Anda di halaman 1dari 1

Lifting Minyak 2019 Lebih Rendah dari Target 2018

Lifting minyak nasional dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
2019, lifting minyak ditargetkan 750 ribu barel/hari, lebih rendah dari outlook 2018 sebanyak 775 ribu barel/hari maupun target
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar 800 ribu/hari.Kondisi sumur yang mulai menua serta mulai diberlakukannya
skema gross split (bagi hasil kotor) dari sebelumnya Production Sharing Cost (PSC) c atau cost recovery menjadi salah satu
penyebab turunnya produksi minyak domestik. Namun, mulai membaiknya harga minyak hingga ke US$ 70/barel diharapkan dapat
menjadi pemicu masuknya investasi asing ke sektor migas domestik.Sedangkan lifting gas tahun depan diprediksi mencapai 1,25
juta barel/hari, yang berarti lebih besar dari outlook 2018 sebesar 1,12 juta barel/hari dan juga lebih besar dari target APBN 2018
sebesar 1,2 juta barel/hari. Jika ditotal, lifting minyak dan gas 2019 akan mencapai 2 juta barel/hari, sama dengan target APBN 2018
sebesar 2 juta barel/hari. Namun,lebih tinggi dari outlook 2018 sebesar 1,89 juta barel/hari.

Anda mungkin juga menyukai