NIM : PO713211181038
Tingkat I.A
ASKEB KEHAMILAN
Soal :
Jawaban :
Proses menstruasi ini terus berputar, hingga berakhir ketika seorang wanita sudah
memasuki masa menopause. Biasanya terjadi saat wanita berusia 40 tahun ke atas.
Setelah berhubungan intim, sekitar 300 juta sperma akan memasuki vagina dan dari
jumlah tersebut, umumnya hanya kurang dari 100 ribu sperma yang berhasil masuk
ke leher rahim menuju lokasi sel telur berada. Sperma akan terus berenang hingga
mencapai sel telur. Dari banyaknya jumlah sperma tadi, hanya sekitar 200 sperma
yang berhasil mencapai sel telur. Pembuahan baru akan terjadi jika sperma berhasil
menembus sel telur.
Dalam waktu 24 jam setelah pembuahan terjadi, telur akan berubah menjadi zigot
dan terbagi menjadi dua sel, jumlah sel akan terus berlipat ganda setiap dua belas
jam hingga ia tiba di rahim. Pada tahap ini, kemungkinan untuk memiliki anak
kembar bisa terjadi jika sel terbelah dan masing-masing berkembang secara
terpisah, walau diawali hanya dengan satu sel telur.
- Protein Nabati
Protein nabati berasal dari konsumsi tanaman atau berbagai jenis olahannya.
a. TahuTahu dan Tempe
Makanan ini bisa Ibu sajikan sebagai sumber protein setiap hari karena harganya
yang terjangkau. Dalam takaran 100 gram, tempe memiliki kandungan protein
sebesar 20,8 gram, atau setara dengan 4 potonh sedang tempe. Sedangkan tahu
memiliki kandungan protein sebanyak 10,9 gram per 100 gramnya atau setara
dengan 1 buah besar tahu.
b. Kacang Kedelai
Ibu bisa mengonsumsi kacang kedelai secara langsung atau diolah menjadi susu
kedelai untuk mendapatkan kebaikan manfaat protein yang lebih optimal.
Kacang kedelai merupakan sumber protein terbesar, yakni mengandung 40,4
gram setiap 100 gramnya. Sesuai dengan kebutuhan protein yang dibutuhkam
oleh ibu hamil, diperlukan sekitar 65grSelain itu, kacang kedelai juga
mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
c. Kacang Polong
Kacang polong mengandung protein yang cukup tinggi. Secangkir kacang
polong setidaknya mengandung 8 gram protein.
4. Tablet besi atau tablet Tambah Darah (TTD) diberikan pada ibu hamil sebanyak satu
tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari selama masa kehamilan. TTD
mengandung 200 mg ferro sulfat setara dengan 60 miligram besi elemental dan 0,25
mg asam folat. TabletTablet tersebut wajib dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil sebanyak
sepuluh tablet setiap bulannya untuk mengurangi gejala-gejala sakit saat masa
kehamilan.
Mual
nyeri lambung
muntah,kadang diare dan
Sulit buang air besar atau sembelit.
5. Ibu hamil sebaiknya mendapat asupan kalsium yang cukup setiap hari, karena kalsium
memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan.
Berikut adalah manfaat kalsium:
- Untuk pembentukan gigi dan tulang yang kuat.
- Membuat memperlancar peredaran darah dan menjaga stabilitas degup jantung.
- Membentuk otot dan saraf agar berfungsi sempurna.
- Mencegah risiko osteoporosis pada Ibu.
- Mengurangi risiko terjadinya komplikasi di masa kehamilan
Makanan Kaya Kalsium
Ibu hamil memerlukan asupan nutrisi seimbang. Daftar makanan di bawah ini
mengandung kalsium tinggi dan aman dikonsumsi oleh Ibu hamil:
- Susu
- Produk susu olahan
- Wijen
- Susu Kedelai yang sudah difortifikasi
- Tahu
7. Para peneliti di Kanada mengklaim telah menemukan jawabannya. Dikutip dari Daily
Mail, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Quebec di Montreal,
seks membakar sekitar 4,2 kalori per menit pada pria, dan 3,1 kalori per menit pada
wanita. Dengan aktivitas bercinta yang rata-rata berlangsung selama 24,7 menit, maka
kalori yang terbakar mencapai 104 untuk pria dan 69 untuk wanita.
8. Waktu boleh dilakukannya Senam Hamil banyak yang menjadi pertanyaan para ibu
hamil. Banyak dokter yang menyarankan untuk mulai melakukan senam hamil, saat
usia kehamilan lebih dari 22 minggu. Hal ini dikarenakan, pada usia kehamilan ini,
kondisi kandungan mulai membesar, sehingga beban akan semakin berat. Selain itu,
kondisi cabang janin yang juga mulai tumbuh mengharuskan kondisi ibu hamil untuk
tetap fit. Senam hamil dibagi menjadi 4 tahapan berdasarkan usia kehamilan. Tahap
pertama dilakukan pada saat usia kehamilan 22 - 25 minggu, Tahap kedua dilakukan
usia kehamilan 26 - 30 minggu. Tahap ketiga pada usia kehamilan 31 - 35 minggu. Dan
Tahap terakhir dilakukan pada usia kehamilan 36 minggu sampai sebelum persalinan.
Adapun beberapa gerakan senam hamil yang bisa dilakukan untuk masing-masing
tahapan adalah sebagai berikut: