Analisa Jurnal 2
Analisa Jurnal 2
OLEH :
Kelompok 1
Flaviana Fila Pandi (161100319)
Hillary Verondisca Emilia Pesirahu (161100322)
Yurnawati Kamah (161100340)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menganalisis jurnal penelitian keperawatan bencana yaitu “Short Communication: Health
Interventions in Volcanic Eruptions—Community Wearability Assessment of
Respiratory Protection against Volcanic Ash from Mt Sinabung, Indonesia”
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan analisis jurnal internasional hasil penelitian yang telah dilakukan
peneliti.
b. Memberikan saran terkait dengan penerapan hasil jurnal penelitian sebagai acuan
peningkatan pemahaman tanggap bencana
BAB II
RESUME JURNAL
ABSTRAK
Abstrak: Menghirup abu dapat menjadi perhatian besar bagi masyarakat yang terkena
dampak, selama dan setelah letusan gunung berapi. Instansi pemerintah dan kemanusiaan
merekomendasikan dan mendistribusikan berbagai perlindungan pernafasan (RP), umumnya
topeng bedah tetapi, juga, topeng gaya N95 yang bersertifikasi industri. Namun, saat ini tidak
ada bukti tentang seberapa dapat dipakainya mereka dalam populasi yang terkena dampak
atau bagaiman pemakai pelindung menganggap mereka melawan abu vulkanik (yang akan
mempengaruhi kemungkinan penggunaan intervensi yang direkomendasikan). Relawan yang
tinggal di dekat Mt. Sinabung, Sumatra, Indonesia, berpartisipasi dalam studi daya tahan
pakai lapangan, yang mencakup masker efisiensi tinggi yang disertifikasi untuk industri
standar (N95-equiv.); masker bedah standar berlipat (Bedah); topeng lipatan datar dasar
(Lipatan datar), dan masker bedah ditambah syal yang diikat di bagian atas (Surgical Plus)
untuk meningkatkan kebugaran. RP jenis inim semuanya telah bekerja dengan baik selama
tes efisiensi penyaringan laboratorium sebelumnya. N95-equiv. topeng itu dilakukan secara
signifikan lebih baik daripada RP lainnya dalam relawan kebocoran total ke dalam berikutnya
percobaan, sementara masker Flat-fold dan Surgical berkinerja buruk, membiarkan sepertiga
dari partikel PM2.5 (data dipublikasikan di tempat lain). Tiga puluh sukarelawan
mengenakan topeng masing-masing selama 15 menit berjalan sebelum diminta nilai
kenyamanan, kemudahan bernapas dan perlindungan yang dirasakan dan cocok untuk
masing-masing. Setelah memakai semua topeng, relawan membandingkan dan
mengidentifikasi jenis perlindungan yang mereka sukai. Umpan balik diterima dari relawan
menyarankan agar Surgical Plus dan N95-equiv. topeng dinilai secara signifikan lebih panas
dan lebih lembab dari topeng lainnya. Flat-fold dinilai memiliki breathability lebih baik
daripada topeng lainnya. N95-equiv. topeng peringkat sebagai memberikan tingkat efektivitas
terbaik dari empat topeng diuji. Pada akhirnya, ketika ditanya jenis topeng apa yang akan
mereka pilih untuk dipakai selama ashfall, 33% memilih masker Flat-fold karena
kenyamanan dan kesederhanaannya, dengan Surgical Plus sedang yang paling tidak mungkin
dipilih dari empat yang diuji. Temuan penelitian bermanfaat bagi lembaga yang perlu
membuat keputusan berdasarkan informasi tentang pengadaan dan distribusi RP untuk
digunakan oleh mereka yang terkena dampak dalam letusan masa depan dan pemberian saran
kepada masyarakat tentang penggunaannya.
BAB III
ANALISIS JURNAL DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
1. Kekuatan
Hasil penelitian cukup bagus sehingga dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan penyediaan masker bagi mereka yang terkena dampak dalam letusan
masa depan dan pemberian saran kepada masyrakat tentang penggunaannya
Menjelaskan wawasan yang sangat dibutuhkan tentang potensi hambatan kemampuan
pakai untuk mengambil Intervensi penggunakan masker yang paling efektif
2. Kelemahan
Tidak dijelaskan di dalam jurnal terkait dengan teknik pengambilan sampel
Di dalam abstrak tidak lengkap sehingga tidak sesuai dengan kaidah penulisan karya
ilmiah
A. Simpulan
Bencana alam dan ulah manusia menciptakan gangguan pada hampir semua sistem dan
menghirup abu menjadi perhatian besar bagi masyarakat yang terkena dampak, selama dan setelah
letusan gunung merapi, mencakup penggunaan masker efisiensi tinggi yang disertifikasi untuk indutri
standar, masker bedah standar berlipat, topeng lipatan datar, dan masker bedah ditambah syar untuk
meningkatkan kebugaran. Penggunaan masker atau perlindungan pernafasan (RP) direkomendasikan
dan distribusikan untuk membantu melindungi warga yang terkena dampak dari menghirup abu
selama krisis vulkanik
B. Saran
Perlunya peningkatan pemahaman terkait pencegahan penetrasi zat berbahaya
tertentu, pengurangan paparan ketingkat yang diperlukan untuk melindungi kesehatan
pemakai dan kesesuaian untuk pemakai individu tugas dan lingkungan untuk sebagai calon
tenaga kesehatan diharapkan agar mampu mencari informasi terus menerus terkait intervensi
kesehatan bencana.
DAFTAR PUSTAKA