III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 16 November 2019,

pukul 13.00-selesai bertempat di laboratorium Biologi Unit Mikrobiologi,

Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Halu Oleo, Kendari.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Bahan dan kegunaan

No. Nama Bahan Satuan Kegunaan
1 2 3 4
1. Pepton - Sebagai sumber nutrisi
2. Agar - Sebagai media padat
3. Handscoon - Untuk bekerja aseptis
4. Masker - Untuk bekerja aseptis
5. Alkohol mL Sebagai disinfektan
6. Gula pasir gram Sebagai sumber karbon untuk khamir
7. Silk atau wrapping - Untuk menutup pinggiran tabung
plastic reaksi
8. CaCl2 gram Sebagai bahan media produksi
9. (NH4)2 SO4 mL Sebagai larutan
10. MgSO4 mL Sebagai larutan
11. KH2PO4 mL Sebagai Ph basa
12. Aluminium foil - Sebagai wadah penampung saat
menimbang bahan
13. Aquades mL Sebagai pelarut
14. Media PDA gram Sebagai media untuk menumbuhkan
khamir
15. Media NA gram Sebagai media untuk menumbuhkan
bakteri
16. Kertas label - Untuk menandai sampel
C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2.Alat dan kegunaan

No. Nama Alat Jumlah Kegunaan
1 2 3 4
1. Vortex 1 Untuk menghomogenkan bahan
2. Erlenmeyer 5 Sebagai wadah media
3. Shaker 1 Sebagai tempat inkubasi
4. Sentrifuge 1 Untuk memisahkan larutan berdasarkan
berat molekulnya
6. Laminar Air Flow 1 Sebagai tempat bekerja secara aseptis
7. Timbangan analitik 1 Untuk menimbang bahan
8. Spatula 1 Untuk mengambil bahan
9. Tabung reaksi 4 Sebagai wadah media
10. Autoclave 1 Untuk sterilisasi dengan uap panas
bertekanan
11. Gelas ukur 1 Untuk mengukur larutan yang digunakan
12. Rak tabung 1 Untuk menyimpan tabung reaksi
13. Pen marker 1 Untuk menandai cawan petri
14. Hot plate 1 Untuk memanaskan media
15. Stirrer 1 Untuk menghomogenkan media

D. Prosedur Kerja

Semua bahan dicampur dan ditambahkan akuades sampai volumenya

mencapai 1 liter. Larutan dipanaskan sampai agar dan patinya larut. Medium

disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121oC selama 15 menit.