Khairina Idznihaq – 160110180014

Early Childhood Caries (ECC)

Istilah Lain yang Dulu digunakan

Nursing Mouth Caries
Nursing Bottle Caries
Baby Bottle Caries
Karies Botol
Sugar Bottle Caries
Breast Milk Caries
Baby Bottle Tooth Decay

Pendahuluan
Perhatian besar dalam bidang kesehatan.
Berdampak negative bagi kesehatan mulut bayi dan anak.
Usia 5 tahun à Asma dapat mengakibatkan karies
Usia 7 tahun à penderita demam

Definisi
Menunjukan satu atau lebih gigi berlubang (decayed), tambalan pada permukaan gigi sulung
saat usia 71 bulan atau lebih muda.

Etiologi
à tidak tepatnya posisi saat menyusui
à penempatan dari botol yang kurang tepat

Pola perkembangan ECC (Khas)

à Incisive RA, Molar RA
à Molar RB, Incisiv RB(kadang-kadang)

Pola penelanan
1. Pada saat usia bayi (tidak melalui fase pengunyahan)
Khairina Idznihaq – 160110180014

2. Pada saat anak-anak

3. Pada saat dewasa

Klasifikasi
à fase awal/ early decay (terlihat white spot)
à moderate decay (tampak gambaran berwarna kecoklatan, ketika ekskavasi dapat lepas)
à advanced decay/berat (kehitaman kadang sudah rata dengan gusi. Kadang arrested
caries karena masih mengalami mineralisasi, lalu terbentuk dentin sekunder)

Tahap-Tahap
Tahap awal: warna opak merupakan proses demineralisasi didaerah serviks
Tahap Karies
Tahap Lesi dalam
Tahap karies terhenti

Faktor Risiko Karies

Transmisi Streptococcus mutans
- Bakteri yang menempel pad aenamel dimetabolisme melalui fermentasi karbohidrat
à asam: turun pH intra oral à demineralisasi pada struktur gigi à kavitas
- ??

Kurangnya asupan makanan dan kebiasaan memberi makan

- Fermentasi karbohidrat dengan Ph yang rendah meningkatkan karies
- Pemberian makan sementara anak tertidur, laju saliva berkurang à makanan cairan
lama dalam mulurt à mengurangi self cleansing

Apakah asi menyebabkan ECC?

Kandungan asi sangat baik tidak ada gula atau struktur glukosa.
Beresiko ketika cara pemberiannya salah meliputi: posisi(lebih baik tegak), waktu(lebih baik
saat anak terbangun, setelah sudah mengantuk stop), durasi, frekuensi, tidak membersihkan
rongga mulut
Khairina Idznihaq – 160110180014

Posisi Menyusui yang Tepat

1. Posisi Cradel
2. Posisi Cross cradle (tangan menyilang, dibawah kepala)
3. Posisi Football
4. Posisi Side lying
5. Posisi Double Rugby (untuk bayi kembar)

Temuan Klinis
Hypoplasia enamel: kelainan perkembangan akibat gangguan saat masa kehamilan

Perawatan
1. Anak kooperatif
a. Penambalan
b. Perawatan saluran akar
c. Restorasi
d. Slicing
e. Inlay/uplay
f. Komposit
2. Anank nonkooperatif
a. Hilangkan rasa sakit
b. Restorasi tidak menimbulkan trauma
c. Perawatan lainnya sama dengan anak kooperatif

Akibat
Penyakit kronis. Berjalan lambat tapi tetap terjadi, semakin lama semakin parah dan dapat
mengenai gigi lainnya.
à Mengeluarkan perawatan mahal
à gangguan pertumbuhan dan perkembangan: pola pengunyahan, akan terjadi defiasi
wajah bila pola pengunyahan yang salah pada periode gigi sulung. Pencernaan jadi tidak
sempurna, mengakibatkan sakit lambung.
Khairina Idznihaq – 160110180014

à sakit dan penyakit infeksi yang dapat mengancam hidup: nekrosis pulpa, batuk terus
menerus(adenoid membesar + tonsil)
à penyempitan lengkung rahang
à keterlambatan erupsi
à gangguan psikologis (tidak pede dengan keadaan gigi)
à gangguan pengunyahan
à ulcus decubitus (ujung akar keluar dari gusi)

Pencegahan
1. Pemberian edukasi pada orang tua
2. Pemberian makan pada waktu yang tepat
3. Tidak memperpanjang waktu makan
4. Menghindari makanan dengan posisi tidur
5. Membiasakan anak untuk minum setelah memberi makan.
6. Kunjungan awal anak ke dokter gigi pada saat erupsi gigi/ pada saat usia 6bulan dan
usia 12 bulan
7. Menjaga kebersihan mulut dengan:
o Membersihkan dan memijat gusi à kain kasa atau kapas
o Usia 1-3 tahun: melatih menyikat gigi + pemakaian dental floss oleh ibu
o Usia 3-6 tahun: anak sudah dapat menyikat gigi sendiri dan sudah bisa
diberikan pasta gigi yang mengandung fluoride sebesar kacang polong +
pemakaian dental floss
o Usia 6-12 tahun: anak sudah dpaat menyikat gigi dan dapat menggunakan
obat kumur (tidak dianjurkan terlalu berlebihan)
8. Vaksin pencegah gigi karies