TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
DI PUSKESMAS LEWOLEBA
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Pedoman Pelayanan Program Promosi Kesehatan Puskesmas
Lewoleba sebagaimana dimaksud Diktum Pertama
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Pedoman sebagaimana Diktum Kedua agar digunakan
sebagai acuan oleh Petugas Puskesmas Lewoleba untuk
menyelenggarakan pelayanan promosi kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Lewoleba.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 2016
Kepala Puskesmas,
MAGDALENA DONGE
Lampiran I : Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
Tahun 2016
Tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehtan di Puskesmas Lewoleba.
PEDOMAN PELAYANAN
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS LEWOLEBA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program
Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan
status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan
pelayanan kesehatan.
B. Tujuan Pedoman
Tujuan disusunnya pedoman ini sebagai acuan bagi petugas kesehatan di
Puskesmas Lewoleba dalam menyelenggarakan kegiatan promosi
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Lewoleba Kabupaten Lembata.
Sehingga pelayanan promosi kesehatan dapat dilaksanaan sesuai dengan
rencana serta memperoleh hasil sesuai yang diharapkan.
C. Sasaran Pedoman
Sasaran pedoman pelayanan promosi kesehatan Puskesmas Lewoleba
meliputi :
(1) Kecamatan
(2) Lintar sektor lain (UPTD pendidikan, BPMD, polsek, koramil)
(3) Kelurahan/Desa
(4) Sekolah TK-SD-SLTP
(5) Industri Rumah Tangga/Kelompok Kerja
(6) Lembaga kemasyarakatan (Tim PKK, Dharma Wanita)
E. Batasan Operasional
Upaya pelayanan kesehatan masyarakat Promosi Kesehatan Puskesmas
Lewoleba adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran individu, keluarga dan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Lewoleba.
(1) Pemberdayaan
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menumbuhkan dan
meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan individu,
keluarga dan masyarakat untuk mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatan, menciptakan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap upaya kesehatan.
(3) Advokasi
Advokasi merupakan upaya atau proses terencana untuk mendapatkan
komitmen dan dukungan dari pihak-pihak terkait (tokoh-tokoh
masyarakat informal dan formal) agar masyarakat dilingkungan
puskesmas berdaya untuk mencegah serta meningkatkan kesehatannya
serta menciptakan lingkungan sehat.
(4) Kemitraan
Dalam pemberdayaan, bina suasana dan advokasi, prinsip-prinsip
kemitraan harus ditegakkan. Kemitraan dikembangkan antara petugas-
kesehatan puskesmas dengan sasarannya dalam pelaksanaan
pemberdayaan, bina suasana dan advokasi. Di samping itu, kemitraan
juga kembangkan karena kesadaran bahwa untuk meningkatkan
efektivitas promosi kesehatan, petugas kesehatan Puskesmas Lewoleba
harus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.
F. Landasan Hukum
1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 585 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas,
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat,
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Total 6
Puskesmas
No Jenis Tenaga
Wajib Ada Kekurangan
1 Sarjana Kesehatan 2 2 0
Masyarakat
2 Perawat 4 3 1
1. Promosi kesehatan
dalam gedung
07.30 – 14.00 WIB
puskesmas
menggunakan media
Jadwal pelayanan
promosi kesehatan
khusus hari Jumat
2. Promosi kesehatan luar Sesuai jadwal sampai jam 11.00
gedung puskesmas pertemuan rutin lintas WIB dan hari Sabtu
sektor /sesuai jadwal sampai jam 12.30
yang dibuat untuk WIB
pertemuan yang tidak
rutin
1. Promosi Kesehatan
Standar Peralatan
Jenis Layanan, Alat dan Sarana
No Belum
Kesehatan Ada
Ada
A. Penyuluhan
10 Bulletin Board √
C. Perlengkapan
1 Jam/timer √
2 Kabel Tambahan, @ 20 m √
4 Komputer/Laptop + Printer √
D. Perabotan
1 Kursi Kerja √
3 Meja Tulis √
2. UKS
STANDAR PERALATAN
Jenis Layanan, Alat dan Sarana
No BELUM
Kesehatan ADA
ADA
A. Peralatan
2 Bangku Harvard √
6 Kaca Kepala √
7 Loupe/Kaca Pembesar √
8 Opthalmoscope √
13 Sonde Lengkung √
14 Sonde Lurus √
15 Spalk √
17 Spekulum Telinga √
18 Stetoskop √
20 Tandu Lipat √
21 Tas Lapangan √
22 Tempat tidur √
23 Tensimeter √
24 Termometer Anak √
26 Timbangan Anak √
27 Timbangan Dewasa √
28 Torniket Karet √
30 Waskom Cekung √
STANDAR PERALATAN
Jenis Layanan, Alat dan Sarana
No BELUM
Kesehatan ADA
ADA
2 Alkohol √
4 Kapas √
5 Kassa Steril √
6 Perban √
C. Perlengkapan
2 Lampu Senter √
4 Seprei √
5 Sarung Bantal √
6 Bantal √
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
2. Di Ruang Tunggu
Penyebaran informasi melalui poster. Informasi kesehatan yang
disediakan meliputi informasi kesehatan, peraturan kesehatan
(larangan merokok, membuang sampah pada tempatnya dan lain-lain)
BAB V
LOGISTIK
BAB IX
PENUTUP
Kepala Puskesmas,
MAGDALENA DONGE