Anda di halaman 1dari 5

NAMA: MUHAMMAD SURYA PUTRANTA

NIM: 19/444914/FA/122

DOSEN JAGA:

PRAKTIKUM I. PENGENALAN DAN IDENTIFIKASI SEL PROKARIOT DAN EUKARIOT:

A. PENGAMATAN BAKTERI DAN JAMUR (KAPANG DAN KHAMIR)

TUJUAN

Melihat morfologi sel dan koloni bacteria Baciilus subtillus, Staphylococcus aureus, dan
Escheria coli. Melihat morfologi sel serta koloni jamur dan yeast: aspergillus sp, Rhizopus sp dan
candida albicans.

CARA KERJA

Diamati bentuk-bentuk sel bakteri, kapang dan khamir pada preparat awetan yang telah
disediakan dengan menggunakan mikroskop, mulailah dengan perbesaran (5x) dan dilanjutkan
dengan perbesaran sedang (10x) hingga kuat (40x) atau 100x menggunakan minyak inersi

Diamati kenampakan koloni pada biakan murni bakteri, kapang dan khamir

Dibuat gambar sel dilengkapi dengan keterangan yang diperlukan (nama, bentuk, dan ukuran
sel ,hifa, spora dan lain-lain dan beri keterangan yang diperlukan (nama preparat, perbesaran
yang dipakai, dan lain-lain

Dibersihkan minyak inersi pada lensa dengan menggunakan larutan xylol


B. PENGENALAN SEL DAN JARINGAN TANAMAN SERTA KULTUR SEL MAMALIA

TUJUAN

Mahasiswa mampu mengenal bagian, jenis-jenis sel dan jaringan tanaman dan mengenal
bagian, jenis-jenis sel kultur mamalia

CARA KERJA

PENGAMATAN SEL TANAMAN

1. Pengamatan Mikroskop

Disiapkan mikroskop, cari sumber pencahayaan yang baik dan cukup untuk pengamatan
specimen (disesuaikan dengan peraturan cermin/lampu dan diafragma)

Dipasang preparat awetan pada meja benda dan dijepit dengan penjepit

Dengan perlahan-lahan naikan tubus dengan pengatur tubus sekrup kasar sehingga diperoleh
gambaran obyek. Untuk mendapatkan gambaran yang paling jelas, naik-turunkan tubus
dengan hati-hati memakai pengatur tubus sekrup halus

Bagian-bagian tertentu dari obyek dapat ditemukan dengan mengatur kedudukan preparat.
Kedudukan preparat dapat diatur dengan menggunakan sekrup-sekrup pengatur meja
preparat

Dimulai pengamatan dengan perbesaran paling lemah yang diikuti dengan perbesaran lebih
tinggi

Digunakan minyak imersi pada pengamatan perbesaran tinggi dengan melapisi kaca
pengamatan
Diamati preparat sampel dan laporkan hasil pengamatan

Setelah menggunakan mikroskop dengan minyak inersi, bagian lensa obyektif yang terkena
minyak imersi dibersihkan dengan xylol. Xylol diteteskan di atas kertas lensa yang halus,
kemudian diusapkan pada bagian yang terkena minyak.

2. Kromosom

Difiksa9si ujung akar umbi bawang merah pada pukul 07.00-09.00 WIB dengan cara akar
dipotong sepanjang 0,5-1,0 cm, kemudian direndam dalam larutan asam asetat glasial 45%
selama 15 menit. Dilakukan pembilasan terhadap ujung akar umbi bawang merah dengan
akuades sebanyak 3 kali masing-masing 10 menit.

3. Bagian
Ujung sel
akar tersebut selanjutnya dihidrolisis dengan larutan hcl 1 N kemudian dipanaskan di
dalam thermostat 60 derajat celcius selama 1 menit

Setelah dihidrolisis larutan hcl dibuang, diganti larutan acetoorcein atau acetocarmine.
Pewarnaan dilakukan selama 1 jam

Diambil satu potong ujung akar, diletakan di atas gelas benda yang sudah dieri 1 tetes gliserin
kemudian ditutup dengan gelas penutup. Dilakukan penghancuran ujung akar dengan cara
meng-squash.

Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah, apakah tampak kromosom sel yang
dimaksud?apakah tampak fase fase mitosis? Lanjutkan pengamatan dengan perbesaran kuat

Setelah dihidrolisis larutan hcl dibuang, diganti larutan acetoorcein atau acetocarmine.
Pewarnaan dilakukan selama 1 jam
3. Bagian sel
1) Membran sel, dan plasmolysis/deplasmolisis (bahan Rhoe Discolor)

Disayat permukaan bagian daun Rhoe discolor (bagian berwarna ungu merah)

Diletakan sayatan pada kaca objek yang telah ditetesi air dan tutuplah dengan cover glass

Diamati dibawah mikroskop, gambar

Apabila sel daun sudah tampak dengan jelas, teteskan larutan garam pada salah satu tepi
gelas penutup, dan pada tepi yang lain tempelkan kertas penghisap sehingga air akan tertarik
oleh kertas dan medium sayatan diganti oleh larutan garam.

Diamati dengan mikroskop selama kurang lebih 5 menit . catatlah semua perubahan yang
terjadu terutama sewaktu terjadinya plasmolisis

Diganti larutan garam dengan air, kemudian amati lagi apa yang terjadi

2) Plastida (hydrillia sp)

Diambil Sehelai daun segar

Diletakan pada kaca objek yang telah ditetesi air dan tutup dengan cover glass

Diamati dibawah mikroskop, letak plastid dan pergerakanya dalam sitoplasma


3) Nukleus, nukleous, sitoplasma dan membrane sel (allium Cepa L)

Digambar dalam laporan sementara disediakan morfologi jenis-jenis sel mamalia dalam kultur

Anda mungkin juga menyukai