(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
B. KOMPETENSI DASAR
KD 3.3 Menganalisis keunggulandan keterbatasan ruang dalam
permintaan dan penawaran, teknologi serta pengaruhnya
terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial,
budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN
KD 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang keunggulan dan
keterbatasan ruang dalam permintaan dan penawaran,
teknologi serta pengaruhnya terhadap interaksi antarruang
bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya, di Indonesia dan
negara-negara ASEAN
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mempelajari buku reverensi siswa dapat
menjelaskan aktifitas perdagangan antar negara ( indicator
Literasi )
2. Setelah berdiskusi siswa dapat menentukan ruang lingkup
perdagangan antar negara
3. Setelah berdiskusi siswa dapat menunjukan aktifitas
perdagangan antar negara
4. Setelah berdiskusi siswa dapat 4 jenis kebijakan pemerintah
dalam mendorong ekspor ( indicator 4 C )
5. Setelah bekerja dalam kelompok siswa dapat menyajikan
hasil diskusi tentang faktor pendorong perdagangan antar
negara
SIKAP SOSIAL:
1. Tanggung Jawab
2. Percaya diri
E. MATERI
1. Reguler :
a. Aktifitas perdagangan antar negara
b. Ruang lingkup perdagangan antar negara
c. Aktifitas perdagangan antar negara
d. Empat jenis kebijakan pemerintah dalam mendorong
ekspor
e. Faktor pendorong perdagangan antar negara
2. Remidial :
a. Empat jenis kebijakan pemerintah dalam mendorong
ekspor
3. Pengayaan :
a. Peran perdagangan antar negara di era global
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Inquiry/Discovery
3. Model : Proyek Based Learning
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Peta Asia Tenggara
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1.
2.
3.
4. Atlas Indonesia dan Dunia
5. Video : https://www.youtube.com/watch?v=fvaHbtTNmi
Time
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1
J. PENILAIAN
1. Jenis penilaian
a. Pengetahuan : tes tulis
b. Keterampilan : penilaian praktik kinerja
2. Bentuk penilaian
a. Pengetahuan : uraian
b. Keterampilan : penilaian praktik kinerja
3. Pedoman penskoran : Terlampir
4. Instrumen Penilaian : Terlampir
5. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Remedial :
Pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar
b. Pengayaan :
Berdasarkan penilaian, siswa yang telah tuntas diberi
pengayaan berupa tugas : “Peran perdagangan antar negara
di era global “
Ponorogo; 2 Januari 2017
Mengetahui, Guru Mata Pelajaan IPS
Kepala SMP Negeri 5 Ponorogo Kelas VIII
Nama Butir
No Waktu Catatan Perilaku Ket.
Siswa Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
...
Pertemuan ke 1
KUNCI SKOR
NO INDIKATOR SOAL BUTIR SOAL
JAWABAN PENILAIAN
1 Setelah Amati gambar Uraian tentang 3
mempelajari berikut dan jelaskan perdagangan
buku reverensi aktifitas yang terjadi antar negara
siswa dapat dalam perdagangan
antar negara
menjelaskan
aktifitas
perdagangan
antar negara
Aspek penilaian
Penampilan Media yg Penguasaan Sistematika Rerata
No Nama
digunakan materi penyampaian nilai
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Impor
Impor merupakan kegiatan membeli barang dari luar negeri.
Seseorang atau badan yang melakukan impor disebut importir.
Seorang importir membayar barang yang ia beli dengan mata uang
asing. Importir dapat menukarkan uang rupiah mereka dengan mata
uang asing di bank dalam negeri. Selanjutnya, digunakan untuk
membayar barang yang diimpor.
Barang-barang yang di impor oleh Indonesia terdiri dari dua macam,
yaitu migas dan non-migas. Barang-barang yang termasuk dalam
kelompok migas antara lain minyak tanah, bensin, solar, dan elpiji.
Adapun barang-barang yang termasuk dalam kelompok non-migas
antara lain adalah karet, kopi, ikan, kayu lapis, kelapa sawit, serta
barang tambang nonmigas seperti nikel dan batubara.
d. Meningkatkan Promosi
Dalam rangka mengenalkan produk dalam negeri di pasaran
internasional, promosi menjadi hal yang sangat penting. Pelaksanaan
promosi dapat berupa kegiatan pameran dagang, festival olah raga,
seni, maupun kegiatan lainnya yang dapat berfungsi sebagai promosi.
Promosi dagang tersebut dilakukan oleh individu, lembaga swasta,
maupun pemerintah. Pemerintah dapat menangani
promosi dan pusat informasi dagang di luar negeri. Contohnya,
kantor-kantor pusat promosi dagang Indonesia atau Indonesian Trade
Promotion Centre (ITPC), yang mengusahakan agar produk-produk
Indonesia dikenal di luar negeri.