Anda di halaman 1dari 3

Khairina Idznihaq – 160110180014

BLEACHING
à perawatan yang melibatkan penggunaan bahan kimia yang bersifat oksidatif yang
meningkatkan kemampuan gigi untuk memantulkan dan mengabsorbsi sinar

Indikasi
- dilakukan karena adanya diskolorasi gigi

Kontraindikasi
- Hypoplastic enamel/undermined enamel (enamel yg tidak didukung dentin)
- Microcracks yang dalam
- Gigi sensitive (prosedur bleaching menggunakan etsa, konsentrasi asam tinggi)
- Opaque/ white spots (tanda awal karies)
- Adanya restorasi yang sudah terlalu luas

Bahan aktif u/ bleaching


à pada umumnya mengandung compounds/ peroxide
1. Hydrogen peroxide
2. Sodium peroxide
3. Carbamide peroxide

Hydrogen peroxide
In office concentration à 25-38%
Rumah (home bleaching) concentration à 3-7.5%
à pada konsentrasi tinggi dapat melukai jaringan lunak

Sodium Perborate
à 3 tipe:
1. Monohydrate
2. Trihydrate
3. Tetrahydrate
à untuk gigi2 yang sudah dilakukan perawatan
Khairina Idznihaq – 160110180014

Carbamide Peroxide
35% H2O2 + Urea
Home bleaching 10-30%

Mekanisme Bleaching
àReaksi Redoks (reduksi oksidasi)
Gigi reduksi, bleaching oksidasi
Bleaching material memiliki free radikal, nanti free radikalnya diberikan ke gigi lalu
terjadilah reasksi redoks

Efek Negatif Bleaching


1. Gigi Sensitif
2. Kerusakan Enamel
3. Iritasi pada gusi
4. Mercury Release dari restorasi amalgam

Diskolorasi
à terjadinya perubahan pada hue, color, or translucency dari gigi karena penyebab
tertentu.

Penyebab Diskolorasi
1. Faktor ekstrinsik
a. Pewarnaan dari minuman spt coffee, tea, rokok, tabacco, makanan
2. Faktor intrinsic
a. Tetracycline stains
i. Level 1
ii. Level 2
iii. Level 3
iv. Level 4
b. Fluorosis Stains
c. Terjadinya trauma
d. Kondisi sistemik
Khairina Idznihaq – 160110180014

i. Ada perbedaan rhesus


ii. Kelainan dalam hepar (jaundice)
iii. Amelogenesis imperfecta
iv. Enamel hypoplasia
e. Iatrogenic diskolorasi
i. Amalgam
ii. Intracanal medicaments

Tetracycline Staining
à disebabkan karena mengkonsumsi tetracycline, tetracycline akan berikatan dengan
kalsium akhirnya mempengaruhi kristal hidroxiapatit(bagian terbesar dari enamel).
à levelnya itu tergantung dari lamanya mengkonsumsi tetracycline

Fluorosis
à pasien mengkonsumsi terlalu banyak fluoride, fluoride lebih tinggi dari 4ppm
à yang sering terkena itu premolar, 2nd molar, dan mandibular and maxilar incisor
à tipernya ada yang ringan, sedang, dan berat

Trauma pada gigi


à karena ada pendarahan dibagian dalam, terutama dibagian pulpa. Karena gigi translusen
maka akan tetap terlihat keluar. (Co: jatuh, terpukul, dll.)

Kondisi Sistemik
1. Eritroblastosis foetalis, perbedaan rhesus
2. Jaundice, penyakit hati
3. Amelogenesis Imperfecta, kelainan matrik enamel
4. Enamel hypoplasia, defisiensi vitamins A,C,D and calcium and phosphorus.

Iatrogenic Diskolorasi (kesalahan dalam prosedur)


1. Trauma during pulp extirpation – pendarahan
2. Kesalahan pengambilan pulpa
3. Restorasi amalgam - abuabu

Anda mungkin juga menyukai