Titik Purwinarti
Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru UI Depok 16425
Email : titikpurwinarti@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Prosedur Pengurusan Dokumen Barang masuk
gudang Eksport pada PT Masaji kargosentra Tama Jakarta, dan Prosedur Prosedur penanganan
Dokumen Import dan Prosedur pengangkutan Barang Ekspor pada PT Fajar Cargo Logistik Jakarta.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan
wawancara untuk mendapatkan data dan fakta yang akurat. Hasil penelitian Prosedur Pengurusan
Dokumen Barang Masuk Gudang Eksport, pada PT Masaji kargosentra Tama Jakarta, adalah
terdapat 7 tahap yaitu: - pengecekan dokumen dan kondisi barang, CRS, DO, CLP, CLP dan CRS,
Sedangkan dokumen yang dibutuhkan adalah NPE, PEB, CLP, PL, EIR, SJ, Invoice, CN/LG, DO, SI,
PKBE, KE DAN CRS. Prosedur Pengangkutan Barang Ekspor status FCL PT Fajar Cargo Logistic,
tahapannya ada 14 dianataranya; SI, DO, Booking Information, Packing List, Invoice, NPE, PE, BL,
SKA, Kartu Ekspor, dan SPK. Untuk Dokumen Barang Impor Ada 3 tahap penanganan, diantaranya
1.Dokumen Penerimaan; ada 4 macam (Original Invoice, Packing list, BL, Asuransi), 2. Dokumen
untuk Pengeluaran Barang Impor, mengurus PIB, SSPCP kemudian 3. Menerima peminjaman
kontainer, dan Pengeluaran Barang Impor mulai dari pengiriman dokumen melalui EDI sampai
dengan penyerahan barang kepada Importir hingga pengembalian container. Dari permasalahan
yang dihadapi oleh masing-masing perusahaan menunjukkan bahwa SDM yang ada dan teknologi
yang diterapkan belum dilterapkan dengan optimal sehingga masih banyak kesalahan-kesalahan yang
akhirnya dapat merugikan kedua belah pihak.
Abstract
The research aims to figure out how’s the procedure of documents management of goods entering the
export werehouse at PT Masaji Kargosentra Tama (PT MKT), Jakarta and how’s the transportation
of export goods and the procedure of the transportation of export goods and the procedure of handling
of import document at PT Fajar Cargo Logistik (PT FCL), Jakarta. This research uses, descriptive
method. Data collection is done by observation and interviews to optain an accurate data and facts.
The research result of the procedure of documents management of googs entering the export
warehouse at PT MKT is there are seven stages/phases; checking the document and condition of the
goods, CRS, DO, ELR, SJ, Invoice, CN/LG, DO, SI, PKBE, KE and CRS. The procedure of the
transportation of export goods FCL status at PT FCL is there are 14 stages; SI, DO, Booking
Information, Packing List, Invoice, NPE, PE, BL, SKA, Eksport Card, and SPK. There are 3 stages of
handling the documents of Imported Goods; 1. Receipt Document (Original invoice, Packing List, B/L,
Asurance), 2. Docement for Releasing Im[orted Goods, managing PIB and SSPCP afterward, 3.
Receive Container Lending and Imported Goods expecditure starting fromshipping docement through
EDI, until delivering Imported goods to the Importer, up until returning the container. The problems
2 JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2011 : 01-08
encountered by each company showed that the existing human resources and technology are not get
applied optimally and it result there are still many mistakes, that eventually can harm both parties
Kepabeanan adalah segala sesuatu yg 70%. Melihat harga minyak yang terus
berhubungan dgn pengawasan atas lalu-lintas merosot maka pemerintah telah berusaha
brg yg masuk atau keluar Daerah Pabean dan sedapat mungkin untuk menggalakkan ekspor
pemungutan Bea Masuk. di luar minyak dan gas bumi (non migas) yang
Kawasan Pabean adalah kawasan dgn antara lain berbentuk ekspor hasil-hasil
batas-batas Tertentu di pel.laut,bandar industri, barang-barang kerajinan, dan hasil
udara,atau tempat lain yang ditetapkan utk lalu- bumi serta kekayaan alam. Sehingga setelah
lintas barang yang sepenuhnya berada dibawah tahun 1987/1988 hasil non migas telah
pengawasan DJBC. mencapai 64,1% seluruh ekspor Indonesia,
Dalam melakukan kegiatan ekspor maupun yang berarti hasil ekspor non migas telah
impor terdapat dokumen-dokumen penting melebihi hasil ekspor migas.
yang harus dipenuhi antara lain, Dokumen Dalam bidang impor yang diperlukan
Penting, Dokumen Pengangkutan; Bill of untuk menunjang barang-barang ekspor tadi,
lading, Airway Bill, Railway Bill, Invoice; umumnya yang diimpor adalah bahan baku
Proforma Invoice, Commercial Invoice, industri, mesin-mesin, bahan-bahan kimia,
Consular Invoice, Dokemen Asuransi; ditambah dengan barang-barang modal untuk
Insurance Policy, Insurance Certificate, Cover pelaksanaan pembangunanan. Selain itu impor
note. Dokumen tambahan; Packing list, juga menyangkut bahan/barang kebutuhan
Certificate of OriginCertificate of konsumsi yang belum dapat diproduksi di
Inspection/CRF/LKP, Certificate of Quality, dalam negeri.
Manufacturer’s Quality Certificate, Certificate
of Analisis (Chemikal), Weight Certificate,
METODE PENELITIAN
Measurement List, Sanitary Health dan
Veterimary Certificate, Draft/Bill of Exchange
Dalam hal ini mahasiswa sebagai surveyor
(Wesel), Dokumen lain.
melakukan pengamatan terhadap praktisi
Kegiatan ekspor-impor tanpa memandang
Perdagangan Internasional di berbagai
penyebab-penyebabnya adalah untuk
industri/perusahaan untuk menggambarkan
memberikan keuntungan bagi negara-negara
secara tepat sifat-sifat suatu individu dan
bagi kedua belah pihak . Transaksi ekspor
keadaannya serta mencatatnya dalam tulisan.
impor secara langsung berpengaruh terhadap
a. Teknik Pengambilan Data
pertumbuhan ekonomi dari negara-nagara yang
Dalam pengambilan data, mahasiswa
terlibat didalamnya. Bagi perkembangan
menggunakan pendekatan eksploratif dan
perekonomian Indonesia, transaksi ekspor
kualitatif. Menurut Jalaludin (1997:53),
impor ini merupakan salah satu kegiatan
pendekatan eksploratif dipergunakan untuk
ekonomi yang penting. Dalam situasi
mendapatkan gambaran yang menyeluruh
perekonomian dunia yang masih belum
tentang kegiatan praktisi Perdagangan
menggembirakan saat ini berbagai usaha telah
Internasional terhadap prosedur pelaksanaan
dilaksanakan Pemerintah Indonesia yang
ekspor dan impor, serta hambatan-hambatan
diharapkan dapat meningkatkan transaksi-
yang ditimbulkannya. Kemudian bagaimana
transaksi ekspor dan menekan pengeluaran-
cara mengatasi masalah yang terjadi.
pengeluaran devisa dengan cara membatasi
aktivitas-aktivitas impor.
b. Tempat dan Waktu Penelitian
Sebagaimana kita ketahui sumber devisa
Adapun yang menjadi tempat penelitian ini
negara kita yang terbesar sebelum tahun 1986
adalah industri/perusahaan yang tersebar di
adalah dari hasil ekspor dari hasil ekspor
wilayah Jabodetabek yang menjadi tempat
minyak dan gas bumi (MIGAS) yang terbesar +
4 JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2011 : 01-08
Gambar; 1
Prosedur Pengurusan Dokumen-Dokumen Barang Masuk Gudang
PT Masaji Kargosentra Tama
mengirimkan
data
PKBE
ke
Bea
CUkai
dan
menerima
Kartu
ekspor
dari
Bea
Cukai
PEMBAHASAN
Prosedur Pengurusan Dokumen Barang e. Equipment Interchange Receipt (EIR)
Masuk Gudang Ekspor PT Masaji f. Surat Jalan (SJ)
Kargosentra Tama g. Invoice
Dalam kegiatan menerima barang masuk, h. Confirmation Note/LG
PT Masaji Kargosentra Tama memerlukan i. Delivery Order (DO)
dokumen-dokumen yang menjadi syarat agar j. Shipping Instruction (SI)
barang tersebut dapat diterima masuk k. Persetujuan Konsolidasi Barang Ekspor
gudang.Dokumendokumen tersebut diperlukan (PKBE)
untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan l. Kartu Ekspor (KE)
yang akan terjadi.Pemeriksaan dokumen juga m. Cargo Receiving and Stuffing (CRS).
dilakukan untuk pengecekan dokumen-
dokumen kelengkapan-kelengkapan yang ada Prosedur Pengangkutan Barang Ekspor PT
Fajar Cargo Logistic
agar barang dapat segera diekspor ke luar
negeri. Hasil penelitian tentang prosedur
Dokumen-Dokumen yang Dibutuhkan pengangkutan Barang Ekspor pada PT Fajar
dalam Penanganan Barang Masuk Gudang Cargo Logistik sangat kompleks dan banyak
PT Masaji Kargosentra Tama. tahapan-tashapan yang harus dilalui oleh
a. Nota Persetujuan Ekspor (NPE) eksportir dalam melaksanakan kegiatan
b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) pengangkutan barang ekspor dengan status
c. Container Load Plan (CLP) FCL.
d. Packing List (PL)
Gambar; 2
Prosedur pengangkutan barang ekspor pada PT Fajar Cargo Logistic
6
Container Negara
Tempat Eksportir
Yard (CY) tujuan
Stuffing 11
atau
gudang
eksportir
1 7,8 13 14
9 10 12
2
a. Dokumen yang diperlukan dalam proses 1) SSPCP (Surat Setoran Pabean Cukai
pengangkutan barang ekspor dengan pola dan Pajak). Menyiapkan (mengisi)
FCL (Full Container Load). SSPCP sesuai ketentuan dan tata cara
Adapun jenis–jenis dokumen yang pengisian,
diperlukan dalam proses pengiriman barang 4) Surat kuasa peminjaman container
ekspor dengan pola FCL yaitu: Shipping b. Pengeluaran Barang Impor
Instruction (SI), Delivery order (DO), Setelah mengirimkan dokumen-dokumen
Booking confirmation/Booking impor melalui transfer aplikasi EDI
Amandement, Packing list, Invoice, Nota (Eletronic Data Interchange), maka akan
Pelayanan Ekspor (NPE), Pemberitahuan mendapatkan respon dari Bea dan Cukai.
Ekspor Barang ( PEB ), Bill of lading (BL), Ada beberapa respon dari Bea dan Cukai
Sertifikat Keterangan Asal (Certificate of dalam pengiriman dokumen untuk
Origin), Kartu Ekspor, Surat Perintah Kerja pengeluaran barang impor, yaitu:
(SPK)
Ditolak
b. Pihak-pihak yang terkait dalam Ditolak adalah respon dari Bea dan
melaksanakan proses pengangkutan Cukai yang menyatakan bahwa
barang ekspor dengan pola FCL (Full perusahaan impor tersebut tidak
Container Load). Eksportir, Shipping line, dapat melakukan proses impor.
Bea dan Cukai, Dinas Perindustrian dan Karena perusahaan impor tersebut
Perdagangan (Disperindag) telah masuk dalam black list.
Diterima
2. Prosedur Penanganan Dokumen Barang
Dokumen-dokumen impor yang
Impor Dengan Status FCL (Full
diterima oleh pihak Bea dan Cukai
Container Load) Melalui Laut Pada PT
melalui aplikasi EDI (Electronic
Fajar Cargo Logistic.
Data Interchange) dinyatakan
diterima dan mendapatkan penentuan
Dalam penanganan Dokumen barang
jalur.
Impor ada beberapa tahapan, Penerimaan
dokumen dokumen-dokumen yang
diperlukan adalah: Original invoice, Original 4. Prosedur Penanganan Dokumen Barang
packing list, Original Bill of Lading, Impor dengan status FCL
Original asuransi. Untuk melihat prosedur penanganan dokumen
barang Import, tahapannya ada pada gambar
a. Pengurusan Dokumen untuk di halaman berikut ini;
Pengeluaran Barang Impor
Setelah menerima dokumen-dokumen
impor dari pihak importir, maka proses
pembuatan dokumen dilakukan oleh PT
Fajar Cargo Logistic. Dokumen-
dokumen yang dibuat, yaitu:
JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2011 : 01-08 7
Gambar 3
Prosedure Penanganan Dokumen Barang Impor dengan status FCL
(Full Container Load) melalui laut pada PT Fajar Cargo Logitic
START
Pengiriman dokumen-
dokumen oleh pihak Tahap I
importir
Penerimaan dokumen-
dokumen
Pembuatan dokumen-
dokumen yang diperlukan
Tahap II
Penentuan
SPJM jalur SPJH
Pemeriksaan fisik
Pembayaran D/O
FINISH
8 JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2011 : 01-08