Anda di halaman 1dari 1

Mengaitkan Leptospirosis dengan Promosi Kesehatan

Dalam berita mengenai leptospirosis yang tinggi di Semarang, dapat diketahui faktor
lingkungan di Semarang seperti banjir, sistem saluran pembuangan yang buruk,
lingkungan rumah miskin, sumber air yang buruk untuk rumah tangga, kemudian faktor
perilaku seperti menggunakan sungai untuk kehidupan sehari-hari seperti mandi, mencuci
pakaian, luka terbuka pada kaki, tidak memakai sepatu saat bekerja telah terbukti sebagai
faktor risiko leptospirosis. Selain itu, penyebab tingginya leptospirosis di Semarang yaitu
program pencegahan dan deteksi kasus yang tidak memadai yang bisa disebabkan karena
promosi kesehatan mengenai program pencegahan tersebut kurang sehingga keterlibatan
berbagai pihak dan sektor juga menjadi minim.
Oleh karena itu diperlukan upaya untuk membangun kesadaran bersama sehingga
ada respon yang memadai dan membangun sinergi untuk meningkatkan keberhasilan
pencegahan dan deteksi dini kasus. Promosi kesehatan seperti mengadakan peningkatan
kesadaran hidup sehat yaitu dengan membersihkan lingkungan, memiliki sistem saluran
pembuangan yang baik, mencari sumber air yang lebih bersih kemudian tidak mandi dan
mencuci pakaian di sungai, memakai alas kaki saat bekerja, menutup luka yang terbuka
harus terus disosialisasikan, pelatihan untuk mitigasi bencana banjir juga perlu agar
masyarakat dapat mengetahui apa yang nantinya harus dilakukan dan mengetahui
persiapan dalam keadaan tertentu. Sehingga diharapkan nantinya tingkat kejadian dan
kematian yang tinggi karena leptospirosis dapat berkurang, masyarakat juga dapat
meningkatkan kesehatan mereka serta program pencegahan dan deteksi dini kasus
leptospirosis bisa terlaksa dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai