Anda di halaman 1dari 1

Baca juga: Terbukti Palsukan SKL S2 dan S3, Nurul Qomar Divonis Bui 17 Bulan

Apa yang dilakukan terdakwa, tambah Muhadi, sudah mencoreng dunia pendidikan.
Selain itu, pihaknya selaku pemilik Yayasan UMUS telah dirugikan karena nama baik
yayasan telah dirusak.

"Sangat merugikan kami sebagai pemilik yayasan. Kami susah payah membangun UMUS
untuk mencerdaskan bangsa tapi dirusak oleh saudara Qomar dengan SKL palsunya itu,"
imbuhnya.

Sidang putusan dengan terdakwa Nurul Qomar ini, selain dihadiri keluargannya
sejumlah pelawak kondang juga ikut hadir menyaksikan, seperti Ginanjar, Farli,
Eman, Memet dan anggota Persatuan Artis Seniman Komedi Indonesia (Parsi).

Baca juga: Qomar Menolak Vonis Bui 17 Bulan dalam Kasus Pemalsuan SKL S2-S3

Nurul Qomar menjadi terdakwa kasus penggunaan Surat Keterangan Lulus (SKL) palsu
ketika mendaftar sebagai rektor di Universitas Muhadi Setyabudi (UMUS) Brebes tahun
2017.

Jaksa Penuntut Umum menuntut Qomar hukuman 3 tahun penjara karena melanggar Pasal
263 ayat 2 KUHP. Menurut jaksa, tindakan terdakwa dinilai telah merusak tatanan
dunia pendidikan.

Simak juga video "Bikin Heboh, Riwayat Pendidikan Mulan Jameela Kini Diperbaiki" :

Anda mungkin juga menyukai