Lampiran PDF
Lampiran PDF
69
70
Lampiran 1
A. Kompetensi Inti:
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, dan tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tenologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, memodifikasi, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menuliskan, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridi sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang / teori.
B. Komptensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan 3.5.1 Menjelaskan konsep aljabar
3.5.2 Menyelesaikan operasi
melakukan operasi pada bentuk
perkalian bentuk aljabar
aljabar 3.5.3 Menyelesaikan operasi
pembagian bentuk aljabar
C. Tujuan Pembelajaran
1. Secara diskusi kelompok siswa dapat mengenal bentuk aljabar dari
masalah kontekstual.
2. Secara diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan pengertian variabel,
konstanta, suku, dan suku sejenis
3. Secara diskusi kelompok siswa dapat menyelesaikan perkalian dan
pembagian bentuk aljabar yang disajikan.
4. Secara diskusi kelompok siswa dapat menerapkan operasi hitung pada
bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal
D. Materi Pembelajaran ( materi lengkap terlampir pada lampiran 1 )
1. Perkalian bentuk aljabar
2. Pembagian bentuk aljabar
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Strategi pembelajaran : Discovery Learning
3. Model Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 10 menit
2. Guru meminta ketua kelas memimpin
berdoa.
3. Guru mengkondisikan kelas, menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta
didik
4. Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan manfaat mempelajari
72
Pertemuan Kedua
Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 10 menit
2. Guru meminta ketua kelas
74
memimpin berdoa.
3. Guru mengkondisikan kelas,
menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari. Guru menyampaikan
kegiatan yang akan dilakukan dan
teknik penilaian yang akan
digunakan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti Discovery Learning : 55 menit
1. Simulation (Pemberian Stimulus)
b. Guru memberikan suatu
permasalahan yang berkaitan
dengan materi perkalian bentuk
aljabar
2. Problem Statement (Identifikasi
Masalah)
a. Peserta didik mencermati
permasalahan yang diberikan
guru (mengamati)
b. Peserta didik mengidentifikasi
permasalahan yang diberikan
guru , siswa bisa mengajukan
pertanyaan yang bersangkutan
dengan materi (menanya)
3. Data Collecting and Data
Processing (Mengumpulkan Data
dan Mengolah Data)
a. Semua kelompok mendapat tugas
75
Pertemuan Ketiga
Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 10 menit
2. Guru meminta ketua kelas
memimpin berdoa.
3. Guru mengkondisikan kelas,
menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Guru menyampaikan kegiatan yang
akan dilakukan dan teknik penilaian
yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
Kegiatan Inti Discovery Learning : 55 menit
1. Simulation (Pemberian Stimulus)
a. Guru memberikan suatu
permasalahan yang berkaitan
dengan materi pembagian bentuk
aljabar
2. Problem Statement (Identifikasi
Masalah)
a. Peserta didik mencermati
77
5. Generalitation (Menyimpulkan)
a. Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil
pembelajaran
Penutup 1. Peserta didik diminta membuat 15 enit
simpulan tentang materi perkalian
bentuk aljabar
2. Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah berlangsung
3. Guru mengakhiri pelajaran dengan
berdoa
Bahan Ajar
𝑥 2 − 𝑥 2 = 5𝑥 − 300
0 = 5𝑥 − 300
300 = 5𝑥
300
𝑥= 5
𝑥 = 60
Jadi, luas kebun apel Pak Idris adalah (𝑥 2 ) = (60)2 = 3600 satuan luas
Operasi penjumlahan dan perkalian bentuk aljabar mempunyai beberapa sifat
antara lain:
1. Sifat komutatif
𝑎+𝑏 =𝑏+𝑎
𝑎×𝑏 =𝑏×𝑎
2. Sifat Asosiatif
a + (b + c) = (a + b) + c
a × (b × c) = (a × b) × c
3. Sifat Distributif (perkalian terhadap penjumlahan)
a × (b + c) = a × b + a × c
atau a(b + c) = ab + ac
Pada kegiatan pengamatan, kita mengenal beberapa bentuk aljabar, seperti : 2,
x; 2x; 2x + 4, 2x + 3y + 7. Bentuk-bentuk yang dipisahkan oleh tanda
penjumlahan disebut dengan suku. Berikut nama-nama bentuk aljabar
berdasarkan banyaknya suku.
» 2, x, dan 2x disebut suku satu atau monomial
» 2x + 4 disebut suku dua atau binomial
» 2x + 3y + 7 disebut suku tiga atau trinomial
Untuk bentuk aljabar yang tersusun atas lebih dari tiga suku dinamakan
polynomial. Pada bentuk 2x + 4, bilangan 2 disebut koefisien, x disebut
variabel, sedangkan 4 disebut dengan konstanta.
2. Pembagian Bentuk Aljabar
Diketahui luas kebun Pak Adi 𝑥 2 + 5𝑥 − 300 satuan luas, dan panjangnya
x + 20 satuan panjang, kalian diminta untuk menentuk bentuk aljabar dari
lebarnya. Bagaimana langkah
kalian untuk menentukan lebarnya?
Misal hasil bagi 2𝑥 3 + 5𝑥 − 300 oleh 𝑥 + 20
82
−15𝑥 − 300
−15𝑥 − 300
−15𝑥 − 300
𝑥 − 15
Langkah 7 𝑥 + 20 15𝑥 dikurangi dengan
2𝑥 3 + 5𝑥 − 300 −15𝑥 sama dengan 0,
83
Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk
1. Analisis bersama-sama soal pada kelompok anda
2. Diskusikan dan bahas secara bersama-sama soal yang ada pada kelompok
anda
3. Tulislah jawaban pada lembar yang telah didiskusikan pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
4. Jika kelompok anda menemukan kesulitan dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut, coba tanyakan pada guru anda.
Soal
1. Diketahui sebuah persegi panjang memiliki panjang (5𝑥 + 3) cm dan lebar
(6𝑥 − 2) cm. Tentukan luas persegi panjang tersebut.
2. Tentukan hasil perkalian suku dua berikut, kemudian sederhanakan.
a. (x + 5)(x + 3)
b. (2x + 4)(3x + 1)
3. Sebuah bangunan yang berbentuk persegi panjang memiliki lebar ( n+ 4 ) dan
panjang (8n+ 4) maka, hitunglah Luas bangunan tersebut jika panjang dan
lebar pada variabel n = 2 !
4. Jumlah dua buah bilangan yang berbeda adalah 8, hasil kali kedua bilangan
tersebut 20, dan selisih kuadratnya adalah 24. Tentukan jumlah kuadrat kedua
bilangan dan selisih kedua bilangan tersebut!
85
Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk
1. Analisis bersama-sama soal pada kelompok anda
2. Diskusikan dan bahas secara bersama-sama soal yang ada pada kelompok
anda
3. Tulislah jawaban pada lembar yang telah didiskusikan pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
4. Jika kelompok anda menemukan kesulitan dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut, coba tanyakan pada guru anda.
Soal
1. Jika luas keramik kamar mandi pak Mahmud yang berbentuk persegi panjang
adalah m2 + 5m – 50 satuan luas, tentukan lebar keramik tersebut jika
panjang keramik tersebut m + 10 satuan panjang!
2. Nilai rata-rata ujian 5 orang siswa adalah 80. Andi yang kemudian menyusul
ikut ujian mengatakan bahwa” Nilai rata-rata ujian kita berenam sekarang
menjadi 85”. Apakah ucapan Andi itu masuk akal kalau maksimal nilai ujian
yang mungkin dicapai adalah 100? Mengapa?
3. Tentukan hasil bagi 2𝑥 2 − 𝑥 − 10 oleh 𝑥 + 2!
4. Tentukan bentuk aljabar yang bila dibagi 𝑥 + 2 hasilnya adalah 2𝑥 − 6!
86
Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk
1. Analisis bersama-sama soal pada kelompok anda
2. Diskusikan dan bahas secara bersama-sama soal yang ada pada kelompok
anda
3. Tulislah jawaban pada lembar yang telah didiskusikan pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
4. Jika kelompok anda menemukan kesulitan dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut, coba tanyakan pada guru anda.
Soal
(𝑥 − 𝑦)2 = (𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥𝑦)
(𝑥 − 𝑦)2 = (24 − 2(20))
(𝑥 − 𝑦) = √16
(𝑥 − 𝑦) = 4
Skor Maksimal 100
𝑚 + 10 𝑚2 + 5𝑚 − 50
+ 10 𝑚2 + 10
−5𝑚 − 50
−5𝑚 − 50
0
Jadi lebar keramik (𝑚 − 5) cm satuan lebar.
Diketahui: 25
2.
Rata-rata nilai 5 orang 80
Rata-rata nilai 6 orang 85
Ditanya: Apakah ucapan Andi itu masuk akal kalau
maksimal nilai ujian yang mungkin dicapai adalah 100?
Mengapa?
Jawab:
Nilai Andi = (6𝑥85) − (5𝑥80)
= 400 − 510
= 110 10
Dari perhitungan tersebut nilai maksimal 110, padahal
nilai maksimum 100 jadi ucapan Andi tidak masuk akal
90
3.
𝒙−5 20
𝑥+2 𝑥 2 − 𝑥 − 10
+ 10 𝑥 2 + 2𝑥
𝑥 − 10
𝑥 − 10
4. (𝑥 + 2)(2𝑥 − 6) 20
= 𝑥 2 − 6𝑥 − 4𝑥 − 12
= 𝑥 2 − 10𝑥 − 12
Skor Maksimal 100
Diketahui:
1. Panjang kayu : (𝑥 2 + 5𝑥 + 6) satuan panjang
Panjang potongan : ( 𝑥 + 2)satuan panjang
Ditanya: Berapa jumlah kayu potongan?
Jawab:
𝑥+3
50
𝑥+2 𝑥 2 + 5𝑥 − 6
+ 10 𝑥 2 + 2𝑥
3𝑥 − 6
3𝑥 + 6
0
Jadi banyaknya kayu sebanyak (𝑥 + 3) satuan buah.
2. Diketahui:
Luas rumah : (𝑚2 + 5𝑚 − 50)𝑐𝑚2 satuan luas
Luas keramik: ( 𝑚 + 10)𝑐𝑚 satuan luas
Ditanya: Berapa banyak keramik yang dipasang?
Jawab:
𝑚−5
𝑚 + 10 2
𝑚 + 5𝑚 − 50 50
+ 10
𝑚2 + 10
−5𝑚 − 50
−5𝑚 − 50
0
Jumlah skor 100
Perhitungan nilai akhir :
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP KELAS KONTROL
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Materi : Aljabar
Alokasi Waktu : 6x 40 menit
A. Kompetensi Inti:
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, dan tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tenologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, memodifikasi, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menuliskan, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridi sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang / teori.
B. Komptensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan 3.5.4 Mengenal bentuk aljabar dari
melakukan operasi pada bentuk masalah kontekstual
aljabar 3.5.5 Menjelaskan pengertian
variabel, konstanta, suku, dan
suku sejenis
C. Tujuan Pembelajaran
1. Secara diskusi kelompok siswa dapat mengenal bentuk aljabar dari
masalah kontekstual.
2. Secara diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan pengertian variabel,
konstanta, suku, dan suku sejenis
3. Secara diskusi kelompok siswa dapat menyelesaikan perkalian dan
pembagian bentuk aljabar yang disajikan.
4. Secara diskusi kelompok siswa dapat menerapkan operasi hitung pada
bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal
D. Materi Pembelajaran ( materi lengkap terlampir pada lampiran 1 )
1. Perkalian bentuk aljabar
2. Pembagian bentuk aljabar
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintific
2. Strategi pembelajaran : Problem Based Learning
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 10 menit
2. Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa.
3. Guru mengkondisikan kelas, menanyakan kabar
dan mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
94
Pertemuan kedua
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 10 menit
2. Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa.
3. Guru mengkondisikan kelas, menanyakan kabar
dan mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaat mempelajari materi dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilakukan dan teknik penilaian yang akan
digunakan dalam pembelajaran.
Kegiatan Langkah 1 : Klarifikasi masalah 55 menit
inti 1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan oleh guru terkait
dengan perkalian bentuk aljabar
97
Pertemuan Ketiga
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 10 menit
2. Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa.
3. Guru mengkondisikan kelas, menanyakan kabar
dan mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaat mempelajari materi dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilakukan dan teknik penilaian yang akan
digunakan dalam pembelajaran.
Kegiatan Langkah 1 : Klarifikasi masalah 55 menit
inti 1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan oleh guru terkait
dengan pembagian bentuk aljabar
2. Peserta didik dibagikan LKS dan peserta didik
mengerjakan LKS sesuai petunjuk. (mengamati)
3. Peserta didik diberikan motivasi dalam kelompok
untuk menuliskan, menanyakan permasalahan hal
hal yang belum dipahami dari yang disajikan
dalam (menanya)
Langkah 2 : Brainstorming
1. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok masing
masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam
LKS
100
Bahan Ajar
3. Perkalian Bentuk Aljabar
Stimulation (Memberi Stimulus)
Cerita Pertama
Pak Idris mempunyai kebun apel berbentuk persegi dan Pak Tohir
mempunyai kebun jeruk berbentuk persegi panjang. Ukuran panjang kebun
jeruk Pak Tohir 20 m lebih dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Sedangkan
lebarnya, 15 m kurang dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Jika diketahui
kedua luas kebun Pak Idris dan Pak Tohir adalah sama, maka tentukan luas
kebun apel Pak Idris? Berdasarkan cerita tersebut, apa yang dapat kalian
simpulkan tentang definisi “aljabar?”
Untuk memecahkan persoalan tersebut bisa dengan memisalkan panjang sisi
kebun apel Pak Idris dengan suatu variabel, misal variabel x. Panjang kebun
jeruk Pak Tohir 20 meter lebih panjang dari panjang sisi kebun apel bisa
ditulis x + 20. Lebarnya 15 meter kurang dari panjang sisi kebun apel Pak
Idris bisa ditulis x − 15. Seperti yang kita ketahui bahwa luas persegi panjang
adalah panjang × lebar. Namun dalam permasalahan menentukan panjang
sisi kebun tersebut, kita sedikit mengalami kesulitan karena yang dikalikan
adalah bentuk aljabar. Dalam permasalah tersebut luas kebun Pak Tohir
adalah hasil kali dari x + 20 dengan x − 15.
Luas kebun Pak Tohir dapat ditulis dalam bentuk aljabar
Luas = panjang × lebar
= (𝑥 + 20) × (𝑥 − 15)
= 𝑥 2 − 15𝑥 + 20𝑥 − 300
= 𝑥 2 + 5𝑥 − 300 satuan luas
Jadi, luas kebun Pak Tohir adalah 𝑥 2 + 5𝑥 − 300 satuan luas.
Karena diketahui luas kebun apel Pak Idris sama dengan luas kebun jeruk Pak
Tohir, maka didapat:
Luas kebun apel Pak Idris = Luas kebun jeruk pak Tohir
𝑥 2 = 𝑥 2 + 5𝑥 − 300
𝑥 2 − 𝑥 2 = 5𝑥 − 300
104
0 = 5𝑥 − 300
300 = 5𝑥
300
𝑥= 5
𝑥 = 60
Jadi, luas kebun apel Pak Idris adalah (𝑥 2 ) = (60)2 = 3600 satuan luas
Operasi penjumlahan dan perkalian bentuk aljabar mempunyai beberapa sifat
antara lain:
1. Sifat komutatif
𝑎+𝑏 =𝑏+𝑎
𝑎×𝑏 =𝑏×𝑎
2. Sifat Asosiatif
a + (b + c) = (a + b) + c
a × (b × c) = (a × b) × c
3. Sifat Distributif (perkalian terhadap penjumlahan)
a × (b + c) = a × b + a × c
atau a(b + c) = ab + ac
Pada kegiatan pengamatan, kita mengenal beberapa bentuk aljabar, seperti : 2,
x; 2x; 2x + 4, 2x + 3y + 7. Bentuk-bentuk yang dipisahkan oleh tanda
penjumlahan disebut dengan suku. Berikut nama-nama bentuk aljabar
berdasarkan banyaknya suku.
» 2, x, dan 2x disebut suku satu atau monomial
» 2x + 4 disebut suku dua atau binomial
» 2x + 3y + 7 disebut suku tiga atau trinomial
Untuk bentuk aljabar yang tersusun atas lebih dari tiga suku dinamakan
polynomial. Pada bentuk 2x + 4, bilangan 2 disebut koefisien, x disebut
variabel, sedangkan 4 disebut dengan konstanta.
4. Pembagian Bentuk Aljabar
Diketahui luas kebun Pak Adi 𝑥 2 + 5𝑥 − 300 satuan luas, dan panjangnya
x + 20 satuan panjang, kalian diminta untuk menentuk bentuk aljabar dari
lebarnya. Bagaimana langkah
105
−15𝑥 − 300
106
−15𝑥 − 300
−15𝑥 − 300
𝑥 − 15
Langkah 7 15𝑥 dikurangi dengan
𝑥 + 20 2𝑥 3 + 5𝑥 − 300
−15𝑥 sama dengan 0,
𝑥 2 + 20 −300 dikurangi sama
dengan −300
−15𝑥 − 300
−15𝑥 − 300
0
107
Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk
a. Analisis bersama-sama soal pada kelompok anda
b. Diskusikan dan bahas secara bersama-sama soal yang ada pada kelompok
anda
c. Tulislah jawaban pada lembar yang telah didiskusikan pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
d. Jika kelompok anda menemukan kesulitan dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut, coba tanyakan pada guru anda.
Soal
1. Diketahui sebuah wadah besar berbentuk persegi panjang memiliki panjang
(5𝑥 + 3) cm dan lebar (6𝑥 − 2) cm. Tentukan luas wadah tersebut!
2. Tentukan hasil perkalian suku dua berikut, kemudian sederhanakan.
a. (x + 5)(x + 3)
b. (2x + 4)(3x + 1)
3. Sebuah bangunan yang berbentuk segi panjang memiliki lebar ( n+ 4 ) dan
panjangnya (8n+ 4) maka hitunglah Luas bangunan tersebut dan panjang
serta lebar apabila variabel n = 2 !
4. Jumlah dua buah bilangan yang berbeda adalah 8 , hasil kali kedua bilangan
tersebut 20, dan selisih kuadratnya adalah 24. Tentukan jumlah kuadrat kedua
bilangan tersebut!
108
Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk
a. Analisis bersama-sama soal pada kelompok anda
b. Diskusikan dan bahas secara bersama-sama soal yang ada pada kelompok
anda
c. Tulislah jawaban pada lembar yang telah didiskusikan pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
d. Jika kelompok anda menemukan kesulitan dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut, coba tanyakan pada guru anda.
Soal
1. Jika luas keramik kamar mandi pak Mahmud yang berbentuk persegi panjang
adalah m2 + 5m – 50 satuan luas, tentukan lebar keramik tersebut jika
panjang keramik tersebut m + 10 satuan panjang!
2. Nilai rata-rata ujian 5 orang siswa adalah 80. Andi yang kemudian menyusul
ikut ujian mengatakan bahwa” Nilai rata-rata ujian kita berenam sekarang
menjadi 85”. Apakah ucapan Andi itu masuk akal kalau maksimal nilai ujian
yang mungkin dicapai adalah 100? Mengapa?
3. Tentukan hasil bagi 2𝑥 2 − 𝑥 − 10 oleh 𝑥 + 2!
4. Tentukan bentuk aljabar yang bila dibagi 𝑥 + 2 hasilnya adalah 2𝑥 − 6!
109
Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk
a. Analisis bersama-sama soal pada kelompok anda
b. Diskusikan dan bahas secara bersama-sama soal yang ada pada kelompok
anda
c. Tulislah jawaban pada lembar yang telah didiskusikan pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
d. Jika kelompok anda menemukan kesulitan dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut, coba tanyakan pada guru anda.
Soal
(𝑥 − 𝑦)2 = (𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥𝑦)
(𝑥 − 𝑦)2 = (24 − 2(20))
(𝑥 − 𝑦) = √16
(𝑥 − 𝑦) = 4
Skor Maksimal 100
𝑚 + 10
𝑚2 + 5𝑚 − 50
+ 10
𝑚2 + 10
−5𝑚 − 50
−5𝑚 − 50
0
Jadi lebar keramik (𝑚 − 5) cm satuan lebar.
2.
Diketahui: 25
Rata-rata nilai 5 orang 80
Rata-rata nilai 6 orang 85
Ditanya: Apakah ucapan Andi itu masuk akal kalau
maksimal nilai ujian yang mungkin dicapai adalah 100?
Mengapa?
Jawab:
Nilai Andi = (6𝑥85) − (5𝑥80)
= 400 − 510
= 110 10
Dari perhitungan tersebut nilai maksimal 110, padahal
nilai maksimum 100 jadi ucapan Andi tidak masuk akal
113
3. 𝒙−5 20
2
𝑥+2 𝑥 − 𝑥 − 10
𝑥 2 + 2𝑥
𝑥 − 10
𝑥 − 10
4. (𝑥 + 2)(2𝑥 − 6) 20
= 𝑥 2 − 6𝑥 − 4𝑥 − 12
= 𝑥 2 − 10𝑥 − 12
Skor Maksimal 100
Diketahui:
1. Panjang kayu : (𝑥 2 + 5𝑥 + 6) satuan panjang
Panjang potongan : ( 𝑥 + 2)satuan panjang
Ditanya: Berapa jumlah kayu potongan?
Jawab:
𝑥+3
50
𝑥+2 𝑥 2 + 5𝑥 − 6
+ 10 𝑥 2 + 2𝑥
3𝑥 − 6
3𝑥 + 6
0
Jadi banyaknya kayu sebanyak (𝑥 + 3) satuan buah.
2. Diketahui:
Luas rumah : (𝑚2 + 5𝑚 − 50)𝑐𝑚2 satuan luas
Luas keramik: ( 𝑚 + 10)𝑐𝑚 satuan luas
Ditanya: Berapa banyak keramik yang dipasang?
Jawab:
𝑚−5
50
𝑚 + 10 2
𝑚 + 5𝑚 − 50
+ 10
−5𝑚 − 50
−5𝑚 − 50
0
Jumlah skor 100
Perhitungan nilai akhir :
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓 = (𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓)
115
Lampiran 3
Lampiran 4
DAFTAR SISWA KELAS KONTROL
Lampiran 5
DAFTAR SISWA TRYOUT SOAL TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
DAN ANGKET MINAT SISWA
NO NAMA KELAS
1 Adha Eka Putra VII C
2 Aisya Salsabila VII C
3 Aldi Alfian VII C
4 Aldi Prasetyo VII C
5 Ana Mariana VII C
6 Ariel Aziz Fauzi VII C
7 Ariza Anata VII C
8 Bayu Seto VII C
9 Bayu Therre Pratama Putra VII C
10 Celvia Dian Nuraini VII C
11 Damar Aji Fathoni VII C
12 Delfindra Faiz Ramadhan VII C
13 Dewi Mawar Sari VII C
14 Diva Febri Anggraini VII C
15 Endri Saputra VII C
16 Firanda Arif VII C
17 Guntur Surya Purwanto VII C
18 Isnaini Nur Azizah VII C
19 Kevin Cahya Rizki Mahendra VII C
20 Lusa Wahyu Nugroho VII C
21 Nina Nurhidayati VII C
22 Nirmala Sari VII C
23 Rahmacita Alya Azzahra VII C
24 Revaldo Adi Nugroho VII C
25 Ridwan Aji Saputro VII C
26 Salma Rusmalawati VII C
27 Sapta Yunitasari VII C
28 Sayida Yohana Mahaharani VII C
29 Tegar Putra Kunanti VII C
30 Tessa Elessiana VII C
31 Virda Ayu Ratnasari VII C
32 Wisnu Bayu Prasetyo VII C
120
Lampiran 6
UJI KESEIMBANGAN
∑ 𝑋1 2 151830 ∑ 𝑋2 2 145622
2 4761124 2 4536900
(∑ 𝑋1 ) (∑ 𝑋2 )
𝑛1 32 𝑛2 32
̅̅̅
𝑋1 68.1875 ̅̅̅2
𝑋 66.5625
123
𝑠1 2 98.22177419 𝑠2 2 123.9959677
𝑠1 9.910689895 𝑠2 11.13534767
124
Lampiran 7
UJI KESEIMBANGAN
4. Komputasi
Diketahui:
𝑛1 = 32; ∑ 𝑋1 = 2182; ∑ 𝑋1 2 =151830; (∑ 𝑋1 )2 =4761124; 𝑋
̅̅̅1= 68.1875
𝑆𝑝 = √111.108871 = 10.5408
̅̅̅̅
𝑋1 −𝑋̅̅̅̅
2 68.1875−66.5625 1.625
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1 1
= 1 1
= 2.635205 = 0.6166
𝑆𝑝 √ + 10.5408√ +
𝑛1 𝑛2 32 32
5. Daerah kritik
Dk = {𝑡│𝑡 < −𝑡𝛼;𝑛1 +𝑛2−2 atau 𝑡 > 𝑡𝛼,𝑛1 +𝑛2 −2 }
2 2
Lampiran 8
KISI-KISI TRY OUT ANGKET SISWA
MENGENAI MINAT SISWA
dengan rajin 28 +
b. Kemauan siswa mencatat hal-
hal penting dalam 29 +
pembelajaran
c. Kemauan siswa dalam 30 +
mengikuti mata pelajaran
matematika
d. Kemauan menjawab dengan
sejumlah jawaban jika ada
pertanyaan saat proses
pembelajaran
128
Lampiran 9
TRY OUT ANGKET SISWA
MINAT BELAJAR SISWA
Nama :
Kelas :
Petunjuk Pengisian Angket:
1. Mohon diisi angket yang terdiri atas 30 pernyataan ini. Pertimbangkan baik-baik
setiap pernyataan dalam kaitannya dengan pelajaran matematika, berikan jawaban
yang benar-benar sesuai dengan kondisi anda
2. Berikan tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan jawaban anda
3. Usahakan semua pernyataan dijawab dan jangan sampai terlewat
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No. Jawaban
Pernyataan Variabel Minat Belajar Pernyataan
SS S TS STS
1. Menurut saya pelajaran matematika adalah pelajaran yang
menyenangkan untuk dipelajari
2. Saya senang saat mendapat pelajaran matematika
3. Saya suka mengerjakan soal matematika yang menantang
4. Saya senang jika disuruh untuk menjawab soal di depan
kelas
5. Saya suka saat pembelajaran matematika di bentuk
kelompok berdiskusi
6. Saya senang mendapat materi matematika baru yang
belum diketahui sebelumnya
129
belum paham
23. Saya selalu bertanya kepada teman ketika belum memahi
materi matematika
24. Saya selalu mempelajari materi matematika di rumah
25. Saya selalu belajar bersama teman saat ada materi
matematika yang baru
26. Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
27. Saya selalu mengerjakan sendiri tugas matematika yang
diberikan oleh guru
28. Saya selalu melengkapi catatan materi matematika
29. Saya selalu hadir saat pembelajaran matematika
30. Saya selalu menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru
guru
131
Lampiran 10
KISI-KISI ANGKET SISWA
MENGENAI MINAT BELAJAR SISWA
Variabel Indikator Sub Indikator No. Positif/
Item Negatif
Minat Perasaan a. Perasaan siswa saat 2 +
Belajar senang mendapat pelajaran
matematika. 1 +
b. Perasaan siswa tentang 3 +
matematika
c. Perasaan siswa saat 4 +
mengerjakan soal
matematika
d. Perasaan siswa saat
mendapatkan suatu bab baru
dalam pembelajaran
Perhatian a. Perhatian siswa terhadap 5,6 +
materi matematika 7 +
b. Perhatian siswa terhadap 8 +
nilai pelajaran matematika 9,10 +
c. Perhatian siswa terhadap 11
penggunaan matematika
d. Perhatian siswa terhadap
penjelasan guru tentang
materi matematika
Konsentrasi a. Konsentrasi siswa saat 12 +
mengikuti pelajaran
matematika 13 +
b. Konsentrasi siswa saat
mengerjakan soal 14 +
matematika
c. Konsentrasi siswa saat
belajar matematika di
sekolah
Jumlah 25
133
Lampiran 11
TRY OUT ANGKET SISWA
MINAT BELAJAR SISWA
Nama :
Kelas :
Petunjuk Pengisian Angket:
1. Mohon diisi angket yang terdiri atas 30 pernyataan ini. Pertimbangkan baik-baik
setiap pernyataan dalam kaitannya dengan pelajaran matematika, berikan jawaban
yang benar-benar sesuai dengan kondisi anda
2. Berikan tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan jawaban anda
3. Usahakan semua pernyataan dijawab dan jangan sampai terlewat
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No. Jawaban
Pernyataan Variabel Minat Belajar Pernyataan
SS S TS STS
1. Menurut saya pelajaran matematika adalah pelajaran yang
menyenangkan untuk dipelajari
2. Saya senang saat mendapat pelajaran matematika
3. Saya suka mengerjakan soal matematika yang menantang
4. Saya senang mendapat materi matematika baru yang
belum diketahui sebelumnya
5. Saya selalu mencari tahu materi matematika yang akan
dipelajari keesokan harinya melalui referensi lain
6. Saya sering berdiskusi bersama teman tentang materi
matematika yang dipelajari
134
Lampiran 12
KISI-KISI TRY OUT
TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
No Indikator No Jumlah
Item
1 3.5.1 Menjelaskan 4.8.1 Menulis konsep 1,2 2
konsep aljabar dalam bentuk
aljabar
2 3.5.2 Menyelesaikan 4.8.2 Menghitung 3,4 2
operasi perkalian perkalian dalam
bentuk aljabar bentuk aljabar
3 3.5.3 Menyelesaikan 4.8.3 Memecahkan 5,6 2
operasi pembagian masalah nyata pada
bentuk aljabar operasi bentuk
aljabar
Jumlah 6
137
Lampiran 13
SOAL TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
1. Budi membeli buku dengan harga x rupiah dan ani membeli buku dengan
harga Rp. 3.000,00. Buatlah model matematikanya jika jumlah kedua buku
mereka dikalikan dengan 2 kali ! Carilah nilai-nilai koefisien, variabel dari
penyelesaian tersebut!
2. Pak Adi mempunyai kebun yang berbentuk persegi sebagian kebunnya akan
ditanami buah mangga. Berapa luas kebun pak Adi yang tidak ditanami
pohon mangga oleh gambar tersebut?
𝑥+3
𝑦 𝑥
3. Ani diberi apel oleh Nenek dengan berat (x + 3) kg sementara itu, adiknya
yang masih kecil diberi buah apel dengan berat (x – 2) kg. Berapa hasil kali
berat apel Ani dan adiknya?
4. Dina dan Dian adalah saudara kembar, dengan jumlah masing uang mereka
(5𝑥 − 1.000) dalam rupiah dan (3𝑥 − 5.000) dalam rupiah. Berapa jumlah
kali dari kedua uang mereka?
5. Bu Tuti mempunyai pita yang dinyatakan dalam bentuk aljabar sepanjang
(𝑥 2 + 5𝑥 + 6) satuan panjang. Kemudian Bu Tuti ingin memotong pita
tersebut dengan panjang yang sama yaitu sepanjang (𝑥 + 2) satuan panjang.
Berapa banyak pita Bu Tuti setelah dipotong-potong?
6. Suatu kolam berbentuk persegi panjang dengan luas (m2 + 5m – 50) satuan
luas, akan dipasang keramik dengan luas keramik (m + 10) satuan luas.
Berapa banyaknya keramik yang dipasang di dalam kolam?
138
Lampiran 14
KUNCI JAWABAN TRY OUT
TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
2. Diketahui: 2
Panjang sisi kebun besar = 𝑥 + 3
Panjang sisi kebun kecil = 𝑦
Ditanya: Berapa luas kebun pak Adi yang tidak ditanami pohon 2
mangga?
Jawab:
Luas = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑛 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑖 5
= (𝑥 + 3)(𝑥 + 3) − 𝑦. 𝑦
= 𝑥 2 + 6𝑥 + 9 − 𝑦 2 luas satuan
Jadi luas kebun Pak Adi yang tidak ditanami pohon mangga 1
seluas (𝑥 2 + 6𝑥 + 9 − 𝑦 2 ) luas satuan
3. Diketahui: 2
Berat apel Ani = (𝑥 + 3) satuan kg
Berat apel adik = (𝑥 − 2) satuan kg
139
3𝑥 + 6
3𝑥 + 6
0
Jadi jumlah pita setelah dipotong-potong adalah (𝑥 − 1) satuan. 1
140
6. Diketahui: 2
Luasnya kolam = (m2 + 5m – 50) satuan luas
Luasnya keramik = (𝑚 + 10) satuan luas
Ditanya: Berapa banyaknya keramik yang dipasang di dalam 2
kolam?
Jawab: 15
𝑚−5
𝑚 + 10 𝑚2 + 5𝑚 − 50
+ 10 𝑚2 + 10
−5𝑚 − 50
−5𝑚 − 50
0
Jadi banyaknya keramik yang harus dipasang dikolam 1
Lampiran 15
1. Budi membeli buku dengan harga x rupiah dan ani membeli buku dengan
harga Rp. 3.000,00. Buatlah model matematikanya jika jumlah kedua buku
mereka dikalikan dengan 2 kali ! Carilah nilai-nilai koefisien, variabel dari
penyelesaian tersebut!
2. Ani diberi apel oleh Nenek dengan berat (x + 3) kg sementara itu, adiknya
yang masih kecil diberi buah apel dengan berat (x – 2) kg. Berapa hasil kali
berat apel Ani dan adiknya?
3. Dina dan Dian adalah saudara kembar, dengan jumlah masing uang mereka
(5𝑥 − 1.000) dalam rupiah dan (3𝑥 − 5.000) dalam rupiah. Berapa jumlah
kali dari kedua uang mereka?
4. Bu Tuti mempunyai pita yang dinyatakan dalam bentuk aljabar sepanjang
(𝑥 2 + 5𝑥 + 6) satuan panjang. Kemudian Bu Tuti ingin memotong pita
tersebut dengan panjang yang sama yaitu sepanjang (𝑥 + 2) satuan panjang.
Berapa banyak pita Bu Tuti setelah dipotong-potong?
5. Suatu kolam berbentuk persegi panjang dengan luas (m2 + 5m – 50) satuan
luas, akan dipasang keramik dengan luas keramik (m + 10) satuan luas.
Tentukanlah banyaknya keramik yang dipasang di dalam kolam tersebut!
142
Lampiran 16
2. Diketahui: 2
Berat apel Ani = (𝑥 + 3)satuan kg
Berat apel adik = (𝑥 − 2)satuan kg
Ditanya: Berapa hasil kali berat apel Ani dan adiknya? 2
Jawab:
(𝑥 + 3)(𝑥 − 2) 15
= 𝑥 2 − 2𝑥 + 3𝑥 + 6
= 𝑥2 − 𝑥 + 6
Jadi berat apel Ani dan adik jika dikaliakan adalah (𝑥 2 − 5𝑥 + 6 1
) satuan kg.
3. Diketahui: 2
Banyaknya uang Dina = (5𝑥 − 1000) dalam rupiah
Banyaknya uang Dian = (3𝑥 − 5000) dalam rupiah
Ditanya: Berapa jumlah kali dari uang Dina dan Dian? 2
Jawab:
143
𝑥+2 𝑥 2 + 5𝑥 + 6
𝑥2 − 2
3𝑥 + 6
3𝑥 + 6
0
Jadi jumlah pita setelah dipotong-potong adalah (𝑥 − 1) satuan 1
jumlah
5. Diketahui: 2
Luas kolam = (m2 + 5m – 50) satuan luas
Luas keramik = (𝑚 + 10) satuan luas
Ditanya: Berapa banyaknya keramik yang dipasang di dalam 2
kolam?
Jawab: 𝑚−5 15
2
𝑚 + 10 𝑚 + 5𝑚 − 50
𝑚2 + 10𝑚
−5𝑚 − 50
−5𝑚 − 50
0
1
144
Lampiran 17
Perhitungan uji validitas try out hasil belajar matematika siswa pada item soal nomor
satu, sebagai berikut.
𝑁 = 32 ∑ 𝑌 2 = 126308
∑ 𝑋 = 282 (∑ 𝑋)2 = 79524
∑ 𝑌 = 1998 (∑ 𝑌)2 = 3992004
∑ 𝑋 2 = 2546 ∑ 𝑋𝑌 = 17734
𝑁Σ𝑋𝑌−(Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 = √{𝑁Σ𝑋 2 −(Σ𝑋)2 } {𝑁Σ𝑌 2 −(Σ𝑌)2 }
32(17734)−(282)(1998)
= √{32(2546)−79524} {32(126308)−3992004}
4052
= √{1848} {49852}
4052
= 9598,255
= 0,411
Lampiran 18
Perhitungan reliabilitas soal try out hasil belajar matematika siswa, sebagai berikut.
(282)2
2546−
2 (2) 32
б = = 1,9023
32
(430)2
6150−
б2 (3) = 32
= 11,6211
32
(200)2
1600−
2 (4) 32
б = = 10,9375
32
(450)2
6550−
б2 (5) = 32
= 6,9336
32
(460)2
6800−
б2 (6) = 32
= 5,8594
32
Σб2b = 1,9023 + 11,6211 + 10,9375 + 6,9336 + 5,8594 = 37,2539
(ΣY)2 (1822)2
ΣY2 − 3319684−
б2t = 𝑁
= 32
= 100498,2
𝑁 32
Lampiran 19
Perhitungan uji validitas try out angket minat matematika siswa pada item soal
nomor satu, sebagai berikut.
𝑁 = 32 ∑ 𝑌2 = 249122
∑ 𝑋 = 80 2
(∑ 𝑋) = 6400
∑ 𝑌 = 2792 2
(∑ 𝑌) = 7795264
2
∑ 𝑋 = 218 ∑ 𝑋𝑌 = 7115
𝑁Σ𝑋𝑌−(Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 = √{𝑁Σ𝑋 2 −(Σ𝑋)2 } {𝑁Σ𝑌 2 −(Σ𝑌)2 }
32(7115)−(80)(2792)
= √{32(218)−6400} {32(249122)−7795264}
−4320
= √{576} {176640}
4320
= 10086,8548
= 0,4283
Lampiran 20
125
∑Y 2364
∑Y2 179782
5618.187
бt2 5
r11 1.039 Reliabel tinggi
157
Untuk perhitungan nomor item 7 sampai 25 sama dengan perhitungan yang diatas.
Lampiran 21
DATA INDUK PENELITIAN
Lampiran 22
UJI NORMALITAS
1. Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika Kelas Eksperimen
a. Hipotesis:
H0 = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 = Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
b. Signifikansi: α = 5%
c. Statistika uji yang digunakan:
L = Maks | F(zi) – S(zi) |; dengan F(zi) = P(Z zi); Z ~ N(0,1);
dan S(zi) = proporsi cacah Z zi terhadap seluruh zi
d. Komputasi:
Dari data diatas diperoleh X = 2240 dan X2 = 158750 , sehingga diperoleh:
̅=
2240
𝑋 = 70 dan
32
Dengan bantuan Microsoft Excel 2013 diperoleh Tabel Untuk Mencari Lhitung
sebagai berikut.
Tabel untuk mencari Lhitung kelas eksperimen
NO Xi zi F(zi) S(zi) |F(zi) – S(zi)|
1 55 -1,8912 0,02929 0,0625 0,0332
2 55 -1,8912 0,02929 0,0625 0,0332
3 60 -1,2609 0,10368 0,1875 0,0838
4 60 -1,2609 0,10368 0,1875 0,0838
5 60 -1,2609 0,10368 0,1875 0,0838
6 60 -1,2609 0,10368 0,1875 0,0838
7 65 -0,6304 0,26421 0,375 0,1108
8 65 -0,6304 0,26421 0,375 0,1108
9 65 -0,6304 0,26421 0,375 0,1108
10 65 -0,6304 0,26421 0,375 0,1108
11 65 -0,6304 0,26421 0,375 0,1108
12 65 -0,6304 0,26421 0,375 0,1108
13 70 0 0,5 0,59375 0,0938
14 70 0 0,5 0,59375 0,0938
15 70 0 0,5 0,59375 0,0938
163
d. Komputasi:
Dari data diatas diperoleh X = 2125 dan X2 = 143025, sehingga diperoleh:
̅=
2125
𝑋 = 66.40625
32
Dengan bantuan Microsoft Excel 2013 diperoleh Tabel Untuk Mencari Lhitung
sebagai berikut.
Tabel untuk mencari Lhitung kelas kontrol
NO Xi zi F(zi) S(zi) |F(zi) – S(zi)|
1 50 -1,9273 0,02697 0,09375 0,0668
2 50 -1,9273 0,02697 0,09375 0,0668
3 50 -1,9273 0,02697 0,09375 0,0668
4 55 -1,3106 0,095001 0,15625 0,0612
5 55 -1,3106 0,095001 0,15625 0,0612
6 60 -0,6938 0,243894 0,3125 0,0686
7 60 -0,6938 0,243894 0,3125 0,0686
8 60 -0,6938 0,243894 0,3125 0,0686
9 60 -0,6938 0,243894 0,3125 0,0686
10 60 -0,6938 0,243894 0,3125 0,0686
11 65 -0,0771 0,469275 0,59375 0,1245
12 65 -0,0771 0,469275 0,59375 0,1245
13 65 -0,0771 0,469275 0,59375 0,1245
14 65 -0,0771 0,469275 0,59375 0,1245
15 65 -0,0771 0,469275 0,59375 0,1245
16 65 -0,0771 0,469275 0,59375 0,1245
17 65 -0,0771 0,469275 0,59375 0,1245
18 65 -0,0771 0,469275 0,59375 0,1245
19 65 -0,0771 0,469275 0,59375 0,1245
20 70 0,53965 0,70528 0,75 0,0447
21 70 0,53965 0,53965 0,75 0,0447
22 70 0,53965 0,53965 0,75 0,0447
23 70 0,53965 0,53965 0,75 0,0447
24 70 0,53965 0,53965 0,75 0,0447
25 75 1,15639 0,876239 0,96875 0,0925
26 75 1,15639 0,876239 0,96875 0,0925
27 75 1,15639 0,876239 0,96875 0,0925
28 75 1,15639 0,876239 0,96875 0,0925
165
̅=
1174
𝑋 = 83,7333 dan
11
Dengan bantuan Microsoft Excel 2013 diperoleh Tabel Untuk Mencari Lhitung
sebagai berikut.
166
Tabel untuk mencari Lhitung angket minat belajar matematika kategori tinggi
NO Xi zi F(zi) S(zi) |F(zi) – S(zi)|
1 74 5476 -2,2899 0,06667 0,0557
2 81 6561 -0,6431 0,13333 0,1268
3 82 6724 -0,4078 0,53333 0,1916
4 82 6724 -0,4078 0,53333 0,1916
5 82 6724 -0,4078 0,53333 0,1916
6 82 6724 -0,4078 0,53333 0,1916
7 82 6724 -0,4078 0,53333 0,1916
8 82 6724 -0,4078 0,53333 0,1916
9 83 6889 -0,1725 0,6 0,1685
10 85 7225 0,298 0,73333 0,1162
11 85 7225 0,298 0,73333 0,1162
12 86 7396 0,53327 0,8 0,0969
13 88 7744 1,00381 0,86667 0,0244
14 91 8281 1,70961 1 0,0437
15 91 8281 1,70961 1 0,0437
d. Komputasi:
Dari data diatas diperoleh X = 1698 dan X2 = 120266, sehingga diperoleh:
̅=
1698
𝑋 = 70,75 dan
24
Dengan bantuan Microsoft Excel 2013 diperoleh Tabel Untuk Mencari Lhitung
sebagai berikut.
Tabel untuk mencari Lhitung angket minat belajar matematika kategori sedang
NO Xi zi F(zi) S(zi) |F(zi) – S(zi)|
1 62 -3,6451 0,00013 0,04167 0,0415
2 68 -1,1457 0,12595 0,125 0,0009
3 68 -1,1457 0,12595 0,125 0,0009
4 69 -0,7291 0,23297 0,20833 0,0246
5 69 -0,7291 0,23297 0,20833 0,0246
6 70 -0,3125 0,37734 0,33333 0,0440
7 70 -0,3125 0,37734 0,33333 0,0440
8 70 -0,3125 0,37734 0,33333 0,0440
9 71 0,10416 0,54148 0,5 0,0415
10 71 0,10416 0,54148 0,5 0,0415
11 71 0,10416 0,54148 0,5 0,0415
12 71 0,10416 0,54148 0,5 0,0415
13 72 0,52079 0,69874 0,83333 0,1346
14 72 0,52079 0,69874 0,83333 0,1346
15 72 0,52079 0,69874 0,83333 0,1346
16 72 0,52079 0,69874 0,83333 0,1346
17 72 0,52079 0,69874 0,83333 0,1346
18 72 0,52079 0,69874 0,83333 0,1346
19 72 0,52079 0,69874 0,83333 0,1346
20 72 0,52079 0,69874 0,83333 0,1346
21 73 0,93743 0,82573 1 0,1743
22 73 0,93743 0,82573 1 0,1743
23 73 0,93743 0,82573 1 0,1743
24 73 0,93743 0,82573 1 0,1743
e. Daerah Kritis:
L0,05; 24 = 0,177 DK = {L | L > 0,177};
Karena Lhitung = 0,1743 < L0,05; 24 = 0,177 maka Lhitung ∉ DK
f. Keputusan Uji:
H0 diterima
g. Kesimpulan:
Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
5. Uji Normalitas Angket Minat Belajar Matematika Kategori Rendah
a. Hipotesis:
H0 = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 = Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
b. Signifikansi: α = 5%
c. Statistika uji yang digunakan:
L = Maks | F(zi) – S(zi) |; dengan F(zi) = P(Z zi); Z ~ N(0,1); dan
S(zi) = proporsi cacah Z zi terhadap seluruh zi
d. Komputasi:
Dari data diatas diperoleh X = 1290 dan X2 = 69456, sehingga diperoleh:
̅=
1290
𝑋 = 53,75 dan
25
Dengan bantuan Microsoft Excel 2013 diperoleh Tabel Untuk Mencari Lhitung
sebagai berikut.
Tabel untuk mencari Lhitung angket minat belajar matematika kategori rendah
NO Xi zi F(zi) S(zi) |F(zi) – S(zi)|
1 45 -3,8549 5,789E-05 0,04 0,0399
2 50 -1,6521 0,0492572 0,08 0,0307
3 52 -0,771 0,2203596 0,12 0,1004
4 53 -0,3304 0,3705414 0,2 0,1705
5 53 -0,3304 0,3705414 0,2 0,1705
6 54 0,1104 0,5438508 0,68 0,1362
7 54 0,1104 0,5438508 0,68 0,1362
169
Lampiran 23
Uji Homogenitas
1. Uji Homogenitas Antar Baris (antara A1 dan A2)
a. Hipotesis:
H0 : σ21 = σ22 (Variansi dari kedua populasi homogen)
H1 : σ21 ≠ σ22 (Variansi dari kedua populasi tidak homogen)
b. Taraf Signifikansi: α = 5%
c. Statistika Uji:
2,303
χ2obs = (∑ fj log RKG − ∑ fj log s2j ) ~χ2 (k − 1)
c
Dimana:
1 1 1
c= 1+ (∑ − )
3(k − 1) fj f
∑ SSj
RKG =
∑ fj
2
(∑ Xj )
2
SSj = ∑ Xj − = (nj − 1)sj 2
nj
d. Komputasi:
Diketahui,
n1 = 32 ∑ X1 = 2240 ∑ X1 2 = 158750
n2 = 32 ∑ X2 = 2100 ∑ X 2 2 = 139850
Selanjutnya dilakukan perhitungan sebagai berikut:
f1 = n1 − 1 = 32 − 1 = 31
f2 = n2 − 1 = 32 − 1 = 31
(∑ X1 )2 (2240)2
SS1 = ∑ X1 2 − = 158750 − = 1950
n1 32
(∑ X2 )2 (2100)2
SS2 = ∑ X2 2 − = 139850 − = 2037,5
n2 32
SS1 1950
s1 2 = = = 62,9032
n1 − 1 31
SS2 2037,5
s2 2 = = = 65,7258
n2 − 1 31
171
∑ SSj 3987,5
RKG = = = 64,3145
∑ fj 62
= 112,1152
1 1 1
c= 1+ (∑ − )
3(k − 1) fj f
1 1 1 1
=1+ (∑ ( + ) − ) = 1,0161
3(2 − 1) 31 31 62
Sehingga,
2,303
χ2obs = (∑ fj log RKG − ∑ fj log s2j )
c
2,303
= (112,1152 − 112,1087) = 0,0147
1,016129
e. Daerah Kritik:
H0 ditolak, apabila χ2obs > DK
H1 : tidak semua variansi sama (Variansi dari ketiga populasi tidak homogen)
b. Taraf Signifikansi: α = 5%
c. Statistika Uji:
2,303
χ2obs = (∑ fj log RKG − ∑ fj log s2j ) ~χ2 (k − 1)
c
Dimana:
1 1 1
c= 1+ (∑ − )
3(k − 1) fj f
∑ SSj
RKG =
∑ fj
2
(∑ Xj )
2
SSj = ∑ Xj − = (nj − 1)sj 2
nj
d. Komputasi:
Diketahui,
n1 = 25 ∑ X1 = 1565 ∑ X1 2 = 99275
n2 = 24 ∑ X2 = 1635 ∑ X 2 2 = 112675
n3 = 15 ∑ X3 = 1125 ∑ X 3 2 = 84825
Selanjutnya dilakukan perhitungan sebagai berikut:
f1 = n1 − 1 = 25 − 1 = 24
f2 = n2 − 1 = 24 − 1 = 23
f3 = n3 − 1 = 15 − 1 = 14
2 (∑ X1 )2 (1565)2
SS1 = ∑ X1 − = 99275 − ) = 1306
n1 25
(∑ X2 )2 (1635)2
SS2 = ∑ X2 2 − = 112675 − ) = 1290,625
n2 24
2 (∑ X3 )2 (1125)2
SS3 = ∑ X3 − = 84825 − ) = 450
n3 15
SS1 1306
s1 2 = = = 54,4167
n1 − 1 24
SS2 1290,625
s2 2 = = = 56,1141
n2 − 1 23
173
SS3 450
s3 2 = = = 32,1429
n3 − 1 14
Tabel kerja untuk menghitung χ2obs
∑ SSj 3046,625
RKG = = = 49,9447
∑ fj 61
= 103,6078
1 1 1
c= 1+ (∑ − )
3(k − 1) fj f
1 1 1 1 1
=1+ (∑ ( + + ) − ) = 1,0234
3(3 − 1) 24 23 14 61
Sehingga,
2,303
χ2obs = (∑ fj log RKG − ∑ fj log s2j )
c
2,303
= (103,6078 − 102,9854)
1,023363
= 1,4007
e. Daerah Kritik:
H0 ditolak, apabila χ2obs > DK
H0 diterima
g. Kesimpulan
Variansi-variansi dari ketiga populasi tersebut sama (homogen).
175
Lampiran 24
UJI HIPOTESIS
ANALISIS VARIANSI DUA JALAN DENGAN SEL TAK SAMA
1. Hipotesis:
a. H0A : αi = 0, untuk setiap i = 1,2
(Tidak terdapat pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar
belajar matematika).
H1A : paling sedikit ada satu αi yang tidak nol.
(Terdapat pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar belajar
matematika).
b. H0B : βj = 0, untuk setiap i = 1, 2,3
Keterangan:
(∑ X)2
C=
N
SSij = ∑ X 2 − C
N = 64
pq
n
̅h = = 9,8447
1
∑ij
nij
G2
(1) = 28272,22
pq
A2i
(3) ∑ = 28299,61
i q
B2j
(4) ∑ = 28420,83
j p
(5) ∑ ̅̅̅̅
ABij2 = 28452,52
ij
177
Jumlah Kuadrat:
JKA = n
̅h {(3) − (1)} = 269,5865
JKB = n
̅h {(4) − (1)} = 1462,965
JKAB = n̅h {(1) + (5) − (3) − (4)} = 42,4236
JKG = (2) = 2689,411
JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG = 4464,386
Derajat Kebebasan:
dKA = p − 1 = 2 − 1 = 1
dKB = q − 1 = 3 − 1 = 2
dKAB = (p − 1)(q − 1) = (1)(2) = 2
dKG = N − pq = 64 − (2 × 3) = 58
dKT = N − 1 = 64 − 1 = 63
Rerata Kuadrat
Berdasarkan jumlah kuadrat dan derajat kebebasan masing-masing
diperoleh rerata kuadrat sebagai berikut:
JKA
RKA = = 269,5865
dKA
JKB
RKB = = 731,4826
dKB
JKAB
RKAB = = 21,2118
dKAB
JKG
RKG = = 46,3692
dKG
Statistika uji:
RKA
Untuk H0A adalah FA = RKG = 5,8139
RKB
Untuk H0A adalah FB = RKG = 15,7752
RKAB
Untuk H0AB adalah FAB = RKG
= 0,4575
4. Daerah Kritik:
a. DK A = {F|FA > Fα;p−1;N−pq }
= {F|FA > F0,05;1;58}
= {F|FA > 4,0099}
178
Ternyata,
FA = 5,8139 > F0,05;1;58 = 4,0099
Lampiran 25
UJI LANJUT PASCA ANAVA
1. Uji Lanjut Kolom (B1)
Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama
diperoleh FB = 15,7752 > F0,05;2;58 = 3,1588 maka H0B ditolak. Karena
ditolaknya H0B , maka diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh minat belajar
matematika terhadap hasil belajar matematika. Sehingga perlu dilakukan uji
komparasi ganda rerata antar kolom. Adapun perhitungan uji komparasi ganda
rerata antar kolom sebagai berikut.
a. Hipotesis
1) H0(1−2) = Tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara
minat matematika kategori tinggi dan minat matematika
kategori sedang.
H1(1−2) = Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara minat
belajar matematika kategori tinggi dan minat belajar
matematika kategori sedang.
2) H0(1−3) = Tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara
minat belajar matematika kategori tinggi dan minat belajar
matematika kategori rendah.
H1(1−3) = Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara minat
belajar matematika kategori tinggi dan minat belajar
matematika kategori rendah.
3) H0(2−3) = Tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara
minat belajar matematika kategori sedang dan minat
belajar matematika kategori rendah.
H1(2−3) = Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara minat
belajar matematika kategori sedang dan minat belajar
matematika kategori rendah.
b. Taraf Signifikasi: α = 5%
180
c. Statistika Uji
̅ j )2
̅ .i − X.
(X
Fi.−.j =
1 1
RKG (n + n. )
.i j
d. Komputasi
̅ 1 = 74,7222
X
̅ 2 = 68,6786
X
̅ 3 = 62,5321
X
RKG = 46,3692
1) Untuk H0(1−2) yaitu:
̅ 2 )2
̅1 − X
(X
F1−2 = = 7,2712
1 1
RKG (n + n )
1 2
e. Daerah Kritik
DK = {F|F > (p − 1)Fα;q−1;N−pq }
= {F|FA > (2) F0,05;2;58}
= {F|FA > 6,3119}
Tabel Rangkuman Komparasi Rerata Antar Kolom (Bi )
H0 H1 Fhitung 2Ftabel Keputusan
𝜇.1 = 𝜇.2 𝜇.1 ≠ 𝜇.2 7,2712 6,3119 H0 ditolak
𝜇.1 = 𝜇.3 𝜇.1 ≠ 𝜇.3 30,0443 6,3119 H0 ditolak
𝜇.2 = 𝜇.3 𝜇.2 ≠ 𝜇.3 9,9766 6,3119 H0 ditolak
f. Keputusan Uji
H0(1−2) ditolak, karena F1−2 = 7,2712 > Ftabel = 6,3119
H0(1−3) ditolak, karena F1−3 = 30,0443 > Ftabel = 6,3119
181
Lampiran 26
DESKRIPSI DATA
1. Data nilai hasil belajar matematika kelas eksperimen
a. Mean
̅ = ∑ X = 2240 = 70
X n 32
b. Varian dan Standar Deviasi
(∑ X)2 (2240)2
∑ X2 − 158750 −
s2 = n = 32 = 62,9032
n−1 31
SD = √s2 = √62,9032 = 7,9312
c. Membuat tabel distribusi frekuensi
1) Range = Nilai tertinggi – Nilai terendah + 1 = 85 − 55 + 1 = 31
2) Banyak kelas = 1 + (3,3)(log N) = 1 + (3,3)(log 32) = 5,9669 ≈ 6
Range 31
3) Panjang kelas = Banyak kelas = 5,966995 = 5,1952 ≈ 6
Lampiran 27
186
Lampiran 28
187
188
Lampiran 29
189
Lampiran 30
190
Lampiran 31
191
Lampiran 32
192
Lampiran 33
DOKUMENTASI PENELITIAN