DTL2 4a
DTL2 4a
Pendahuluan
• Konsep pengelolaan limbah berkelanjutan + hirarki
pengelolaan limbah
Muncul konsep energy recovery, sebelum final
disposal.
Menghasilkan nilai ekonomis yang lebih dan
diprediksi memiliki dampak lingkungan minimal
• Karakteristik limbah padat antara lain memiliki nilai
kalor yang relatif tingggi
Perlu proses thermal agar dapat digunakan sebagai
sumber energi
3
Jika jumlah udara : bahan bakar (AFR, air fuel ratio) = 0, maka proses disebut pirolisis.
Jika AFR < 1,5 maka proses disebut gasifikasi.
Jika AFR > 1,5 maka disebut proses pembakaran
7
Definisi Pirolisis
• Pirolisis adalah degradasi limbah (bisa juga berupa
organik) secara thermal dalam kondisi tanpa oksigen
untuk menghasilkan arang karbon, minyak dan gas yang
dapat dibakar.
• Karakteristik produk arang, gas atau minyak yang
dihasilkan dipengaruhi kondisi proses, terutama
temperatur dan laju pemanasan.
• Temperatur relatif rendah, yaitu dalam rentang 400-800oC.
• Panas disuplai melalui pemanasan tidak langsung, seperti
pembakaran dari gas atau minyak, atau pemanasan
langsung menggunakan transfer gas panas.
• Pirolisis memiliki kelebihkan dalam menghasilkan gas
atau produk minyak dari limbah yang dapat digunakan
sebagai bahan bakar untuk proses pirolisis itu sendiri.
9
Keterangan
(1) tabung pirolisis (2) tungku pembakaran (3) lubang udara (4) lubang bahan bakar (5) pengukur suhu (6)
tabung kondensasi (7) blower (8) penampung tar (9) penampung bio-oil (10) pengukur tekanan (11) pipa gas
recycle (12) pipa bio-oil
11
12
Produk Pirolisis
• Pirolisis dari limbah domestik (sampah kota) menghasilkan:
35% produk arang
Kadar abu hingga 37%
• Pirolisis dengan laju pemanasan yang lambat terhadap limbah
ban akan menghasilkan:
Arang hingga 50%
Kadar abu sekitar 10%.
• Pemanfaatan arang:
Digunakan langsung sebagai bahan bakar
Dipadatkan menjadi briket bahan bakar
Digunakan sebagai bahan adsorpsi spt karbon aktif
Dihancurkan dan dicampur dengan produk minyak
priolisis menghasilkan lumpur (slurry) untuk pembakaran.
13
Produk Pirolisis
Nilai kalor produk arang:
• Sampah kota sekitar 19 MJ/kg,
• Ban bekas sekitar 29 KJ/kg
• Arang limbah kayu sekitar 33 MJ/kg
Nilai kalor batu bara 30 MJ/kg.
Nilai kalor produk minyak:
• Sampah kota sekitar 25 MJ/kg
• Ban bekas sekitar 42 MJ/kg
Nilai kalor Minyak/fossil fuel sekitar 46 MJ/kg.
Nilai kalor produk gas:
• Sampah kota sekitar 18 MJ/m3 13
Produk Pirolisis
15
Definisi Gasifikasi
• Gasifikasi adalah suatu teknologi proses yang mengubah bahan padat
menjadi gas.
• Bahan padat yang dimaksud adalah bahan bakar padat termasuk
diantaranya biomassa, batubara, dan arang. Gas yang dimaksud
adalah gas-gas yang keluar dari proses gasifikasi dan umumnya
berbentuk CO, CO2, H2, dan CH4.
• Proses gasifikasi dari limbah terjadi pada temperatur yang lebih tinggi
dari pirolisis dan dengan penambahan oksigen yang terkontrol.
• Produk berupa campuran gas CO dan H2 dikenal sebagai syngas dan
bisa digunakan sebagai substitusi gas alami.
• Reaksi dasar gasifikasi adalah:
CnHm + 0,55n O2 nCO + 0,5m H2
• Proses gasifikasi pada hakikatnya mengoksidasi suplai hidrokarbon
pada lingkungan yang terkontrol untuk memproduksi gas sintetis yang
memiliki nilai komersial yang signifikan.
• Gasifikasi merupakan suatu alternatif yang menarik karena proses ini
mencegah pembetukan dioksin dan senyawa aormatik. Proses
gasifikasi juga menghasilkan reduksi utama pada volume input limbah
rata-rata 75%.
16
17
18
Klasifikasi Gasifier
• Berdasarkan medium gasifikasi, reaktor gasifikasi
(gasifier) dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok:
• Aliran udara, dimana udara sebagai medium gasifikasinya
• Aliran oksigen, dimana oksigen murni sebagai medium
gasifikasinya
• Berdasarkan metode kontak antara gas dan bahan
bakar, gasifier dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
• Entrained bed
• Fluidized bed (Bubbling atau Circulating)
• Spouted bed (metode semburan)
• Fixed atau moving bed
19
Klasifikasi
Gasifier
20
Klasifikasi Gasifier
21
Klasifikasi Gasifier
• Berdasarkan arah aliran dari medium gasifikasi sepanjang
lapisan bahan bakar, fixed atau moving bed gasifier dapat
dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
• Updraft (medium mengalir keatas
• Downdraft (medium mengalir kebawah), dan
• Sidedraft (bahan bakar dimasukkan dari atas dan gas
mengalir dari samping melewatinya).
22
23
Reaktor Gasifikasi
Reaktor Gasifikasi(2)
Produk Gasifikasi
• Gasifikasi udara menghasilkan gas dengan nilai
panas yang rendah (5000–6000 kJ/kg atau 3–6
MJ/m3, LHV), yang terdiri dari sekitar 50%
nitrogen dan dapat digunakan sebagai bahan
bakar mesin dan furnace.
• Oksigen yang dialirkan bebas dari pencampur
seperti nitrogen akan menghasilkan LHV yang
lebih tinggi (15000 kJ/kg atau 10-12 MJ/m3).
Gas alam mempunyai LHV sekitar 50000 kJ/kg
atau 40 MJ/m3.
26
Produk Gasifikasi