Anda di halaman 1dari 19

Algoritma & Pemrograman 1B

FOR . . . NEXT

Bentuk Umum :
FOR pencacah = awal TO akhir [ STEP langkah ]
[ statement1 ]
[ statement2 ]

Pengulangan Halaman 1 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

NEXT [ pencacah ]

dengan parameter-parameternya :
pencacah : nama sembarang perubah numeris yang berfungsi
mengendalikan banyaknya proses berulang.
Awal : nilai awal atau batas bawah pencacah
Akhir : nilai kahir atau batas atas pencacah

Pengulangan Halaman 2 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

Langkah : pertambahan nilai pencacah


statement1,
Statement2,. . : statement-statement yang akan diproses ulang.

Dari bentuk umum diatas :


 Jika kata STEP dan parameter langkah tidak ditulis, maka nilai parameter
langkah dianggap bernilai sama dengan 1.

Pengulangan Halaman 3 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

 Pemakaian FOR . . . NEXT berlaku ketentuan sebagai berikut :


- Jika nilai awal < akhir, nilai langkah harus lebih besar dari 0
- Jika nilai awal > akhir, nilai langkah harus lebih kecil dari 0

Contoh :
1. CLS
FOR i% = 1 TO 10

Pengulangan Halaman 4 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

PRINT i%
NEXT i
END
→ dikerjakan 10 kali
2. CLS
FOR i% = 1 TO 10 STEP 2
PRINT i%

Pengulangan Halaman 5 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

NEXT i
END
→ dikerjakan 5 kali
3. CLS
FOR i = -1 TO -5 STEP -0.5
PRINT i
NEXT i

Pengulangan Halaman 6 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

END
→ dikerjakan 9 kali

Bagan alir statement FOR . . . NEXT


Awal kalang

Pencacah = awal

Pengulangan Halaman 7 dari 19


Pencacah tidak Kerjakan semua statement
Lebih besar Yang terletak antara
akhir statement FOR dan NEXT

Ya Pencacah = pencacah + langkah


Akhir kalang
Algoritma & Pemrograman 1B

Pengulangan Halaman 8 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

Kalang Tersarang

Pengulangan Halaman 9 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

Di dalam sebuah statement FOR . . . NEXT juga dimungkinkan adanya statement


FOR . . . NEXT yang lain. Keadaan yang demikian ini disebut dengan kalang
tersarang (nested loop).
Dalam kalang tersarang ada 2 ketentuan :
1. Harus menggunakan perubah kendali yang berlainan
2. Antara kalang yang satu dengan kalang yang lain tidak boleh saling berpotongan
Contoh kalang tersarang yang tidak saling berpotongan

Pengulangan Halaman 10 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

FOR i = 1 TO 10 FOR i = 1 TO 10
FOR j = 1 TO 10 FOR j = 1 TO 10
PRINT i, j, I * j PRINT i, j, I * j
NEXT i NEXT j
NEXT j NEXT i
a b
kalang tersarang :

Pengulangan Halaman 11 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

a. Berpotongan
b. Tidak berpotongan.

Ket :
 Pencacah i disebut kalang luar
 Pencacah j disebut kalang dalam

Pengulangan Halaman 12 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

 Dalam kalang tersarang banyaknya kata FOR harus sesuai dengan banyaknya
kata NEXT dengan perubah kendali yang sama.
 Jika anda menuliskan program seperti dibawah ini :
FOR i = 1 TO 10
FOR j = 1 TO 10
PRINT i, j, i * j
NEXT j, i

Pengulangan Halaman 13 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

Anda harus berhati-hati dengan statement j, i. Jika anda menuliskan NEXT i, j


akan menyebabkan dua buah operasi kalang tersebut saling berpotongan.

CONTOH PROGRAM

Pengulangan Halaman 14 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

1. CLS
JumlahData% = 0
INPUT “Banyaknya data : “ ; n%
FOR i% = 1 to n%
PRINT “Isikan data ke “ ; i% “ : ;
INPUT dataKe%

Pengulangan Halaman 15 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

JumlahData% = jumlahData% + datake%


NEXT i%
PRINT “Jumlah semua data : “ ; jumlahData%
PRINT “Selesai…!”
END

Output :

Pengulangan Halaman 16 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

Banyaknya data : ? 2
Isikan data ke 1 : ? 3
Isikan data ke 2 : ? 2
Jumlah semua data : ? 5
Selesai

Pengulangan Halaman 17 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

Pengulangan Halaman 18 dari 19


Algoritma & Pemrograman 1B

Pengulangan Halaman 19 dari 19

Anda mungkin juga menyukai