Bab 4 SCM
Bab 4 SCM
Supply
Chain
Managemen
t
Bab IV. Proses dan
Komponen Bisnis
Supply Chain
01
Teknik Teknik Industri Dimas Novrisal, MT
Proses dan Komponen Bisnis Supply
Chain
Bila dua perusahaan membina hubungan, aktivitas-aktivitas internal mereka akan
terhubung dan tersusun bersama di antara keduanya. Sebagai contoh, aktivitas internal
perusahaan dihubungkan dan mempengaruhi aktivitas internal distributor, dan sebaliknya
juga dapat berhubungan dengan aktivitas retail.Akhirnya, aktivitas internal retail
berhubungan dan memenuhi pelanggan akhir. Dengan demikian, keberhasilan Supply Chain
Management memerlukan perusahaan dari fungsi individual untuk menyatukan aktivitas-
aktivitas pada proses bisnis inti supply chain dan mengkoordinasikannya.
Sebelum menguraikan proses bisnis inti supply chain yang terdiri dari 8 proses, perlu
ditambahkan keberhasilan Supply Chain Management juga memerlukan :
‘13 SCM
2 Dimas Novrisal, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
awal identifikasi.Tim pelayanan (Customer Service) membuat dan melaksanakan
program-program bersama, persetujuan produk dan jasa ditetapkan pada tingkat kinerja
tertentu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
3. Demand Management
Proses ini harus menyeimbangkan kebutuhan pelanggan dengan kemampuan supply
chain perusahaan, menentukan apa yang akan dibeli pelanggan dan kapan. System
manahemen demand yang baik menggunakan data point-of-sale(yang telah diuraikan di
manajemen logistic) dan data pelanggan “inti” untuk mengurangi ketidakpastian dan
aliran yang efisien melalui supply chain.
6. Procurement
‘13 SCM
3 Dimas Novrisal, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Membina hubungan jangka panjang dengan sekelompok supplier dalam arti hubungan
win-win relationship akan mengubah system beli tradisional. Melibatkan supplier sejak
tahap desain produk akan mengurangi siklus pengembangan produk dan juga koordinasi
antara engineering, purchasing, dan supplier pada tahap akhir desain. Untuk
mempercepat transfer data dan komunikasi, purchasing dapat menggunakan fasilitas
EDI.
8. Retur
Proses manajemen retur yang efektif memungkinkan kita mengidentifikasi produktivitas
kesempatan memperbaiki dan menerobos proyek-proyek agar dapat bersaing. Retur di
Xerox berupa peralatan, komponen, supplier, dan competititve trade-ins. Ketersediaan
retur (return to available) adalah pengukuran waktu siklus yang diperlukan untuk
mencapai pengembalian asset (return on asset) pada status yang digunakan.Pengukuran
ini penting bagi pelanggan yang memerlukan produk pengganti dalam waktu singkat bila
terjadi produk gagal. Selain itu, perlengkapan yang digunakan untuk scrap dan waste
dari bagian produksi diukur pada waktu organisasi menerima uang cash.
‘13 SCM
4 Dimas Novrisal, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
- Membuat kontak hubungan yang secara efisien menangani pertanyaan-pertanyaan dari
semua pelanggan.
- Secara terus-menerus mengumpulkan, menyusun dan meng-update permintaan pelanggan
untuk menyesuaikan demand dengan supply.
- Mengembangkan system produksi fleksibel yang tanggap secara cepat pada perubahan
kondisi pasar.
- Pengiriman pesanan tepat waktu dan benar 100%
- Minimasi waktu siklus ketersediaan retur (return to available)
‘13 SCM
5 Dimas Novrisal, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Perencanaan dan pengendalian operasi merupakan kunci untuk menuntun organisasi atau
supply chain ke arah yang diinginkan. Perencanaan yang melipui banyak aspek akan
berpengaruh penting pada keberhasilan supply chain. Walaupun komponen-komponen yang
berbeda dapat ditekankan pada waktu yang bebeda selama sikus pelaksanaan supply chain,
tetapi dengan adanya perencanaan, pelakasanaannya akan melebihi tahap-tahap tersebut.
Aspek pengendalian sendiri berfungsi sebagai kinerja pengukuran terbaik untuk mengukur
keberhasilan supply chain.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi dapat berdasarkan perusahaan individu dan supply chain. Kegunaan dari
tim cross-functional menyarankan suatu pendekatan proses. Bila tim ini melewati perbatasan
organisasi, misalnya personil supplier dalam pabrik, supply chain tersebut seharusnya
menjadi lebih bersatu.
Struktur fasilitas aliran informasi memiliki pengaruh yang kuat pada keefisienan supply
chain dan merupakan komponen utama yang menyatukan sebagian atau seluruh bagian
supply chain.
Struktur fasilitas aliran produk berhubungan dengan jaringan struktur sourcing, produksi dan
distribusi supply chain. Dengan pengurangan persediaan, lebih sedikit gudang yang akan
dibutuhkan. Persediaan memang diperlukan dalam system, tetapi penyimpanan sejumlah
‘13 SCM
6 Dimas Novrisal, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
persediaan pada bagian tertentu kadang-kadang bias tidak proporsional. Bila persediaan
barang belum jadi atau barang setengah jadi lebih murah daripada persediaan barang jadi,
anggota-anggota upstreamakan lebih banyak terbebani. Rasionalnya, jaringan supply chain
telah melibatkan seluruh anggota.
Metode Manajemen
metode manajemen meliputi filosofi perushaan dan teknik manajemen. Sulit untuk
menyatukan struktur organisasi top-down dengan struktur bottom-down. Tingkat keterlibatan
manajemen dalam operasi dapat berbeda antar anggota supply chain.
Antisipasi dari sharing risiko dan reward melalui supply chain mempengaruhi komitmen
jangka panjang anggota-anggotanya. Pemecatan pada supplier Toyota menunjukkan
komitmen Toyota kepada supplier lainnya dan keberadaan dari anggota lainnya supply chain.
‘13 SCM
7 Dimas Novrisal, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
meliputi bagaimana pegawai dihargai dan digabungkan ke dalam manajemen dari perusahaan
tersebut.
‘13 SCM
8 Dimas Novrisal, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
keberhasilan SCM adalah pemahaman pada tiap komponen manajemen dan
ketergantungannya satu sama lain.
Hewitt menyatakan bahwa manajemen proses bisnis intra dan inter perusahaan,
ataupun desain ulang akan berhasil hanya jika disadari sebagai proses perubahan
multikomponen yang dengan tegas dan serentak menuju seluruh komponen-komponen SCM.
‘13 SCM
9 Dimas Novrisal, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id