Nik Ran Sus
Nik Ran Sus
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat merupakan bagian dari
Sistem Pertahanan di darat telah dilengkapi dengan sistem senjata yang
merupakan alat utama dalam mempertahankan Negara di wilayah daratan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi militer diarahkan kepada pemenuhan
kebutuhan militer yang semakin komplek agar dapat bekerja secara cepat, tepat,
efektif dan efisien sesuai tujuan yang diinginkan. Salah satu kebutuhan militer
adalah kemampuan mobilitas yang tinggi dalam pelaksanaan tugas. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut maka TNI AD memerlukan kendaraan.
RAHASIA
2
3. Ruang Lingkup.
a. Pendahuluan.
b. Macam, Jenis dan Karakteristik.
c. Nama-nama bagian.
d. Cara Kerja.
e. Pemeliharaan dan cara mengatasi gangguan.
f. Evaluasi.
g. Penutup.
BAB II
MACAM, JENIS DAN KARAKTERISTIK
Karakteristik
1) Jenis : Ambulance
2) Tahun Pembuatan : 2003
3) Negara Asal : Jepang
4) Panjang : 5.015 mm
5) Lebar : 1.800 mm
6) Tinggi : 1.720 mm
b) Kendaraan Jenazah
Karakteristik
1) Nomenklatur/sebutan = Ran jenazah volvo 340 gl
2) Negara asal = Swedia
3) Tahun pembuatan/delivery = 1986
4) Panjang = 432 cm
5) Lebar = 166 cm
6) Berat kendaraan = 1.073 kg/1.093 kg
7) Daya muat = 5 orang
8) Ukuran ban = 175/70 r13
9) Jumlah ban = 4 buah
10) Bahan bakar = premium
Karakteristik
1) Nomen klatur / sebutan = Ran rikkes lapangan isuzu nkr 66
2) Negara asal = Jepang / rakitan indonesia
3) Tahun pembuatan = 2003
4) Berat kendaraan = 8000 kg
5) Ukuran ban = 750 – 16 – 14 pr
6) Jumlah ban = 6 buah
7). Bahan bakar = Solar
Karakteristik
1) Nomen klatur / sebutan = Ran PMK forcer tlf 16 / 40
2) Negara asal = Jerman
3) Tahun pembuatan = 1996
4) Berat kendaraan = 14.000 kg
5) Daya muat = 4.000 liter
6) Ukuran ban = 825 – 20 10 pr
7) Jumlah ban = 6 buah
8) Bahan bakar = Solar
Karakteristik
1) Nomen klatur / sebutan = Ran Beng Isuzu Panther
2) Negara asal = Jepang
3) Tahun pembuatan = 1994
4) Daya muat = 855 kg
5) Ukuran ban = 5.50 – 13 6 pr
6) Jumlah ban = 4 buah
7) Bahan bakar = Solar
Karakteristik
1) Nomenklatur / sebutan = Isuzu Elf Unit Service
2) Negara asal = Jepang
3) Tahun pembuatan = 2003
4) Berat kendaraan = 5.100 kg
5) Ukuran ban = 235/75-r 15
6) Bahan bakar = Solar
Karakteristik
1) Nnomen klatur / sebutan = Isuzu Elf 120 PS
2) Negara asal = Jepang
3) Tahun pembuatan/delivery = 1995.
4) Berat kendaraan = 7.500 kg
5) Daya muat = 4.000 kg
6). Ukuran ban = 750 x 16 14 pr.
7) Jmlah ban = 6 buah
6. Evaluasi.
a. Sebutkan jenis-jenis kendaraan Ransus !
b. Berikan contoh salah satu dari kendaraan ransus dan jelaskan
karakteristiknya !
BAB III
NAMA-NAMA BAGIAN
8. Konstruksi mesin mobil secara garis besar dibagi dalam dua bagian utama,
yaitu :
7
1) Intake valve
2) Valve spring retainer lock
3) Oil seal
4) Spark plug
5) Adjusting shim
6) Valve lifter
7) Valve spring
8) Valve guide
8
9) Intake manifold
10) Exhaust manifold
11) Combustion chamber
12) Gasket
13) Water jacket
14) Exhaust valve
a) Rocker arm
b) Valve spring
c) Valve
d) Push rod
e) Valve lifter
f) Camshaft
a) Piston ring
b) Piston
c) Small end
d) Piston pin
e) Connecting rod
f) Connecting rod bearing
g) Connecting rod journal
h) Connecting rod cap
f. Poros engkol.
10) Pompa Bensin: Untuk memompa bensin dari tangki mesin menuju
ke karbulator.
9 Evaluasi.
a. Sebutkan Konstruksi mesin mobil secara garis besar …!
b. Sebutkan bagian Piston dan kelengkapannya
14
BAB IV
CARA KERJA
11. Sumber Tenaga. Pada sumber tenaga terdapat beberapa sistem yang
memungkinkan sumber tenaga dapat beroperasi secara terus menerus sesuai jam kerja
mesin yang dikehendaki. Adapun sistem tersebut antara lain sistem pembakaran,
sistem bahan bakar, sistem pelumasan dan sistem pendinginan.
a. Sistem Pembakaran. Sistem pembakaran yang digunakan pada
sumber tenaga kendaraan militer umumnya adalah pembakaran dalam berupa
sistem pembakaran motor bensin dan sistem pembakaran motor diesel, baik
pada motor bensin maupun diesel menurut prinsip kerjanya digolongkan motor 2
langkah dan 4 langkah.
1) Sistem pembakaran motor bensin 2 langkah. Motor bensin 2
langkah prinsip kerjanya untuk mendapatkan satu kali usaha
membutuhkan 2 kali langkah torak, atau satu kali putaran poros engkol
(360°), adapun nama bagian dan cara kerjanya sebagai berikut.
a) Nama bagian motor bensin 2 langkah.
(1) Piston.
(2) Cylinder.
(3) Saluran masuk dan saluran buang.
(4) Exhaust manifold dan Intake manifold.
(5) Busi.
15
membutuhkan 4 kali langkah piston, atau dua kali putaran poros engkol
(720°), adapun nama bagian dan cara kerjanya sebagai berikut.
a) Nama bagian system pembakaran motor bensin.
(1) Piston.
(2) Cylinder.
(3) Katup masuk dan katup buang.
(4) Exhaust manifold dan Intake manifold.
(5) Busi.
Saringan
4
3
2
1
Keterangan gambar.
1. Karter.
2. Saringan dalam karter.
3. Pompa oli.
4. Saringan luar.
5. Bagian yang dilumasi.
24
1) Nama bagian
a) Sistem penerangan.
b) Sistem sein/signal.
c) Sistem klakson/horn
2). Cara kerja sistem arus penolong / penerangan.
a) Pada saat saklar pada posisi ”ON” maka arus mengalir dari
sumber arus listrik ke sekering/fuze.
b) Dari sekering arus melalui saklar pemilih selanjutnya
instrumen menyala atau bekerja.
c) Bekerjanya instrumen dapat dikontrol pada sistem yang
telah dilengkapi dengan indikator yang dipasang pada dashbord.
d) Apabila terjadi korsleting / hubungan pendek maka
sekering yang berfungsi sebagai pengaman akan putus.
15. Evaluasi.
a. Jelaskan cara kerja sistem starter !
b. Jelaskan cara kerja sistem pengapian !
c. Sebutkan nama bagian dari sistem starter !
d. Sebutkan nama bagian dari sistem pengapian !
e. Jelaskan cara kerja sistem pengisian !
f. Sebutkan nama bagian dari sistem pengisian !
g. Sebutkan nama bagian dari sistem bahan bakar bensin !
h. Jelaskan cara kerja sistem bahan bakar bensin !
i. Sebutkan nama bagian dari sistem pendinginan mesin !
j. Jelaskan cara kerja sistem pendinginan mesin !
33
BAB V
PEMELIHARAAN DAN MENGATASI GANGGUAN
b. Pemeliharaan Pendahuluan.
1) Yang dimaksud dengan pemeliharaan pendahuluan ialah kegiatan
pemeriksaan pemeliharaan pada waktu menerima kendaraan baru atau
hasil perbaikan dari bengkel atau bila akan mempergunakan kendaraan
cadangan yang telah disimpan dalam jangka waktu cukup lama.
Kegiatannya meliputi :
a) Mempelajari buku petunjuk dari kendaraan tersebut yang
terdiri dari buku petunjuk teknis, buku petunjuk pemeliharaan dan
petunjuk lainnya.
b) Melepaskannya sesuai alat pembungkus dan pengikat.
37
pada mesin ialah dengan mengamati bagian mesin itu sendiri. Mesin yang
mengalami kebocoran akan mengeluarkan oli dari celah-celahnya.
3) Ring seher/ boring aus atau ring piston aus/ lengket. Penyebab
yang selanjutnya ialah ring seher/boring aus atau ring piston yang aus.
Hal ini akan menyebabkan oli pelumas mesin yang berada di cylinder
tidak tersapu dengan sempurna oleh ring piston, sehingga
menyebabkan oli terbakar pada saat proses pembakaran dan akan
membuat oli mesin cepat habis alias berkurang dalam waktu yang singkat.
4) Urutan pemasangan ring piston yang tidak benar. Pemasangan
ring piston yang tidak benar juga dapat mengakibatkan oli mesin
berkurang. Pemasangan ring piston yang tidak tepat akan menyebabkan
oli tidak tercampur sempurna dan terbakar.
5) Oli motor yang menguap. Oli berbentuk cairan yang pada
dasarnya mudah menguap apabila terkena panas. Oli yang menguap
biasanya terjadi pada motor yang seringkali terjebak kemacetan. Suhu
pada daerah yang macet terbilang cukup tinggi. Hal inilah yang memicu
penguapan pada oli.
6) Asap putih pada knalpot kendaraan. Asap putih pada knalpot
kendaraan merupakan dampak yang ditimbulkan dari seal klep yang
bocor, ring piston yang aus, atau kesalahan pemasangan pada ring
piston. Ketiga faktor ini menyebabkan oli ikut terbakar yang kemudian
memunculkan asap putih pada knalpot.
20. Evaluasi
a. Jelaskan penyebab dan cara mengatasi gangguan pada ac mobil …!
b. Jelaskan penyebab oli mesin cepat habis dan berkurang ...!
c. Jelaskan gangguan dan cara mengatasi system pengapian pada mobil !
BAB VI
EVALUASI AKHIR PELAJARAN
(Bukan naskah Ujian)
21. Evaluasi.
a. Jelaskan perbedaan Motor Bensin dan Motor Diesel Secara umum ..!
b. Sebutkan rangkaian sistem Penyalur Tenaga pada Kendaraan Bermotor!
c. Sebutkan bagian-bagian sistem kelistrikan pada Kendaraan Bermotor..!
d. Jelaskan secara singkat tentang sistem kelistrikan pada kendaraan
bermotor…!
e. Sistem arus listrik penolong terbagi menjadi beberapa bagian, sebutkan
bagian-bagian tersebut…!
f. Jelaskan tentang sistem pelumasan pada kendaraan bermotor dan
sebutkan macamnya…!
g. Jelaskan cara kerja motor bensin 4 langkah !
h. Sebutkan nama bagian dari sistem pendinginan !
i. Jelaskan cara kerja sistem pengisian !
46
RAHASIA
BAB VII
PENUTUP
22. Penutup. Demikian Naskah Departemen ini disusun sebagai bahan ajaran
untuk pedoman bagi Gadik dan Siswa dalam proses belajar mengajar Teknik
Ransuspada pendidikan Spes Dasar Peralatan di Pusdiklatpassus.
RAHASIA