IV.

ANALISIS DAMPAK

Semakin menjamurnya berbagai industri di Indonesia menyebabkan sering

terjadinya pencemaran, baik berupa pencemaran air, udara dan tanah. Adanya
pencemaran tersebut pada akhirnya yang menjadi korban adalah makhluk hidup
dan lingkungan yang berada di sekitar kawasan industri tersebut (Azwar, 1996).
Limbah dari industri pengalengan ikan lemuru tersebut pada awalnya hanya
memberikan pengaruh negatif pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya, namun
sekarang limbah tersebut memberikan pengaruh positif karena dapat dimanfaatkan
lagi sehingga dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat. Karena itu, ada
dampak lingkungan dan ekonomi dari adanya limbah khususnya limbah cair dari
industri pengalengan ikan lemuru di Banyuwangi, Jawa Timur.
Hampir semua limbah cair dari industri pengolahan ikan di Muncar
dibuang ke sungai yang berada di sekitar kawasan industri, selebihnya dibuang di
selokan. Berdasarkan hal tersebut tentunya dapat menyebabkan pencemaran badan
perairan yaitu sungai dan selokan, sekaligus mengganggu kesehatan masyarakat
yang tinggal di sekitar pabrik maupun yang tinggal di sekitar sungai. Beberapa
kebutuhan yang esensial seperti air, kesehatan dan tempat tinggal menjadi
masalah penting, dimana masyarakat secara umum mengandalkan air dari PDAM
, karena air dari sungai tidak lagi jernih dikarenakan limbah minyak, minyak akan
menghalangi penetrasi sinar matahari yang menjadi sumber energi biota perairan,
sehingga tidak akan ada lagi biota dan organisme penyeimbang ekosistem yang
mampu hidup di sungai tersebut (Sudarmadji, 2005). Hal ini juga akan
berpengaruh kepada pasokan air tanah yang berada di sumur masyarakat yang
tinggal di sekitarnya. Dalam keadaan keadaan lingkungan yang tidak semakin
membaik, masyarakat sekitar mengeluhkan beberapa penyakit yang sering mereka
derita akibat limbah yang ada, seperti batuk dan gatal-gatal.
Masyarakat di sekitar berinisiatif untuk memanfaatkan limbah minyak
ikan tersebut menjadi minyak ikan. Hal ini memberikan dampak positif terhadap
lingkungan karena dapat mengurangi limbah yang mencemari lingkungan mereka.
Selain itu, terdapat pula dampak positif terhadap ekonomi karena limbah minyak
ikan tersebut dapat menghasilkan minyak ikan yang dapat dijual dan
menghasilkan uang. Dengan dilakukannya isolasi omega -3 dari minyak ikan
maka nilai jualnya bisa menjadi lebih tinggi dibanding hanya dengan menjual
minyak ikan saja karena lebih murni dibanding minyak ikan yang kandungan
omega-3 nya belum murni.
 DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Azrul. 1996. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara

Sumber Widya.

Hikamah, S.R & Husni, M. 2012. Studi Deskriptif Pengaruh Limbah Industri
Perikanan Muncar, Banyuwangi Terhadap Lingkungan Sekitar. Bioshell,
1(1) : 1 12.

Sudarmadji. 2005. Pengantar Ilmu Lingkungan. Universitas Jember, Jember.

Buat ppt

(tulis aja dampak lingkungan sama dampak ekonomi nanti aku jelasin kata2
dibawah ini sendiri)

Masyarakat di sekitar berinisiatif untuk memanfaatkan limbah minyak ikan

tersebut menjadi minyak ikan. Hal ini memberikan dampak positif terhadap
lingkungan karena dapat mengurangi limbah yang mencemari lingkungan mereka.
Selain itu, terdapat pula dampak positif terhadap ekonomi karena limbah minyak
ikan tersebut dapat menghasilkan minyak ikan yang dapat dijual dan
menghasilkan uang. Dengan dilakukannya isolasi omega -3 dari minyak ikan
maka nilai jualnya bisa menjadi lebih tinggi dibanding hanya dengan menjual
minyak ikan saja karena lebih murni dibanding minyak ikan yang kandungan
omega-3 nya belum murni.