Anda di halaman 1dari 8

JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO.

1, JUNI 2011 : 01-08 1

PROSEDUR PENGURUSAN DOKUMEN BARANG MASUK


GUDANG EKSPOR, PROSEDUR PENGANGKUTAN BARANG
EKSPOR DAN PROSEDUR PENANGANAN DOKUMEN IMPOR

Titik Purwinarti

Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru UI Depok 16425
Email : titikpurwinarti@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Prosedur Pengurusan Dokumen Barang masuk
gudang Eksport pada PT Masaji kargosentra Tama Jakarta, dan Prosedur Prosedur penanganan
Dokumen Import dan Prosedur pengangkutan Barang Ekspor pada PT Fajar Cargo Logistik Jakarta.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan
wawancara untuk mendapatkan data dan fakta yang akurat. Hasil penelitian Prosedur Pengurusan
Dokumen Barang Masuk Gudang Eksport, pada PT Masaji kargosentra Tama Jakarta, adalah
terdapat 7 tahap yaitu: - pengecekan dokumen dan kondisi barang, CRS, DO, CLP, CLP dan CRS,
Sedangkan dokumen yang dibutuhkan adalah NPE, PEB, CLP, PL, EIR, SJ, Invoice, CN/LG, DO, SI,
PKBE, KE DAN CRS. Prosedur Pengangkutan Barang Ekspor status FCL PT Fajar Cargo Logistic,
tahapannya ada 14 dianataranya; SI, DO, Booking Information, Packing List, Invoice, NPE, PE, BL,
SKA, Kartu Ekspor, dan SPK. Untuk Dokumen Barang Impor Ada 3 tahap penanganan, diantaranya
1.Dokumen Penerimaan; ada 4 macam (Original Invoice, Packing list, BL, Asuransi), 2. Dokumen
untuk Pengeluaran Barang Impor, mengurus PIB, SSPCP kemudian 3. Menerima peminjaman
kontainer, dan Pengeluaran Barang Impor mulai dari pengiriman dokumen melalui EDI sampai
dengan penyerahan barang kepada Importir hingga pengembalian container. Dari permasalahan
yang dihadapi oleh masing-masing perusahaan menunjukkan bahwa SDM yang ada dan teknologi
yang diterapkan belum dilterapkan dengan optimal sehingga masih banyak kesalahan-kesalahan yang
akhirnya dapat merugikan kedua belah pihak.

Key Word : Prosedur, Pengurusan Dokumen, Barang Ekspor dan Impor

Abstract
The research aims to figure out how’s the procedure of documents management of goods entering the
export werehouse at PT Masaji Kargosentra Tama (PT MKT), Jakarta and how’s the transportation
of export goods and the procedure of the transportation of export goods and the procedure of handling
of import document at PT Fajar Cargo Logistik (PT FCL), Jakarta. This research uses, descriptive
method. Data collection is done by observation and interviews to optain an accurate data and facts.
The research result of the procedure of documents management of googs entering the export
warehouse at PT MKT is there are seven stages/phases; checking the document and condition of the
goods, CRS, DO, ELR, SJ, Invoice, CN/LG, DO, SI, PKBE, KE and CRS. The procedure of the
transportation of export goods FCL status at PT FCL is there are 14 stages; SI, DO, Booking
Information, Packing List, Invoice, NPE, PE, BL, SKA, Eksport Card, and SPK. There are 3 stages of
handling the documents of Imported Goods; 1. Receipt Document (Original invoice, Packing List, B/L,
Asurance), 2. Docement for Releasing Im[orted Goods, managing PIB and SSPCP afterward, 3.
Receive Container Lending and Imported Goods expecditure starting fromshipping docement through
EDI, until delivering Imported goods to the Importer, up until returning the container. The problems
2 JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2011 : 01-08

encountered by each company showed that the existing human resources and technology are not get
applied optimally and it result there are still many mistakes, that eventually can harm both parties

Keywaord: Procedure, document handling, export and import goods

PENDAHULUAN meningkat dan kompetensi mahasiswa di


bidang Perdagangan Internasionalpun
Dalam era globalisasi seperti saat ini,
meningkat. Sehingga dalam kegiatan penelitian
perdagangan internasional memiliki peran
ini membahas tentang Prosedur Pengurusan
penting dalam perekonomian di setiap Negara
Dokumen Barang Ekspor dan Barang Impor
yaitu mendorong suatu Negara untuk
status FCL (Full Container Load), serta
meningkatkan kegiatan ekspornya. Sehingga
Pengangkutan Barang Ekspor pola FCL.
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
Dalam melaksanakan kegiatan ekspor
pendapatan nasional. Kegiatan ekspor sangat
maupun impor, banyak pula hambatan yang
berperan dalam peningkatan cadangan devisa
dialami para praktisi yang melakukan kegiatan
negara dan mengurangi tingkat pengangguran
ekspor maupun impor, sehingga kegiatan ini
karena meningkatnya produktivitas dan
bertujuan untuk mengetahui: Bagaimana
lapangan kerja di suatu Negara. Kegiatan Impor
Prosedur Pengurusan Dokumen Barang masuk
dilakukan dalam upaya memenuhi kebutuhan
Ekspor pada Perusahaan Pelayaran, Bagaimana
yang tdak dapat dipenuhi
Prosedur Penanganan Dokumen Barang Impor
Namun demikian suatu Negara tidak
dan Prosedur Pengangkutan Barang Ekspor
mungkin dapat memenuhi kebutuhannya
Status FCL, serta hambatan yang dihadapi.
sendiri sehingga perlu kerjasama dengan negara
Dalam Perdagangan Internasional atau
lain, oleh karena kegiatan impor sangat
ekspor impor adalah pedagangan barang-barang
diperlukan karena kebutuhan yang tidak
dari suatu negeri ke lain negeri di luar batas
terpernuhi tersebut, maka perlu membeli dari
negara (Amir MS. « Seluk Beluk Perdagangan
negara lain. Dalam transaksi yang bersifat
Luar Negeri). Atau merupakan transaksi yang
lintas negara tidak jarang timbul berbagai
sederhana dan tidak lebih dari membeli dan
masalah yang kompleks diantara para pelaku
menjual barang antara pengusaha-pengusaha
bisnis ekspor impor ini. Dalam melakukan
yang bertempat di negara-negara yang berbeda.
transaksi Perdagangan Internasional, ada
Dapat diartikan juga pergadangan internasional
beberapa pihak yang terlibat baik langsung
adalah perdagangan barang-barang dan jasa
maupun tidak langsung, diantaranya adalah Bea
dari suatu negara ke negara lain. Dalam
Cukai, Bank, Dirjen Pajak, BPOM, Perusahaan
perdagangan internasional terdapat dua
Jasa Pengangkutan (Cargo) dan masih banyak
kegiatan pokok yang dilakukan yaitu kegiatan
lagi pihak-pihak ain yang terlibat.
ekspor dan kegiatan impor.
Dalam penelitian ini Mahasiswa yang
terlibat adalah mahasiswa yang sedang
§ IMPOR : kegiatan memasukkan barang ke
melaksanakan job training di bidang
dalam Daerah Pabean (ps 1 butir 13 UU
Perdagangan Internasional di berbagai
Kepab).
perusahaan di wilayah Jabodetabek. Hasil yang
§ EKSPOR : kegiatan mengeluarkan barang
diperoleh akan dijadikan sebagai sumbangan
ke luar Daerah Pabean (ps 1 butir 14 UU
berupa informasi dalam proses pembelajaran
Kepab).
khususnya bidang Perdagangan Internasional,
sehingga proses belajar mengajar akan semakin
JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2011 : 01-08 3

Kepabeanan adalah segala sesuatu yg 70%. Melihat harga minyak yang terus
berhubungan dgn pengawasan atas lalu-lintas merosot maka pemerintah telah berusaha
brg yg masuk atau keluar Daerah Pabean dan sedapat mungkin untuk menggalakkan ekspor
pemungutan Bea Masuk. di luar minyak dan gas bumi (non migas) yang
Kawasan Pabean adalah kawasan dgn antara lain berbentuk ekspor hasil-hasil
batas-batas Tertentu di pel.laut,bandar industri, barang-barang kerajinan, dan hasil
udara,atau tempat lain yang ditetapkan utk lalu- bumi serta kekayaan alam. Sehingga setelah
lintas barang yang sepenuhnya berada dibawah tahun 1987/1988 hasil non migas telah
pengawasan DJBC. mencapai 64,1% seluruh ekspor Indonesia,
Dalam melakukan kegiatan ekspor maupun yang berarti hasil ekspor non migas telah
impor terdapat dokumen-dokumen penting melebihi hasil ekspor migas.
yang harus dipenuhi antara lain, Dokumen Dalam bidang impor yang diperlukan
Penting, Dokumen Pengangkutan; Bill of untuk menunjang barang-barang ekspor tadi,
lading, Airway Bill, Railway Bill, Invoice; umumnya yang diimpor adalah bahan baku
Proforma Invoice, Commercial Invoice, industri, mesin-mesin, bahan-bahan kimia,
Consular Invoice, Dokemen Asuransi; ditambah dengan barang-barang modal untuk
Insurance Policy, Insurance Certificate, Cover pelaksanaan pembangunanan. Selain itu impor
note. Dokumen tambahan; Packing list, juga menyangkut bahan/barang kebutuhan
Certificate of OriginCertificate of konsumsi yang belum dapat diproduksi di
Inspection/CRF/LKP, Certificate of Quality, dalam negeri.
Manufacturer’s Quality Certificate, Certificate
of Analisis (Chemikal), Weight Certificate,
METODE PENELITIAN
Measurement List, Sanitary Health dan
Veterimary Certificate, Draft/Bill of Exchange
Dalam hal ini mahasiswa sebagai surveyor
(Wesel), Dokumen lain.
melakukan pengamatan terhadap praktisi
Kegiatan ekspor-impor tanpa memandang
Perdagangan Internasional di berbagai
penyebab-penyebabnya adalah untuk
industri/perusahaan untuk menggambarkan
memberikan keuntungan bagi negara-negara
secara tepat sifat-sifat suatu individu dan
bagi kedua belah pihak . Transaksi ekspor
keadaannya serta mencatatnya dalam tulisan.
impor secara langsung berpengaruh terhadap
a. Teknik Pengambilan Data
pertumbuhan ekonomi dari negara-nagara yang
Dalam pengambilan data, mahasiswa
terlibat didalamnya. Bagi perkembangan
menggunakan pendekatan eksploratif dan
perekonomian Indonesia, transaksi ekspor
kualitatif. Menurut Jalaludin (1997:53),
impor ini merupakan salah satu kegiatan
pendekatan eksploratif dipergunakan untuk
ekonomi yang penting. Dalam situasi
mendapatkan gambaran yang menyeluruh
perekonomian dunia yang masih belum
tentang kegiatan praktisi Perdagangan
menggembirakan saat ini berbagai usaha telah
Internasional terhadap prosedur pelaksanaan
dilaksanakan Pemerintah Indonesia yang
ekspor dan impor, serta hambatan-hambatan
diharapkan dapat meningkatkan transaksi-
yang ditimbulkannya. Kemudian bagaimana
transaksi ekspor dan menekan pengeluaran-
cara mengatasi masalah yang terjadi.
pengeluaran devisa dengan cara membatasi
aktivitas-aktivitas impor.
b. Tempat dan Waktu Penelitian
Sebagaimana kita ketahui sumber devisa
Adapun yang menjadi tempat penelitian ini
negara kita yang terbesar sebelum tahun 1986
adalah industri/perusahaan yang tersebar di
adalah dari hasil ekspor dari hasil ekspor
wilayah Jabodetabek yang menjadi tempat
minyak dan gas bumi (MIGAS) yang terbesar +
4 JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2011 : 01-08

mahasiswa melakukan job training dalam pengurusan dokumen maupun


rangka menyusun tugas akhirnya. pengangkutannya.
c. Obyek Penelitian Penelitian ini sangat berguna untuk
Kegiatan-kegiatan ekspor impor yang memberi sumbangan berupa informasi yang
dirancang oleh praktisi Ekspor dan Impor berguna bagi kemajuan ilmu pengetahuan,
dalam Perdagangan Internasional sangat sekaligus mengembangkan materi
beragam dan sangat membutuhkan Perdagangan Internasional di dalam proses
ketrampilan. belajar-mengajar, karena :
d. Analisa Data 1. Pengetahuan yang diperoleh di lapangan
Dalam melakukan analisis data saat merupakan pengalaman langsung dari
pengumpulan data, peneliti menggunakan praktisi ekspor dan impor, sehingga sangat
alat yang dapat memastikan agar data bermanfaat untuk memperkaya wawasan
tersebut layak untuk dipercaya tentang perdagangan internasional di dalam
kebenarannya, yakni Triangulasi (Deddy, proses belajar mengajar.
2001 :74. Dengan membandingkan data 2. Materi tentang perdagangan Internasional
yang diperoleh dengan sumber-sumber lain dapat dikembangkan sesuai dengan
akan meyakinkan data yang sudah didapat. kompetensi yang dibutuhkan di bidang
Melalui kegiatan ini diharapkan tersebut..
mahasiswa yang melakukan job training
akan mampu menggali dan mengenali

Gambar; 1
Prosedur Pengurusan Dokumen-Dokumen Barang Masuk Gudang
PT Masaji Kargosentra Tama

pencatatan  CRS  dan  


pengecekan  dokumen   pengecekan  kondisi   pemeriksaan  
surat  jalan  di  pos   barang  sesuai  surat  
kelengkapan  
security   jalan  dan  SI   dokumen  

Account  Officer   Account  Officer  


menerima  dokumen   mengecek  kesesuaian   menerima  dokumen  
delivery  order  
antara  CLP  dan  CRS   CLP  

mengirimkan  data  
PKBE  ke  Bea  CUkai  
dan  menerima  Kartu  
ekspor  dari  Bea  Cukai  

Sumber : Data Primer Diolah


JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2011 : 01-08 5

PEMBAHASAN
Prosedur Pengurusan Dokumen Barang e. Equipment Interchange Receipt (EIR)
Masuk Gudang Ekspor PT Masaji f. Surat Jalan (SJ)
Kargosentra Tama g. Invoice
Dalam kegiatan menerima barang masuk, h. Confirmation Note/LG
PT Masaji Kargosentra Tama memerlukan i. Delivery Order (DO)
dokumen-dokumen yang menjadi syarat agar j. Shipping Instruction (SI)
barang tersebut dapat diterima masuk k. Persetujuan Konsolidasi Barang Ekspor
gudang.Dokumendokumen tersebut diperlukan (PKBE)
untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan l. Kartu Ekspor (KE)
yang akan terjadi.Pemeriksaan dokumen juga m. Cargo Receiving and Stuffing (CRS).
dilakukan untuk pengecekan dokumen-
dokumen kelengkapan-kelengkapan yang ada Prosedur Pengangkutan Barang Ekspor PT
Fajar Cargo Logistic
agar barang dapat segera diekspor ke luar
negeri. Hasil penelitian tentang prosedur
Dokumen-Dokumen yang Dibutuhkan pengangkutan Barang Ekspor pada PT Fajar
dalam Penanganan Barang Masuk Gudang Cargo Logistik sangat kompleks dan banyak
PT Masaji Kargosentra Tama. tahapan-tashapan yang harus dilalui oleh
a. Nota Persetujuan Ekspor (NPE) eksportir dalam melaksanakan kegiatan
b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) pengangkutan barang ekspor dengan status
c. Container Load Plan (CLP) FCL.
d. Packing List (PL)
Gambar; 2
Prosedur pengangkutan barang ekspor pada PT Fajar Cargo Logistic
6

Container Negara
Tempat Eksportir
Yard (CY) tujuan
Stuffing 11
atau
gudang
eksportir
1 7,8 13 14

Ekspedisi Muatan Kapal Laut Dinas


(EMKL) Perindustrian dan
PT Fajar Cargo Logistic Perdagangan
13 (Disperindag)
3

9 10 12
2

Depo Shipping Line


Container Bea & Cukai

Sumber : Data Diolah


6 JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2011 : 01-08

a. Dokumen yang diperlukan dalam proses 1) SSPCP (Surat Setoran Pabean Cukai
pengangkutan barang ekspor dengan pola dan Pajak). Menyiapkan (mengisi)
FCL (Full Container Load). SSPCP sesuai ketentuan dan tata cara
Adapun jenis–jenis dokumen yang pengisian,
diperlukan dalam proses pengiriman barang 4) Surat kuasa peminjaman container
ekspor dengan pola FCL yaitu: Shipping b. Pengeluaran Barang Impor
Instruction (SI), Delivery order (DO), Setelah mengirimkan dokumen-dokumen
Booking confirmation/Booking impor melalui transfer aplikasi EDI
Amandement, Packing list, Invoice, Nota (Eletronic Data Interchange), maka akan
Pelayanan Ekspor (NPE), Pemberitahuan mendapatkan respon dari Bea dan Cukai.
Ekspor Barang ( PEB ), Bill of lading (BL), Ada beberapa respon dari Bea dan Cukai
Sertifikat Keterangan Asal (Certificate of dalam pengiriman dokumen untuk
Origin), Kartu Ekspor, Surat Perintah Kerja pengeluaran barang impor, yaitu:
(SPK)
Ditolak
b. Pihak-pihak yang terkait dalam Ditolak adalah respon dari Bea dan
melaksanakan proses pengangkutan Cukai yang menyatakan bahwa
barang ekspor dengan pola FCL (Full perusahaan impor tersebut tidak
Container Load). Eksportir, Shipping line, dapat melakukan proses impor.
Bea dan Cukai, Dinas Perindustrian dan Karena perusahaan impor tersebut
Perdagangan (Disperindag) telah masuk dalam black list.

Diterima
2. Prosedur Penanganan Dokumen Barang
Dokumen-dokumen impor yang
Impor Dengan Status FCL (Full
diterima oleh pihak Bea dan Cukai
Container Load) Melalui Laut Pada PT
melalui aplikasi EDI (Electronic
Fajar Cargo Logistic.
Data Interchange) dinyatakan
diterima dan mendapatkan penentuan
Dalam penanganan Dokumen barang
jalur.
Impor ada beberapa tahapan, Penerimaan
dokumen dokumen-dokumen yang
diperlukan adalah: Original invoice, Original 4. Prosedur Penanganan Dokumen Barang
packing list, Original Bill of Lading, Impor dengan status FCL
Original asuransi. Untuk melihat prosedur penanganan dokumen
barang Import, tahapannya ada pada gambar
a. Pengurusan Dokumen untuk di halaman berikut ini;
Pengeluaran Barang Impor
Setelah menerima dokumen-dokumen
impor dari pihak importir, maka proses
pembuatan dokumen dilakukan oleh PT
Fajar Cargo Logistic. Dokumen-
dokumen yang dibuat, yaitu:
JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2011 : 01-08 7

Gambar 3
Prosedure Penanganan Dokumen Barang Impor dengan status FCL
(Full Container Load) melalui laut pada PT Fajar Cargo Logitic
START

Pengiriman dokumen-
dokumen oleh pihak Tahap I
importir

Penerimaan dokumen-
dokumen

Pembuatan dokumen-
dokumen yang diperlukan

Tahap II

Pembayaran SSPCP kepada


bank devisa

Pengiriman dokumen kepada


Bea dan Cukai

Respon dari Tahap III


ditolak pihak bea dan diterima
cukai

Penentuan
SPJM jalur SPJH

Pemeriksaan fisik

Pembayaran D/O

Pengambilan petikemas (container)

Pengiriman petikemas (container)

Pengembalian petikemas (container)

FINISH
8 JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2011 : 01-08

KESIMPULAN Aktivitas penanganan dokumen barang


Dari hasil pembahasan yang telah impor dengan status FCL (Full Container
diuraikan pada Bab V, maka dapat diambil Load) melalui laut, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut : kesimpulan bahwa:
Prosedur Pengurusan Dokumen Barang PT Fajar Cargo Logistic melakukan
Masuk Gudang pada yang dilakukan oleh PT kegiatan penanganan dokumen barang impor
Masaji Kargosentra Tama adalah terdapat 7 dengan status FCL (Full Container Load),
tahap dalam pengurusan dokumen barang sebagai perusahaan freight forwarder karyawan
masuk. Sedangkan dokumen yang dibutuhkan yang ada memiliki pengetahuan dan
adalah NPE, PEB, CLP, PL, EIR, SJ, Invoice, kemampuan dibidang impor sesuai kualifikasi
CN/LG, DO, SI, PKBE, KE dan CRS. yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Dalam kegiatan pengangkutan barang Hambatan yang dihadapi PT Masaji
ekspor pola FCL pada PT Fajar Cargo Logistik Kargosentra tama adalah Masalah SDM,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut; teknologi dan ketidak disiplinan shiper dalam
- Prosedur pengangkutan barang ekspor mengirim dokumen. Hambatan-hambatan
pola FCL (Full Container Load) pada dalam prosedur penanganan dokumen barang
EMKL PT Fajar Cargo Logistic diawali impor dengan status FCL (Full Container
penerbitan DO, stuffing, dan diakhiri oleh Load) pada PT Fajar Cargo Logistic,
proses penyerahan dokumen kepada yaitu:Letak container (petikemas) yang terlalu
eksportir. dibawah. Terjadinya perbedaan data impor
- Dokumen yang diperlukan dalam proses barang pada dokumen Bill of Lading (B/L) dan
pengiriman barang ekspor dengan pola PIB.
FCL (Full Container Load) pada PT Fajar .
Cargo Logistic. DAFTAR PUSTAKA
Dokumen–dokumen yang diperlukan dalam
pengangkutan barang ekspor PT Fajar Cargo [1] Agoes Moerjono. Manajemen Menuju Ekspor.
Logistic dengan pola FCL (Full Container Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia,
Load) ada 11 macam dokumen. 1993.
[2] M.S, Amir. 1999. Ekspor Impor. Cetakan VI.
- Pihak yang terkait dengan proses
Jakarta: PT Ikrar Mandiriabudi.
pengiriman barang ekspor dengan pola [3] Ahsar, H. Djauhari. 2007. Pedoman Transaksi
FCL (Full Container Load). Ekspor & Impor. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Pihak yang paling berperan dalam kegiatan [4] M.S, Amir. 1992. Pengetahuan Bisnis Ekspor
ini adalah PT Fajar Cargo Logistic sebagai Impor. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo
EMKL pola FCL (Full Container Load), ada [5] Moleong, Lexy.J, (2003), Metodologi
4 pihak lain yang ikut berperan antara lain: Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya,
Eksportir, Shipping line, Dinas Perindustrian Bandung.
dan Perdagangan (Disperindag) dan Bea dan [6] Mulyana, Deddy, (2001), Metode Penelitian
Cukai. Kualitatif, Ramaja rosdakarya, Bandung.
- PT Fajar Cargo Logistic melakukan kegiatan [7] Hutabarat, Roselyne, Dra, (2004), Transaksi
Ekspor Impor, PT. Erlangga, Sby. 1990.
penanganan dokumen barang impor dengan
[8] Hariyani, Iswi dan Serfianto. 2010. Panduan
status FCL (Full Container Load), sebagai Ekspor Impor. Yogyakarta: Pustaka Yustisia
perusahaan freight forwarder karyawan yang
ada memiliki pengetahuan dan kemampuan
dibidang impor sesuai kualifikasi yang
dibutuhkan oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai