Anda di halaman 1dari 2

7 Penyebab Nyeri Saat Bercinta dan

Solusinya
Penulis : Unoviana Kartika | Rabu, 15 Mei 2013 | 15:34 WIB

Dibaca: 23719

Komentar: 4
|

Share:

shutterstock
TERKAIT:

 Seksualitas, Kesuburan dan Kesehatan Tidur


 Media Porno Pengaruhi Perilaku Seks Remaja
 Tak Ada Kata Tua untuk Bercinta
 Menolak Seks Setelah Melahirkan

KOMPAS.com - Bercinta seharusnya kegiatan yang paling Anda tunggu bersama pasangan.
Tetapi hasrat tersebut bisa musnah jika pikiran dihantui trauma akibat rasa nyeri yang sering
dirasakan saat sedang berhubungan seks. Dispareunia adalah istilah teknis untuk menjelaskan
rasa sakit tersebut, baik terkait dengan faktor fisik dan psikis.

Jika Anda mengalami gangguan ini, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui
akar penyebabnya dan menentukan pengobatan yang tepat. Namun ada baiknya Anda
mengetahui dulu beberapa penyebab sakit saat bercinta berikut ini.

1. Vagina kering
Kurangnya pelumas vagina merupakan masalah klasik yang dialami oleh wanita yang
kekurangan kadar estrogen. Tubuh mengalami penurunan kadar estrogen saat hamil, memasuki
menopause, dan dalam masa pengobatan kanker payudara. Selain itu vagina kering juga
berhubungan dengan kondisi yang lebih serius seperti penyakit autoimun yang langka, sindrom
Sjogren.

Ada beberapa solusi untuk vagina kering, antara lain terapi hormon, cukup asupan lemak tak
jenuh dalam diet, serta cukup terhidrasi. Namun sebaiknya tidak menggunakan semprotan
pelembab vagina karena justru akan menghilangkan kelembaban alami vagina. Sebaliknya,
gunakan produk alami, dan pelumas buatan berbasis air. Sesi pemanasan yang cukup juga
membantu meningkatkan lubrikasi organ intim wanita.

2. Lichen sclerosis
Lichen sclerosis adalah berkembangnya kulit tipis berwarna putih di atas kulit Anda, sehingga
menimbulkan kesan seperti tambalan. Lichen sclerosis yang terjadi di vagina akan menyebabkan
kegiatan bercinta menjadi menyakitkan. Kondisi ini dapat diobati dengan steroid topikal. Namun
sebaiknya periksakan ke dokter dahulu.

3. Pil KB
Penggunaan pil KB bisa menjadi penyebab sakit saat bercinta, meskipun hanya pada sebagian
orang. Pil KB meningkatkan kadar hormon seks yang berikatan dengan globulin sehingga dapat
mengikat testosteron bebas dan menyebabkan atrofi vagina. Solusinya yaitu dengan
menghentikan konsumsi pil atau melakukan pengobatan penyeimbangan kadar hormon.

4. Vulvodinia
Vulvodinia merupakan sindrom yang menyebabkan vagina menjadi hipersensitif. Hal ini
disebabkan infeksi jamur yang terlalu sering. Biasanya dokter merekomendasikan pengobatan
steroid. Sedangkan untuk mencegahnya, biasakan makan makanan sehat, termasuk yang
mengandung probiotik sehingga dapat melawan infeksi. Serta penting untuk menjaga vagina
tetap bersih dan kering.

5. Vaginismus
Dalam beberapa kasus, rasa sakit yang dirasakan saat bercinta disebabkan oleh otot-otot dasar
panggul yang menegang, yang dikenal dengan istilah vaginimus. Solusinya yaitu dengan
melakukan terapi fisik dasar panggul serta foreplay yang lama.

6. Nyeri mendalam
Rasa sakit yang mendalam selama bercinta dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain
kanker, endometriosis, fibroid, dan sindrom ovarium polisistik. Semakin dini diobati maka
semakin besar kemungkinannya untuk sembuh. Maka segeralah hubungi dokter jika
mengalaminya.

7. Sakit sementara
Jika rasa sakit hanya dirasa sementara, mungkin penyebabnya berhubungan dengan siklus
menstruasi Anda. Selain itu, bisa juga berhubungan dengan posisi bercinta Anda yang tidak
nyaman atau disebabkan oleh hubungan personal yang renggang dengan pasangan.

Anda mungkin juga menyukai