LAPORAN PRAKTIKUM

LINGKUNGAN USAHA PETERNAKAN

PENGANTAR ILMU PETERNAKAN

Disusun oleh:
Abdur Rahim (19743001)
Achmad Julfikar (19743002)
Debora Yunita Manurung (19743008)
Liyanda Ramadania (19743016)
Nur Fadli Wijaya (17743037)
Yusuf Candra Laksana (19743036)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK

JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
No Faktor Lingkungan Sub Faktor Lingkungan Pengaruh Terhadap Ternak
1 Iklim/ Klimatik Angin Faktorini berpengaruh terhadap
kesehatan. Angina juga membantu
ternak untuk melepas panas
temperature tubuhnya, dan
sebaliknya angina yang terlalu besar
dapat membuat tenak sakit
Curah Hujan Factor ini sangat penting dalam
peternakan karena dapat
menyediakan air minum dan
pengadaan makanan ternak
sepanjang tahun.namun curah hujan
yang terlalu tinggi dapat
mempengaruhi kesehatan ternak
karena terlalu kedinginan
Suhu udara Suhu dan kelembaban udara yang
tinggi akan menyebabkan stress pada
ternak sehingga suhu tubuh, respirasi
dan denyut jantung meningkat, serta
konsumsi pakan menurun, akhirnya
menyebabkan produktivitas ternak
rendah
Kelembapan Udara Factor ini berpengaruh pada
kesehatan ternak dan kenyamanan
kelembaban udara yang baik berkisar
anatara 75oc sampai 89oc
Radiasi sinar matahari iklim berpengaruh terhadap bentuk
tubuh(Hukum Bergmann), insulasi
pelindung atau kulit dan bulu
(Hukum Wilson), warna
(HukumGloger), tubuh bagian
dalam/internal (Hukum Claude
Bernard), dan kesehatan dan
produksiternak
Kecepatan Factor ini berpengaruh pada
kessehatan dan kenyamanan ternak,
kecepatan udara yang terlalu tinggi
dapat mengganggu kenyamanan
ternak
2 Evadik Air Air digunakana sebagai media untuk
mengatur suhu tubuh, membantu
proses pencernaan, mengangkat zat-
zat pakan, dan yang paling penting
adalah mengeluarkan bahan-bahan
yang sudah tidak berguna dari dalam
tubuh sapi.
 Topografi Tanah Topografi tanah yang baik berada
pada dataran rendah karena
persediaan pakan ternak mudah
didapatkan disbanding dataran tinggi
Keadaaan Tubuh Tanah Meskipun dididataran rendah lahan
kandang harus rata dan tidak pada
daerah rawa rawa (gambut) untuk
menghindari tanah amblas
3 Biotik Jenis Tanaman Perbaikan kualitas ransum juga telah
dilakukan melalui penambahan rumput
unggul, yaitu rumput gajah dan rumput
raja. Jenis rumput ini mempunyai nilai
gizi tinggi, produksi tinggi dan sangat
disukai oleh ternak ruminansi yang
berpengaruh pada nutrisi pakan dan
bobot sapi
Fauna Liar Factor ini berpengaruh terhadap
keamanan hewan ternak, sebaiknya
kandang ternak jauh dari hewan liar
4 Teknologi Mekanis Mengguanakan alat pencacah rumput
agar ternak dapat dengan mudah
mencerna makanan
Kimia Pakan hijauan diberikan 2 kali sehari
(pagi dan sore hari), sedangkan
pakan konsentrat diberikan sekaligus
1 kali pada pagi hari sebelum sapi
diberi pakan hijauan. Pemberian
bioplus pada sapi penggemukan
dilakukan 1 kali pada awal
penggemukan, sedangkan pada sapi
pembibitan diberikan 2 kali, yaitu
pada awal pengkajian dan 2 minggu
setelah melahirkan. Usaha
penggemukan pada sapi
menggunakan kimia
Teknologi Pembuatan melalui teknologi yang
mencampurkan pakan sehinggs
berprotein tinggi,mengurangi biaya
pembuatan pakan serta menambah
bobot badan sapi
5 Ekonomi Finansial Pasar dan Pemasaran Pemasaran harus dilakukan
diberbagai tempat dan juga bila perlu
di media social
Komunikasi Antara pemilik usaha dan kayawan
harus berkomunikasi dengan baik
untuk pengembangan usaha, dan juga
antara pemilik usaha dan konsumen
Institusi Keuangan Pengajuan modal usaha peternakan
sapi potong bisa lakukan pada
pemerintah atau mitra usaha (PT)
6 Sosial Budaya Pengadaaan Tenaga Usaha peternakan yang besar bisa
Kerja mempekerjakan karyawan dan
mengurangi pengangguran
Kebiasaan Hidup Dalam kebiasaan hidup masyarakat Commented [A1]:
disalah satu daerah menggunakan
sapi untuk lomba pacuan sapi
berupa lomba karapan sapi
Adat Istiadat Lingkungan sekitar harus
mendukung adanya usaha sapi
potong,dan juga usaha tersebut tidak
melanggar adat kebiasaan di
lingkungan tersebut.
7 Kebijakan Umum Segala Peraturan dan Untuk meningkatkan pendapatan
undang undang yang peternak, sinergi, dan daya saing
berhubungan dengan usaha diperlukan kemitraan usaha.
usaha Harus melaksanakan: pelatihan
pendidikan, penyuluhann, dan proses
alih teknologi
Perencanaan daerah Program pemerintah daerah untuk
meningkatkan usaha peternakan
berupa bantuan pemberian bibit pada
peternakan dan pinjaman