Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT AL HUDA GENTENG


NOMOR :

TENTANG

PELAYANAN GERIATRI TERPADU


RUMAH SAKIT AL HUDA GENTENG

DIREKTUR RUMAH SAKIT AL HUDA GENTENG

Menimbang : a. Bahwa terjadi peningkatan populasi lanjut usia di Indonesia


yang dapat menimbulkan permasalahan terkait aspek media,
psikologis, ekonomi dan sosial, sehingga diperlukan
peningkatan pelayanan kesehatan terhadap warga lanjut
usia.
b. Bahwa dengan kondisi multi penyakit, berbagai penurunan
fungsi organ, gangguan psikologis dan sosial ekonomi serta
lingkungan pada warga lanjut usia, pelayanan terhadap
warga lanjut usia di rumah sakit dilakukan melalui pelayanan
geriatric terpadu yang paripurna dengan pendekatan
multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin.
c. Bahwa berdasarkan butir a dan b dipandang perlu kebijakan
pelayanan geriatric terpadu di Rumah Sakit Al Huda Genteng
ditetapkan dengan Surat Keputusan.

Meningat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998


tentang kesejahteraan Lanjut Usia;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit
5. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
6. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di
Rumah Sakit.
7. Akta Notaris Nomor : 3 Tanggal 10 Oktober 2017 serta
Keputusan Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-0000680.AH.01.05 tanggal 13 Oktober
2017 tentang Akta Perubahan Yayasan RS Al Huda Genteng;
8. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Rumah Sakit Al Huda
Genteng Nomor : YNH/01/SK/II/206 tanggal 15 Februari 2016
tentang Pengangkatan DIrektur RS Al Huda;
9. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Rumah Sakit Al Huda
Genteng Nomor YNH/021A/IX/2017 tanggal 30 September
2017 tentang Penyusuaian Jabatan Direktur RS Al Huda;
10. Keputusan Direktur RS Al Huda Genteng Nomor : M-2018.812
Tanggal 31 Desember 2018 tentang Penyesuaian, Struktur
Organisasi dan Uraian Tugas yang berlaku per 1 Januari
2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : Menetapkan dan memberlakukan kebijakan pelayanan geriatri
terpadu sebagai berikut :
1. Pelayanan geriatri terpadu dalam melakukan pelayanan
berdasarkan standar prosedur operasional yang berlaku di
RS Al Huda.
2. Pelayanan geriatri terpadu berada di bawah koordinasi
ketua pelayanan geriatri terpadu yang bertanggung jawab
langsung kepada Direktur.
3. Pelayanan geriatri diberikan kepada pasien lanjut usia di
atas 60 tahun dengan kriteria memiliki leboh dari satu
penyakit fisik dan atau psikis atau memiliki satu penyakit dan
mengalami gangguan akibat penurunan fungsi organ,
psikologi, sosial, ekonomi dan lingkugan yang
membutuhkan pelayanan kesehatan. Serta diberikan
kepada usia di atas 70 tahun yang memiliki satu penyakit
fisik dan atau psikis.
4. Kegiatan pelayanan geriatri terpadu di RS Al Huda untuk
sementara mengacu pada kemampuan pelayanan geriatri
tingkat sederhana.
5. Jenis pelayanan geriatri terpadu tingkat sederhana di RS AL
Huda terdiri atas rawat jalan dan kunjungan rumah (home
care).
6. Pelayanan geriatri dilakukan secara mandiri, terpisah
dengan pelayanan lainnya di rumah sakit. Lokasi pelayanan
berdekatan dengan ruang perawatan dan ruang rehabilitasi
medic serta berdekatan dengan akses masuk rumah sakit.
7. Perencanaan pelayanan pasien dilakukan dokter
penanggung jawab pelayanan (DPJP), perawat serta
petugas layanan lainnya dan dicatat di rekam medis.
8. Bangunan pelayanan geriatri terpadu tingkat sederhana di
RS Al Huda terdiri atas ruang pendaftaran/administrasi yang
bergabung dengan ruang pendaftaran di Rumah Sakit.
9. Peralatan pada pelayanan geriatri meliputi peralatan untuk
pemeriksaan, terapi dan latihan yang akan disesuaikan
dengan kebutuhan pelayanan, serta rata-rata jumlah
kunjungan setiap hari.
10. Ketenagakerjaan dalam pelayanan geriatri di rumah sakit
terdiri atas tenaga kesehatan dan non kesehatan yang
bekerja sama sebagai tim terpadu geriatri yang terdiri atas
ketua dan koordinator pelayanan yang merangkap sebagai
anggota.
11. Ketua tim pelayanan geriatri terpadu tingkat sederhana di
RS Al Huda adalah dokter spesialis penyakit dalam.
12. Tim terpadu di RS Al Huda terdiri atas, dokter spesialis
penyakit dalam, dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis
penyakit pasien, dokter umum dan perawat yang telah
mengikuti pelatihan keperawatan gerontik, apoteker, tenaga
gizi, dan fisioterapis.
13. Pelayanan geriatric diberikan sesuai dengan alur pelayanan
geriatri.
14. Semua pasien lanjut usia yang datang ke poliklinik/UGD
akan dilakukan triase apakah tergolong ke dalam pasien
geriatri. Untuk pasien lanjut usia biasa akan diteruskan ke
dokter spesiali yang sesuai dengan penyakitnya. Apabila
tergolong pasien geriatric akan dilakukan assasmen
geriatric komprehensif oleh tim terpadu geriatri.
15. RS Al Huda dengan pelayanan geriatri sederhana boleh
melakukan perawatan inap namun karena belum terdapat
ruang rawat khusus yakni ruang rawat akut geriatri maka
dapat dirawat di ruang rawat biasa.
16. Dalam hal pasien geriatri membutuhkan pelayanan geriatri
di luar kemampuan tingkatan pelayanan, tim akan
melakukan sistem rujukan berupa rujukan internal atau
eksternal.
17. Tim terpadu geriatri wajib melakukan pemantauan dan
evaluasi mutu pelayanan geriatric secara
berkesinambungan untuk mewujudkan keberhasilan
pelayanan dalam bentuk kegiatan pencatatan dan
pelaporan.
Kedua : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Ketiga : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Genteng
Pada tanggal :

Rumah Sakit Al Huda Genteng

Dr. Indiati, MMRS


Pjs. Direktur

Anda mungkin juga menyukai