Kisi Kisi Uas PKN Lengkap Kelas 12 SMK B
Kisi Kisi Uas PKN Lengkap Kelas 12 SMK B
Sanksi
- diberlakukannya travel warning terhadap warga negaranya.
- pengalihan investasi atau penanaman modal asing
- pemutusan hubungan diplomatik
- pengurangan bantuan ekonomi
- pengurangan tingkat kerja sama
- pemboikotan ekonomi
- embargo ekonomi
9. Menguraikan sumber-sumber keuangan negara
a. Pajak
b. Retribusi
c. Keuntungan BUMN/BUMD
d. Denda dan Sita
e. Pencetakan Uang
f. Pinjaman
g. Sumbangan, Hadiah, dan Hibah
h. Penyelenggaraan Undian Berhadiah
- Azas tahunan, artinya membatasi masa berlakunya atau periode anggaran untuk
suatu tahun tertentu, mulai dari 1 Januari – 31 Desember.
- Asas universalitas, mengharuskan agar setiap transaksi keuangan ditampilkan
secara utuh dalam dokumen anggaran.
- Asas spesialitas, mewajibkan agar kredit anggaran yang disediakan terinci secara
jelas peruntukannya.
- Asas kesatuan, menghendaki agar semua Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah
disajikan dalam satu dokumen anggaran.
- Akuntabilitas berorientasi pada hasil, yaitu asas yang menentukan bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara Negara, khususnya
pengelolaan keuangan negara harus dapat dipertanggung-jawabkan kepada
masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
- Profesionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode
etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya dalam pengelolaan
keuangan negara. Oleh karena itu, sumber daya manusia di bidang keuangan negara
harus profesional, baik di lingkungan Bendahara Umum Negara/Daerah maupun di
lingkungan Pengguna Anggaran/Barang.
- Proporsionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan
kewajiban Penyelenggara Negara, serta teralokasinya sumber daya yang tersedia
secara proporsional terhadap hasil yang akan dicapai.
- Keterbukaan, yaitu asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk
memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang
pengelolaan keuangan negara dalam setiap tahapannya, baik dalam perencanaan
dan penganggaran, pelaksanaan anggaran, pertanggung-jawaban, maupun hasil
pemeriksaan, dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi,
golongan, dan rahasia negara.
- Pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang bebas dan mandiri, artinya
pemeriksaan atas tanggung jawab dan pengelolaan keuangan negara/daerah
dilakukan oleh badan pemeriksa yang independen, dalam hal ini adalah Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK).
11. Menjelaskan peran Bank Indonesia menurut UUD Negara RI Tahun 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 23D yang
menyatakan “Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan,
kewenangan, tanggung jawab, dan independensinya diatur dengan undang-
undang.”
a. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
b. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran;
c. mengatur dan mengawasi bank
- Presiden
Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD
Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut
(AL), dan Angkatan Udara (AU)
Menetapkan peraturan pemerintah pengganti UU (dalam kegentingan yang
memaksa)
Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri
Meresmikan anggota BPK yang dipilih oleh DPR dengan pertimbangan DPD.
- Wakil Presiden
Mendampingi presiden dalam menjalankan tugas-tuggas kenegaraan.
Membantu presiden dalam mengoordinasikan, menjalankan, dan mengevaluasi
program kerja kabinet.
Menjalankan roda koordinasi dari komunikasi antara lembaga-lembaga di
pemerintahan
- Menteri-Menteri
Melakukan koordinasi pelaksana kebijakan dan program yang telah ditetapkan
di bidangg tertentu yang menjadi tanggung jawabnya
Menampung dan mengusahakan penyelesaian masalah-masalah yang timbul.
Menyampaikan laporan dan saran-saran dan pertimbangan di bidang tanggung
jawabnya kepada menteri pimpinan departemen, menteri koordinator yang
dibantunya dan kepada presiden.
- KY (Komisi Yudisial)
Mengusulkan pengangkatan Hakim Agung
Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran, martabat, serta perilaku
hakim.
Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran perilaku hakim.
Menetapkan kode etik dan pelaksanaannya bersama Mahkamah Agung.
- MA (Mahkamah Agung)
Berwenang mengadili pada tingkat kasasi.
Mengajukan 3 orang Hakim Konstitusi.
Memberikan pertimbangan dalam hal presiden memberikan grasi dan
rehabilitsai.
- MK (Mahkamah Konstitusi)
Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang keputusannya bersifat final
untuk menguji UU terhadap UUD
Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang diberikan kepada
UUD 1945
Memutuskan pembubaran partai politik
Memutuskan hasil perselisihan pemilihan umum.
PEMERINTAH DAERAH
a. menyelenggarakam sendiri sebagian urusan pemerintahan
b. melimpahkan sebagian urusan pemerintahan kepada gubernur selaku wakil
pemerintah
c. menugaskan sebagian urusan kepada pemerintah daerah dan atau pemerintahan
desa berdasarkan asas tugas
d. urusan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah disertai sumber pendanaan,
pengalihan sarana dan prasarana serta kepegawaian sesuai dengan urusan yang
didesentralisasikan
26. Menguraikkan jenis-jenis hak dan kewajiban warga negara Republik Indonesia
Pasal 26 - 34
Pasal 26 Ayat (1) dan (2) : Hak atas kewarganegaraan
Pasal 27 Ayat (1) : Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintah
Pasal 27 Ayat (2) : Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan
Pasal 27 Ayat (3) : Hak dan kewajiban bela negara
Pasal 28 : Kemerdekaan berserikat dan berkumpul
Pasal 29 : Kemerdekan memeluk agama
Pasal 30 : Kewajiban atas pertahanan dan keamanan negara
Pasal 31 : Hak mendapat pendidikan
Pasal 32 : Kebudayaan nasional Indonesia
Pasal 33 : Perekonomian nasional
Pasal 34 : Kesejahteraan Sosial
27. Menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
28. Menganalisis upaya pemerintah dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara
a. Kepolisian melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan
pelanggaran terhadap hak warga negara untuk mendapatkan rasa aman, seperti
penangkapan pelaku tindak pidana umum (pembunuhan, perampokan,
penganiayaan dan sebagainya) dan tindak pidana terorisme. Selain itu kepolisian
juga menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran peraturan lalu
lintas.
b. Tentara Nasional Indonesia melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang
berkaitan dengan gerakan separatisme, ancaman keamanan dari luar dan
sebagainya.
c. Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penanganan terhadap kasus- kasus
korupsi dan penyalahgunaan keuangan negara.
d. Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan vonis atas kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
29. Menganalisis bentuk partisipasi masyarakat dalam pencegahan pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara