Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM INOVASI HIBER LUMPAT PUSKESMAS CIPEUNDEUY


4.1.3.4

PUSKESMAS CIPEUNDEUY
Jl.Cipeundeuy Rajamandala No. 604 Telp. (022) 6970210 Kode Pos 40558
BANDUNG BARAT

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


HIRUP BERSIH LUMAMPAH LIWAT SAMPAH MANGPAAT (HIBER LUMPAT)
I. PENDAHULUAN
Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi
oleh manusia, atau benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam kegiatan
manusia dan dibuang. Para ahli kesehatan Amerika membuat batasan sampah
(waste) adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau
sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia, dan tidak terjadi dengan
sendirinya (Notoatmodjo, 2011: 190).
Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
Jenis sampah menurut sifatnya dibagi dua jenis yaitu sampah organik dan
anorganik. Sampah organik atau degradable yaitu suatu jenis sampah yang dapat
membusuk, dan terurai kembali. Sampah ini dapat dijadikan pupuk kompos yang
berguna dalam menyuburkan tanaman. Contohnya sisa makanan dari sayur-sayuran,
daun kering atau makanan. Sampah anorganik atau undegradable yaitu sampah yang
susah membusuk dan tidak dapat diuraikan kembali. Namun keunggulannya yaitu
dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat. Contohnya botol plastik, kertas
bekas, karton, kaleng bekas dan masih banyak lagi.

II. LATAR BELAKANG


Sampah adalah sisa barang yang sudah tidak digunakan lagi, masalah
sampah saat ini sudah menjadi permasalahan yang sangat luas karena dalam setiap
kehidupan pasti selalu menghasilkan sampah.

Untuk mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat terutama karena


meningkatnya penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
sampah, Pemerintah telah menetapkan Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan terdepan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya. Dalam pengaturan Puskesmas ditegaskan bahwa salah
satu upaya kesehatan masyarakat yang bersifat esensial adalah berupa Pelayanan
Kesehatan Lingkungan. Upaya kesehatan masyarakat esensial tersebut harus
diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar
pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan.

Wilayah kerja Puskesmas Cipeundeuy terdiri dari 7 desa diantaranya Desa


Cipeundeuy, Bojongmekar, Nyenang, Nanggeleng, Sirnaraja, Jatimekar dan
Margaluyu yang sebagian besar merupakan tempat yang paling ideal sebagai lokasi
pemukiman (tempat yang nyaman) yang tidak begitu padat penduduk, tetapi ternyata
di wilayah ini masih ada beberapa tempat yang masih kumuh oleh sampah. Data
laporan tahunan Puskesmas Cipeundeuy tahun 2017 masih terdapat masyarakat
yang belum mengelola sampah dengan baik dan benar dan masih banyak penyakit
berbasis lingkungan yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Cipeundeuy.
Adapun Visi Puskesmas Cipeundeuy adalah “Menjadi puskesmas yang
AKRAB untuk masyarakat Cipeundeuy sehat di tahun 2021”. Untuk mewujudkan visi
tersebut, Puskesmas Cipeundeuy memiliki misi sebagai berikut, yaitu ;

 Adil dan santun dalam pelayanan


 Kualitas dan kemampuan sumber daya manusia yang terus ditingkatkan
 Realisasi PHBS (Prilaku Hidup Bersih Sehat) untuk masyarakat sehat dan
sejahtera
 Advokasi pembangunan berwawasan Kesehatan
 Bina informasi Berbasis Data dan Pengalaman

Demi berjalan program kesehatan lingkungan di Puskesmas Cipeundeuy perlu


melibatkan peran serta masyarakat dalam hal tersebut sehingga hasil yang dicapai
maksimal dan Pemegang program selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat
dengan TATA NILAI (CINTA)

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Untuk mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam
mengelola sampah skala rumah tangga
2. Tujuan Khusus :
a. Memberikan informasi mengenai pengolahan sampah organic dan
anorganik
b. Masyarakat dapat melakukan pengolahan sampah skala rumah tangga
c. Merubah kebiasaan masyarakat dari membuang menjadi membuat

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Persiapan 1. Sosialisasi HIBER LUMPAT dilakukan di tujuh
Desa di wilayah kerja Puskesmas Cipeundeuy
2. Membuat kesepakatan bersama
2 Pelaksanaan 1. Pengumpulan Sampah
2. Pemilahan Sampah
3. Pengolahan Sampah
a. Bank Sampah
b. Pengomposan Takakura
c. Lembur Kuring HIBER LUMPAT
3 Evaluasi Monitoring dan Controling oleh petugas
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Lintas Lintas
Kegiatan
No Pelaksana Program Program Uraian Peran Sektor Uraian Peran
Pokok
Terkait Terkait
1 Persiapan - Menyusun Promkes Melakukan - Aparat - Membuat
rencana kegiatan koordinasi Desa kesepakatan
- Koordinasi dengan lintas bersama
dengan program - Kader - Mengumpulkan
sektor
Promkes masyarakat
- Koordinasi
dengan lintas
sector
- Pelaksanaan
sosialisasi
- Membuat
kesepakatan
bersama
2 Pelaksana - Menyusun Promkes Melakukan Kader Mengumpulkan
an rencana Kegiatan koordinasi masyarakat
- Koordinasi dengan lintas
dengan Promkes sektor
- Koordinasi
dengan lintas
sektor
- Melakukan
pendampingan
kepada
masyarakat
untuk
pengumpulan,
pemilahan dan
pengolahan
sampah
3 Evaluasi - Monitoring Promkes Melakukan Kader Mendapingi
- Controling koordinasi proses monitoring
dengan lintas dan controling
sektor

VI. SASARAN
Masyarakat Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Cipeundeuy
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
Uraian
No
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des

1 Persiapan v v v v v v v v v

2 Pelaksanaan

a. Bank
v v v v v v
Sampah
b. Pengompo
san v v v v v
Takakura
c. Lembur
Kuring
v v v v
HIBER
LUMPAT

3 Evaluasi v v v v v v

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Monitoring pelaksanaan kegiatan :
Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Penanggungjawab UKM dan
Penanggung Jawab masing-masing program sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) atau pedoman lainnya.
2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan :
Jadwal tersebut akan dievaluasi tiga bulan sekali dan dilakukan oleh
Penanggungjawab UKM dan Penanggungjawab Program.

3. Pelaporan :
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dibuat oleh Penanggung jawab
Program apabila terjadi pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal.Laporan
ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan tembusan kepada Pelaksana
Program.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


1. Pencatatan
Hasil pelaksanaan kegiatan dicatat di formulir kegiatan
2. Pelaporan
Dilakukan pelaporan hasil kegiatan program kesehatan lingkungan ke seksi
kesehatan lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah selesai kegiatan, dengan mengidentifikasi
masalah, menganalisi masalah dan merencanakan tindak lanjut.

Mengetahui, Pelaksana Program


Kepala Puskesmas Cipeundeuy Kesehatan Lingkungan
O D I H, SKM. Widy Lillah Pratiwi Nugraha, A. Md., Kes.
NIP. 196809081989031008

Anda mungkin juga menyukai