Anda di halaman 1dari 4

APENDIK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT
Wawan, SKM
PUSKESMAS NIP 19630510 198503 1 017
CISURUPAN

1 Pengertian Apendisitis adalah radang radang yang timbul secara


mendadak pada apendik,merupakan salah satu kasus
abdomen yang paling sering ditemui,dan jika tidak
ditangani segera dapat menyebabkan perforasi
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksanaan melakukan diagnosa dan terapi kasus
Apendik
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cisurupan
Nomor : /SK.UKP/ PKM.CSP/IV/2018 Tentang
layanan klinis...
4 Referensi Permenkes nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan
Praktek Klinis bagi Dokter di Faskes Primer
5 Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien kemudian mencocokan
Langkah- identitasnya pada rekam medis,
Langkah 2. Petugas mempersilahkan berbaring kemudian
melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pasien,
3. Petugas mempersilahkan pasien menuju meja
periksa,
4. Petugas menganamnesa pasien,
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah.
a. Apakah ada muntah,anoreksia,obstipasi
sebelum datangnya nyeri
b. Apakah ada demam yang tidak terlalu tinggi
yaitu suhu antara 37,5°C-38,5°C tetapi bila
suhu lebih tinggi,diduga telah terjadi perforasi

5.Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
1. Penderita berjalan membungkuk sambil
memegangi perutnyta yang sakit
2. Kembung bila terjadi perforasi
3. Penojolan perut kanan bawah terlihat
appendikuler abses.

Perkusi
Nyeri ketok(+)
Auskultasi
Peristaltik normal,peristaltik tidak ada pada
illeus paralitik karena peritonitis generalisata
akibat appendisitis perforata.
Tanda Peritonitis umum (perforasi):
1.Nyeri seluruh abdomen
2.Pekak hati hilang
3.Bising usus hilang
Pemeriksaan Penunjang

1.Laboratorium darah perifer lengkap


a.Pada apendisitis akut,70-90% hasil laboratorium
nilai leukosit dan neutropil akan meningkat.
b.Pada anak ditemukan lekositosis 11.000-
14.000/𝑚𝑚3 ,dengan pemeriksaan hitung jenis
menunjukkan pergeseran ke kiri hampir 75%.
c.Jika jumlah leukosit lebih 18.000/𝑚𝑚3 maka
umumnya sudah terjadi perforasi dan peritonitis.

6. Penatalaksanaan Komprehensif (plan)


Pasien yang telah terdiagnosis apendisitis akut
harus segera dirujuk ke layanan sekunder untuk
dilakukan operasi cito.
Penatalaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama sebelum dirujuk:
1.Bed rest total posisi fowler(anti trandelenburg)
2.Pasien dengan dugaan apendisitis sebaiknya
tidak diberikan apapun melalui mulut
3.Penderita perlu cairan intravena untuk
mengoreksi jika ada dehidrasi
Komplikasi
1.Perforasi apendiks
2.Peritonitis umum
3.Sepsis

No. Dokumen : COMMON COLD Halaman : 2/4


Kriteria Rujukan
Pasien yang telah terdiagnosis harus dirujuk ke
layanan sekunder untuk dilakukan operasi cito
5. Petugas mendokumentasikan pemeriksaan pada
rekam medis.

6 Bagan Alir

Petugas memanggil pasien


Petugas mempersilahkan
kemudian mencocokan
pasien berbaring di ruang
identitasnya pada rekam
pemeriksaan
medis,

petugas melakukan Petugas menganamnesa


pemeriksaan fisik pasien

Petugas mendiagnosa
penyakit pasien
berdasarkan Pasien yang telah
anamnesa,pemfis,dan terdiagnosis harus dirujuk
pemeriksaan penunjang ke layanan sekuder
bila diperlukan

Petugas
mendokumentasikan Petugas memberikan
pemeriksaan pada rekam rujukan umum atau BPJS
medis

7 Hal-Hal yang
Perlu
Diperhatikan
8 Unit Terkait Klinik Umum,UGD rawat inap

No. Dokumen : COMMON COLD Halaman : 3/4


9 Dokumen Rekam Medis
Terkait
10 Rekaman Tanggal Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Histori Diberlakukan
Perubahan

No. Dokumen : COMMON COLD Halaman : 4/4

Anda mungkin juga menyukai