ISBN : 978-602-6483-89-8
Penerbit :
i
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunianya, sehingga Prosiding Seminar Nasional Tahunan V 2018
Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat dapat
tersusun dan diterbitkan. Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan hasil presentasi
yang telah dilaksanakan selama berlangsungnya Seminar Nasional Tahunan V 2018 yang
dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Desember 2018 di Hotel Mercure Banjarmasin. Seminar
Nasional Tahunan V 2018 mengangkat tema “Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang
Teknik Sipil dan Lingkungan Menyongsong Era Industri 4.0” Dengan diangkatnya tema
tersebut peserta dapat memahami mengenai konsep yang menekankan pada pola digital
economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lainnya.
Sebagai Keynote Speaker dalam acara seminar ini kami mengundang Guru Besar
Bidang Keahlian Struktur Universitas Gajah Mada, Guru Besar Bidang Keahlian Manajemen
dan Rekayasa Air FTSL Institut Teknologi Bandung, serta Dosen Universitas Lambung
Mangkurat Bidang Keahlian Geoteknik. Kepada Bapak/Ibu Para Narasumber/Pembicara
kami ucapkan banyak terimakasih atas kesediaannya mengisi materi pada acara seminar
ini. Sedangkan sebagai peserta seminar hadir sekitar 210 orang, berasal dari kalangan
para peneliti, praktisi, ilmuwan, akademisi dan mahasiswa. Atas partisipasi Bapak/Ibu
dalam Seminar Nasional Tahunan V 2018 kami ucapkan banyak terimakasih.
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak (sponsor, pendukung dan media
partner) yang telah terlibat. Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan dan
penyajian buku ini masih jauh dari kata sempurna serta terdapat berbagai kekurangan. Oleh
karena itu, perkenankan kami memohon maaf atas kekurangan tersebut.
Demikian secara singkat yang dapat panitia sampaikan, ucapan terimakasih dan
penghargaan yang tinggi kami haturkan kepada semua pihak yang turut membantu
suksesnya pelaksanaan kegiatan seminar sampai penerbitan Prosiding ini. Semoga Prosiding
ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta seminar khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
Banjarmasin, Desember 2018
Ketua Pelaksana
ii
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................. i
Studi Analisis Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan pada Jalan Bukit Kaminting Palangka
Raya
Desi Riani, Sutan Parasian Silitonga dan Riska Resita .............................................................. 1
Analisis Potensi Bahaya Rockfall Menggunakan Pendekatan Rockfall Hazard Rating System
pada Lereng Jalan Negara Km 133-139, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
Eko Santoso, Romla Noor Hakim, Fadhilla Akbar .................................................................... 9
Analisis Sistem Kerja Manajemen Konstruksi dalam Proyek Pembangunan Gedung Rumah
Sakit Daerah Sultan Suriansyah Tahap II Di Kota Banjarmasin
Ruliana Febrianty ..................................................................................................................... 28
Analisis Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Pondasi Tiang Kelompok pada Pembangunan
Dermaga Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
Akhmad Gazali ......................................................................................................................... 35
Beban Gempa Seismik Menggunakan Peta Gempa Indonesia 2017 di Kalimantan Selatan
Eka Purnamasari ....................................................................................................................... 46
Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kota di Pusat Terminal Antasari Kota Banjarmasin
Robiatul Adawiyah ................................................................................................................... 55
Analisis Tingkat Produktivitas Pekerjaan Pondasi Bored Pile dengan Metode Unit Completed
(Studi Kasus Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan dan Pulau Laut Site
Batulicin)
Irwan Azhar .............................................................................................................................. 62
Pengaruh Suhu Material Agregat Kasar dan Pasir dalam Campuran Adukan terhadap Mutu
Beton
Hudan Rahmani ........................................................................................................................ 81
Pengaruh Arah dan Rambatan Retak Terhadap Nilai Kekuatan Geser Tanah
Hutagamissufardal dan Adriani ................................................................................................ 93
iii
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
Studi Pemanfaatan Kayu Karet sebagai Material Cap Terowongan Tambang Bawah Tanah di
Desa Pualam Sari, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan
Adip Mustofa ..........................................................................................................................100
Studi Peningkatan Tahanan Geser Tanah Lempung Lunak Menggunakan Metode Navfac
DM.7.0 dan Model Skala Laboratorium
Rusdiansyah ............................................................................................................................111
Analisis Stabilitas Lereng dengan Menggunakan Pendekatan Metode Slope Mass Rating :
Studi Kasus Jalan Negara Km 133 Sampai 139, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur
Eko Santoso, Romla Noor Hakim, Dan Muhammad Jawad ...................................................123
Sifat Fisik Komposit Papan Semen Berbahan Serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) Dengan
Perlakuan Perendaman NaOH
Henry Wardhana dan Ninis Hadi Haryanti .............................................................................134
Potensi Kebudayaan Kawasan Permukiman Tepian Sungai Sebagai Daya Tarik Wisata Kota
(Studi Kasus: Kelurahan Seberang Mesjid Kota Banjarmasin)
Noor Aina, Fitri Wulandari, Humairoh Razak ........................................................................153
Analisis Penentuan Nilai EMP Kendaraan Pada Persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan
Karang Rejo di Banjarbaru
Utami Sylvia Lestari dan Novia Ulfah Haika ........................................................................172
Analisis dan Potensi Penataan Ruang Terbuka di Kawasan Permukiman Tepian Air Kota
Banjarmasin
Evan Elianto Supar dan Annisa ..............................................................................................181
Aproksimasi Potensi Penurunan Dasar Sungai dan Defisit Sedimen Sungai Bermeander pada
Penggal Sungai Seruyan di Desa Hanau Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan Provinsi
Kalimantan Tengah
Nomeritae, Raden Haryo Saputra ...........................................................................................188
iv
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
SUSUNAN JADWAL PEMAKALAH SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN 2018
PARALEL 1
v
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
PARALEL 2
Desi Riani, Sutan Parasian Studi Analisis Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan
2.
Silitonga dan Riska Resita pada Jalan Bukit Kaminting Palangka Raya
Fitri Wulandari Dan Evan Identifikasi Citra Kampung Sasirangan sebagai Dasar
7.
Elianto Supar Perancangan Kawasan
vi
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
PARALEL 3
vii
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
BEBAN GEMPA SEISMIK MENGGUNAKAN
PETA GEMPA INDONESIA 2017 DI KALIMANTAN SELATAN
Eka Purnamasari
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan MAB. Jl. Adhiyaksa No. 2, Kayu
Tangi, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123 Indonesia
Email: eka.ftsuniska@gmail.com
ABSTRAK
Rancangan Peraturan Gempa Indonesia, RSNI 1726:2018, disusun berdasarkan Peta
Gempa Indonesia 2017 dan ASCE 7-16. Di Pulau Kalimantan teridentifikasi tiga zona sesar
utama sesar yaitu sesar Tarakan, sesar Mangkalihat, dan sesar Meratus. Sesar-sesar
tersebut memiliki panjang lebih dari 100 km yang dapat berpotensi menimbulkan gempa
dengan magnitudo 7. Dipilih 13 kota besar di Kalimantan Selatan yang berada dizona
gempa yang berbeda sesuai dengan Peta Gempa Indonesia 2017. Penetapan nilai Koefisien
Situs Fa dan Fv yang baru di dalam RSNI 1726:2018, yang mempengaruhi besarnya
Spektrum Respons Desain dan Kategori Desain Seismik. Berdasarkan Percepatan Spektrum
Respons 0.2 detik MCER pada peta gempa 2017, daerah Kalimantan Selatan termasuk
dalam daerah yang memiliki percepatan spektrum Ss dari 0,05g sampai dengan 0,4g.
Dimana nilai Ss terbesar berada di daerah pegunungan meratus dan sekitarnya.
Berdasarkan perbandingan kategori Desain Seismik SDS dan SD1 didapatkan daerah yang
rawan terhadap gempa yaitu daerah Kalimantan Selatan yang berada di kelas situs Tanah
Sedang (SD) dan Tanah Lunak (SE). Berdasarkan fungsi bangunan dan kelas situs, struktur
dengan tingkat risiko gempa paling tinggi berada di situs tanah lunak yang dikategorikan ke
dalam KDS D yaitu bangunan yang digunakan oleh khalayak ramai seperti pertokoan,
kantor, sekolah dan lain-lain.
Kata Kunci: Kalimantan Selatan, Kategori Desain Seismik, Peta Gempa Indonesia 2017,
RSNI 1726:2018
ABSTRACT
46
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
most were in soft soil sites are categorized into KDS D i.e. buildings used by audiences such
as shops, offices, schools and others.
Keywords: Indonesia Earthquake map of 2017, RSNI 1726:2018, Seismic Design Category,
South Kalimantan
1. PENDAHULUAN
Di Pulau Kalimantan teridentifikasi tiga zona sesar utama sesar yaitu sesar Tarakan, sesar
Mangkalihat, dan sesar Meratus sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1. Sesar-sesar
tersebut memiliki panjang lebih dari 100 km yang dapat berpotensi menimbulkan gempa
dengan magnitudo 7. Sesar mendatar Tarakan dapat dikenali di bagian utara pulau ini yang
terbentang mulai dari daratan sampai menerus ke lepas pantai. Sesar Mangkalihat yang berupa
sesar mendatar, diidentifikasi di pantai timur Pulau Kalimantan. Zona sesar anjak dikenali di
bagian selatan Pulau Kalimantan, yaitu Sesar Meratus dengan arah NE-SW.
Gambar 1. Sebaran Sesar Aktif di Kalimatan pada Peta Gempa Nasional 2017
Kalimantan merupakan area di Indonesia yang memiliki seismisitas paling rendah, dimana
seismisitas di Kalimantan lebih didominasi oleh aktivitas sesar dengan kedalaman gempa
kurang dari 30 km. Pada tanggal 20 Desember 2015, terjadi gempa dengan magnitudo 6 di
Tarakan yang berdasarkan solusi GCMT diakibatkan oleh aktivitas sesar geser.
47
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
Gempa ini diikuti oleh aftershock dengan magnitudo mencapai lebih dari 4 yang juga
diakibatkan oleh aktivitas sesar geser seperti pada gambar 2. Selain itu, pada tanggal 24 Juni
2016 juga terjadi gempa dengan magnitudo 5,1 di barat daya Kalimantan yang juga
diakibatkan oleh sesar di darat.
Dipilih 13 kota besar yang dianggap dapat mewakili seluruh wilayah Kalimantan Selatan
sebagai sampel untuk memperlihatkan sejauh mana perbedaan spektrum respons desainnya
menurut RSNI 1726:2018 dan peta gempa 2017. Selanjutnya, makalah ini juga menyajikan
pengamatan kategori desain seismik terhadap kondisi spektrum respons desain untuk perioda
pendek pada peta gempa 2017 di kelas situs Tanah Batuan Keras (SA), Batuan (SB) Tanah
Keras (SC), Tanah Sedang (SD) dan Tanah Lunak (SE).
2. METODOLOGI PENELITIAN
48
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
Gambar 3 Peta Percepatan Spektrum Respons 0.2 detik MCER (Redaman 5% - Kelas
Situs Tanah SB/SC).
49
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
2.2 Koefisien Situs Fa dan Fv
Nilai koefisien situs Fa dan Fv dalam RSNI 1726:2018 dengan mengadopsi hasil studi dari Pacific
Earthquake Engineering Research (PEER), seperti yang diperlihatkan dalam Tabel 1 dan Tabel 2.
Param e te r Pe rce patan Re s pons Spe k tral M CER pada Pe rioda Pe nde k (0.2 de tik )
Param e te r Pe rce patan Re s pons Spe k tral M CER pada Pe rioda Pe nde k (0.2 de tik )
S S = 1.0 S S = 1.25 S S ≥ 1.5
Kelas Situs
PEER / PEER / PEER /
RSNI 1726:2018 RSNI 1726:2018 RSNI 1726:2018
SA 0,800 0,800 0,800
SB 0,900 0,900 0,900
SC 1,200 1,200 1,200
SD 1,100 1,000 1,000
SE 1,100 0,900 0,800
SF Situs Spesifik Situs Spe s ifik Situs Spe s ifik
Param e te r Pe rce patan Re s pons Spe k tral M CER pada Pe rioda 1-de tik
Param e te r Pe rce patan Re s pons Spe k tral M CER pada Pe rioda 1-de tik
Ke las Situs S 1 = 0.4 S 1 = 0.5 S 1 ≥ 0.6
PEER / PEER / PEER /
50
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
RSNI 1726:2018 RSNI 1726:2018 RSNI 1726:2018
SA 0,800 0,800 0,800
SB 0,800 0,800 0,800
SC 1,500 1,500 1,400
SD 1,900 1,800 1,700
SE 2,400 2,200 2,000
SF Situs Spe s ifik Situs Spe s ifik Situs Spe s ifik
Respon spektrum rencana dalam perhitungan beban gempa dibuat berdasarkan pada peta
percepatan batuan dasar periode pendek 0,2 detik (Ss) dan percepatan batuan dasar untuk
periode 1 detik (S1). Dilihat dari peta percepatan batuan dasar periode pendek 0,2 detik (Ss)
tahun 2017, provinsi Kalimantan Selatan terbagi menjadi 6 (enam) daerah spektrum gempa
yaitu berkisar dari 0,05g sampai dengan 0,4g seperti terlihat pada gambar 5.
8% 0,05-0,10
23%
0,10-0,15
31% 0,15-0,20
0,20-0,25
23% 0,25-0,30
8% 0,30-0,40
7%
Gambar 5. Jumlah Kota Terpilih berdasarkan Peta Percepatan Spektrum Respons 0.2 detik dari 13
Kota/Kabupaten di Kalimantan Selatan
Sedangkan dari peta percepatan batuan dasar periode pendek 1 detik (S1) tahun 2017,
provinsi kalimantan selatan masuk pada daerah spektrum gempa berkisar dari 0,05g sampai
dengan 0,1g. Pada tabel 3 menyajikan nilai Ss dan S1 pada 13 kabupaten/kota yang dianggap
mewakili kota-kota diseluruh Kalimantan Selatan.
Tabel 3. Parameter Percepatan Respons Spektral Perioda Pendek dan Perioda 1-detik berdasarkan peta MCER
untuk 13 Kota/Kabupaten di Kalimantan Selatan
SS S1
NO. KOTA PETA PETA
Range Range
GEMPA 2017 GEMPA 2017
1 Banjarmasin 0,05-0,10 0,060 0,05-0,10 0,05
2 Banjarbaru 0,05-0,10 0,055 0,05-0,10 0,05
3 Kabupaten Tanah Laut 0,05-0,10 0,050 0,05-0,10 0,05
4 Kabupaten Banjar 0,10-0,15 0,120 0,05-0,10 0,06
5 Kab. Barito Kuala 0,10-0,15 0,110 0,05-0,10 0,06
51
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
SS S1
NO. KOTA PETA PETA
Range Range
GEMPA 2017 GEMPA 2017
6 Kotabaru (Pulau Laut) 0,10-0,15 0,140 0,05-0,10 0,06
7 Kab. Tapin 0,15-0,20 0,200 0,05-0,10 0,07
8 Kab. Hulu Sungai Selatan 0,20-0,25 0,250 0,05-0,10 0,08
9 Kab Hulu Sungai Tengah 0,25-0,30 0,290 0,05-0,10 0,09
10 Kab. Kotabaru 0,25-0,30 0,300 0,05-0,10 0,09
11 Kab. Hulu Sungai Utara 0,25-0,30 0,280 0,05-0,10 0,09
12 Kab. Tabalong 0,25-0,30 0,270 0,05-0,10 0,09
13 Pegunungan Meratus 0,30-0,40 0,400 0,05-0,10 0,09
FA FS
NO. KOTA
SA SB SC SD SE SA SB SC SD SE
1 Banjarmasin 0,800 0,900 1,300 1,600 2,400 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
2 Banjarbaru 0,800 0,900 1,300 1,600 2,400 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
3 Kabupaten Tanah Laut 0,800 0,900 1,300 1,600 2,400 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
4 Kabupaten Banjar 0,800 0,900 1,300 1,600 2,400 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
5 Kab. Barito Kuala 0,800 0,900 1,300 1,600 2,400 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
6 Kotabaru (Pulau Laut) 0,800 0,900 1,300 1,600 2,400 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
7 Kab. Tapin 0,800 0,900 1,300 1,600 2,400 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
Kab. Hulu Sungai
8 0,800 0,900 1,300 1,600 2,400 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
Selatan
Kab Hulu Sungai
9 0,800 0,900 1,300 1,568 2,288 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
Tengah
10 Kab. Kotabaru 0,800 0,900 1,300 1,560 2,260 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
11 Kab. Hulu Sungai Utara 0,800 0,900 1,300 1,576 2,316 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
12 Kab. Tabalong 0,800 0,900 1,300 1,584 2,344 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
13 Pegunungan Meratus 0,800 0,900 1,300 1,480 1,980 0,800 0,800 1,500 2,400 4,200
Dengan menggunakan nilai Fa dan F1 dari RSNI 1726:2018 ditentukan nilai Fa dan F1 yang
dapat dilihat pada tabel 4. Perbandingan nilai spektrum respons desain untuk kategori kelas
situs SA, SB, Tanah Keras (SC), Sedang (SD) dan Lunak (SE) di 13 kota/kabupaten di
Kalimantan Selatan untuk perioda pendek (0.2 detik), SD S dan perioda 1-detik, SD1,
diperlihatkan dalam Tabel 5.
Tabel 5 Spektrum Respons Desain Perioda Pendek (SDS) dan Perioda 1-detik (SD1) Berdasarkan Kelas
Situs
SDS SD1
NO. KOTA
SA SB SC SD SE SA SB SC SD SE
1 Banjarmasin 0,032 0,036 0,052 0,064 0,096 0,027 0,027 0,050 0,080 0,140
2 Banjarbaru 0,029 0,033 0,048 0,059 0,088 0,027 0,027 0,050 0,080 0,140
52
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
SDS SD1
NO. KOTA
SA SB SC SD SE SA SB SC SD SE
3 Kabupaten Tanah Laut 0,027 0,030 0,043 0,053 0,080 0,027 0,027 0,050 0,080 0,140
4 Kabupaten Banjar 0,064 0,072 0,104 0,128 0,192 0,032 0,032 0,060 0,096 0,168
5 Kab. Barito Kuala 0,059 0,066 0,095 0,117 0,176 0,032 0,032 0,060 0,096 0,168
6 Kotabaru (Pulau Laut) 0,075 0,084 0,121 0,149 0,224 0,032 0,032 0,060 0,096 0,168
7 Kab. Tapin 0,107 0,120 0,173 0,213 0,320 0,037 0,037 0,070 0,112 0,196
Kab. Hulu Sungai
8 0,133 0,150 0,217 0,267 0,400 0,043 0,043 0,080 0,128 0,224
Selatan
Kab Hulu Sungai
9 0,155 0,174 0,251 0,303 0,442 0,048 0,048 0,090 0,144 0,252
Tengah
10 Kab. Kotabaru 0,160 0,180 0,260 0,312 0,452 0,048 0,048 0,090 0,144 0,252
11 Kab. Hulu Sungai Utara 0,149 0,168 0,243 0,294 0,432 0,048 0,048 0,090 0,144 0,252
12 Kab. Tabalong 0,144 0,162 0,234 0,285 0,422 0,048 0,048 0,090 0,144 0,252
13 Pegunungan Meratus 0,213 0,240 0,347 0,395 0,528 0,048 0,048 0,090 0,144 0,252
Semua jenis struktur ditentukan Kategori Desain Seismik (KDS) yang dinyatakan dalam
huruf A hingga F. Struktur dengn risiko gempa paling kecil dikategorikan ke dalam KDS A,
sedangkan struktur dengan tingkat risiko gempa paling tinggi dikategorikan ke dalam KDS F.
Pada tabel 6 menunjukkan untuk struktur yang masuk ke dalam dua KDS, maka KDS-nya
ditentukan berdasarkan KDS yang lebih tinggi.
Tabel 6. Kategori Desain Seismik berdasarkan SDS dan SD1 di Kalimantan Selatan
KATEGORI DESAIN SEISMIK
NO. KOTA Kategori Resiko I Kategori Resiko II Kategori Resiko III Kategori Resiko IV
SA SB SC SD SE SA SB SC SD SE SA SB SC SD SE SA SB SC SD SE
1 Banjarmasin A A A B C A A A B C A A A B C A A A C D
2 Banjarbaru A A A B C A A A B C A A A B C A A A C D
Kabupaten Tanah
3 A A A B C A A A B C A A A B C A A A C D
Laut
Kabupaten
4 A A A B C A A A B C A A A B C A A A C D
Banjar
Kab. Barito
5 A A A B C A A A B C A A A B C A A A C D
Kuala
Kotabaru (Pulau
6 A A A B C A A A B C A A A B C A A A C D
Laut)
7 Kab. Tapin A A B B C A A B B C A A B B C A A C C D
Kab. Hulu
8 A A B B D A A B B D A A B B D A A C C D
Sungai Selatan
Kab Hulu Sungai
9 A B B C D A B B C D A B B C D A C C D D
Tengah
10 Kab. Kotabaru A B B C D A B B C D A B B C D A C C D D
Kab. Hulu
11 A B B C D A B B C D A B B C D A C C D D
Sungai Utara
12 Kab. Tabalong A A B C D A A B C D A A B C D A A C D D
Pegunungan
13 B B C C D B B B C D B B B C D C C D D D
Meratus
4. KESIMPULAN
53
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
DAFTAR PUSTAKA
ASCE/SEI 7-16. Minimum Design Loads and Associated Criteria for Buildings and
Other Structures, American Society of Civil Engineers, VA.
Irsyam, Masyhur et all. (2018). Peta Gempa, Perkembangan Dan Aplikasinya Untuk
Perancangan Struktur Dan Infrastruktur Tahan Gempa Indonesia. Seminar Nasional
Teknik Sipil 2018. Bandung.
Pusat Studi Gempa Nasional. ( 2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia
Tahun 2017. Pusat Litbang Perumahan dan Pemukiman, Bandung.
Sengara, I Wayan. (2018). Rekayasa Kegempaan dan Mitigasi Bencana Gempa. Workshop
Konstruksi Indonesia 2018. Jakarta.
Setiawan, A. (2016). Perancangan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847:2013.
Penerbit Erlangga.
SNI 1726:2012. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung
dan non gedung, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Sutjipto, Suradjin dan Sumeru, Indrawati (2018). Spektrum Respons Desain RSNI
1726:2018 Berdasarkan Peta Gempa Indonesia 2017. Jakarta.
54