Tugas Pemimpin
Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain : Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk
bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau
atasan lain dalam organjsasi sebaik orang diluar organisasi.
2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas):
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas,
mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung
jawab untuk kesuksesan stafhya tanpa kegagalan.
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas : Proses kepemimpinan
dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan
prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan
tugas-
tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara
efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual : Seorang pemimpin harus
menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat
mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh
pekerjaan menjadf lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.
5. Manajer adalah forcing mediator : Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan
organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator
(penengah).
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat: Seorang pemimpin harus mampu mengajak
dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat
mewakili tim atau organisasinya.
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit : Seorang pemimpin harus dapat
memecahkan masalah
Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan dalam diri seseorang untuk
mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah untuk mencapai
target (goal) organisasi yang telah ditentukan. 1. Wahjosumidjo (1987:11)
Menurut Wahjosumidjo pengertian kepemimpinan adalah kemampuan yang ada pada diri
seorang leader yang berupa sifat-sifat tertentu, seperti:
Kepribadian (personality)
Kemampuan (ability)
Kesanggupan (capability)
2. Sutarto (1998b:25)
3. S. P. Siagian
Pemimpin harus berusaha agar menjadi bagian didalam situasi sosial kelompok
atau organisasinya.Fungsi kepemimpinan menurut Hadari Nawawi memiliki dua
dimensi yaitu:
#1 Fungsi Instruktif
#2 Fungsi Konsultatif
Pemimpin dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah.
Hal tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan
yang memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan orang-orang yang
dipimpinnya.
#3 Fungsi Partisipasi
#4 Fungsi Delegasi
#5 Fungsi Pengendalian
Kepemimpinan adalah sarana penting untuk mencapai tujuan. Dengan memperhatikan apakah
tujuan tercapai atau tidak dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut, maka kita bisa mengetahui
jiwa kepemimpinan dari seseorang.
Tujuan kepemimpinan yang lain adalah untuk membantu orang lain menjadi termotivasi,
mempertahankan serta meningkatkan motivasi di dalam diri mereka. Dengan kata lain, pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang bisa memotivasi pengikut/ bawahan untuk mencapai tujuang
yang diinginkan.
Fungsi Kepemimpinan
Setelah memahami tujuan kepemimpinan, kita juga harus mengerti apa fungsi kepemimpinan di
dalam sebuah organisasi. Pemimpin memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah organisasi,
baik untuk keberadaan dan juga kemajuan organisasi tersebut.
1. Fungsi Administratif
Yang dimaksud dengan fungsi Administratif adalah pengadaan formula kebijakan administrasi di
dalam suatu organisasi dan menyediakan segala fasilitasnya.
Fungsi sebagai Top Manajemen adalah fungsi pemimpin dalam proses aktivitas pembuatan
Planning, Organizing, Staffing, Directing, Commanding, dan Controlling.
1. Fungsi Instruktif
Pemimpin berperan sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara
melakukan), bilamana (waktu pelaksanaan), dan di mana (tempat mengerjakan) agar keputusan
dapat diwujudkan secara efektif. Dengan kata lain, fungsi orang yang dipimpin hanyalah untuk
melaksanakan perintah pemimpin.
2. Fungsi Konsultatif
Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai cara berkomunikasi dua arah dalam upaya
menetapkan sebuah keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi dari orang yang
dipimpinnya.
3. Fungsi Partisipasi
Pemimpin bisa melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keptusan maupun dalam
melaksanakannya.
4. Fungsi Delegasi
Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya kepada orang lain, misalnya membuat dan
menetapkan keputusan. Fungsi delegasi adalah bentuk kepercayaan seorang pemimpin kepada
seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab.
5. Fungsi Pengendalian
Pemimpin yang hebat menciptakan proyeksi masa depan. Ia akan memberikan gambaran masa
depan yang jelas dan menarik juga memotivasi orang lain agar mampu meraihnya.
Nah, jika Anda sedang memegang jabatan sebagai manejer, memotivasi dan mendorong rekan tim
menjadi tugas utama Anda suapaya tujuan perusahaan tercapai. Ini juga termasuk bisnis yang baru
berkembang.
Pengertian kepemimpinan juga mencakup integritas dan kejujuran yang tinggi. Lakukan apa yang
pernah Anda katakan dan mereka akan melakukan hal yang sama. Dalam beberapa kasus, bawahan
atau tim akan menanyakan beberapa pertanyaan krusial.
Penting sekali untuk menjawabnya dengan jujur. Meskipun mereka pada akhirnya tidak menyukai
jawaban Anda, namun mereka pasti bisa menerima dan melaluinya dengan baik asal Anda tetap
bekerja bersama mereka.
Seorang pemimpin direkrut, dilatih, dan dipilih untuk menyelesaikan masalah dan mencari peluang
pasar. Tidak hanya kecerdasan yang dibutuhkan, tapi juga kemampuan menganalisa yang baik dan
skill lain yang tidak dimiliki oleh rekanan lainnya.
Beberapa orang biasanya hanya menonon di belakang dan melihat prosesnya. Namun seorang
leader yang baik akan terjun bersama timnya agar tujuan organisasi tercapai dengan baik. Seorang
leader memiliki ketekunan, patuh dan dorongan yang tinggi agar targetnya tercapai di waktu yang
tepat.
Ada banyak cara berkomunikasi seorang leader dengan timya. Ada yang menggunakan skype,
telepon, meeting, email, blog dan media lainnya. Nah, dalam hal ini menjadi tidak penting sering-
sering bertemu tapi tugas tidak segera dijalankan.
Hal yang paling penting bagi pemimpin adalah tugas selesai dengan baik dan targetnya tercapai.
Apa pun media komunikasinya. Tidak lupa ia memberikan detail job yang jelas dan terus
berkomunikasi dengan tim agar pekerjaan berjalan di jalan yang benar.
Pengertian kepemimpinan juga harus mengikutsertan hubungan yang erat antar anggota. Ia
percaya pada bawahan dan begitu sebaliknya. Seorang pemimpin memikul tanggung jawab yang
besar atas pekerjaan timnya. Itu artinya hubungan yang baik di lingkaran mereka harus tercipta
dengan baik.
7. Bersikap Profesional
Seorang pemimpin juga harus memiliki keahlian yang khusus. Tentu saja untuk membimbing
timnya.
8. Memberikan Strategi
Pemimpin tentu saja memiliki visi jangka panjang. Ia tahu bagaimana menghindari kesalahan fatal
yang berakibat pada perkembangan bisnis. Mereka kadang dituntut menjadi orang yang taktis
dalam menghadapi persaingan pasar.
9. Bersifat Membangun
Pengertian kepemimpinan menurut temuan Jack Zenger dan Joseph Folkman ini juga mengikutkan
aspek pembangunan. Maksudnya, pemimpin yang baik hendaknya terus belajar mengembangkan
skill teknis dan profesionalitasnya. Mereka mencari karyawan yang paling menjanjikan dan
memberikan training yang baik sehingga bisa menjadi generasi penerus perusahaan.
Dalam bidang bisnis, inovasi bukan lagi barang baru. Bahkan secara langsung pasar menggeret
pelaku bisnis dan perusahaan untuk terus berinovasi agar bisa bertahan di tengah kompetisi yang
ketat.
Nah, seharusnya pengertian kepemimpinan di atas tidak hanya sebagai wacana saja. Tapi mulai
diterapkan di lingkungan kerja demi membentuk budaya yang baik. Pastinya, karyawan atau tim
tentu akan mengikuti langkah seorang pemimpin yang menginspirasi.
Promoted Content
Sumber Referensi: