Anda di halaman 1dari 6

RESUME TENTANG KROMATOGRAFI

DI SUSUN OLEH
ANGGUN
DAPATIANA
EVA
INTAN
MEILANDA
MUSTIKA
DOSEN PENGAMPU :
DAFTAR ISI

PENGERTIAN...............................................................................................................................................
PRINSIP..........................................................................................................................................................
1.1 Keseimbangan distrubusi.............................................................................................................
1.2 faktor reatardasri.............................................................................................................................
1.3 fraksi waktu ........................................................................................................................................
1.4 kecepatan .............................................................................................................................................
1.5 waktu potensi ....................................................................................................................................
1.6 volume retensi ......................................................................................................................................
JENIS-JENIS.....................................................................................................................................................
2.1 cairan (liquid chromatography)....................................................................................................
2.2 fase terbalik (reverse phase chromatography)......................................................................
2.3 cairan kinerja tinggi (high performance liquid chromatography).................................
2.4 ekslusi ukuran (size exclusion chromatography)..............................................................
PENGERTIAN
Kromatografi adalah suatu teknik yang berfungsi dalam pemisahan
molekul,berdasarkan perbedaan pola antara fase gerak dan fase diam untuk
memisahkan komponen-komponen (molekul) yang terdapat pada sebuah larutan.
Suatu campuran perwarna dapat di uraikan dengan menggunakan teknik
kromatografi ini,karena memiliki suatu perbedaan zat penyusun yang terdapat pada
larutan itu sendiri.

PRINSIP
Dalam kromatografi hubungan antara suatu molekul komponen sampel yang tertahan
(absorpsi) atau terdistribusi antara fase diam dan fase gerak dapat di sebutkan dengan
berbagai berikut :
1. Kesetimbangan distribusi
Kesetimbangan yang terjadi pada kromatografi bersifat di namis. Pada molekul
sampel atau zat terlarut secara bolak-balik, yang di antaranya yaitu fase gerak sehingga
pada konsumsi rata-ratanya mengikuti dalam hukum distribusi .

Penjelasan :
Kd : koefisiensi distribusi (partisi)
Cs : konsentrasi zat terlarut dalam sediaan
Cm :konsentrasi zat dalam fase gerak

Pada penjelasan di atas menunjukkan,bahwa apabila harga koefisiensi distribusi


(Kd)besar ,berarti jumlah molekul yang terdapat dalam fase diam,lebih banyak dalam
fase gerak dan akan menetap pada fase diam.

2. Faktor retaradsi
Retardasi merupakan kromatografi parameter,kromatografi kertas dan
kromatografi lapis tipis.harga retardasi memiliki ukuran kecepatan migrasi,pada suatu
komponen dan pada kondisi yang tetap merupakan dari karakteristik dan
produksibelnya.
Faktor retardasi sebagai perbandingan jarak yang di tempuh oleh suatu kompone
dengan jarak yang di tempuh oleh pelarut (fase gerak). Proses ini di lakukan apabila
retardasi dan penampang lintang tidak tetap pada sepanjang zat terlarut.

3. fraksi waktu
Fraksi waktu (R) tunggal yang terdapat dalam molekul pada fase gerak,dinyatakan
sebagai perbandingan molekul terhadap jumlah metal molekul .
Frsaksi jenis ini mempunyai keterkaitan dengan faktor kapasitas (K) atau kapasitas
kolom yang berfungsi untuk menyatakan perbandingan jumlah molekul yang berada
dalam fase gerak dan fase diam.

4. kecepatan
Apabila fraksi aktu(R) di jumlahkan dengan aliran kecepatan pada fase gerak ,maka
kecepatan molekul dapat di simbolkan sebagai sebagai kecepatan (C)
Pada penjelasan di atas menunjukkan bahwa, terjadinya suatu perbedaan dalam
kecepatan gerak suatu komponen dalam campuran ,di sebabkan oleh perbedaan
koefesiensi distribusinya.

5. waktu potensi
Pada kromatografi gas dan kalor dalam penghasilan pemisahannya,di berikan dalam
harga waktu. Waktu retensi (RF) adalah waktu yang digunakan oleh molekul komponen
untuk melintasi kolom yang yang panjangnya menyerupai huruf L.

6. volume retensi
Volime retensi adalah besaran pokok yang di ukur dalam proses kromatografi gas.
Volume gas pembawa yang di perlukan berfungsi untuk menggerakkan pita komponen
dan keseluruhan panjang pada kolom.
Apabila kecepatan fase gerak (Fc) di ukur,dalam persatuan luas (Fc = Vm/Tm)
bersifat tetap,maka volume retensi (Vr) dapat di hitung sebagai berikut :
Vr = Tp.Fc
= Tm.(1+k) ()=Vm(1+k)
Vr = Vm + Kd.Vs
Jenis-jenis
Dalam pembentukan teknik kromatografi memiliki beberapa jenis-jenis tergantung
pada prosesnya,berikut ini adalah keterangannya:

1. Cairan (liquid chromatography)


Suatu teknik yang berfungsi untuk menguraikan antara ion dan molekul yang
terdapat dalam sebuah larutan. Apabila larutan sampi mengalami interaksi dengan fase
stasioner,maka molekul yang terdapat di dalamnya akan mengalami insteraksi pada
fase tersebut.
Tetapi interaksinya dapat berbeda,karena di sebabkan adanya antara daya serap
(absorption),pertukaran ion (ion exchange),partisi (partitioning),atau ukurannya.
Perbedaan di atas menyebabkan antara suatu komponen lainnya,hal ini dapat terpisah
dengan komponen lainnya,hal ini dapat terlihat perbedaannya dari lamanya waktu
transit pada suatu komponen yang akan melewati kolom.

2.fase terbalik (reverse phase chromatography)


Suatu teknik yang berfungsi untuk proses ekstrasi dan pemisahan antara senyawa
yang tidak mudah mengalami penguapan (non volatile). Dalam proses fase terbalik ini
menggunakan alat analitikal yang kuat dengan mempadukan sifat hidrofobik dan
polaritas fase stasioner yang rendah serta terikat secara kimia dengan
Kepadatan inert seperti silika.

3. cairan kinerja tinggi (high performance liquid chromatography )


Suatu teknik yang memiliki prinsip seperti fase terbalik (Reverse phase),yaitu proses
ekstraksi dan pemisahan antara senyawa yang tidak mudah mengalami penguapan
(non volatile ). Tetapi dalam proses teknik ini, menggunakan tekanan dan kecepatan
yang tinggi.
Kolom yang digunakan dalam kromatografi cairan kinerja tinggi ini lebih pendek dan
berdiameter kecil,tetapi dapat menghasilkan beberapa tingkatan equilibrium dalam
jumlah yang banyak.
4. Ekslusi ukuran (size exclusion chromatography)
Size exclusion chromatography atau yang di kenal sebagai gel pemetion dan
filltration berfungsi untuk memisahkan dan memurnikan suatu protein. Dalam proses
jenis teknik pemisahan ini,tidak melibatkan berbagai macam penyerapan yang sangat
cepat.
Pada komponen –komponennya berupa gel berpori yang dapat memisahkan antara
molekul besar dengar molekul kecil, pada molekul besar akan terelusi terlebih
dahulu,karena molekul tersebut tidak bisa mengalami proses penetrasi yang terdapat
pada pori – pori.

Sejarah kromatografi
Membentang sejak pertengahan abad ke-19 hingga abad ke -21 bentuk baru
Kromatografi di kembangkan pada tahun 1930 an dan 1940 an membuat teknik ini
berguna bagi proses pemisahan dan analisis kimia,khususnya dalam bidang biokimia.s

Anda mungkin juga menyukai