Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
13/349658/EK/19545
Discussion Memorandum
Discussion memorandum merupakan sebuah penelitian yang sangat besar, bahkan
mungkin yang paling ekstensif dari berbagai dokumen lain yang dipublikasikan oleh FASB.
discussion memorandum ini dipublikasikan bersama dokumen lain yang berisikan kesimpulan
dari tujuan-tujuan yang ada pada Trueblood Report.
2 isu utama yang diangkat dalam discussion memorandum:
(1) pandangan baru tentang akuntansi keuangan dan orientasinya pada laporan keuangan
(2) garis besar dari berbagai pendekatan untuk capital maintenance.
Discussion Memorandum mencoba untuk menunjukkan berbagai alternatif dan peluang
untuk mengadopsi standar akuntansi yang baru. Selain itu, dokumen ini menyajikan definisi
dari asset, liability, revenue, expenses, dan losses, termasuk diskusi mengenai karakteristik
kualitatif laporan keuangan. Isu yang paling penting dalam dokumen tersebut adalah capital
maintenance, yang intinya adalah tentang bagaimana earning perusahaan diukur dalam bentuk
mempertahankan keutuhan modal yang ada di awal periode.
SFAC NO. 1
SFAC No. 1 berfokus pada tujuan dari pelaporan keuangan bisnis. Tujuan
keseluruhannya adalah menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan
bisnis. Statement ini merupakan turunan langsung dari Trueblood Report, dengan versi yang
lebih matang (kekurangan disempurnakan, pengulangan dihilangkan). Selain itu, SFAC No. 1
juga mengulang konsep pada dokumen-dokumen sebelumnya yang berorientasi pada user.
Resa Masela K. 13/349658/EK/19545
Walaupun terdapat banyak jenis pengguna eksternal, namun karakteristik utama dari
pengguna eksternal ini sama, yaitu berkepentingan pada prediksi jumlah, waktu, dan
ketidakpastian future cash flow. Oleh karena itu, SFAC No. 1 menekankan bahwa laporan
keuangan harus dibuat secara umum dan tidak dikhususkan untuk kelompok pengguna tertentu
menjunjung generality.
Selain itu, SFAC No. 1 juga mengasumsikan bahwa para pengguna memiliki
pengetahuan tentang informasi keuangan dan pelaporan. Hal ini merupakan sebuah turunan
semu dari statement Trueblood Report yang mengasumsikan “limited ability” of users.
Statement ini juga menyatakan pentingnya stewardship. Stewardship dalam konteks ini
bukan hanya bentuk “penjagaan” aset dan sumber daya perusahaan saja (custodianship),
namun juga bagaimana manajemen mempertanggunjawabkan aset dan sumber daya tersebut
(accountability).
Berikut merupakan value judgement yang penting yang ada dalam SFAC No. 1:
- Manfaat dari penggunaan informasi harus lebih besar dari pada cost-nya.
- Laporan akuntansi merupakan satu-satunya sumber informasi tentang perusahaan.
- Accrual accounting sangatlah berguna dalam menilai dan memprediksi earning power
dan cash flow perusahaan.
- Informasi yang disajikan harus berguna dalam pengambilan keputusan oleh pengguna.
Relevance dan reliability merupakan karakteristik kualitatif yang paling utama dalam
SAFC No. 2. Untuk menjadi relevan, informasi harus bersifat timely dan memiliki predictive
value, feedback value, atau keduanya. Untuk menjadi reliable, informasi harus memiliki
representational faithulness dan dapat diverifikasi, serta netral. Comparability yang mencakup
consistency merupakan kualitas sekunder yang menyatu dengan relevansi dan reliabilitas untuk
berkontribusi pada kebergunaan informasi.
1. Relevance
Relevansi merupakan kualitas yang diambil dari ASOBAT, dan didefinisikan pada
SAFC No. 2 sebagai: infrormasi dikatakan relevan jika mampu membuat perbedaan
dalam pengambilan sebuah keputusan dengan membantu pengguna untuk
memprediksi outcome dari masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
Aspek utama relevansi adalah predictive value dan feedback value, dan aspek
pendukung yaitu timeliness.
2. Reliability
Reliabilitas terdiri atas 3 bagian:
Verifiability : dasar pengukuran laporan keuangan dapat diverifikasi oleh
akuntan lain dengan menggunakan metode pengukuran yang
sama.
Representional faithfulness: informasi disajikan secara jujur dan ada kesesuaian
antara pengukuran dengan peristiwa akuntansi yang diukur.
Neutrality : informasi yang disajikan harus bersifat netral dan tidak
memihak pada kepentingan kelompok tertentu.
4. Conservatism
Conservatism merupakan suatu prinsip pelaporan yang berkaitan dengan kebutuhan
akan pelaporan yang menjunjung kehati-hatian. Pengguna laporan keuangan harus
diberi informasi mengenai segala ketidakpastian dan risiko perusahaan.
Resa Masela K. 13/349658/EK/19545
5. Materiality
Materialitas merupakan suatu batasan yang menyebabkan apakah suatu informasi
dapat mempengaruhi sebuah keputusan atau tidak. Pada umumnya, materialitas
merupakan karakteristik kuantitatif. Namun, materialitas sangat berkaitan dengan
relevansi (kualitatif). Materialitas dan relevansi sama-sama didefinisikan sebagai
apa yang mempengaruhi atau membuat perbedaan pada pengambilan keputusan
oleh pengguna.
SFAC NO. 6
SFAC No. 6 merupakan pengganti dari SFAC No. 3. Perbedaannya adalah pada SFAC
No. 6 terdapat perluasan konteks pada organisasi non-bisnis. Selain itu, karakteristik kualitatif
informasi akuntansi yang ada pada SFAC No. 2 juga diperluas kepada organisasi non-bisnis.
Berikut ini merupakan definisi dari 10 elemen laporan keuangan menurut SFAC No. 6:
1. Aset adalah manfaat ekonomi di masa yang akan datang yang dikuasai oleh suatu
entitas sebagai akibat dari transaksi masa lalu.
2. Liabilitas adalah pengorbanan di masa yang akan datang akibat manfaat ekonomi yang
muncul dari kewajiban saat ini, berupa transfer aset atau penyediaan jasa dari suatu
entitas kepada entitas lainnya di masa yang akan datang sebagai hasil dari transaksi di
masa lalu.
3. Ekuitas atau net asset adalah aset dari entitas yang telah dikurangi dengan liabilitas,
Pada bisnis, ekuitas merupakan suatu kepemilikan, sementara di organisasi non profit,
ekuitas (net asset) dibagi menjadi 3 kelas berdasarkan ada atau tidaknya batasan-
batasan donasi.
4. Investasi oleh pemilik meningkatkan ekuitas suatu perusahaan, yang muncul dari
transfer suatu barang yang bernilai dari entitas lain untuk meningkatkan kepemilikan.
5. Distribusi kepada pemilik mengurangi ekuitas suatu perusahaan sebagai hasil dari
transfer aset atau penyediaan jasa oleh perusahaan kepada pemilik. Distribusi kepada
pemilik mengurangi kepemilikan (ekuitas) pada sebuah perusahaan.
7. Revenue adalah arus masuk aset pada sebuah entitas, dari penyediaan barang/jasa atau
aktivitas lain yang merupakan kegiatan operasional utama perusahaan.
8. Expenses merupakan arus keluar aset pada sebuah entitas, dari penyediaan barang/jasa
atau aktivitas lain yang merupakan kegiatan operasional utama perusahaan.
9. Gains adalah peningkatan ekuitas dari transaksi sampingan sebuah entitas dan dari
seluruh transaksi lain kecuali yang dihasilkan dari revenue dan investasi pemilik.
Resa Masela K. 13/349658/EK/19545
10. Losses adalah pengurangan ekuitas dari transaksi sampingan sebuah entitas dan dari
seluruh transaksi lain kecuali yang dihasilkan dari revenue dan investasi pemilik.
- Brown, Collins dan Thornton merupakan suatu hal yang tidak mungkin untuk dapat
menspesifikasikan seluruh karakteristik seperti aset dan liabilitas secara lengkap.
Ketidaklengkapan ini harus dilengkapi oleh kemampuan akuntan dan auditor dalam
melakukan professional judgement.