Anda di halaman 1dari 25

Perencanaan dan Pengelolaan

Sumber Daya Air


Adipandang Y’11
Overview
• Identifikasi Kondisi Sumber Daya Air di Indonesia
– Ketersediaan
d Sumberdaya
b d Air
– Persebaran potensi air tanah dan air permukaan di Indonesia
– Kebutuhan Sumberdaya Air

• Permasalahan Sumber Daya Air di Indonesia


– Permasalahan pengelolaan SDA di Indonesia
– Akar permasalahan SDA di Indonesia
– P b d
Perbedaan masalah
l h pengembangan
b SDA di Indonesia
SDA di I d i
– Isu‐isu Kritis dalam penanganan SDA

• Usaha penyelesaian/Meminimalisir permasalahan SDA di


Usaha penyelesaian/Meminimalisir SDA di Indonesia
– Sistem Pengelolaan SDA
– Menuju IWRM
– Komponen IWRM
Ketersediaan Sumberdaya Air
• Bappenas 2004:
Rata‐rata Curah Hujan di Indonesia Æ 2700 
mm/th. Dengan variasi 1300 mm/th
mm/th. Dengan 1300 mm/th di NTT 
NTT
dan 4300 mm/th di Papua (Bappenas 2004)

• Bakorsurtanal 2001:
Total potensi air tanah
Total potensi air tanah dan air permukaan
air permukaan di
Indonesia adalah 2,287.04 km3/th pada tahun
2000
Persebaran potensi air tanah dan air 
permukaan di Indonesia 
Indonesia
(Bakorsurtanal 2001)

• Kalimantan Æ 30.4%
Kalimantan Æ 30 4%
• Sumatera Æ 24.6%
• Æ 23.8%
Papua Æ
• Sulawesi Æ 14.8%
• Jawa dan Bali Æ 6.4%
Kebutuhan Sumberdaya Air 
( k
(Bakorsurtanal
l 2001))
• Pada tahun 2000, total pengambilan air diperkirakan
mencapai 113.29 km3. 

• Dengan pembagian air menurut


air menurut sektor yang ada:
yang ada:
– Pertanian Æ 92,76km3 mengairi 7.9 juta Ha areal 
pertanaman.
tik Æ 13,13km
– Domestik
D 13 13k 3 3 dengan
d perincian
i i 74% RT 
74% RT
menggunakan air tanah sebagai sumber air bersih, 3,4% 
menggunakan air sungai, 21.1% menggunakan air 
perpipaan 1 4% menggunakan sumber lain
perpipaan, 1,4% menggunakan
– Industri Æ 7,40 km3 penggunaan air bersih, dimana
sebagian besar masih menggunakan air tanah untuk
memenuhi kebutuhannya.
Soil Water and Groundwater
Permasalahan Pengelolaan Sumber
Daya Air di
d Indonesia 
d
Akar Permasalahan Sumber Daya Air di Indonesia 
(k ji Focal Group Discussion ESP‐USAID 2009)
(kajian F lG Di i ESP USAID 2009)
Perbedaan Masalah dalam
Pengembangan
b SDA di
d Indonesia
d
Isu‐isu kritis dalam penanganan
Sumberb Daya Air
Sistem Pengelolaan Sumberdaya air
Menuju Integrated Water Resource 
Management (IWRM)
( )
• IWRM merupakan solusi/meminimalisir masalah‐masalah
pengelolaan
l l sumberdaya
b d air di
i di Indonesia
I d i

• Keterpaduan menyangkut keselarasan hubungan antara dimensi


teknis ekonomi keadilan sosial, dan
teknis, ekonomi, keadilan sosial dan keberlanjutan pengelolaan
lahan dan air.

• Pelaksanaan IWRM didasarkan
IWRM didasarkan pada prinsip‐prinsip
penyelenggaraan SDA yang terdiri atas: konservasi, pendayagunaan, 
pengendalian daya rusak, Sistem Informasi SDA.

• Tujuan IWRM: mewujudkan kemanfaatan SDA secara berkelanjutan


untuk sebesar‐besarnya kesejahteraan rakyat. 
Komponen IWRM

• Konservasi dan efisiensi


• Penentuan harga
h d prinsip
dan i i cost recovery
• Sosial dan lingkungan
• Kelembagaan dan Manajemen
Konservasi dan Efisiensi Penggunaan
SDA
Konservasi dan Efisiensi Penggunaan
SDA (2)
( )
Konservasi dan Efisiensi Penggunaan
SDA (3)
( )
Zona Perlindungan Sumber Air
Water Pricing & Cost Recovery
Water Pricing & Cost Recovery
Water Pricing & Cost Recovery (2)
Water Pricing & Cost Recovery (2)
Social & Environmental Consideration
Social & Environmental Consideration
Institutional Change: Response to 
Better Management
Institutional Change: Response to 
Better Management (2)
( )
Referensi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai