Anda di halaman 1dari 8

HAND OUT KEAMANAN

PANGAN
MATERI PERUNDANG-UNDANGAN HIGIENE, SANITASI
MAKANAN

BAHAN AJAR SEKOLAH MENENGAH


KEJURUAN

SSM
MKKN
N 22 JJO
OMMB
BAAN
NGG
K
KEEL
LAASS X
X // SSE
EMME
ESST
TEER
R 11
HAND OUT
PENGETAHUAN DASAR TENTANG

PERUNDANG-UNDANGAN

HIGIENE,SANITASI MAKANAN

Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan peraturan perundang-undangan Higiene, sanitasi
makanan.
4.1 Melakukan penerapan peraturan perundang-undangan Higiene,
sanitasi makanan.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari hand out ini, diharapkan siswa dapat :


1. Menguraikan tentang pengertian Higiene dan contohny.
2. Menganalisis prinsip dan manfaat Higiene
3. Menguraikan tentang pengertian sanitasi dan contohnya
4. Menganalisis prinsip dan manfaat Sanitasi
5. Menyebutkan peraturan perundang-undangan Higiene, sanitasi makanan
6. Menguraikan peraturan perundang-undangan Higiene, sanitasi makanan

Langkah – langkah mempelajari Hand Out ini


1. Bacalah hand out ini dengan cermat dan seksama.
2. Apabila ada yang tidak mengerti, tanyakan kepada guru.
1. PENGERTIAN HIGIENE dan CONTOH
Ilmu untuk membentuk dan menjaga
Hygiene
kesehatan(Streeth, J.A. and Southgate,
H.A, 1986).

Dalam Sejarah Yunani, berasal


dari nnama Dewi pencegah
penyakit. Yaitu Hygea.

Beberapa pengertian lain dari Higiene sesuai dengan beberapa sumber, yaitu:
1. Higiene adalah usaha preventif yang menitik beratkan kegiatannya pada usaha
kesehatan individu ataupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia.
2. Menurut Brownel, Higiene adalah cara seseorang memelihara dan melindungi
kesehatan.
3. Menurut Gosh, Higiene adalah ilmu kesehatan yang mencakup seluruh faktor yang
membantu atau mendorong adanya kehidupan yang sehat , baik perorangan maupun
masyarakat.
4. Menurut Presscod, hygiene menyangkut 2 aspek, yaitu menyangkut individu
(personal higiene) dan yang menyangkut lingkungan.

Jadi, Higiene merupakan aspek yang berkenaan dengan kesehatan manausia atau
masyarakat, yang meliputi semua usaha serta kegiatan untuk melindungi, memelihara dan
mempertinggi tingkat kesehatan jasmanai, maupun rohani, baik perorangan maupun
kelompok masyarakat.

CONTOH:

- Minum air yang direbus


- Mencuci tangan sebelum makan
- Membersihkan diri setelah berhajat besar

Dalam industri makanan/catering, penerapan standar Higiene yang tinggi perlu


dilakukan dalam mengolah makanan agar mampu memproduksi makanan yang aman
untuk dikonsumsi. Aman artinya bebas dari hal-hal yang membahayakan, merugikan dan
bebas dari kerusakan.

2. PRINSIP dan MANFAAT HIGIENE


Prinsip higiene ada 2 kelompok, yaitu:
a). Higiene Perorangan
b). Higiene makanan dan minuman, meliputi:
1). Prinsip wadah, yaitu setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah dan
diusahakan tertutup.
2). Prinsip kadar air, yaitu penempatan makanan yang berkadar air tinggi dapat
dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk mencegah makanan menjadi
rusak.
3). Prinsip edible part, yaitu setiap bahan dalam sajian adalah bahan makanan yang
dapat dimakan.
4). Prinsip pemisahan, yaitu makanan yang tidak ditempatkan dalam wadah harus
dipisahkan sesuai dengan jenis makanannya agar tidak saling bercampur.
5). Prinsip panas, yaitu setiap makanan yang disajikan diusahakan dalam keadaan
panas.
6). Prinsip alat bersih, yaitu setiap perakatan yang digunakan harus dalam kondisi
bersih dan baik. Bersih artinya peralatan dalam keadaan higiene dan baik artinya
peralatan dalam keadaan utuh atau tidak rusak.
7) Prinsip handling, yaitu setiap penanganan makanan atau alat makan tidak kontak
langsung dengan anggota tubuh seperti tangan dan mulut agar terhindar dari
pencemaran penyakit dan memberikan penampilan yang sopan, baik dan rapi.

Manfaat Higiene
a) Di dalam bekerja hidup lebih disiplin
b) Kebersihan diri dan lingkungan selalu terjaga
c) Dapat hidup sehat dan lebih percaya diri
d) Hidup penuh berarti untuk orang lain
e) Membuat nyaman dan aman.
3. PENGERTIAN SANITASI dan CONTOH
Beberapa pengertian sanitasi menurut para ahli, yaitu:
1) Menurut Dr. Azrul Azwar, M.Ph., Sanitasi adalah cara pengawasan masyarakat yang
menitik beratkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mungkin
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
2) Menurut Ehler dan Street, Sanitation is the prevention of diseases by eliminating or
controlling the environmental factor which from links in the chain of transmission.
3) Menurut Hopkins, sanitasi adalah cara pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan
yang memiliki pengaruh terhadap lingkungan.
4) Menurut WHO, Sanitasi adalah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor
lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia, terutama pada hal-hal yang
memiliki efek merusak perkembangan fisik, kesehatan dan kelangsungan hidup.
Dari beberapa pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan Sanitasi adalahsuatu usaha pencegahan penyakit yang menitik beratkan kegiatanya
kepada usaha-uasah kesehatan lingkungan hidup manusia.
Jadi, Sanitasi ditujukan kepada lingkunganya, sedangkan higiene ditujukan kepada
orangnya.

CONTOH:
- Membuat sumur yang memenuhi syarat kesehatan
- Pengawasan kebersihan peralatan makan
- Pengawasan pembuangan kotoran manusia dan air limbah.
4. PRINSIP dan MANFAAT SANITASI
Beberapa prinsip sanitasi yang harus diterapkan dalam kegiatan sanitasi, yaitu:
1) Penyediaan air bersih atau air minum, meliputi:
a. Pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas air.
b. Pemanfaatan air
c. Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air
d. Cara pengolahan air, serta
e. Cara pemeliharaan air.
2) Pengolahan sampah, meliputi:
a. Cara atau sistem pembuangan sampah.
b. Peralatan pembuangan dan cara penggunaannya, serta
c. Cara pemeliharaan air
3) Pengolahan makanan dan minuman, meliputi:
a.Pengadaan bahan makanan(bahan baku)
b. penyimpanan bahan makanan,
c. Pengolahan makanan
d. pengangkutan makanan
e. Penyimpanan makanan, dan
f. Penyajian makanan
4) Pengawasan atau pengendalian serangga dan hewan pengerat
5) Kesehatan dan keselamatan kerja.
a. Tempat dan ruang kerja
b. Pekerjaan
c. Cara Kerja
d. Tenaga kerja atau pekerjaan

MANFAAT SANITASI
Manfaat sanitasi yang baik berpengaruh bagi kesehatan masyarakat. Selain itu juga
berpengaruh positif bagi perekonomian dan pembangunan bangsa, di antaranya
meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan produktivitas masyarakat.
- Meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan produktivitas masyarakat
- Mencegah penyakit menular
- Mencegah kecelakaan Mencegah bau yang tak sedaap
- Menghindari pencemaran lingkungan
- Mengurangi jumlah presentasi orang sakit
- Lingkungan menjadi bersih, sehat dan nyaman.
5. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN HIGIENE, SANITASI MAKANAN
- UU No 23 thn 1992 tentang kesehatan
- UU No 7 thn 1996 tentang pangan
- UU No 8 thn 1999 tentang perlindungan konsumen
- UU No 18 thn 2012 tentang pangan
6. URAIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
- UU No 23 thn 1992 tentang kesehatan
Pasal 1 Butir 1
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan
yang optimal.
Pasal 4
Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan
yang optimal.
Pasal 6
Pemerintahan bertugas mengatur, membina, dan mengawasi penyelanggaraan
upaya kesehatan

Apa yang anda ketahui tentang Undang-undang no. 18 tahun 2012 tentang pangan?
1. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah
maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan
lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan
makanan atau minuman. Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi
negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang
cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau
serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat,untuk
dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Keamanan Pangan adalah
kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan
cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama,
keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
Lebih lanjut pelajari lampiran 2 tentang Undang-undang no. 18 tahun 2012 tentang
pangan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Simplisia, A
    Simplisia, A
    Dokumen24 halaman
    Simplisia, A
    dwi putri absari
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Mukmin
    Pengertian Mukmin
    Dokumen3 halaman
    Pengertian Mukmin
    dwi putri absari
    Belum ada peringkat
  • Dry Sirup
    Dry Sirup
    Dokumen8 halaman
    Dry Sirup
    dwi putri absari
    Belum ada peringkat
  • Dry Sirup
    Dry Sirup
    Dokumen8 halaman
    Dry Sirup
    dwi putri absari
    Belum ada peringkat
  • TAHLIL
    TAHLIL
    Dokumen1 halaman
    TAHLIL
    dwi putri absari
    Belum ada peringkat