Apresiasi

Boneka kathok khas Bondowoso yang berjaya pada tahun 80-90an kini sudah jarang
ditampilkan akibat perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih. Kondisi
boneka kathok saat ini sangat memprihatinkan, banyak boneka yang rusak habis dimakan
zaman, apalagi tak ada peminat yang memainkannya. Kesenian boneka kathok ini mulai
hilang secara perlahan, terkalahkan oleh kesenian-kesenian modern yang semakin
berkembang.
Namun sayangnya tak ada satu artikel pun yang menyatakan penghargaan yang
pernah didapat boneka kathok ini, bahkan anak dari kakek Ramidin (sang pembuat boneka
kathok pertama kali) pun tidak mengatakan pernah mendapat penghargaan apapun. Apresiasi
boneka kathok ini hanya sebatas hadir untuk memenuhi undangan-undangan di pesta
perkawinan atau hajatan-hajatan semata, tak ada yang istimewa atau bahkan sampai
dibuatkan museum tersendiri untuk menyimpan boneka-boneka kathok tersebut agar tidak
lapuk dimakan rayap.
Analisis (Apresiasi)
Subjek Objek
Zaman Kejayaan Zaman memrihatinkan
Minim apresiasi Apresiasi
Boneka Kathok Pemerintah

Didapat dua kesimpulan

1. Boneka kathok pernah mencapai masa kejayaannya sebelum tahun 2000 an. Akan
tetapi minimnya apresiasi pemerintah yang membuatnya dilupakan dan tidak
dikembangkan.
2. Kejayaan Boneka Kathok tak berlangsung lama. Tiba saatnya pada zaman yang
memrihatinkan, zaman dimana semuanya mulai memudar. Hal ini akibat telatnya
apresiasi pemerintah sehingga tidak dapat dikembangkan.
Kesimpulan
Kejayaan tidak akan berlangsung. Ada kalanya kesenian seperti Boneka Kathok akan
memudar karena minimnya perhatian dari masyarakat dan pemerintah.