Anda di halaman 1dari 2

DIFTERI DIFTERI  Kesulitan bernafas atau sesak nafas

disertai bunyi(stridor)
Penyakit yang disebabkan oleh kuman
corynebacterium diphtheriae ditandai dengan Akibat
adanya peradangan pada tempat infeksi,
terutama pada selaput bagian dalam saluran  Tersumbatnya saluran pernafasan
pernapasan bagian atas hidung dan juga kulit .
 Peradangan dan kelumpuhan otot
penyakit ini sangat mudah menular dan
jantung
berbahaya karena dapat menyababkan kematian
pada 5-10% penderita.  Kematian

Bagaimana Difteri Menular Apa Yang Harus Dilakukan Bila Seseorang


Mempunyai Gejala Seperti Diatas?
PUSKESMAS SAKO  Percikan ludah yang keluar saat batuk
atau bersin  Datngalah ke pelayanan kesehatan
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG  Kontak langsung dengan permukaan
terdekat
kulit atau luka terbuka
 Penderita harus dirawat di ruang isolasi
 Kontak dengan benda-benda yang
terkena kuman difteri(makanan, pakaian,  Kontak erat penderita harus diperiksa
kasur, dsb) juga untuk mengetahui apakah sudah
menderita penyakit difteri
Siapa Yang Terkena Tertular?
BAGAIMANA PENCEGAHAN ?
Semua kelompok usia dapat tertular penyakit ini,
terutama anak-anak yang belum mendapatkan Pastikan anak anda mendapatkan imunisasi
imunisasi lengkap. lengkap

Gejala  3 dosis imunisasi dapat DPT-Hib (Difteri,


Pertusis, Tetanus, Hepatitis-B dan
 Demam lebih kurang 38 C Haemofilus influensa tipe b) pada usia 2,
 Anadanya pseudomembran 3 dan 4 bulan.
ditenggorokan, yaitu selaput berwarna  1 dosis imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib
putih keabuan/kebiruan yang tidak saat usia 18 bulan
mudah lepas dan mudah berdarah  1 dosis imunisasi lanjutan DT (Dieteri
 Hidung berair Tetanus ) bagi anak Sd/sederajat kelas1
 Bengkak di area leher seperti leher  1 dosis imunisasi lanjutan Td (tetanus
sapi(bulineck) difteri) bagi anak SD/sederajat kelas 2
 Nyeri saat menelan  1 dosis imunisasi lanjutan Td bagi anak
SD/sederajat kelas 5
APAKAH ITU ORI?

ORI (outbreak response immunization) adalah


kegiatan imunisasi tambahan yang khusus
dilakukan di daerah yang mengalami kejadian
luar biasa (KLB) sebanyak 3 putaran dengan
jarak antara dosis pertama-kedua adalah 1
bulan dan antara dosis kedua-ketiga adalah 6
bulan denagn ketentuan sbb:

 Imunisasi DPT-HB-Hib untuk anak usia


< 5 tahun
 Imunisasi DT untuk ana usia 5 sampai
< 7 tahun
 Imunisasi Td untuk anak usia >7 tahun

APA ITU VAKSIN DIFTERI?

Vaksin difteri adalah vaksin yang dapat


mencegah penyakit difteri dan tersedia dalan
berbagai bentuk kombinasi, diantaranya:

 Vaksin DPT-HB-Hib
 Vaksin DT
 Vaksin Td Dll

BILA SESEORANG SUDAH MENDAPATKAN


IMUNISASI RUTIN LENGKAP, APAKAH AKAN
KEBAL SEUMUR HIDUP TERHADAP PENYAKIT
DIFTERI?

Tidak, seseorang dianjurkan untuk mengulang


kembali imunisai difteri tiap 10 tahun dengan
vaksin Td atau TdaP PUSKESMAS SAKO

Anda mungkin juga menyukai