Anda di halaman 1dari 26

1

DESAIN TEKNIK LINGKUNGAN II


TL-4102, KELAS 02 – 4 SKS
Minggu ke-5:
Pengolahan Limbah Padat Secara Thermal
PIROLISIS DAN GASIFIKASI
SEM I 2015/12016
Program Studi Teknik Lingkungan ITB
Team Teaching:
Dr. Ir. Puji Lestari *)
Dr. Mochammad Chaerul, ST, MT

*) Dosen Pengampu Kelas


2

Pendahuluan
• Konsep pengelolaan limbah berkelanjutan + hirarki
pengelolaan limbah
 Muncul konsep energy recovery, sebelum final
disposal.
 Menghasilkan nilai ekonomis yang lebih dan
diprediksi memiliki dampak lingkungan minimal
• Karakteristik limbah padat antara lain memiliki nilai
kalor yang relatif tingggi
 Perlu proses thermal agar dapat digunakan sebagai
sumber energi
3

Tipikal Nilai Kalor Limbah Padat


Input Comments Range MJ/kg Average MJ/kg
Mixed MSW Mixed household 6.3 – 10.5 9
Bulky waste Furniture etc 10.5 – 16.8 13
Similar MSW From shops, offices etc 7.6 – 12.6 11
Residual after Screened out from recovery 6.3 – 11.5 10
recycling processes
Commercial waste Separately collect. from shops etc 10 – 15 12.5
Packaging waste Separately collect. Packaging 17 – 25 20
RDF Pellets from MSW 11 – 26 18
Product specifc E.g. plastics/paper industry 18 – 23 20
residues
Hazardous waste Chemical wastes 0.5 – 20 9.75

Sewage sludge Raw/digested (25% ds) 1.7 – 2.5 2.1/0.8


0.5 – 1.2
4

Nilai Kalor Berbagai Jenis Sampah

Components Developed Developing LHV


countries countries (MJ/kg)
Kitchen and 40 60 – 85 3.7
garden
Paper 25 5 – 10 11.1
Plastics 10 5–7 27.9
Ferro 5 2 0
Others 20 1
Average LHV 8–9 4.5 – 5.5
5

Klasifikasi Proses Thermal


6

Air Fuel Ratio

 Jika jumlah udara : bahan bakar (AFR, air fuel ratio) = 0, maka proses disebut pirolisis.
 Jika AFR < 1,5 maka proses disebut gasifikasi.
 Jika AFR > 1,5 maka disebut proses pembakaran
7

Produk Proses Thermal


8

Definisi Pirolisis
• Pirolisis adalah degradasi limbah (bisa juga berupa
organik) secara thermal dalam kondisi tanpa oksigen
untuk menghasilkan arang karbon, minyak dan gas yang
dapat dibakar.
• Karakteristik produk arang, gas atau minyak yang
dihasilkan dipengaruhi kondisi proses, terutama
temperatur dan laju pemanasan.
• Temperatur relatif rendah, yaitu dalam rentang 400-800oC.
• Panas disuplai melalui pemanasan tidak langsung, seperti
pembakaran dari gas atau minyak, atau pemanasan
langsung menggunakan transfer gas panas.
• Pirolisis memiliki kelebihkan dalam menghasilkan gas
atau produk minyak dari limbah yang dapat digunakan
sebagai bahan bakar untuk proses pirolisis itu sendiri.
9

Klasifikasi Proses Pirolisis


10

Keterangan
(1) tabung pirolisis (2) tungku pembakaran (3) lubang udara (4) lubang bahan bakar (5) pengukur suhu (6)
tabung kondensasi (7) blower (8) penampung tar (9) penampung bio-oil (10) pengukur tekanan (11) pipa gas
recycle (12) pipa bio-oil
11
12

Produk Pirolisis
• Pirolisis dari limbah domestik (sampah kota) menghasilkan:
 35% produk arang
 Kadar abu hingga 37%
• Pirolisis dengan laju pemanasan yang lambat terhadap limbah
ban akan menghasilkan:
 Arang hingga 50%
 Kadar abu sekitar 10%.
• Pemanfaatan arang:
 Digunakan langsung sebagai bahan bakar
 Dipadatkan menjadi briket bahan bakar
 Digunakan sebagai bahan adsorpsi spt karbon aktif
 Dihancurkan dan dicampur dengan produk minyak
priolisis menghasilkan lumpur (slurry) untuk pembakaran.
13

Produk Pirolisis
 Nilai kalor produk arang:
• Sampah kota sekitar 19 MJ/kg,
• Ban bekas sekitar 29 KJ/kg
• Arang limbah kayu sekitar 33 MJ/kg
Nilai kalor batu bara 30 MJ/kg.
 Nilai kalor produk minyak:
• Sampah kota sekitar 25 MJ/kg
• Ban bekas sekitar 42 MJ/kg
Nilai kalor Minyak/fossil fuel sekitar 46 MJ/kg.
 Nilai kalor produk gas:
• Sampah kota sekitar 18 MJ/m3 13

• Limbah kayu 16 MJ/m3


14

Produk Pirolisis
15

Definisi Gasifikasi
• Gasifikasi adalah suatu teknologi proses yang mengubah bahan padat
menjadi gas.
• Bahan padat yang dimaksud adalah bahan bakar padat termasuk
diantaranya biomassa, batubara, dan arang. Gas yang dimaksud
adalah gas-gas yang keluar dari proses gasifikasi dan umumnya
berbentuk CO, CO2, H2, dan CH4.
• Proses gasifikasi dari limbah terjadi pada temperatur yang lebih tinggi
dari pirolisis dan dengan penambahan oksigen yang terkontrol.
• Produk berupa campuran gas CO dan H2 dikenal sebagai syngas dan
bisa digunakan sebagai substitusi gas alami.
• Reaksi dasar gasifikasi adalah:
CnHm + 0,55n O2  nCO + 0,5m H2
• Proses gasifikasi pada hakikatnya mengoksidasi suplai hidrokarbon
pada lingkungan yang terkontrol untuk memproduksi gas sintetis yang
memiliki nilai komersial yang signifikan.
• Gasifikasi merupakan suatu alternatif yang menarik karena proses ini
mencegah pembetukan dioksin dan senyawa aormatik. Proses
gasifikasi juga menghasilkan reduksi utama pada volume input limbah
rata-rata 75%.
16
17
18

Klasifikasi Gasifier
• Berdasarkan medium gasifikasi, reaktor gasifikasi
(gasifier) dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok:
• Aliran udara, dimana udara sebagai medium gasifikasinya
• Aliran oksigen, dimana oksigen murni sebagai medium
gasifikasinya
• Berdasarkan metode kontak antara gas dan bahan
bakar, gasifier dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
• Entrained bed
• Fluidized bed (Bubbling atau Circulating)
• Spouted bed (metode semburan)
• Fixed atau moving bed
19

Klasifikasi
Gasifier
20

Klasifikasi Gasifier
21

Klasifikasi Gasifier
• Berdasarkan arah aliran dari medium gasifikasi sepanjang
lapisan bahan bakar, fixed atau moving bed gasifier dapat
dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
• Updraft (medium mengalir keatas
• Downdraft (medium mengalir kebawah), dan
• Sidedraft (bahan bakar dimasukkan dari atas dan gas
mengalir dari samping melewatinya).
22
23

Reaktor Gasifikasi

Gasifikasi sistem CFB (circulating fluidized bed)


24

Reaktor Gasifikasi(2)

Gasifikasi sistem BFB (bubbling fluidized bed)


25

Produk Gasifikasi
• Gasifikasi udara menghasilkan gas dengan nilai
panas yang rendah (5000–6000 kJ/kg atau 3–6
MJ/m3, LHV), yang terdiri dari sekitar 50%
nitrogen dan dapat digunakan sebagai bahan
bakar mesin dan furnace.
• Oksigen yang dialirkan bebas dari pencampur
seperti nitrogen akan menghasilkan LHV yang
lebih tinggi (15000 kJ/kg atau 10-12 MJ/m3).
Gas alam mempunyai LHV sekitar 50000 kJ/kg
atau 40 MJ/m3.
26

Produk Gasifikasi

Anda mungkin juga menyukai