Anda di halaman 1dari 36

AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL


PERAWAT AHLI
RSUD SOLOK

OLEH :
Ns. ELDA WIYANTI, S. Kep
NIP. 19880817 201403 2 001

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN III POLA BARU


BADAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH
PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2015

BAB I

1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indoesia tahun 1945,
bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia,
peluang pasar yang besar dan demokrasi yang relatif stabil. Untuk dapat mengelola sumber daya
yang berlimah diharapkan sistem Pemerintah Negara Indonesia mempunyai suatu sistem
birokrasi dengan SDM nya yang berkualitas, yaitu PNS Profesional yang saat ini dikenal dengan
istilah ASN (Aparatur Sipil Negara).
Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 di jelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN)
adalah profesi bagi Pegawai Negri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintahan. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut
Pegawai ASN adalah pegawai negri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
ASN dalam menjalankan perannya sebagai pelayan publik dituntut untuk lebih
profesional, bertanggungjawab, bermoral, beretika dan bersih dari korupsi, untuk mewujudkan
sosok ASN sebagaimana tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan, pendidikan dan
pelatihan bagi ASN yang menitik beratkan kepada Akuntabilitas seorang ASN, penumbuhan
sikap nasionalisme ASN, pembentukan etika publik ASN, sifat komitmen mutu ASN dan
penjiwaan sifat anti korupsi bagi ASN, sehingga tercipta ASN-ASN yang berkualitas tinggi dan
professional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik.
Salah satu bidang yang menjadi sorotan terkait pelayanan publik yang dilakukan oleh
ASN adalah di bidang kesehatan, terutama mengenai kualitas pelayanan yang kurang
memuaskan. Banyaknya masalah yang timbul diakibatkan kurangnya dan turunnya kesadaran
dan kepedulian ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Hal ini tentu tidak sejalan
dengan nilai-nilai dasar profesi PNS sehingga mengakibatkan menurunnya standar mutu
pelayanan kesehatan di masyarakat.
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek, termasuk terhadap
mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan

2
teknologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin
meningkat. Baik pelayanan yang bersifat preventif, promotif, kuratif, maupun rehabilitatif. Hal
ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan telah semakin meningkat
yang mana hal tersebut berdampak pada tercapainya derajat kesehatan yang optimal. Maka dari
itu perlu pelayanan kesehatan yang tepat, cepat, dan akurat di ruang rawat inap Pusako RSUD
Solok dengan berdasarkan nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
B. Tujuan
Membentuk ASN yang professional berkarakter nilai-nilai profesi ASN sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara professional sebagai pelayan masyarakat,
indikasinya mampu mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu :
1. Menwujudkan akuntabilitas untuk melayani masyarakat dengan baik dan maksimal
sebagai perawat ahli
2. Mengedepankan kepentingan nasional serta memiliki nilai dasar nasionalisme dalam
pelaksanaan tugas sebagai perawat ahli
3. Menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas sebagai perawat ahli
4. Mengedepankan komitmen mutu untuk menjaga kualitas pelayanan pada masyarakat
dalam pelaksanaan tugas sebagai perawat ahli
5. Memiliki integritas yang tinggi untuk menjadi pribadi yang anti korupsi di instansinya

3
BAB II
ISI

A. Deskripsi Organisasi
RSUD Solok adalah rumah sakit negeri tipe B milik pemerintah provinsi Sumatera Barat
yang beralamat di jalan Pulai simpang Rumbio Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok.
Rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis
terbatas. Rumah sakit ini juga menampung pelayanan rujukan dari rumah sakit kabupaten.
Visi RSUD Solok, adalah Rumah Sakit Umum Daerah Solok sebagai Rumah Sakit terunggul
dalam pelayanan dan terdepan dalam pendidikan serta penelitian di bidang kesehatan di
propinsi Sumatera Barat tahun 2020
Misi RSUD Solok:
1. Memberikan pelayanan yang prima pada setiap jenis pelayanan
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM sesuai standar ketenagaan rumah sakit.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit
4. Meningkatkan kuantatitas dan kualitas peralatan medis dan non medis sesuai standar
perkembangan IPTEK Kedokteran
5. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
6. Meningkatkan kualitas manajemen rumah sakit
7. Menciptakan lingkungan rumah sakit hijau dan asri
8. Menjadi rumah sakit bebas polusi dan ramah lingkungan
Tujuan
Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, efisien, efektif, manusiawi dan mandiri
serta berkeadilan.
Motto
Santun dalam melayani, cepat dan tepat dalam bertindak.
Di RSUD Solok penulis di tugaskan sebagai perawat pelaksana di ruang rawat inap
Pusako, dimana ruang rawat inap tersebut memiliki 14 ruang rawatan yang terdiri dari 12
ruang rawat inap VIP dan 2 ruang rawat inap VVIP.

4
B. Uraian Tugas
Jabatan penulis di RSUD Solok adalah sebagai perawat ahli, pangkat Penata Muda ,
golongan IIIa. Memiliki uraian tugas sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian keperawatan pada individu
2. Melaksanakan analisa untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada individu
3. Merencanakan tindakan keperawatan pada individu
4. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II
5. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori III
6. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV
7. Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I
8. Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori II
9. Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori III
10. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan pada individu

C. Uraian keterkaitan kegiatan dengan nilai dasar


Keterkaitan kegiatan Perawat Ahli di RSUD Solok dengan nilai dasar ASN dapat
digambarkan dalam dalam tabel berikut:
Tabel 1: Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan
No Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1 Melakukan 1.1 Akuntabilitas Dalam melakukan pengkajian pada indivudu
pengkajian 1.2 Nasionalisme saya akan bersikap profesional dengan teknik
keperawatan pada 1.3 Etika Publik cermat dan teliti, saya bekerja sama dengan
individu 1.4 Anti Korupsi teknik berkolaborasi dengan dokter, saya
akan menjaga kerahasiaan dengan teknik
sesuai kode etik keperawatan tentang kondisi
pasien, saya tidak akan melakukan
pemalsuan data pasien dengan teknik
mengkaji secara benar sesuai dengan
blanko pengkajian keperawatan yang
disediakan oleh rumah sakit.
2 Melaksanakan 2.1 Akuntabilitas Dalam melaksanakan tindakan mengukur
tindakan 2.2 Nasionalisme tekanan darah saya akan transparansi dengan
keperawatan dasar 2.3 Etika Publik teknik memberikan informasi yang jelas
kategori II 2.4 Komitmen Mutu kepada pasien , saya tidak akan bersifat
(mengukur 2.5 Anti Korupsi diskriminatif dengan teknik tidak membeda-
tekanan darah) bedakan pasien, saya akan berkomunikasi
secara efektif dengan teknik menggunakan
bahasa yang sederhana, saya akan
berkreatifitas dengan teknik memberikan
informasi tambahan tentang tekanan darah,
saya tidak akan melakukan pemalsuan data
pasien dengan teknik menyampaikan hasil

5
pengukuran yang sebenarnya kepada pasien
sesuai dengan pengukuran yang telah saya
lakukan .
3 Melaksanakan 3.1 Akuntabilitas Dalam mengisi formulir permintaan
tindakan 3.2 Nasionalisme pemeriksaan laboratorium saya akan bersikap
keperawatan dasar 3.3 Komitmen Mutu profesional dengan teknik cermat dan teliti,
kategori II saya akan bekerja sama dengan teknik
(mengisi formulir berkolaborasi dengan tim dokter dalam
permintaan menentukan jenis pemeriksaan laboratorium,
pemeriksaan saya akan bersikap efisiensi dengan teknik
laboratorium) tidak melakukan pengiriman formulir
secara berulang-ulang.
4 Melaksanakan 4.1 Akuntabilitas Dalam melaksanakan tindakan mengganti
tindakan 4.2 Nasionalisme balutan luka saya akan bekerja secara
keperawatan dasar 4.3 Etika Publik profesional dengan teknik bekerja sesuai
kategori II 4.4 Komitmen Mutu dengan SOP yang berlaku di rumah sakit,
(mengganti saya tidak akan bersikap diskriminatif dengan
balutan luka ulkus teknik tidak membeda-badakan pasien, saya
DM) akan menggunakan komunikasi efektif
dengan teknik menggunakan bahasa yang
sederhana, saya akan berkreatifitas dengan
teknik memberikan informasi tambahan
tentang perawatan luka pada pasien.
5 Melaksanakan 5.1 Akuntabilitas Dalam melaksanakan tindakan mengukur
tindakan 5.2 Anti Korupsi suhu badan saya akan melakukan tindakan
keperawatan dasar secara profesional dengan teknik cermat dan
kategori II teliti sesuai dengan SOP yang berlaku, saya
(mengukur suhu tidak akan melakukan pemalsuan data
badan pada daerah pasien dengan teknik menyampaikan hasil
aksila) pengukuran yang sebenarnya kepada pasien.
6 Melaksanakan 6.1 Akuntabilitas Dalam menerima pasien baru saya akan
tindakan 6.2 Etika Publik mendata identitas pasien untuk penyimpanan
keperawatan dasar 6.3 Anti Korupsi data dengan teknik melakukan pencatatan
kategori II pada catatan perawat dalam map rekam
(menerima pasien medik dan buku laporan pasien di ruangan,
baru) saya akan sopan dan ramah dengan teknik
senyum, salam dan sapa, saya tidak akan
menyalahgunakan kekuasaan sebagai
perawat VIP dan VVIP dengan teknik
menerima pasien sesuai daftar antrian yang
ada di ruang rawat inap pusako.
7 Melaksanakan 7.1 Akuntabilitas Dalam melaksanakan tindakan pemasangan
tindakan 7.2 Nasionalisme infus saya akan bersikap profesional dengan
keperawatan dasar 7.3 Etika Publik teknik bekerja sesuai dengan SOP, saya akan
kategori IV 7.4 Komitmen Mutu bersikap tidak diskriminatif dengan teknik
(memasang infus) tidak membeda-bedakan pasien, saya akan

6
menggunakan komunikasi secara efektif
dengan teknik menggunakan bahasa
sederhana, saya akan meningkatkan kualitas
mutu dengan teknik mengobservasi adanya
tanda-tanda plebitis.
8 Melaksanakan 8.1 Akuntabilitas Dalam melaksanakan tindakan memberikan
tindakan 8.2 Nasionalisme obat melalui intravena saya akan menerapkan
keperawatan dasar 8.3 Komitmen mutu kedisiplinan dengan teknik memberikan obat
kategori IV sesuai waktu pemberian, saya akan bekerja
(memberikan obat sama dengan teknik berkolaborasi dengan
melalui intravena dokter, saya akan menerapkan efektivitas
bolus) dengan teknik cermat dan teliti dalam
memberikan obat.

Tabel 2: Teknik Aktualisasi Dasar

No Nilai Dasar dan Teknik Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar dan
Aktualisasi Manfaat bagi Pihak Lain dan Perwujudan Visi
Organisasi

7
1 Melakukan pengkajian Dalam melakukan pengkajian pada individu saya akan
keperawatan pada individu bersikap profesional dengan teknik cermat dan teliti
1.1 Akuntabilitas dalam melakukan pengkajian asuhan keperawatan yang
Profesional dengan teknik menyeluruh dan pengkajian fisik. Sehingga
Cermat dan Teliti ditemukanlah masalah-masalah keperawatan pada
1.2 Nasionalisme pasien tersebut dan dapat segera diatasi secara asuhan
Kerjasama dengan teknik keperawatan. saya bekerja sama dengan teknik
kolaborasi dengan dokter berkolaborasi dengan dokter dalam melakukan
1.3 Etika Publik pengkajian fisik persistem organ tubuh. Sehingga
Menjaga kerahasiaan dengan masalah yang dikeluhkan oleh pasien dapat segera
teknik sesuai kode etik teratasi dengan adanya terapi medis dari dokter. saya
keperawatan akan menjaga kerahasiaan dengan teknik sesuai kode
1.4 Anti Korupsi etik keperawatan tentang kondisi pasien, sehingga
Tidak melakukan pemalsuan pasien merasa aman dan percaya terhadap pelayanan
data dengan teknik mengkaji rumah sakit. saya tidak akan melakukan pemalsuan
secara benar sesuai dengan data pasien dengan teknik mengkaji secara benar
blanko pegkajian sesuai dengan blanko pengkajian keperawatan yang
keperawatan disediakan oleh rumah sakit. Sehingga pasien
mendapatkan asuhan keperawatan dan terapi dari
dokter dengan tepat.
2 Melaksanakan tindakan Dalam melaksanakan tindakan mengukur tekanan darah
keperawatan dasar kategori II saya akan transparansi dengan teknik memberikan
(mengukur tekanan darah) informasi yang jelas kepada pasien nilai tekanan darah
2.1 Akuntabilitas pasien secara jujur. Jika tekanan darah pasien tidak
Transparansi dengan teknik normal maka saya akan memberikan informasi tentang
memberikan informasi yang hal-hal yang dapat dilakukan oleh pasin agar tekanan
jelas darah nya kembali normal, sehingga pasien akan tahu
2.2 Nasionalisme bagaimana kondisinya dan bagaimana cara mengatasi
Tidak diskriminatif dengan permasalahannya. saya tidak akan bersifat
teknik tidak membeda- diskriminatif dengan teknik tidak membeda-bedakan
bedakan pasien pasien menurut kelas dan status rawatan, kedudukan
2.3 Etika Publik dan jabatan, suku bangsa dan agama. Sehingga pasien
Komunikasi yang efektif merasa lebih dihargai. saya akan berkomunikasi secara
dengan teknik menggunakan efektif dengan teknik menggunakan bahasa yang
bahasa yang sederhana sederhana yang mudah dimengerti dan dipahami oleh
2.4 Komitmen Mutu pasien, sehingga pasien mudah mengerti dan
Kreatif dengan teknik memahami apa yang di informasikan oleh perawat
memberikan informasi secara tepat dan benar. Saya akan berkreatifitas dengan
tambahan teknik memberikan informasi tambahan tentang
2.5 Anti Korupsi tekanan darah agar tetap dalam rentang normal,
Tidak melakukan pemalsuan sehingga pasien akan merasa puas dengan kulitas
data dengan teknik pelayanan rumah sakit. saya tidak akan melakukan
menyampaikan hasil pemalsuan data pasien dengan teknik menyampaikan
pengukuran yang sebenarnya hasil pengukuran yang sebenarnya kepada pasien
sesuai dengan pengukuran yang telah saya lakukan dan
tidak ada yang ditutup-tutupi dari kondisi pasien.

8
Sehingga pasien tahu dengan benar kondisi
kesehatannya termasuk tekanan darah nya pada saat itu.
3 Melaksanakan tindakan Dalam mengisi formulir permintaan pemeriksaan
keperawatan dasar kategori II laboratorium saya akan bersikap profesional dengan
(mengisi formulir permintaan teknik cermat dan teliti. Saya akan membuat
pemeriksaan laboratorium) permintaan labor yang dibutuhkan oleh paisen sesuai
3.1 Akuntabilitas dengan kondisinya dan sesuai dengan instruksi dari
Profesional dengan teknik dokter. Sehingga pasien tidak perlu diambil sampel
cermat dan teliti darahnya untuk pemeriksaan yang tidak perlu. saya
3.2 Nasionalisme akan bekerja sama dengan teknik berkolaborasi
Kerjasama dengan teknik dengan tim dokter dalam menentukan jenis
kolaborasi dengan tim dokter pemeriksaan laboratorium pada pasien. Sehingga
3.3 Komitmen Mutu pasien cepat mendapatkan obat dan penanganan medis
Efisiensi dengan teknik tidak lainnya. saya akan bersikap efisiensi dengan teknik
melakukan pengiriman tidak melakukan pengiriman formulir secara
formulir secara berulang- berulang-ulang, sehingga pasien merasa nyaman
ulang dengan pemeriksaan penunjang yang dilakukan.
4 Melaksanakan tindakan Dalam melaksanakan tindakan mengganti balutan luka
keperawatan dasar kategori II saya akan bekerja secara profesional dengan teknik
(mengganti balutan luka bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku di rumah
ulkus DM) sakit saya. Dengan bekerja sesuai denagn SOP maka
4.1 Akuntabilitas diharapkan penyembuhan luka pada pasien akan lebih
Profesional dengan teknik cepat dan tidak menimbulkan infeksi atau masalah
bekerja sesuai dengan SOP lainnya. Sehingga luka pasien cepat sembuh dan hari
4.2 Nasionalisme rawatan memendek. saya tidak akan bersikap
Tidak diskriminatif dengan diskriminatif dengan teknik tidak membeda-badakan
teknik tidak membeda- pasien dan kondisi lukanya, semuanya akan
bedakan diperlakukan secara sama sesuai dengan SOP yang ada
4.3 Etika Publik di rumah sakit. Sehingga pasien puas dengan pelayanan
Komunikasi efektif dengan yang diberikan oleh rumah sakit. saya menggunakan
teknik menggunakan bahasa komunikasi efektif dengan teknik menggunakan
yang sederhana bahasa yang sederhana yang bisa dengan mudah
4.4 Komitmen Mutu dimengerti dan di pahami oleh pasien. Sehingga pasien
Kreatif dengan teknik mengerti dan paham tentang tindakan yang dilakukan
memberikan informasi dan tentang kondisi pasien tersebut. saya akan saya
tambahan akan berkreatifitas dengan teknik memberikan
informasi tambahan tentang perawatan luka pada
pasien, sehingga pasien mengetahui cara agar luka
operasi cepat sembuh.

5 Melaksanakan tindakan Dalam melaksanakan tindakan mengukur suhu badan


keperawatan dasar kategori II saya akan melakukan tindakan secara profesional
(mengukur suhu badan pada dengan teknik cermat dan teliti sesuai dengan SOP
daerah aksila) yang berlaku, melakukan tindakan dengan tenang dan
5.1 Akuntabilitas tidak terburu-buru, sehingga hasil yang didapatkan
Profesional dengan teknik akurat dan pasien mengetahui berapa derajat suhu

9
cermat dan teliti tubuhnya dan terapi apa yang didapatkan jika suhu
5.2 Anti Korupsi badan pasien tidak normal. saya tidak akan melakukan
Tidak melakukan pemalsuan pemalsuan data pasien dengan teknik menyampaikan
data dengan teknik hasil pengukuran yang sebenarnya kepada pasien
menyampaikan hasil sesuai dengan pengukuran yang telah saya lakukan.
pengukuran yang sebenarnya Sehingga pasien tahu tentang kondisi nya dan merasa
puas dengan pelayanan rumah sakit.
6 Melaksanakan tindakan Dalam menerima pasien baru saya akan mendata
keperawatan dasar kategori II identitas pasien untuk penyimpanan data dengan
(menerima pasien baru) teknik melakukan pencatatan pada catatan perawat
6.1 Akuntabilitas dalam map rekam medik dan buku laporan pasien di
Penyimpanan data dengan ruangan yang meliputi nama, umur, jenis kelamin,
teknik melakukan pencatatan agama, alamat, nomor rekam medik, status rawatan dan
pada catatan perawat dalam alasan masuk rumah sakit. Kemudian memasukkan data
map rekam medik dan buku tersebut ke rekam medik pasien dan buku laporan
laporan pasien di ruangan pasien yang ada di ruangan. Sehingga jika bagian
6.2 Etika Publik rekam medik membutuhkan data untuk suatu
Sopan dan ramah dengan kepentingan rumah sakit maka data tersebut sudah
teknik senyum, salam dan tersedia dengan lengkap dan kemungkinan terjadinya
sapa salah pasien dalam melakukan tindakan juga tidak akan
6.3 Anti Korupsi terjadi. saya akan sopan dan ramah dengan teknik
Tidak menyalahgunakan senyum, salam dan sapa. Sehingga terjalinnya
kekuasaan dengan teknik hubungan dan rasa percaya pasien pada perawat dan
menerima pasien sesuai daftar pasien dapat mengungkapkan secara terbuka masalah
antrian. yang dialaminya. saya tidak akan menyalahgunakan
kekuasaan sebagai perawat VIP dan VVIP dengan
teknik menerima pasien sesuai daftar antrian yang
ada di ruang rawat inap pusako (VIP dan VVIP),
siapapun pasien yang mendaftar terlebih dahulu pada
buku antrian maka pasien tersebut yang akan dirawat di
ruang rawat inap pusako (VIP dan VVIP), hal ini terjadi
jika ruang rawat inap pusako terisi penuh sedangkan
pasien yang ingin dirawat disana sangat banyak.
Sehingga pasien akan merasa diperlakukan sama tanpa
ada yang dibeda-bedakan.
7 Melaksanakan tindakan Dalam melaksanakan tindakan pemasangan infus saya
keperawatan dasar kategori akan bersikap profesional dengan teknik bekerja
IV (memasang infus) sesuai dengan SOP yang ada di rumah sakit. Sehingga
7.1 Akuntabilitas resiko terjadinya kesalahan pada tindakan dapat
Profesional dengan teknik dihindari. saya akan bersikap tidak diskriminatif
bekerja sesuai SOP dengan teknik tidak membeda-bedakan pasien
7.2 Nasionalisme menurut kelas dan status rawatan, kedudukan dan
Tidak diskriminatif dengan jabatan, suku bangsa dan agama. Sehingga pasien
teknik tidak membeda- merasa puas dan percaya pada pelayanan rumah sakit.
bedakan saya akan menggunakan komunikasi secara efektif
7.3 Etika Publik dengan teknik menggunakan bahasa sederhana

10
Komunikasi secara efektif tentang tindakan pemasangan infus. Sehingga pasien
dengan teknik menggunakan mengerti tentang keuntungan memakai infus, masalah
bahasa sederhana yang mungkin ditimbulkan serta cara mengatasi
7.4 Komitmen Mutu permasalahan tersebut. saya akan meningkatkan
Meningkatkan kualitas mutu kualitas mutu dengan teknik mengobservasi adanya
dengan teknik mengobservasi tanda-tanda plebitis pada daerah pemasangan infus,
adanya tanda-tanda plebitis. sehingga tidak terjadi infeksi baru pada pasien.
8 Melaksanakan tindakan Dalam melaksanakan tindakan memberikan obat
keperawatan dasar kategori melalui intravena saya akan menerapkan kedisiplinan
IV (memberikan obat melalui dengan teknik memberikan obat sesuai waktu
intravena bolus) pemberian yang telah di instruksikan oleh dokter (dosis
8.1 Akuntabilitas obat). Jika dosis obat untuk 4 kali pemberian, maka
Disiplin waktu dengan teknik pemberian obat akan dilakukan setiap 6 jam sekali.
memberikan obat sesuai Sehingga obat tersebut benar-benar dapat bekerja
waktu pemberian secara efektif dan pasien pun tidaka akan mengalami
8.2 Nasionalisme over dosis. saya akan bekerja sama dengan teknik
Bekerja sama dengan teknik berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
berkolaborasi dengan dokter suntik, sehingga pasien mendapatkan obat yang benar
8.2 Komitmen mutu yang sesuai dengan penyakitnya. Saya akan
Efektivitas dengan teknik menerapkan efektifitas dengan teknik cermat dan teliti
cermat dan teliti dalam memberikan obat dengan memperhatikan 6
benar yaitu benar obat, benar dosis, benar orang, benar
waktu, benar cara dan benar pendokumentasian.
Sehingga perawat tidak akan salah dalam memberikan
obat pada pasien.

11
BAB III
RENCANA AKSI

A. Rencana Jadwal Implementasi


Tempat Kegiatan Tanggal Target
No. Kegiatan Ket
Fisik %
Melapor kepada Kasi Ruang Kabid 15 Juni 2015
1 keperawatan sebagai mentor perawatan RSUD 5%
Solok
Melakukan pengkajian Ruang rawat inap 15 Juni – 4 Juli
2 keperawatan pada individu Pusako RSUD 2015 10%
Solok
Melaksanakan tindakan Ruang rawat inap 15 Juni – 4 Juli
3 keperawatan dasar kategori Pusako RSUD 2015 10%
II (mengukur tekanan darah) Solok
Melaksanakan tindakan Ruang rawat inap 15 Juni – 4 Juli
keperawatan dasar kategori Pusako RSUD 2015
4 II (mengisi formulir Solok 10%
permintaan pemeriksaan
laboratorium)
Melaksanakan tindakan Ruang rawat inap 15 Juni – 4 Juli
keperawatan dasar kategori Pusako RSUD 2015
5 15%
II (mengganti balutan luka Solok
ulkus DM)
Melaksanakan tindakan Ruang rawat inap 15 Juni – 4 Juli
keperawatan dasar kategori Pusako RSUD 2015
6 10%
II (mengukur suhu badan Solok
pada daerah aksila)
Melaksanakan tindakan Ruang rawat inap 15 Juni – 4 Juli
7 keperawatan dasar kategori Pusako RSUD 2015 10%
II (menerima pasien baru) Solok
Melaksanakan tindakan Ruang rawat inap 15 Juni – 4 Juli
8 keperawatan dasar kategori Pusako RSUD 2015 15%
IV (memasang infus) Solok
Melaksanakan tindakan Ruang rawat inap 15 Juni – 4 Juli
keperawatan dasar kategori Pusako RSUD 2015
9 15%
IV (memberikan obat Solok
melalui intravena bolus)
TOTAL 100%

12
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
A. REALISASI JADWAL IMPLMENTASI
Tempat Tanggal Target
No. Kegiatan Ket
Kegiatan Fisik %
Melapor kepada Kasi Ruang Kabid 29 Juni 2015
Kerangka kerja
1 keperawatan sebagai perawatan 08.00 WIB 5%
Foto
mentor RSUD Solok
Melaksanakan tindakan Ruang rawat 29 Juni 2015
keperawatan dasar inap Pusako 09.00 WIB Blanko
kategori II (mengisi RSUD Solok laboratorium
2 10%
formulir permintaan Instruksi dokter
pemeriksaan Foto
laboratorium)
Melaksanakan tindakan Ruang rawat 29 Juni 2015
keperawatan dasar inap Pusako 10.00 WIB Foto
kategori IV RSUD Solok SOP
3 10%
(memberikan obat Blanko obat
melalui intravena : Instruksi dokter
bolus)
Melaksanakan tindakan Ruang rawat 29 Juni 2015 SOP
keperawatan dasar II inap Pusako 11.00 WIB Foto
4 (mengganti balutan RSUD Solok Leaflet 10%
luka ulkus DM) Video

Melaksanakan tindakan Ruang rawat 29 Juni 2015 Foto


keperawatan dasar inap Pusako 12.00 WIB Video
5 kategori II( mengukur RSUD Solok Kardek 15%
tekanan darah) SOP
Leaflet
Melaksanakan tindakan Ruang rawat 29 Juni 2015
keperawatan dasar inap Pusako 12.30 WIB Foto
6 kategori II (mengukur RSUD Solok SOP 10%
suhu badan pada daerah Kardek
aksila)
Melaksanakan tindakan Ruang rawat 29 Juni 2015 Foto
keperawatan dasar inap Pusako 14.00 WIB Fotokopi catatan
kategori II (menerima RSUD Solok perawat
7 pasien baru) Fotokopi buku 10%
laporan ruangan
Fotokopi buku
antrian
8 Melakukan pengkajian Ruang rawat 29 Juni 2015 Foto 15%

13
keperawatan pada inap Pusako 15.00 WIB Catatan perawat
individu RSUD Solok Blanko pengkajian
Fotokopi kode etik
perawat
Melaksanakan tindakan Ruang rawat 29 Juni 2015 SOP 15%
keperawatan dasar inap Pusako 16.00 WIB Foto
9 kategori IV (memasang RSUD Solok Video
infus) Lembar observasi
plebitis
TOTAL 100
%

B. CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN

Tabel. 1 Aktualisasi nilai-nilai dasar pada kegiatan melaksanakan tindakan keperawatan dasar
kategori II (mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium)
Kegiatan melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II (mengisi
formulir permintaan pemeriksaan laboratorium)
Tanggal 29 Juni 2015
Jam 09.00 WIB
Daftar lampiran Blanko laboratorium
Instruksi dokter
Foto
Nilai dasar Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar

1. Akuntabilitas Saya dalam mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium


2. Nasionalisme saya bersikap profesional dengan teknik cermat dan teliti. Saya
3. Komitmen Mutu membuat permintaan labor yang dibutuhkan oleh pasien sesuai
dengan kondisinya dan sesuai dengan instruksi dari dokter. Sehingga
pasien tidak perlu diambil sampel darahnya untuk pemeriksaan yang
tidak perlu. saya bekerja sama dengan teknik berkolaborasi dengan
tim dokter dalam menentukan jenis pemeriksaan laboratorium pada
pasien, yaitu pemeriksaan gula darah puasa dan gula darah dua jam
setelah makan. Sehingga pasien cepat mendapatkan obat dan
penanganan medis lainnya dari dokter. saya bersikap efisiensi dengan
teknik tidak melakukan pengiriman formulir secara berulang-
ulang, sehingga pasien merasa nyaman dengan pemeriksaan
penunjang yang dilakukan dan memudahkan petugas laboratorium
dalam mengambil sampel dan pemeriksaan laboratorium pada pasien
tersebut.

14
Tabel. 2 Aktualisasi nilai-nilai dasar pada kegiatan melaksanakan tindakan keperawatan dasar
kategori IV (memberikan obat melalui intravena bolus)
Kegiatan melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV (memberikan obat
melalui intravena : bolus)
Tanggal 29 Juni 2015
Jam 10.00 WIB
Daftar lampiran Foto
SOP
Blanko obat
Instruksi dokter
Nilai dasar Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar

1. Akuntabilitas Saya dalam melaksanakan tindakan memberikan obat melalui intravena :


2. Nasionalisme bolus saya menerapkan kedisiplinan dengan teknik memberikan obat
3. Komitmen sesuai waktu pemberian yang telah di instruksikan oleh dokter (dosis
mutu obat). Pasien mendapatkan obat antibiotik ceftriaxone 2x1 gr dan ranitidin
2x1 ampul, maka obat tersebut diberikan dua kali sehari setiap jam 10.00
dan 22.00 WIB. Sehingga obat tersebut benar-benar dapat bekerja secara
efektif dan pasien pun tidaka akan mengalami over dosis. saya bekerja
sama dengan teknik berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
suntik yaitu diberikan sesuai dengan resep dokter, sehingga pasien
mendapatkan obat yang benar yang sesuai dengan penyakitnya. Saya
menerapkan efektifitas dengan teknik cermat dan teliti dalam memberikan
obat dengan memperhatikan 6 benar yaitu benar obat, benar dosis, benar
orang, benar waktu, benar cara dan benar pendokumentasian. Sehingga
perawat tidak akan salah dalam memberikan obat pada pasien.

Tabel. 3 Aktualisasi nilai-nilai dasar pada kegiatan melaksanakan tindakan keperawatan dasar II
(mengganti balutan luka ulkus DM)
Kegiatan melaksanakan tindakan keperawatan dasar II (mengganti balutan luka
ulkus DM)
Tanggal 29 Juni 2015
Jam 11.00 WIB
Daftar lampiran SOP
Foto
Leaflet
Video
Nilai dasar Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar

1. Akuntabilitas Saya dalam melaksanakan tindakan mengganti balutan luka ulkus DM saya
2. Nasionalisme bekerja secara profesional dengan teknik bekerja sesuai dengan SOP yang
3. Etika Publik berlaku di rumah sakit saya. Dengan bekerja sesuai denagn SOP maka
4. Komitmen Mutu diharapkan penyembuhan luka pada pasien akan lebih cepat dan tidak

15
menimbulkan infeksi atau masalah lainnya. Sehingga luka pasien cepat
sembuh dan hari rawatan memendek. saya tidak bersikap diskriminatif
dengan teknik tidak membeda-badakan pasien dan kondisi lukanya,
apakah itu luka bersih atau luka kotor, semuanya akan diperlakukan secara
sama sesuai dengan SOP yang ada di rumah sakit. Sehingga pasien puas
dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. saya menggunakan
komunikasi efektif dengan teknik menggunakan bahasa yang sederhana
yang bisa dengan mudah dimengerti dan di pahami oleh pasien dengan
menghindari penggunaan kata-kata medis, sehingga pasien mengerti dan
paham tentang tindakan yang dilakukan dan tentang kondisi pasien
tersebut. Sayamelakukan kreatifitas dengan teknik memberikan informasi
tambahan tentang perawatan luka pada pasien,yaitu luka yang disebabkan
oleh penyakit DM dan penyembuhan luka tersebut akan relatif lama
dikarenakan kadar gula dalam darah yang tidak normal, sehingga pasien
mengetahui cara agar luka ulkus DM cepat sembuh dan nilai-nilai normal
kadar gula dalam darah.

Tabel. 4 Aktualisasi nilai-nilai dasar pada kegiatan melaksanakan tindakan keperawatan dasar
kategori II( mengukur tekanan darah)
Kegiatan kegiatan melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori
II( mengukur tekanan darah)
Tanggal 29 Juni 2015
Jam 12.00 WIB
Daftar lampiran Foto
Video
Kardek
SOP
Leaflet
Nilai dasar Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar

1. Akuntabilitas Saya dalam melaksanakan tindakan mengukur tekanan darah saya


2. Nasionalisme bersikap transparansi dengan teknik memberikan informasi yang
3. Etika Publik jelas kepada pasien nilai tekanan darah pasien secara jujur. Dari
4. Komitmen Mutu pengukuran pada pasien pertama didapatkan tekanan darah pasien
5. Anti Korupsi normal yaitu 110/70 mmhg dan pada pasien ke dua tekanan darah
pasien tinggi yaitu 150/90, dan saya menyampaikan hasil pengukuran
yang saya lakukan pada pasien tersebut, sehingga pasien mengetahui
nilai tekanan darahnya. saya tidak bersifat diskriminatif dengan
teknik tidak membeda-bedakan pasien menurut kelas dan status
rawatan, kedudukan dan jabatan, suku bangsa dan agama. Sehingga
pasien merasa lebih dihargai. saya berkomunikasi secara efektif
dengan teknik menggunakan bahasa yang sederhana yang mudah
dimengerti dan dipahami oleh pasien, sehingga pasien mudah
mengerti dan memahami apa yang di informasikan oleh perawat

16
secara tepat dan benar. Saya melakukan kreatifitas dengan teknik
memberikan informasi tambahan tentang tekanan darah agar tetap
dalam rentang normal, sehingga pasien akan merasa puas dengan
kulitas pelayanan rumah sakit. saya tidak melakukan pemalsuan
data pasien dengan teknik menyampaikan hasil pengukuran yang
sebenarnya kepada pasien sesuai dengan pengukuran yang telah saya
lakukan dan tidak ada yang ditutup-tutupi dari kondisi pasien,
Sehingga pasien tahu dengan benar kondisi kesehatannya termasuk
tekanan darah nya pada saat itu.

Tabel. 5 Aktualisasi nilai-nilai dasar pada kegiatan melaksanakan tindakan keperawatan dasar
kategori II (mengukur suhu badan pada daerah aksila)
Kegiatan Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II (mengukur
suhu badan pada daerah aksila)
Tanggal 29 Juni 2015
Jam 12.30 WIB
Daftar lampiran Foto
SOP
Kardek
Nilai dasar Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar

1. Akuntabilitas Saya dalam melaksanakan tindakan mengukur suhu badan saya


2. Anti Korupsi melakukan tindakan secara profesional dengan teknik cermat dan
teliti sesuai dengan SOP yang berlaku, melakukan tindakan dengan
tenang dan tidak terburu-buru, dengan meletakkan termometer pada
ketiak pasien selama 5 menit, sehingga hasil yang didapatkan akurat
dan pasien mengetahui berapa derajat suhu tubuhnya. saya tidak
melakukan pemalsuan data pasien dengan teknik menyampaikan
hasil pengukuran yang sebenarnya kepada pasien sesuai dengan
pengukuran yang telah saya lakukan, suhu tubuh pasien 36ᵒC dan
termasuk pada rentang normal, Sehingga pasien tahu tentang kondisi
nya dan merasa puas dengan pelayanan rumah sakit.

Tabel. 6 Aktualisasi nilai-nilai dasar pada kegiatan melaksanakan tindakan keperawatan dasar
kategori II (menerima pasien baru)
Kegiatan Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II (menerima
pasien baru)
Tanggal 29 Juni 2015
Jam 14.00 WIB
Daftar lampiran Foto
Fotokopi catatan perawat
Fotokopi buku laporan ruangan
Fotokopi buku antrian

17
Nilai dasar Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar

1. Akuntabilitas Saya dalam menerima pasien baru mendata identitas pasien untuk
2. Etika Publik penyimpanan data dengan teknik melakukan pencatatan pada
3. Anti Korupsi catatan perawat dalam map rekam medik dan buku laporan pasien
di ruangan yang meliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat,
nomor rekam medik, status rawatan dan alasan masuk rumah sakit.
Kemudian memasukkan data tersebut ke rekam medik pasien dan
buku laporan pasien yang ada di ruangan. Sehingga jika bagian rekam
medik membutuhkan data untuk suatu kepentingan rumah sakit maka
data tersebut sudah tersedia dengan lengkap dan kemungkinan
terjadinya salah pasien dalam melakukan tindakan juga tidak akan
terjadi. saya menerima pasien baru dengan sopan dan ramah dengan
teknik senyum, salam dan sapa. Sehingga terjalinnya hubungan dan
rasa percaya pasien pada perawat dan pasien dapat mengungkapkan
secara terbuka masalah yang dialaminya. saya tidak
menyalahgunakan kekuasaan sebagai perawat VIP dan VVIP dengan
teknik menerima pasien sesuai daftar antrian yang ada di ruang
rawat inap pusako (VIP dan VVIP), siapapun pasien yang mendaftar
terlebih dahulu pada buku antrian maka pasien tersebut yang akan
dirawat di ruang rawat inap pusako (VIP dan VVIP),dalam hal ini
pasien sudah mendaftar terlebih dahulu di ruang rawat inap pusako
dan saat ada pasien pulang dan ruangan sudah kosong maka pasien ini
dihubungi oleh perawat. Sehingga pasien akan merasa diperlakukan
sama tanpa ada yang dibeda-bedakan.

Tabel. 7 Aktualisasi nilai-nilai dasar pada kegiatan melakukan pengkajian keperawatan pada
individu
Kegiatan Melakukan pengkajian keperawatan pada individu
Tanggal 29 Juni 2015
Jam 15.00 WIB
Daftar lampiran Foto
Catatan perawat
Blanko pengkajian
Fotokopi kode etik perawat
Nilai dasar Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar

1. Akuntabilitas Saya dalam melakukan pengkajian pada individu saya bersikap


2. Nasionalisme profesional dengan teknik cermat dan teliti dalam melakukan
3. Etika Publik pengkajian asuhan keperawatan yang menyeluruh dan pengkajian
4. Anti Korupsi fisik. Sehingga ditemukanlah masalah-masalah keperawatan pada
pasien tersebut dan dapat segera diatasi secara asuhan keperawatan.
saya bekerja sama dengan teknik berkolaborasi dengan dokter dalam
melakukan pengkajian fisik persistem organ tubuh. Sehingga masalah
yang dikeluhkan oleh pasien dapat segera teratasi dengan adanya

18
terapi medis dari dokter. saya menjaga kerahasiaan dengan teknik
sesuai kode etik keperawatan tentang kondisi pasien, sehingga pasien
merasa aman dan percaya terhadap pelayanan rumah sakit. saya tidak
melakukan pemalsuan data pasien dengan teknik mengkaji secara
benar sesuai dengan blanko pengkajian keperawatan yang
disediakan oleh rumah sakit. Sehingga pasien mendapatkan asuhan
keperawatan dan terapi dari dokter dengan tepat.

Tabel. 8 Aktualisasi nilai-nilai dasar pada kegiatan melaksanakan tindakan keperawatan dasar
kategori IV (memasang infus)
Kegiatan Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV (memasang
infus)
Tanggal 29 Juni 2015
Jam 16.00 WIB
Daftar lampiran SOP
Foto
Video
Lembar observasi plebitis
Nilai dasar Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar

1. Akuntabilitas Saya dalam melaksanakan tindakan pemasangan infus saya bersikap


2. Nasionalisme profesional dengan teknik bekerja sesuai dengan SOP yang ada di
3. Etika Publik rumah sakit. Sehingga resiko terjadinya kesalahan pada tindakan
4. Komitmen Mutu dapat dihindari. saya bersikap tidak diskriminatif dengan teknik tidak
membeda-bedakan pasien menurut kelas dan status rawatan,
kedudukan dan jabatan, suku bangsa dan agama. Sehingga pasien
merasa puas dan percaya pada pelayanan rumah sakit. saya
menggunakan komunikasi secara efektif dengan teknik
menggunakan bahasa sederhana tentang tindakan pemasangan infus
dengan menghindari penggunaan kata-kata medis. Sehingga pasien
mengerti tentang prosedur pemasangan infus yang dapat
menimbulkan rasa sakit pasa pasien. saya meningkatkan kualitas
mutu dengan teknik mengobservasi adanya tanda-tanda plebitis
pada daerah pemasangan infus, dengan menyediakan blanko
observasi plebitis dan memasukkannya pada map rekam medik pasien
dan akan dipantau secara berkala dalam waktu 3x 24 jam, pemantauan
akan dilakukan bergantian oleh perawat sesuai dengan jadwal dinas
perawat.

19
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan rencana aksi yang saya rancang kaitan antara kegiatan yang di lakukan
dengan nilai-nilai dasar profesi PNS, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa dari 8 kegiatan di
atas telah mengandung nilai nilai dasar seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang harus di lakukan demi terciptanya PNS yang
berintegritas tinggi dan yang profesional sebagai pelayan masyarakat khususnya dalam bidang
kesehatan. Dengan memiliki kelima nilai dasar profesi tersebut akan mewujudkan peningkatan
derajat kesehatan dan indonesia sehat 2020.

B. Saran
Penulis mengharapkan makalah ini bisa dijadikan bahan bacaan dan pedoman bagi
Aparatur Sipil Negara dalam memberikan pelayanan kepada publik sesuai dengan tugas dan
fungsi Aparatur Sipil Negara ditempat kerja masing-masing. Dan penulis juga mengharapkan
masukan, kritikan dan saran dari pembaca terhadap makalah ini agar makalah ini dapat
disempurnakan.

20
Melapor kepada kasi keperawatan sebagai mentor

21
Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II (mengisi formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium)

22
Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV(memberikan obat melalui intravena :
bolus)

23
24
25
Melaksanakan tindakan keperawatan dasar II (mengganti balutan luka ulkus DM)

26
27
28
Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II( mengukur tekanan darah)

29
Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II (mengukur suhu badan pada
daerah aksila)

30
Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II (Menerima pasien baru)

31
Melakukan pengkajian keperawatan pada individu

32
Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV (Memasang infus)

33
34
LEMBAR OBSERVASI PLEBITIS
DI RUANG RAWAT INAP PUSAKO
RSUD SOLOK

Nama pasien
Umur
Alamat
No. Rekam medik
Tanggal pemasangan
NO INDIKATOR 1X24 Jam 2x24 Jam 3x24 Jam KET
1 Rasa panas pada daerah bekas
tusukan jarum infus
2 Pengerasan pada daerah bekas
tusukan jarum infus

35
3 Kemerahan pada daerah bekas
tusukan jarum infus
4 Adanya PUS (nanah) pada daerah
bekas tusukan jarum infus

36

Anda mungkin juga menyukai