Anda di halaman 1dari 3

NUTRISI PARENTRAL

Nutrisi parentral adl metode pemberian nutrisi pada tubuh dengan rute intravena.nutrisi yang diberikan termasuk atau
mencakup destrosa,asam amino,eliltrolit,vitamin,mineral,dan emulsi lemak.

SASARAN TUJUAN

Untuk memenuhi/mendapatkan status nutrisi yangbaik.penambahan berat badan mencpai proses penyenbuhan.

Indikasi

a. Yang asupan kurang untuk mempertahankan status anak baik


Seperti:aids,pasien dengan luka bakar berat ,malnutrisi
b. Pasien yang tidak mampu mencerna makanan secara oral atau dengan selang
Contoh : pasien dengan lens paralitik,hiperemisis gravidarum berat pada kehamilan
c. Pasien yang menolak untuk mencerna nutrien secara adekua
Contoh : pasien dengan anoreksia hervosa
d. Pasien yang tidak boleh makan per oral atau dengan selang
Contoh : pasien dengan pankreatitis akut
e. Pasien yang memerlukan dukungan nutrisi pra operatif dan operatif secara terus menerus
Contoh : setelah pembedahan usus

Dasar Diagnosa Keperawatan

1. Perubahan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh, berhubungan dengan masukan nutrien yang tidak adekual
2. Resiko infeksi berhubungan dengan sisi kateter atau jalur infus
3. Resiko kelebihan atau kekurangan volume cairan berhubungan dengan perubahan perubahan kecepatan infus
4. Resiko into leraran aktivitas berhubungan dengan takut bahwa kateter akan berubah posisi atau tersumbat
5. Kurang pengetahuan tentang terapi nutrisi parentral di rumah.
Dikerjakan Dikerjakan dengan tidak Tidak
No Aspek yang di demonstrasikan baik
dengan baik dikerjakan
FASE PRE INTERAKSI `
1. Persiapan parental
a. Memiliki ilmu yang memadai
b. Membaca nursing care plan
program perawat
c. Mendiagnosa diri sendiri
(siap melakukan tugas)
2. Persiapan alat
a.Larutan infus untuk terapi nutrisi
parental sesuai dengan pesanan
b.infuset
c.bola kapas alkohol dalam tempat
tertutup
d.standar infus lengkap dengan
gantungan botol
e. zel dan pengalas disiapkan
dalam gulungan
f. turniket
g. bengkok atau plastik tempat
sampah medis
g. bak instrumen kecil
berisi:sepasang sarung tangan
seteril,kasa lipat seteril,betadin
3%,satu buah pkinset anatomi
i.plester dan gunting
j. sepalik siap bila diperlukan

TAHAP ORIENTASI
Persiapkan klien dan lingkungan
a. Memberitahukan pasien
prosedur yang dilaksanakan
b. Mempasilitasi lingkungan yang
pripasi
c. Mengatur posisi klien

TAHAP KERJA
1.mencuci tangan sebelum dan sesudah
tindakan
2.mengatur peralatan dekat dengan
klien dan memudahkan sirkulasi kerja
perawat
3.membuka kemasan dengan twkhnik
aseptik
4.membuka infus set dan memassang
kelem rol 2-4 cm dibawah titik drip
5. mendesenfeksi permukaan sekitar
tutup ples infus lalu memasukkan set
infus kedalam botol cairan
6. mengisi selang
a.mengisi bilik drip 1/3 – ½ bagia
b. melepaskan pelindung jarum dan
kelim rol untuk mengalirkan cairan
mengisi seluruh pipa sampai adpter
jarum,kemudian mengembalikan
keposisi off
c. memastikan selang bebas dari
gelembung udara
7.memasang zel dan pengalas dibawah
area pinksi
8.memilih pena distal yang akan
digunakan
9.memasang turniket 10-12 cm dari
lokasi fungsi
10. mempersiapkan abocate
11. mengenakan sarung tangan
12. mendesenfeksi permukaan ,kulit
disekitar fungsi secara sirkulir,deameter
5 cm,selama 30 detik
13.dorong dengan gentele dalam pena
lalu melepaskan skeletnya
14. menekan ujung kateter dengan satu
ujung jari,hubungkan adapter jarum
15. melepas turniket
16. melepas klem roler untuk memulai
aliran
17. menfiksasi kateter dengan plaster 5
cm pada posisi melintang memasang
kompres kasa bitadin
18. melepaskan sarung tangan
19. menfiksasi kateter 15 cm pada posisi
kupu-kupu
20. menfiksasi pipa in
Fus dengan plaster 15 cm de ngan
posisi kupu-kupu
21. mengatur kecepatan aliran sesuai
kebutuhan yang dipesankan
22. melepas zel dan pengalas
23. memasang sepalik bila diperlukan
lalu menfiksasi dengan plester dengan
15 cm didua tempat yang aman

TAHAP TERMINASI

1`. Merapikan klien


2.menjelaskan pada klien jangan
mengubah kecepatan aliran jaga posisi
anggota gerak yang dipasang infus tetap
mendukung kelancaran aliran infus
3.mengembalikan alat-alat setelah dicuci
dan dikeringkan
4.mencuci tangan
5.mendokumentasikan:jam dan tanggal
pemasangan infus,jenis dan kecepatan
tetesan cairan,tanda tangan perawat

Anda mungkin juga menyukai