Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CUCI TANGAN

DI RUANG PERTEMUAN R. CAMELIA RSUD Dr. SOETOMO, SURABAYA

Disusun Oleh :
Adelia Dwi Lailivyra (131611133005)
Dita Fajrianti (131611133014)
Ayu Saadatul K (131611133020)
Erva Yulinda Maulidiana (131611133033)
Novia Tri Handika (131611133042)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA, 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
CARA CUCI TANGAN DENGAN BAIK
DI RUANG CAMELIA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Topik : Cuci Tangan


Sub Topik : Cara mencegah infeksi dengan mencuci tangan
Sasaran : Keluarga Pasien di Ruang Pertemuan R. Camelia RSUD Dr.
SOETOMO, Surabaya
Hari / Tanggal : Kamis, 29 November 2018
Tempat : Ruang Pertemuan R. Camelia RSUD Dr. SOETOMO, Surabaya
Waktu : 10.00 – 10.35 WIB (35 menit)
Pelaksana : Mahasiswa Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga

I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan di harapkan keluarga pasien dapat memahami
dan menambah wawasan mengenai cuci tangan sehingga dapat mencegah
keluarga dan pasien dari infeksi nosocomial.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Menjelaskan pengertian cuci tangan
2. Menjelaskan manfaat dan tujuan cuci tangan pada keluarga pasien
3. Jenis-jenis cuci tangan
4. Menjelaskan indikasi cuci tangan pada keluarga pasien
5. Menjelaskan peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam cuci
tangan pada keluarga pasien
6. Memahami teknik cuci tangan pada keluarga pasien

II. Materi
1. Pengertian cuci tangan
2. Manfaat dan tujuan cuci tangan pada keluarga pasien
3. Jenis-jenis cuci tangan
4. Indikasi cuci tangan pada keluarga pasien
5. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam cuci tangan pada keluarga
pasien
6. Teknik cuci tangan pada keluarga pasien

7. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi

8. Media
1. Leafleat
2. Poster

9. Pengorganisasian
Pembimbing Akademik : Dr. Abu Bakar, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.KMB
Moderator : Erva Yulinda M
Pemateri : Novia Tri Handika
Fasilitator 1 : Ayu Saadatul Karimah
Fasilitator 2 : Adelia Dwi
Observer : Dita Fajrianti
I. Setting Tempat U

Keterangan:

: Peserta
: Moderator

: Pemateri

: Fasilitator

: Observer

: Pembimbing
10. Job Description

1. Memandu jalannya penyuluhan dan sesi tanya jawab


2. Membuka acara dan menyampaikan arah dan tujuan
Moderator :
kegiatan penyuluhan
Erva
3. Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme kegiatan
Yulinda M
4. Melakukan evaluasi tentang materi yang telah disampaikan
5. Menutup acara penyuluhan
1. Menyampaikan materi
Pemateri:
2. Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang akan
Novia Tri
disampaikan
Handika
3. Merangsang peserta untuk bertanya
1. Mengawasi dan mengevaluasi selama penyuluhan
berlangsung
Observer :
2. Mencatat situasi yang mendukung dan yang menghambat
Dita
selama penyuluhan berlangsung
Fajrianti
3. Mencatat pertanyaan peserta dan jawaban penyaji sebagai
dokumentasi kegiatan
1. Membantu dan mengkordinasikan peserta selama
penyuluhan berlangsung
Fasilitator :
2. Meminta tanda tangan peserta yang hadir (absensi)
Ayu
3. Mengantisipasi suasana yang dapat menganggu kegiatan
Saadatul K,
penyuluhan
Adelia Dwi
4. Memfasilitasi peserta untuk aktif bertanya
5. Menjawab pertanyaan dari peserta
11. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Penanggung Jawab


1. 5 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam
1. Mengucapkan salam 2. Mengenal tim
2. Memperkenalkan diri penyuluh Moderator
3. Menjelaskan kontrak waktu 3. Mengetahui kontrak
4. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan waktu penyuluhan
5. Menyebutkan materi penyuluhan 4. Mengerti tujuan dari
yang akan diberikan penyuluhan
6. Melakukan Pre Test pada keluarga 5. Mengetahui poin-
pasien poin yang akan
disampaikan
6. Peserta menjawab
soal pretest yang
diberikan
2. 15 menit 1. Mengkaji pengetahuan peserta 1. Mendengarkan dan Pemateri
tentang mencuci tangan dan memperhatikan
pencegahan risiko jatuh pada pasien materi
stroke.
2. Menjelaskan materi tentang :
a. Pengertian cuci tangan
b. Manfaat dan tujuan cuci tangan
pada keluarga pasien
c. Jenis-jenis cuci tangan
d. Indikasi cuci tangan pada
keluarga pasien
e. Peralatan dan perlengkapan yang
digunakan dalam cuci tangan
pada keluarga pasien
f. Teknik cuci tangan pada keluarga
pasien
3. Mendemonstrasikan langkah-
langakah cuci tangan dengan bener
10 Menit Diskusi atau Tanya jawab dan evaluasi : 1) Mengajukan - Pemateri
1) Memberikan kesempatan pada pertanyaan - Fasilitator
peserta untuk bertanya kemudian 2) Menanggapi - Observer
didiskusikan bersama jawaban
2) Menanyakan kepada peserta tentang 3) Menjawab
materi yang telah diberikan pertanyaan
3) Memberikan reinforcement kepada
peserta bila dapat menjawab dan
menjelaskan kembali pertanyaan
atau materi yang telah disampaikan
5 Menit Terminasi : 1) Menjawab soal post Moderator
1) Memberikan Post Test test
2) Mengucapkan terimakasih kepada 2) Mendengarkan dan
peserta membalas salam
3) Mengucapkan salam penutup

12. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
- Rencana pelaksanaan PKRS direncanakan pada saat pertama praktik klinik
di R. Camelia
- Tim penyuluh dan sasaran tepat pada posisi yang direncanakan;
- 90% target peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan;
- Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan;
- Penyuluhan mengunakan leaflet yang sudah siap untuk diberikan;
- Pengorganisasian dan persiapan kegiatan penyuluhan dilakukan 60 menit
sebelum pelaksanaan dan saat penyuluhan dilaksanakan.
- Kontrak dengan sasaran dilaksanakan 1 hari sebelum pelaksanaan

2. Evaluasi Proses
- Penyaji mampu menguasai materi penyuluhan yang disampaikan;
- Peserta mendengarkan penjelasan dengan baik dan aktif bertanya dalam
penyuluhan;
- Selama penyuluhan berlangsung tidak ada peserta yang meninggalkan
tempat.
- Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description yang sudah dibuat
dalam SAP;
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SAP yang telah dibuat.

3. Evaluasi Hasil
- Peserta yang datang tidak sesuai dengan target yaitu 90% dari undangan
penyuluhan
- Tidak ada peserta yang terlambat datang di tempat penyuluhan
- Acara berlangsung sesuai dengan rundown acara dan tidak terjadi hambatan
- Moderator memandu jalannya penyuluhan dengan baik
- Penyaji menyampaikan materi dengan baik dan lancar sesuai dengan materi
SAP
- Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan sesuai aturan kegiatan yang sudah
dijelaskan;
- Peserta menggunakan media yang disediakan dengan baik dan
memahaminya
- Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan penyaji dapat
diketahui dengan presentase hasil post test dan pre test;
- Panitia menyediakan contoh hundrub secara langsung.
- Pelaksanaan sesuai dengan SAP yang telah di buat.
- Terdapat 65% peserta dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu aktif
menjawab ketika di rangsang pemateri dengan sebuah pertanyaan
- Terdapat 55% peserta dari peserta yang mengikuti penyuluhan mengajukan
pertanyaan kepada panitia (pertanyaan terlampir)
- Terdapat 85 % dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan
pengertian dari cuci tangan;
- Terdapat 85 % dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan
manfaat dan tujuan dari cuci tangan;
- Terdapat 85 % dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan
jenis-jenis cuci tangan;
- Terdapat 85 % dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan
indikasi cuci tangan;
- Terdapat 85 % dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan
peralatan dan perlengkapan cuci tangan;
- Terdapat 85 % dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan
teknik cuci tangan dan dapat mempraktikkan langkah-langkah cuci tangan.

13. MATERI

A. Definisi Cuci Tangan


Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari
kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan
mengurangi jumlah mikroorganisme sementara (Dahlan dan Umrah, 2013).
Kebersihan tangan yang tak memenuhi syarat juga berkontrubusi
menyebabkan penyakit terkait makanan, seperti infeksi bakteri salmonella dan E.
Coli infection. Mencuci tangan dengan sabun akan membuat bakteri lepas dari
tangan (IKAPI, 2007).
Cuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghindari penyakit yang
ditularkan melalui makanan. Kebiasaan mencuci tangan secara teratur perlu dilatih
pada anak. Jika sudah terbiasa mencuci tangan sehabis bermain atau ketika akan
makan ,aka diharapkan kebiasaan tersebut akan terbawa sampai tua (Samsuridjal,
2009).

B. Manfaat Cuci Tangan

Wirawan (2013) menjelaskan bahwa manfaat mencuci tangan selama 20


detik yaitu sebagai berikut:

a. Mencegah risiko tertular flu, demam dan penyakit menular lainnya sampai
50%.
b. Mencegah tertular penyakit serius seperti hepatitis A, meningitis dan lain-
lain.
c. Menurunakan risiko terkena diare dan penyakit pencernaan lainnya sampai
59%.
d. Jika mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan,
sejuta kematian bisa dicegah setiap tahun.
e. Dapat menghemat uang karena anggota keluarga jarang sakit.

C. Tujuan Cuci Tangan


a. Mengangkat mikroorganisme yang ada di tangan.
b. Mencegah infeksi silang (cross infection).
c. Menjaga kondidi steril.
d. Melindungi diri dan pasien dari infeksi
e. Memberikan perasaan segar dan bersih.
D. Jenis-jenis Cuci Tangan
a. Cuci tangan sosial/mencuci tangan biasa : untuk menghilangkan kotoran
dan mikroorganisme transien dari tangan dengan sabun atau detergen paling
tidak selama 40 sampai 60 detik.
b. Cuci tangan prosedural/cuci tangan aseptik: untuk menghilangkan atau
mematikan mikroorganisme transien, disebut juga antisepsi tangan,
dilakukan dengan sabun antiseptik atau alcohol. Handrub antiseptic berbasis
alcohol tanpa air. Antiseptic handrub bereaksi cepat menghilangkan
sementara atau mengurangi mikroorganisme penghuni tetap dan melindungi
kulit tanpa menggunakan air, dengan komposisi suatu emollient yang
mengandung alcohol 60-90% dan sering kali antiseptic tambahan (misalnya
khlorheksidine glukonat 2-4%) yang memiliki aksi residual (Larson et al,
2001). Handrub dipakai saat : keadaan emergency dimana fasilitas cuci
tangan sulit dijangkau, fasilitas cuci tangan yang tidak adekuat, saat ronde
diruangan yang memerlukan desinfektan, diantara tindakan keperawatan dan
dipergunakan jika tangan tidak terkena kotoran noda/cairan tubuh pasien.
Kebersihn tangan dengan berbasis alcohol dilakukan ketika secara kasat mata
tangan tidak terlihat kotor, diantara tindakan, saat ronde dengan paling tidak
selama 20-30 detik.
c. Cuci tangan bedah/cuci tangan steril : proses menghilangkan atau mematikan
mikroorganisme transien dan mengurangi mikroorganisme residen,
dilakukan dengan larutan antiseptic dan diawali dengan menyikat 5 sampai
10 menit.

E. Indikasi Cuci Tangan


a. Sebelum Kontak dengan pasien
b. Sebelum tindakan aseptic
c. Setelah terkena cairan tubuh pasien
d. Setelah kontak dengan pasien
e. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien.

F. Peralatan dan Perlengkapan Mencuci Tangan Dengan Benar


Peralatan dan perlengkapan mencuci tangan pakai sabun menurut Dahlan
dan Umrah (2013), peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mencuci
tangan adalah :
a. Sabun biasa atau antiseptik
b. Handuk bersih
c. Wastafel atau air mengalir.

Peralatan dan perlengkapan mencuci tangan dengan hundrub menurut


Dahlan dan Umrah (2013), peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk
mencuci tangan dengan hundrub adalah :
a. Hundrub (Antiseptik berbahan alcohol)
b. Hand sanitizer

G. Teknik Mencuci Tangan Dengan Benar


Samsuridjal (2009) menjelaskan bahwa pada dasarnya air untuk cuci
tangan hendaknya air yang mengalir. Penggunaan sabun hendaknya mengenai
seluruh tangan dan diperlukan waktu agar kontak kulit dan sabut dapat terjadi.

WHO (2009) telah menetapkan langkah-langkah cuci tangan pakai sabun


dilakukan selama 40-60 detik sebagai berikut:

1. Membasahi kedua tangan dengan air mengalir


2. Beri sabun secukupnya
3. Menggosokan kedua telapak tangan dan menggosok punggung tangan
4. Menggosok sela-sela jari kedua tangan, menggosok kedua telapak
dengan jari-jari rapat, jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok ke
telapak tangan, tangan kiri ke kanan, dan sebaliknya,
5. Menggosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan, dan
sebaliknya,
6. Menggosokkan ujung jari kanan memutar ke telapak tangan kiri, dan
sebaliknya,
7. Basuh dengan air, dan mengeringkan tangan.

Tehnik mencuci tangan dengan hand rub dilakukan selama 20 – 30 detik


dengan langkah-langkah gerakan mencuci tangan sebagai berikut:

1. Tuangkan hand rub ke telapak tangan


2. Ratakan pada kedua telapak tangan
3. Gosok kedua punggung telapak tangan saling menumpuk bergantian
4. Bersihkan sela-sela jari
5. Lakukan gerakan kedua tangan saling mengunci
6. Bersihkan sekitar ibu jari saling bergantian
7. Bersihkan ujung-ujung kuku bergantian pada telapak tangan
DAFTAR PUSTAKA

Mustikawati, I. S. (2017). Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Studi Kualitatif pada Ibu-Ibu
di Kampung Nelayan Muara Angke Jakarta Utara; Studi Kualitatif. ARKESMAS
[Arsip Kesehatan Masyarakat], 2(1), 115-125.

Fauzia, N., Ansyori, A., & Hariyanto, T. (2014). Kepatuhan Standar Prosedur Operasional
Hand Hygiene pada Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran
Brawijaya, 28(1), 95-98.

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN


PENYULUHAN CUCI TANGAN
DI RUANG PERTEMUAN R. CAMELIA RSUD Dr SOETOMO, SURABAYA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kriteria Struktur Kriteria Proses Kriteria Hasil

1. Tim penyuluh dan keluarga Pembukaan: 1. Peserta mengikuti kegiatan


pasien tepat pada posisi yang 1. Mengucapkan salam penyuluhan sesuai aturan
direncanakan 2. Memperkenalkan diri kegiatan yang sudah
2. 80 % peserta penyuluhan 3. Menjelaskan kontrak waktu dijelaskan
menghadiri penyuluhan kegiatan penyuluhan 2. Acara dimulai tepat waktu
3. Tempat dan alat tersedia sesuai 4. Menjelaskan tujuan dari tanpa kendala dan tambahan
perencanaan penyuluhan waktu
4. Penyuluhan mengunakan 5. Menyebutkan materi 3. Peserta terbukti memahami
leafleat dan ppt yang sudah siap penyuluhan yang akan materi yang telah
untuk dibagikan dan diberikan disampaikan penyaji
ditampilkan 4. Minimal 80 % dari peserta
5. Pengorganisasian dan Pelaksanaan: yang mengikuti penyuluhan
persiapan kegiatan penyuluhan 6. Penyaji mampu menguasai mampu menyebutkan
dilakukan sebelum dan saat materi penyuluhan yang manfaat cuci tangan
penyuluhan dilaksanakan. disampaikan 5. Minimal 80 % dari peserta
7. Acara dimulai tepat waktu yang mengikuti penyuluhan
tanpa kendala dan tambahan mampu menyebutkan
waktu indikasi cuci
8. Mengkaji pengetahuan tangan
peserta tentang cuci 6. Minimal 80 % dari peserta
tangan yang mengikuti penyuluhan
9. Menjelaskan materi tentang: mampu menyebutkan jenis-
1) Pengertian cuci tangan jenis cuci tangan
2) Manfaat dan tujuan cuci 7. Minimal 80 % dari peserta
tangan yang mengikuti penyuluhan
3) Jenis-jenis cuci tangan mampu menyebutkan dan
4) Indikasi cuci tangan mempraktikkan cuci tangan
5) Peralatan dan dengan baik
perlengkapan
cuci tangan
6) Teknik cuci tangan

DAFTAR PERTANYAAN PESERTA


PENYULUHAN CUCI TANGAN
DI RUANG PERTEMUAN R. CAMELIA RSUD Dr. SOETOMO, SURABAYA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA

No. NAMA PERTANYAAN JAWABAN

1. 1. .

1.

2.

1.

Anda mungkin juga menyukai