konsumen lebih leluasa menikmati snack yang bervariasi, Kami
menawarkan produk keripik pisang dengan berbagai rasa yang Kami beri nama.
Biasanya, keripik pisang ada di Kota Malang bercita rasa manis dan asin.
Namun, usaha Kami ini akan memproduksi keripik pisang dengan rasa original,
stroberi, nanas, durian, mocca, dan keju. Selain memiliki rasa yang variatif, produk ini
dilengkapi dengan saus rasa yang menggugah selera.
1.3 Penjelasan produk

Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan dan tidak
membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini Kami membutuhkan
bahan utama pisang dan minyak goreng serta bahan pembantu yang terdiri dari gula,
garam, sari buah (stroberi, nanas, dan durian), perasa mocca, dan keju.Selain itu, untuk
memproduksinya juga membutuhkan peralatan seperti pisau, alat pemasrah/pemotong,
baskom, wajan, serok, serta nampan.

1.4 Tujuan

Tujuan dari didirikannya usaha ini adalah:

a) Untuk mewujudkan misi kami yaitu berwirausaha


b) Memperoleh keuntungan usaha
c) Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri, keluarga, dan orang
lain.
d) Memanfaatkan produk pertanian lokal menjadi produk yang lebih inovatif
e) menembus pasar lokal.

1.5 Potensi bisnis

Produk ini memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan karena belum banyak
produsen keripik pisang di Malang yang memberikan cita rasa rasa variatif dan inovatif.

BAB II
ANALISIS SWOT
1.1 Faktor internal
1) Strenght
a)Keunggulan produk
Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan untuk semua
segmen pasar sehingga penjualan lebih besar

b)Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami menggunakan bahan
baku produk pertanian lokal yaitu buah pisang.

c)Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan pendistribusian


agar sampai ke tangan konsumen

2) Weakness
a)Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan merupakan pokok masalah
yang harus diatasi

b)Penggunaan limbah
belum ada rencana dan ide untuk mengolah kulit pisang yang merupakan limbah
produksi.

2.2 Faktor eksternal


1. Opportunities
a)Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga konsumen
produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat

b)Pemasaran
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan tempat produksi
dengan masyarakat

2. Threat
a)Keacuhan konsumen
Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru dan dirasa aneh.

BAB III
PERENCANAAN BISNIS
3.1 Sasaran dan target pasar
Sasaran kami adalah seluruh lapisan masyarakat di berbagai umur.Untuk itu Kami
memulai promosi di organisasi kampus dan luar kampus yang Kami ikuti serta
masyarakat sekitar. Selanjutnya Kami akan promosi ke toko-toko dan Sentra-sentra kue
lokal.
Ditinjau dari lokasi produksi dan potensi pembeli, kawasan sekitar kampus merupakan
tempat yang sangat cocok untuk memasarkan kiripik

3.2 Pembiayaan
3.2.1 Biaya Tetap (fixed cost) per tahun

Jumlah
No Nama Barang Barang Harga Satuan Jumlah Harga

1 Kompor gas 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000

2 Pisau 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

3 Pisau Pasrahan 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

4 Baskom besar 7 Rp. 20.000 Rp. 105.000

5 Wajan+serok+susuk 4 Rp. 60.000 Rp. 240.000

TOTAL Rp. 985.000

3.2.2 Biaya Variabel (variabel cost) per bulan

Jumlah
No Nama Barang Barang Harga Satuan Jumlah Harga

1 Pisang Abu 50 tandan Rp. 30.000 Rp. 1.500.000

2 Minyak goreng 60 kg Rp. 15.000 Rp. 900.000

3 Gula 50 kg Rp. 13.000 Rp. 650.000

4 Garam 2 Kg Rp. 7.000 Rp. 14.000

5 Sari Buah stroberi 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000

6 Sari buah nanas 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000


7 Sari buah durian 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000

8 Sari rasa mocca 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000

9 Keju 5 kg Rp. 37.000 Rp. 185.000

10 Pembungkus 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000

11 Tabung + Gas 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000

TOTAL Rp. 4.400.000

Modal awal Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 bulan


= Rp. 985.000 + Rp. 4.400.000

= Rp. 5.385.000

Biaya total per bulan


Biaya total = fixed cost+variabel cost

= (Rp. 985.000 ; 12) + Rp. 4.400.000

= Rp. 4.482.000 ═══ (Rp.4.482.083)

Analisis titik impas (break event point)


BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan : produksi

= Rp. 82.000 + Rp. 4.400.000

= Rp. 4.482.000

Harga jual per unit = Rp. 5.000

BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga perunit

= Rp.4.482.000: Rp. 5000


= 896,4 bungkus ≈ 900 bungkus

Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah
sebanyak 1500 bungkus dengan harga Rp. 5.000

Analisis keuntungan
Pendapatan : Keripik Pisang Aneka Rasa yang terjual x harga jual= 1500 x Rp.
5.000 = Rp. 7.500.000

Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 4.482.000

Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi

= Rp. 7.500.000 – Rp. 4.482.000

= Rp. 3.018.000

BAB IV
STUDI KELAYAKAN
 Lokasi
Produksi keripik pisang aneka rasa ini dilakukan di sebuah rumah. Disini, Kami
menempati rumah pribadi sebagai tempat produksi, karena memang tujuan awal adalah
kegiatan Home Industri.

 Sarana dan prasarana


Sarana yang tersedia di tempat produksi adalah adanya air bersih untuk melakukan
produksi dan adanya listrik yang memadai. Selain itu,

 Sumber daya manusia


Untuk usaha awal, Kami membutuhkan 1 orang manajer, 3 orang sebagai karyawan
produksi, serta 2 orang bagian pemasaran. Untuk 3 orang sebagai karyawan produksi,
Kami mengambil dari saudara Kami yang sudah berpengalaman dalam pembuatan
keripik pisang dan hanya memerlukan sedikit pelatihan untuk menjadikan keripik pisang
menjadi keripik pisang aneka rasa. Selain itu, Kami akan mengambil dari teman
ataupun masyarakat sekitar untuk menjadi karyawan dengan seleksi yang benar-benar
matang. Hal ini Kami lakukan untuk meningkatkan kualitas produk serta dapat
meningkatkan keuntungan
Untuk saat ini, sumber daya manusia sudah ada namun belum mencapai jumlah yang
dibutuhkan. Namun, hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi usaha yang akan
Kami rintis.

BAB V
REAL BUSINESS PLAN
Strategi Pemasaran

Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat, khususnya keripik pisang.
Namun, dari sekian banyaknya keripik pisang yang beredar Malang hanya keripik
pisang yang mempunyai rasa yang sama antara produsen satu dengan yang lainnya.
Oleh sebab itu, masyarakat harus mengetahui tentang produk yang akan Kami produksi
yang memiliki varian rasa. Untuk itu, Kami telah menyusun strategi pemasaran.
Tahapan-tahapannya sebagai berikut:

1. Pengembangan produk
Keripik pisang memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah.Namun, Kami
memberikan produk dengan rasa yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik.
Selain itu, Kami akan menambahkan varian rasa yang lebih banyak. Varian rasa adalah
inti pemikat dari produk Kami karena dengan rasa yang baru konsumen cenderung
penasaran untuk mencoba.

2. Pengembangan wilayah pemasaran


Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Kami akan
memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa serta para dosen.
Secara bertahap, Kami juga akan melakukan kerjasama dengan warung, toko-toko, dan
sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran yang Kami gunakan adalah secara
langsung (mulut ke mulut),

3. Kegiatan promosi

Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran tersebut
ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta memikat hati konsumen
yang sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut
ke mulut), langsung dilakukan dengan menawarkan dan mengenalkan produk pada
teman-teman yang memiliki toko atau gerai. Selain itu, promosi melalui medsos juga
menjadi pilihan ampuh, baik melalui platform facebook, instagram, atau twitter.

4. Pembelian kolektif
Untuk memikat konsumen, Kami memberikan pilihan pada konsumen untuk membeli
produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack dengan harga yang lebih miring
dibanding membeli harga satuan.

Strategi produksi
Usaha Kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha Kami tetapkan
agar kualitas produk tetap terjamin.Usaha keripik piasng aneka rasa ini memberikan
pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang disukai.Rasa keripik pisang aneka rasa
yang ditawarkan tentunya sudah menjadi kesepakatan perusahaan dan memenuhi
kriteria usaha. Proses produksi dilakukan setiap hari selama ada waktu senggang. Hal
ini bukan berarti mengesampingkan usaha ini tapi karena kewajiban utama Kami
sebagai mahasiswa untuk belajar. Namun, dengan usaha yang dilakukan terus
menerus, usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap produk
perusahaan.

Strategi pengelolaan SDM


Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan sehingga
produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun semakin baik.
Tahap-tahap pengelolaan SDM yang akan perusahaan gunakan adalah:

Seleksi karyawan
Perusahaan menyeleksi karyawan dengan melihat dari KSA (knowledge, skill, and
ability).Contohnya di bidang keuangan, perusahaan memilih calon karyawan yang
memiliki pengetahuan tentang akuntansi serta kemampuan untuk mengelola
keuangan perusahaan.Untukbagian produksi, perusahaan menyeleksi calon karyawan
dari pengetahuannya tentang produksi produk perusahaan serta kemampuan untuk
mengolah bahan mentah produksi menjadi bahan jadi.Disini perusahaan mengambil
karyawan yang memang masih memiliki status kekeluargaan, dan masing-masing
memiliki pengalaman bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga
.
Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tntang apa tujuan
perusahaan memproduksi Keripik Pisang Aneka Rasa ini, sehingga mereka memiliki
kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas
dan ciri khas yang membedakan produk perusahaan dengan yang lain.

Sistem remunerasi yang seimbang dan adil


Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi.
Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan memberikan bonus pada
karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja

Strategi penetapan harga


Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat akan sangat menentukan nasib
penjualan produk di pasaran. Beberapa hal penting yang diperhatikan oleh perusahaan
dalam menetapkan harga jual di pasaran sebagai bagian dari manajemen harga
diantaranya adalah

Harga pesaing
Perusahaan juga melihat harga yang ditawarkan oleh produk keripik pisang lain untuk
mempertimbangkan penetapan harga.

Untuk menarik konsumen, perusahaan akan menggunakan sistem multiple price, yaitu
apabila konsumen membeli harga dalam jumlah banyak, maka akan mendapatkan
harga yang lebih murah dari harga standar.

Proses Produksi
Untuk memproduksi Keripik Pisang Aneka Rasa membutuhkan proses-proses sebagai
berikut:

1) Kupas pisang dengan menggunakan pisau tajam

2) Rendam pisang yang sudah di kupas ke dalam air bersih selama 20 menit

3) Potong tipis daging pisang secara memanjang menggunakan pasrahan

4) Rendam dalam baskom yang telah berisi campuran air, gula, dan perasa
5) Panaskan sepertiga wajan dengan minyak hingga 190

6) Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan dan tidak lembek

7) Angkat lalu tiriskan

Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan dengan


memasukkan keripik pisang ke dalam plastik dan memasukkan label di dalamnya.
Setelah itu, lipat plastik bagian atas lalu di staples.

BAB VI
PENUTUP
1. Kesimpulan
Keripik Pisang Aneka Rasa ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di
pasaran. Dengan menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik
Pisang Aneka Rasa ini memberikan varian rasa yang menarik sehingga masyarakat
mendapatkan kepuasan yang lebih. Produk ini ditujukan pada semua lapisan
masyarakat. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan
secara langsung dari produsen ke konsumen serta melalui toko-toko dan koperasi
mahasiswa

2. Saran
Produk Keripik Pisang Aneka Rasa diproduksi dengan proses produksi yang sederhana
dan membutuhkan keterampilan oleh si produsennya. Oleh karena itu, perusahaan
akan secara kontinyu melakukan inovasi pada produk sehingga tidak membuat
kejenuhan konsumen pada produk.

Anda mungkin juga menyukai