Anda di halaman 1dari 41

Ciri Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual tidak selalu menimbulkan gejala atau bisa hanya menyebabkan gejala
ringan. Oleh karena itu, tidak heran beberapa orang baru mengetahui dirinya menderita penyakit
menular seksual setelah muncul komplikasi atau ketika pasangannya terdiagnosis menderita
penyakit menular seksual.

Gejala yang dapat muncul akibat penyakit menular seksual akan berbeda-beda tergantung jenis
penyakitnya, namun umumnya berupa:

 Muncul benjolan, luka, atau lepuhan di sekitar penis, vagina, anus, atau mulut.
 Vagina atau penis terasa gatal dan terbakar.
 Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim.
 Keluar cairan dari penis (kencing nanah) atau vagina (keputihan).
 Nyeri perut bagian bawah.
 Demam dan menggigil.
 Muncul benjolan (pembengkakan kelenjar getah bening) di selangkangan.
 Muncul ruam kulit di badan, tangan, atau kaki.

Selain beberapa gejala di atas, wanita juga bisa merasakan gejala lain, yaitu perdarahan di luar
masa menstruasi dan muncul bau tidak sedap dari vagina. Sementara pada pria, gejala lain
penyakit menular seksual yang dapat dialami adalah nyeri atau pembengkakan pada testis.

Kapan Harus ke Dokter

Segeralah berkonsultasi dengan dokter bila Anda mengalami keluhan pada organ intim atau
gejala-gejala di atas. Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter jika pasangan Anda diketahui
menderita penyakit menular seksual, atau bila Anda melakukan hubungan seksual yang berisiko,
misalnya tanpa kondom dan sering bergonta-ganti pasangan.

Macam-Macam Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit.
Berikut ini adalah macam-macam penyakit menular seksual:

1. Sifilis

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan
“raja singa” ini menimbulkan luka pada alat kelamin atau mulut. Melalui luka inilah penularan
akan terjadi.

2. Gonore

Gonore, yang dikenal juga dengan kencing nanah, disebabkan oleh bakteri Neisseria
gonorrhoeae. Penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari penis atau vagina dan rasa nyeri
ketika buang air kecil. Bakteri penyebab gonore juga dapat menimbulkan infeksi di bagian tubuh
lain, jika terjadi kontak dengan sperma atau cairan vagina.

3. Human papillomavirus (HPV)

Infeksi menular seksual ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama, yaitu HPV. Virus
HPV dapat menyebabkan kutil kelamin hingga kanker serviks pada perempuan. Penularan HPV
terjadi melalui kontak langsung atau melakukan hubungan seksual dengan penderita.

4. Infeksi HIV

Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui hubungan seks tanpa kondom, berbagi
penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau saat persalinan.

5. Chlamydia

Penyakit infeksi menular seksual ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Pada
wanita, chlamydia menyerang leher rahim. Sedangkan pada pria, menyerang saluran keluar urine
di penis. Penularan dapat terjadi dari luka pada area kelamin.

6. Trikomoniasis

Penyakt menular seksual ini disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit
trikomoniasis bisa menimbulkan keputihan pada wanita atau malah tidak menimbulkan gejala,
sehingga sering kali seseorang secara tidak sadar menularkan penyakit ini ke pasangan
seksualnya.

7. Hepatitis B dan hepatitis C

Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis, dan dapat mengakibatkan gangguan hati kronis
hingga kanker hati. Virus ini ditemukan dalam darah atau cairan tubuh penderita. Selain melalui
hubungan seksual, virus ini bisa menular melalui jarum suntik yang dipakai bersama dan
transplantasi organ.

8. Tinea cruris

Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh jamur ini menyerang kulit di sekitar alat kelamin,
paha bagian dalam, dan bokong. Tinea cruris ditandai dengan ruam merah yang terasa gatal pada
kulit yang terinfeksi. Penularannya adalah melalui kontak langsung dengan penderita atau
menyentuh benda yang telah terinfeksi.

9. Herpes genital
Herpes genital disebabkan oleh infeksi virus. Virus ini bersifat tidak aktif atau bersembunyi di
dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Penyebarannya terjadi melalui kontak langsung dengan
pasangan yang telah terinfeksi.

10. Candidiasis

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida. Candidiasis ditandai dengan ruam atau lepuhan
yang muncul pada kulit, terutama area lipatan kulit. Sama seperti infeksi menular seksual
lainnya, penularan penyakit ini dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita.

Tes Penyakit Menular Seksual

Jika mengalami gejala penyakit menular seksual, dokter akan menanyakan perihal hubungan
intim dan penyakit yang pernah diderita. Kemudian, penderita akan menjalani beberapa tes untuk
mendeteksi keberadaan virus atau bakteri penyebab penyakit menular seksual.

Tes yang akan dijalani adalah tes darah dan tes urine. Tes ini dilakukan untuk mendeteksi virus
atau bakteri penyebab penyakit menular seksual. Dokter juga akan melakukan tes usap untuk
mengambil sampel cairan tubuh di sekitar area kelamin. Sampel ini kemudian akan diperiksa di
laboratorium.

Pengobatan Penyakit Menular Seksual

Pengobatan terhadap penyakit menular seksual disesuaikan dengan penyebab infeksi, melalui
pemberian obat-obatan berikut ini:

Antibiotik

Antibiotik digunakan untuk mengobati berbagai penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
infeksi bakteri, seperti gonore, chlamydia, dan sifilis. Antibiotik harus tetap dikonsumsi,
walaupun gejala yang dirasakan telah membaik. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi
kembali terjadi.

Dokter juga akan menganjurkan pasien untuk tidak berhubungan intim hingga masa pengobatan
berakhir dan gejala menghilang. Jenis antibiotik yang diberikan antara lain penisilin,
doxycycline, amoxicillin, dan erythromycin.

Selain membunuh bakteri, antibiotik seperti metronidazole dapat membunuh parasit pada
penyakit trikomoniasis. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet yang diminum maupun sediaan
yang dimasukkan ke dalam vagina.

Antivirus

Pengobatan dengan obat antivirus hanya bertujuan untuk meredakan gejala dan mengurangi
risiko penyebaran. Jenis obat antivirus yang digunakan untuk menangani herpes genital adalah
acyclovir, famciclovir, dan valacyclovir. Sementara untuk hepatitis, obat yang diberikan meliputi
entecavir, interferon, dan lamivudine.

Antijamur

Untuk penyakit menular seksual yang disebabkan oleh jamur, seperti candidiasis, dokter akan
memberikan krim antijamur yang dioleskan ke vagina, seperti nystatin dan clotrimazole. Obat
antijamur dalam bentuk tablet juga dapat diresepkan oleh dokter, seperti fluconazole dan
miconazole.

Komplikasi Penyakit Menular Seksual

Deteksi dan penanganan terhadap penyakit menular seksual perlu dilakukan sejak dini. Jika
dibiarkan, penyakit menular seksual dapat menyebabkan beberapa komplikasi berikut:

 Peradangan pada mata


 Radang sendi
 Nyeri panggul
 Radang panggul
 Infertilitas
 Penyakit jantung
 Kanker serviks
 Kanker anus

Penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan. Beberapa
penyakit menular seksual, seperti gonore, chlamydia, HIV, dan sifilis dapat menular dari ibu
hamil ke janinnya selama kehamilan atau saat persalinan. Kondisi ini dapat memicu keguguran
dan gangguan kesehatan atau cacat lahir pada bayi.

Mencegah Penyakit Menular Seksual

Langkah utama pencegahan penyakit menular seksual adalah menerapkan perilaku seks yang
aman, yaitu menggunakan kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan seksual.

Selain itu, ada beberapa tindakan pencegahan lain yang dapat dilakukan, yaitu:

 Kenali pasangan seksual masing-masing.


 Lakukan vaksinasi, terutama vaksin HPV dan hepatitis B.
 Tidak menggunakan NAPZA, terutama dengan berbagi penggunaan jarum suntik.
 Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, khususnya yang berkaitan dengan organ
reproduksi.

Penderita penyakit menular seksual sebaiknya tidak melakukan hubungan seks hingga penyakit
dinyatakan sembuh oleh dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit kepada
pasangan.
Pengertian dan Pemanfaatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)Pengertian TOGA : Tanaman obat
keluarga disebut demikian karena Toga adalah singkatan dari tanaman obat yang berkhasiat sebagai
obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan
obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan.

Pemanfaatan TOGA : untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk keperluan untuk
mengatasi masalah-masalah kesehatan secra tradisional (obat). Kenyataan menunjukkan bahwa obat
yang berasal dari sumber bahan alami khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam
penyelanggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat. Pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk
pengobatan gangguan kesehatan keluarga menurut gejala umum adalah: Demam panas, Batuk, Sakit
perut, dan Gatal-gatal.
Jenis tanaman yang harus dibudidayakan untuk tanaman obat keluarga adalah jenis-jenis tanaman
yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Jenis tanaman yang lazim digunakan sebagai obat didaerah pemukiman.
b. Janis tanaman yang dapat tumbuh dan hidup dengan baik di daerah pemukiman baik dengan
tabulapot (tanaman budi daya pot) atau tabulakar (tanaman budi daya pekarangan).
c. Jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain misalnya: buah-buahan dan bumbu
masak (apotke hidup dan warung hidup).
d. Jenis tanaman yang hampir punah.
e. Jenis tanaman yang masih liar.
f. Jenis tanaman obat yang disebutkan dalam buku pemanfaatan tanaman adalah tanaman yang sudah
lazim di tanam di pekarangan rumah atau tumbuh di daerah pemukiman.

Next
« Prev Post

Previous
Next Post »

0 Komentar

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Copyright © 2015 The Divider All Right Reserved. Template by Kang Ismet & CB Blogger. Powered by
Blogger.

Perlu kita ketahui bersama bahwa tanaman obat ini sudah di kenal sejak zaman mesir kuno
sampai zaman milenial seperti saat ini. Penggunaanya pun telah menyebar dari daratan Cina,
Eropa, sampai Asia, tidak terkecuali Indonesia.

Akan tetapi di zaman sekarang kebanyakan orang lebih memilih obat-obatan kimia, karena
proses penyembuhannya yang cepat. Padahal didalam obat kimia tersebut terdapat zat-zat yang
tidak boleh kita konsumsi.

Akan tetapi ada juga sebagian orang yang lebih memilih obat herbal, atau bahasa gaulnya
tanaman obat keluarga (toga).
Lalu apa yang dimaksud dengan tanaman toga ?

Toga atau tanaman obat keluarga adalah jenis-jenis tanaman yang bisa menyembuhkan berbagai
macam penyakit tergantung dengan manfaat dan khasiat tanaman itu sendiri.

Jika kita tela’ah lebih dalam lagi, arti kata “obat” bisa bermakna sesuatu yang bisa
menyembuhkan baik itu jasmani maupun rohani. Salah satu tanaman yang sering jadi rujukannya
sebagai penyembuhan rohani adalah tanaman bidara.

Tanaman bidara ini selain bisa dijadikan tanaman hias dia juga bisa di jadikan obat
penyembuhan dari rukyah. Karena memang tanaman ini sudah di sampaikan dalam al-qur’an
maupun hadist nabi. Bahwa tanaman ini bisa mengobati gangguan makhluk halus atau jin.

Untuk pembahasan lebih lanjutnya tentang tanaman ini akan saya perdalam lagi, akan tetapi
bukan di artikel ini. Biar tidak kebanyakan bicara mari kita simak baik-baik jenis-jenis tanaman
toga.

Jenis-jenis Tanaman Toga

Dalam pembahasan kali ini saya akan mengulas kurang lebih 35 tanaman obat yang bisa
menjadi rujukan untuk anda yang masih penasaran, apakah informasi / data ini valid atau tidak.
Berikut ini jenis-jenis tanaman obat.

1. Asam Jawa (Tamarindus indica L.)


Asam jawa adalah salah satu jenis tumbuhan yang daging buah, kulit biji dan daunnya dijadikan
sebagai obat. Daging dari buah asam jawa ini rasanya asam manis.

Asam jawa juga dikenal karena memiliki sifat farmokologis yang bisa dijadikan sebagai
antiseptik, penghilang rasa nyeri, menurunkan panas pada tubuh, penambah nafsu makan dan
lainnya.

Kandungan & Manfaat Asam Jawa

Daging dari buah asam jawa ini memiliki berbagai macam kandungan, mulai dari serine, vitamin
B3, peptin, proline, gula invert, leusin, beta alanin, geranial, citric acid, phenylalanine, dan
pipecolic acid.

Sedangkan kulit cangkangnya memiliki kandungan zat tanin dan untuk daunnya mengandung
iovitexin, stexin, dan isoorientin.

Secara ilmiah asam jawa berkhasiat sebagai penyembuh penyakit gangguan pencernaaan, batuk,
bisul, sariawan, luka exim, penurun berat badan, luka lebam, rambut rontok, karang gigi dan
radang payudara.

*Perlu diingat asam jawa tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan meyusui.

2. Temulawak (Curcuma Zanthorrhiza)


Temulawak adalah jenis tanaman obat asli indonesia yang kebanyakan tumpuh di daerah tropis.
Dalam ilmiah bagian tanaman temulawak yang sering digunakan adalah rimpangnya.

Karena rimpang temulawak ini mengandung banyak sekali kurkumin, zat tepung dan minyak
atsiri. Adapun khasiat dari tanaman obat temulawak yaitu bisa mengobati penyakit jerawat,
anemia, menambah nafsu makan, sebagai antioksidan, sebagai antimikroba dan mencegak
kanker.

Untuk cara pengolahannya sendiri cukup mudah anda bisa langsung mengiris nya kemudian
antara satu sama lain ditumbung sesingga bisa direbus. Setelah direbus anda bisa menambahkan
agar rasanya manis dengan gula dan madu.

3. Seledri (Apium graveolens)

Seledri adalah jenis tanaman yang biasa dijadikan sebagai penyedap makanan dan juga dijadikan
tanaman obat. Karena seledri ini mengandung banyak vitamin dan mineral.

Salah satu nya adalah vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, mineral, dan zat besi. Seledri ini
dipercaya bisa mengobati penyakit darah tinggi, mencegah penyakit kanker, penambah nafsu
makan, dan obat reumatik.

4. Daun Kelor (Moringa oleifera)


Daun kelor adalah jenis tanman yang sangat populer di khalayak umum. Ini karena daun kelor
memiliki berbagai macam manfaat, berikut manfaat dari daun kelor :

1. Mengobati luka luar(memar, bengkak).


2. Mengatasi kekurangan vitamin A, B1, B2.
3. Menurunkan panas (demam).
4. Menjaga metabolisme tubuh.
5. Menjaga kesehatan ginjal.
6. Menurunkan tekanan darah dan kolestrol.

Untuk cara pemakaiannya sama seperti tanaman obat lainnya, daun kelor bisa anda haluskan
kemudian direbus dan diminum.

5. Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus)


Kumis kucing merupakan tanaman obat yang paling banyak diambil daunnya sebagai obat dasar
dari peluruh batu ginjal, dimana daun kumis kucing ini memiliki sifat diuretik yang bisa
membersihkan saluran kencing.

Selain obat peluruh batu ginjal, daun kumis kucing juga bisa dijadikan obat asam urat, diabetes,
hipertensi(tekanan darah tinggi), dan lain sebagainya.

6. Balsem (Myroxilon balsanum Harms.)


Tanaman balsem ini merupakan tamanan yang lumayan terkenal, dimana tanaman ini sering
dijadikan obat herbal. Bagian yang sering diambil dari tanaman ini adalah getahnya.

Dimana getah dari tanaman ini mempunyai efek zat farmakologis yang bisa dijaadikan
antiseptik. Berikut ini kandungan lain dari tanaman balsem :

 Mengandung zat flavonoid.


 Mengandung saponin.
 Mengandung polifenol.
 Mengandung minyak atsiri 50-60% dari getah.
 Selain dijadikan antiseptik tanaman balsem ini juga bisa mengobati diare, luka luar dan
mengatasi tenggorokan yang serak.

7. Bengkuang (Pachyrrhizus erosus URB.)


Bengkuang merupakan sebuah tanaman obat sekaligus tanaman yang bisa dijadikan sebagai
perawatan kulit. Bagian tanman bengkuang yang sering dijadikan obat adalah daun dan umbi
nya.

Dimana bengkuang ini memiliki khasiat bisa mengobati penyakit diabetes mellitus, sariawan,
eksim, wasir, beri-beri, obat sakit perut dan mengobati sekaliggus menghaluskan kulit.

kandungan yang terdapat pada tanman bengkuang ini antarain ialah zat besi, fosfor, vitamin A,
vitamin B1, vitamin C, protein, rotenon, saponin, flavonoid, dan pachyrhizon.

8. Adas (Foeniculum vulgare mill.)


Tanaman adas adalah tanaman yang memiliki buah seperti biji gabah. buah nya ini memiliki
rasa manis dan pedas yang berbau aromatik yang bisa menghangatkan. Bagian dari tanaman ini
yang paling sering dijadikan obat adalah daun, akar dan buahnya.

Manfaat tanaman antara lain ialah mengobati influenza, menjaga daya tahan tubuh, mengatasi
ejakulasi dini, merangsang keringat, merangsang ereksi, anastesi, antikholinesterase, mencegah
kemandulan, dan memperkuat daya hidup sperma.

9. Alpukat (Persea americana Mill.)


Alpukat merupakan salah satu jenis buah sekaligus tanaman yang memiliki banyak sekali
manfaat, walaupun buahnya memiliki rasa pahit dan kelat. Bagian tanaman alpukat yang sering
digunakan sebagai obat adalah daun, buah, dan bijinya.

Buah alpukat memiliki kandungan vitamin A, vitamin B2, vitamin B2, protein, sesqueterpenes,
dan lemak jenuh. Manfaat yang dihasilkan dari buah alpukat seperti:

 Mencegah diabetes.
 Mengatasi darah tinggi.
 Mengobati kencing batu
 Sariawan.
 Mengatasi nyeri pada lambung.
 Kencing manis, dan nyeri pada syaraf.

10. Anggrung (Trema orientalis BI.)


Anggrung merupakan tanaman yang memiliki efek farmakologis pada daunnya. Dimana efek
farmakologis ini bisa dijadikan sebagi anti spasmodik dan anti diare.

Kandungan dalam tanaman anggrung, antara lain ialah flavanoid, polifenol dan saponin. Selain
bisa menjadi anti septik dan anti diare, tanaman anggrung ini juga bisa dijadikan obat batuk,
masuk angin, disentri dan nyeri pada perut.

Cara Pengolahan

Untuk mengolah tanaman anggrung ini sama seperti tanaman obat lainnya, yaitu dengan
memetik daun, kemudian bersihkan daun, dan rebus daun tersebut dengan 2-3 gelas air.

11. Ciplukan (Physalis peruviana)


Ciplukan adalah tanaman liar yang sering tumbuh di lahan kebun maupun pertanian. Terkadang
tanaman ini dinggap gulma, karena bisa mengganggu tanaman lain.

Tapi siapa sangka tanaman ini ternyata punya khasiat yang sangat banyak, Berikut ini khasiat
tanaman obat ciplukan :

1. Sebagai obat penetral racun (detoxifies).


2. Meredakan sakit batuk.
3. Sebagai jenis obat analgetik (demam, nyeri karena infeksi).
4. Sebagai obat diuretik (kelebihan garam).
5. Mengobati penykit kencing manis.
6. Mengobati penyakit diabetes miletus.
7. Sebagai zat yang mengaktigkan kelenjar pada tubuh.

Cara Pengolahan

Dalam pengolahanya seluruh bagian dari tanaman ciplukan ini bisa kita pakai sebagai obat.

Untuk penggunaaya cukup gunakan daun dan akar saja, pertama cabut daun dan akar, lalu
bersihkan sampai tidak ada sisa tanah, selanjutnya biarkan hingga agak layu, dan terakhir anda
bisa merebus dengan 3 gelas air hingga mendidih, lalu disaring.

*diminum 1 kali dalam sehari.

12. Daun Dewa (Gynura procumbens)


Daun dewa merupakan tanaman yang sangat popoler yang bisa menyembuhkan penyakit kutil.
selain mengatasi kutil daun dewa juga bisa mengobati demam, penetral racun, batuk darah,
infeksi pada krongkongan, pembengkakan pada payudara, dan masih banyak lagi.

Cara Pengolahan

Untuk pemakaian nya bisa dengan direbut dan juga ditumbuk, pertama untuk yang ditumbuk
anda bisa mengambil beberpa helai dari daun 3-5 daun. Kemudian tumbuk hingga daun menjadi
halus, selanjutnya tempelkan pada bagian kulit yang sakit dan dibalut sehingga menempel
dengan kulit.

Sedangkan cara merebusnya anda bisa menggunakan batang dari daun dewa dan meminum air
rebusannya 1 hari sekali, ini dipercaya dapat mengatasi batuk darah, penetral racun dll.

13. Jambu Biji (Psidium guajava)


Jambu biji merupakan buah yang sudah sangat populer akan khasiat dan manfaatnya. Buahnya
ini memiliki rasa yang manis dan berkhasiat sebagai antioksidan dari kandungan betakarotennya.

Selain mengandung antioksidan yang tinggi, jambu biji ini juga mengandung:

 zat besi.
 Kalsium.
 Asam amino.
 Vitamin A, vitamin B1, vitamin C.
 Fosfor.

Semua kandungan dari buah jambu biji ini bisa menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit,
mencegah kanker, mengatasi radikal bebas, dan menurunkan kadar kolesterol.

Perlu anda ketahui, daun dari jambu biji ini juga bisa dijadikan obat mulai dari obat antidiare,
peluruh haid, menghentikan pendarahan, anti radang, dan pembersih kulit.

Baca Juga: Manfaat buah kedondong

14. Kunyit (Curcuma domestica)


Kunyit merupakan tanaman obat yang sering digunakan juga sebagai bumbu dapur. Dalam
kandunganya kunyit memiliki berbagai macam zat yang bisa mengobati penyakit.

Berikut ini kandungan dalam tanaman kunyit, minyak atsiri, kurkuminoid, protein, vitamin C,
sari pati, dan mineral. Salah satu penyakit yang bisa diobati dengan tanaman kunyit yaitu sakit
rematik, sakit kuning, sakit kulit, sakit maag dan sakit limpa.

15. Lengkuas (Alpinia galanga)


Tanaman lengkuas ini bisa dijadikan obat herbal yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Yang
mana lengkua ini memiliki zat rhizoma yang bisa dijadikan sebagai antibakteri, antiprotozoa, anti
kulat, dan mengeluarkan sisa dahak.

Selain itu batang dari lengkuas ini juga bisa dijadikan obat diare, mencegah penyakit tumor,
mencegah penyakit kanker, mengobati luka bakar, mengatasi ketombe dan meringankan penyakit
asma.

16. Mengkudu (Morinda citrifolia)


Siapa yang tidak tahu buah mengkudu atau buah noni ini, ya bauh ini merupakan salah satu dari
jenis dan spesies dalam keluarga kopi. Buah ini memiliki rasa yang tidak enak (sepet) dan berbau
yang lumayan tajam.

Tapi siapa sangka di balik kekurang tersebut buah ini juga memiliki kelebihan loh.

Salah satu kelebihan buah ini adalah bisa mengobati penyakit seperti:

1. Demam.
2. Mengatasi penyakit arthritis.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Mengurangi resiko stroke.
5. Menurunkan kolestrol.
6. Menurunkan gula darah dan lainnya.

17. Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius)


Pandan wangi atau yang biasa disebut daun pandan merupakan tanaman yang sulit di pisahkan
dari masyarakan umum terkhusus rakyat indonesia. Karena tanaman ini umumnya mudah untuk
ditanami pada kebum rumah. Selain itu daun pandan ini juga memiliki aroma yang sangat harum
yang bisa memikat rasa lapar.

Perlu diketahui bahwa tanaman daun pandan ini selain dijadikan komponen pelengkap masakan,
ia juga memiliki khasiat dan manfaat yang banyak sekali untuk kesehatan tubuh kita.

Salahsatu manfaat daun panda antara lain ialah :

 Mengurangi resikoterjadinya penyakit kanker.


 Membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
 Mengatasi penyakit rematik.
 Menetralkan rancun dalam tubuh.

18. Ekor Kucing (Acalypha hispida Burm. F)


Tanaman obat herbal ekor kucing adalah tanaman hias sekaligus obat yang berasal dari hindia
barat. Jika anda perhatikan tanaman ini memiliki ciri khas yang berbeda dari tanaman lain. Ini
karena tanaman ekor kucing di golongkan sebagai tanaman hias.

Disamping itu tanaman ini juga bisa dijadikan obat herbal. Salah satu khasiat dan manfaat dari
ekor kucing adalah mengobati mimisan, mengatasi penyakit cacingan, mengobati luka bakar,
mengobati penyakit vitiligo, dan mengobati luka yang mengalami pendarahan.

*Bagian tanaman ekor kucing yang dijadikan obat hanya daunnya saja.

19. Kemuning (Murraya paniculata)


Tanaman obat daun kemuning adalaha salah satu jenis tanaman obat yang memiliki bau yang
khas yang berasal dari bunganya. Selain memiliki wangi yang khas ternyata daun dari tanaman
kemangi ini sudah sangat dikenal oaleh masyarakat untuk dijadikan obat tradisional.

Khasiat dari daun kemuning ini antara lain ialah :

1. Mengobati peradangan dalam tubuh.


2. Mengobati penyakit batu ginjal.
3. Mengobati penyakit eksim.
4. Mengatasi keputihan pada wanita.
5. Sebagai obat anti penuwaan dini.
6. Sebagai pelancar haid.
7. Mengobati infeksi pada saluran kencing.
8. Menurunkan kadar kolesterol.

Untuk cara penggunaan nya pun cukup mudah anda bisa menghaluskan nya dengan ditumbuk
ataupun dengan membuat air rebusan dari tanaman daun kemuning ini.

20. Waru (Hibiscus tiliaceus)


Waru merupakan jenis tanaman kapas yang hampir mirim dengan tanaman kembang sepatu.
Tanaman daun waru ini dipercaya oleh masyarakat sebagai obat tradisional yang sangat mujarap.

Selain dijadikan tanaman obat, waru juga bisa dijadikan tanaman hias karenan memiliki daun
yang cukup menarik perhatian. Perlu anda ketahui ada beberapa khasiat yang dihasilkan oleh
daun waru, berikut ini manfaatnya :

1. Mengobati penyakit amandel.


2. Mengatasi peradangan pada usus.
3. Mengobati penyakit muntah darah.
4. Mengobati bisulan.
5. Mengobati penyakit TBC.

Untuk penngolahan tanaman waru anda bisa melakukan penghalusan dan juga membuat rebusan
air dari daun waru. Caranya cukup mudah, ambil beberapa helai dari daun waru kemudian
rebuskan dengan 2-3 gelas hingga mendidih, selanjutnya anda bisa meminum rebusan dari air
daun waru.

21. Daun Sirih (Piper betle)


Siapa yang tidak kenal dengan daun sirih, selain dijadikan sebagai pembersih gigi, ternyata daun
sirih juga memiliki manfaat yang jarang sekali kita ketahui. Perlu anda ketahui daunsirih
memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita. berikut kandungan daun sirih :

1. Vitamin A: 2-2,9 mg per 100 gram daun sirih.


2. Vitamin B1: 14-70 mcg per 100 gram daun sirih.
3. Vitamin B2: 2-30 mcg per 100 gram daun sirih.
4. Protein: 3 gram dari 100 gram daun sirih.
5. Sodium: 1-4 gram dari 100 gram daun sirih.
6. Asam nikotinat: 0,63-0,89 mg per 100 gram daun sirih.
7. Iodin: 3,4 mcg dari 100 gram daun sirih.

Berikut manfaat dan khasiat yang dimiliki oleh daun sirih :

1. Mengobati batuk.
2. Mempercepat penyembuahan pada luka bakar.
3. Penangkal penyakit kanker.
4. Menurunkan kadar gula darah.
5. Menjaga kesehatan mulut dan gigi.
6. Menurunkan kadar kolesterol.
7. Mengobati mimisan pada hidung.
22. Andong (Cordyline fruticosalia)

Tanaman obat andong adalah salah satu jenis tumbuhan yang digolongkan sebagai monokotil.
Yang mana tumbuhan ini sering sekali dijadikan tanaman hias oleh masyarakat.

Disamping itu tanaman ini ternyata juga memiliki manfaat yang manjur dalam dunia kesehatan.
Salah satu khasiat dan manfaatnya ialah :

1. Mengobati penyakit batuk darah.


2. Mengobati penyakit diare.
3. Mengobati peradangan pada gusi.
4. Mengobati luka akibat sengatan binatang.
5. Mengatasi penyakit wasir.

Cara Pengolahan

Untuk pengolahan nya seperti biasa dengan membuat air rebusan dari beberapa helai daun
andong, lalu saring dan minum air rebusan tersebut. Bisa juga dengan menghaluskan daun
kemudian di tempelkan pada area luka ataupun memar pada kulit.

23. Akar Wangi (Chrysopogon zizanioides)


Akar wangi merupakan tanaman yang seluruh tanamannya berbentuk seperti rumput dan salah
satu ciri khasnya terdapat di akarnya wang memiliki aroma wangi. Tanaman ini berasal dari
negara india.

Orang-orang dahulu sering menggunakan akar wangi sebagai parfum. Tapi siapa sangka ternyata
setelah diteliti akar wangi ini memiliki kandungan yang berkhasiat mengobati beberapa penyakit
salah satunya ialah:

 Mengobati demam.
 Mengatasi penyakit rematik.
 Mengatasi bau mulut.
 Mongobati batu ginjal.
 Mengatasi pegal linu.
 Mengatasi bengkak.

Untuk cara pengolahan nya sih cukup mudah seperti direbus, disaring, kemudian diminum air
rebusan dari akar wangi tersebut. Atau bisa juga dengan ditumbuk kemudian oleskan kebagian
luka luar yang pegal ataupun yang bengkak.

24. Bakung (Crinum asiaticum L.)


Tanaman bakung adalah jenis tanaman obat sekaligus tanaman hias. Dimana daun bakung
sendiri memiliki manfaat dan khasiat yang ampuh pengatasi beberapa penyakit.

Untuk mendapatkan daun bakung sendiri terbilang cukup mudah, karena sekarang sudah banyak
pasar-pasar tradisional yang menjualnya sebagai bahan masakan.

Berikut ini manfaat dan khasiat dari tanaman obat bakung :

1. Mengobati penyakit kolesterol.


2. Mencegah penyakit rematik.
3. Mengobati sakit borok.
4. Mengobati penyakit pinggang.
5. Mengatasi luka dan memar.
6. Menetralisir detox(racun) pada tubuh.

25. Bangle (Zingiber montanum)


Bangle merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki umbi yang sama seperti tanaman
jahe. Akan tetapi banyak dari masyarakat indonesia yang tidak tahu akan keberadaan tanaman
ini.

Karena tanaman ini hanya popoler di negara luar seperti thailand dan kamboja. Perlu anda
ketahui tanaman ini juga memiliki banyak manfaat dan khasiat. Salah satu nya ialah:

1. Mengobati demam.
2. Mengobati penyakit kuning.
3. Mengobati rematik.
4. Mengobati penyakit cacingan.
5. Mengobati masuk angin.

Untuk cara pengolahan seperti masuk angin anda bisa menggunakan nya dengan mencampurkan
minyak dengan bangle yang sudah dihaluskan dengan mesin parut. Kemudian usapkan ke bagian
yang menurut anda masuk angin seperti perut dan punggung.

26. Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.)


Bayam duri adalah tanaman yang masih satu keluarga dengan tanaman bayam, hanya saja
tanaman ini sering sekali dilupakan, bahkan tidak dianggap karena terlihat seperti tanaman
pengganggu.

Padahal jika diteliti lebih dalam tanaman ini memiliki manfaat dan khasiat yang tidak kalah
dengan tanaman bayam lainnya. Dimana tanmaan ini memiliki kandungan seperti vitamin A,
vitamin B6, vitamin K, zat besi, tannin dan masih banyak lagi.

Sedangkan manfaat nya bisa menyembuhkan bebagai macam penyakit, salah satunya ialah :

 Mengobati penyakit kencing manis.


 Mengobati penyakit disentri.
 Mengobati penyakit TBC.
 Mengatasi wasir.
 Mengobati penyakit eksim.
 Melancarkan ASI ibu.

27. Bidara Upas (Merremia mammosa)


Bidara upas merupakan sebuah sebutan dari istilah bidara arab, daun bidara ini sudah terbukti
dengan manfaat dan khasiatnya seperti menyembuhkan penyakit gangguan jin dll.

Berikut ini manfaat dan khasiat dari daun bidara :

1. Mengatasi gangguan jin.


2. Melancarkan haid.
3. Mencegah penyakit diabetes.
4. Menyehatkan pencernaan lambung.
5. Mencegah penyakit kanker dan tumor.
6. Mengobati luka luar.

Untuk cara pengolahannya anda bisa memetik beberapa helai kemudian campurkan daun dengan
air rebusan tunggu hingga warna air berubah. Kemudian anda bisa meminumnya ataupun
menyemprotkan kebagian luka ataupun yang terkena gangguan jin.

28. Jahe Merah (Zingiber officinale)


Jahe merah merupakan salah satu dari berbagai jenis jahe yang sering sekali digunakan, baik itu
bumbu dapur, maupun obat. Untuk jahe merah sendiri memiliki rasa yang pedas sehingga bisa
menghangatkan badan.

Berikut ini manfaat dari jahe merah segar :

 Mengatasi gejala demam dan flu.


 Mengobati penyakit rematik.
 Mengatasi radang pada tenggorokan.
 Mengurangi rasa mual dan muntah akibat mabuk saat di perjalanan.
 Melancarkan sistem pencernaan dalam perut.

Untuk cara penggunaan nya sama seperti tanaman lainnya. anda bisa menghaluskan jahe merah
dengan menggunakan mesin parut (blender). Kemudian di seduh dengan air hangat agar bisa
menghangatkan badan.

baca juga: manfaat jahe merah

29. Binahong (Anredera cordifolia)


Binahong adalah jenis tanaman herbal yang sudah dikenal sejak lama dan di pergunakan oleh
orang-orang jepanga dan korea sebagai obat. Walaupun terkadang naman ini sering disebut
benalu karena suka hidup ditanaman lain.

Tanaman ini sangat berfungsi untuk penyembuhan luka jahitan setelah operasi bedah. Selain
menyembuhkan luka ada beberapa khasiat lainnya yang terkandung dalam tanmaan binahong,
salah satunya ialah:

 Obat penyembuhan penyakit diabetes.


 Mengatasi maag.
 Mengobati jerawat pada wajah.
 Menurunkan kadar kolesterol.
 Mencegah penyakit kanker.
 Menetralisir racun dalam tubuh.
 Mengobati asam urat.

Untuk cara pengolahannya cukup dengan merebus beberapa helai daun binahong dengan tiga
gelas air. Kemudian saring air rebusan daun sehingga hanya tersisa daunnya saja.

30. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)


Belimbing wuluh atau yang lebih dikenal dengan sebutan belumbing sayur adalah tanaman yang
sering dijadikan bumbu dapur dan juga dijadikan sebagai rujak.

Tapi dibalik itu semua ternyata belimbing wuluh ini memiliki kandungan yang sangat baik untuk
tubuh kita, diantaranya yaitu vitamin C, vitamin B, fosfor, zat besi, dan anti oksidan.

Untuk manfaat nya sendiri belimbing wuluh dipercaya dapat mengobati :

1. Meredakan batuk.
2. Sakit pada gigi.
3. Menyembuhkan linu karena penyakit rematik.
4. Menyembuhkan penyakit gondok.

31. Cempaka Kuning (Michelia campaca L.)


Tanaman obat cempaka kuning adalah jenis tanaman cempaka yang mana daun dan bunganya
sering dijadikan obat herbal. Sekilas daun cempaka kuning juga bisa digolongkan sebagai
tanaman hias.

Agar anda tidak penasaran manfaat dan khasiat apa saja yang terkandung dalam tanaman
cempaka kuning, Berikut ini rinciannya :

1. Mengobati penyakit sinusitis (penyumbatan kelenjar pada hidung).


2. Mongobati penyakit migraine.
3. Obat untuk keputihan pada wanita.
4. Mengobati radang tenggorokan.
5. Mongobati batuk.

32. Cengkeh (Syzygium aromaticum)


Cengkeh merupakan tangkai bunga yang berasal dari tanaman cengkeh. Kita semua sudah tau
bangwa cengkeh sejak dahulu kala sudah dijadikan sebagai tanaman rempah-rempah dan juga
obat.

Cengkeh ini juga sudah diuji dengan sebuah penelitian yang pernah dipublikasikan pada journal
of dentistry, dimana cengkeh ini bisa menjadi obat pengganti rasa sakit pada gigi.

Selain itu cengkeh juga dipercaya dapat mengobati :

1. Mengobati tukak pada lambung.


2. Mencegah ejakulasi dini pada pria.
3. Meredakan rasa nyeri.
4. Menyehatkan hati.

*untuk berjaga-jaga cengkeng sendiri juga memiliki efek samping seperti iritasi pada kulit,
memiliki reaksi alergi. Jadi tanaman cengkeh ini tidak disarankan untuk anak-anak.

33. Ceremai (Phyllanthus acidus)


Ceremai merupakan jenis tanaman yang mana buahnya sering dijadikan manisan, sama halnya
seperti mangga muda. Selain dijadikan manisan tanaman ceremai ini juga bisa dijadikan obat.
Mulai dari daun, buah, batang buah, akar tanaman, dan kulit buah.

Kandungan dari kulit batang ceremai sendiri terdiri dari tanin, flavonoida, polifenol, dan saponin.
Lalu untuk akarnya mengandung zat samak, asam halus, saponin dan toksik. Untuk buanya
sendiri mengandung vitamin C.

Manfaat dan khasiat tanaman ceremai:

1. Mengobati penyakit asma.


2. Mencegah penyakit kanker.
3. Mengatasi sembelit.
4. Melangsingkan tubuh terkhusus wanita.

34. Delima (Punica granatum L.)


Delima adalah salah satu dari berbagai jenis buah yang paling berkhasiat dan sudah terbukti akan
penelitiannya. Sama halnya seperti buah stroberi buah delima juga kaya akan vitamin C dan
oksidan yang baik untuk tubuh.

Berikut ini rincian dari manfaat dan khasiat buah delima:

1. Menurunkan resiko penyakit alzheimer.


2. Mencegah penyakit kanker.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi.
5. Meredakan nyeri pada arthritis dan persendian.

Baca Juga: Manfaat Buah Zuriat untuk Kesehatan

35. Rosella (Hibiscus sabdariffa)


Bunga rosella adalah jenis bunga yang paling sering dibudidayakan oleh para petani terutama
petani yang menargetkan pasar kesehatan (medis). Selain di pergunakan sebagai obat, bunga
rosella juga bisa dijadikan teh.

Yang mana teh dari bunga rosella ini memiliki manfaat dan khasiat yang sangat baik. Karena
bunga rosella itu sendiri mengandung zat fruid acid. Berikut ini manfaat bunga rosella antara lain
ialah :

1. Mengobati luka/iritasi pada lambung.


2. Menyembuhkan demam.
3. Mencegah penyakit jantung.
4. Mengencerkan dahak pada tenggorokan.
5. Mengatasi penyakit hipertensi.
6. Mengobati penyakit kanker.

Video Tanaman Obat Keluarga


Source: Wonderfood NET.

Apa itu Tanaman Toga?

Tanaman toga adalah kepanjangan dari tanaman obat keluarga, tanaman ini biasanya tanaman
yang sering ditanam dipekarangan rumah. Tanaman ini juga diperuntukan untuk mengatasi
penyakit penyakit umum seperti bisul, alergi, luka luar dan lainnya.

Apa saja jenis tanaman toga?


Tanaman obat keluarga terbagi menjadi 2. Yaitu tanaman yang hanya dimanfaatkan daunnya saja
seperti daun kelor, daun bidara, daun pegagan, daun dewa dan lainnya.

Kedua, tanaman yang bisa dimafaatkan buah dan akar batangnya, seperti delima, ceremai,
cengkeh, jahe, jambu biji, temulawak, asam jawa dan lain-lain.

Bagaimana cara mengolah tanaman obat keluarga?

Anda mungkin juga menyukai