Anda di halaman 1dari 2

KONSELOR ASI

No. Dokumen / /PKMNGL


No. Revisi 0
SOP
Tanggal terbit
Halaman 1/2
Erna Marliani, S.ST
UPT Puskesmas
NIP. 19720915 199203 2002
Nanggela

1. Pengertian Adalah pemberian informasi agar ibu memberikan ASI ( air susu ibu )
sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan
tidakdiberi makanan lain, walaupun hanya air putih, sampai bayi
berumur 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain
dan tetap diberi ASI sampai bayi berusia dua tahun.
2. 2. Tujuan Membantu klien/Ibu agar mau mengikuti saran konselor dalam peme
cahan masalah dan pengambilan keputusan yang mendukung
terwujudnya perubahan perilaku gizi secara positif yaitu memberikan
ASI eksklusif pada bayi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas no. Nomor : / /UKM/PKM-
NGL/2016. Tentang Pedoman kerja Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat Puskesmas Nanggela.
4. Referensi Pelatihan Konseling Menyusui, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2007 Alat dan Bahan
5. Alat dan Pelatihan Konseling Menyusui, Departemen Kesehatan Republik
bahan Indonesia tahun 2007Alat dan Bahan
6. Prosedur 1. Petugas BP/KIA melakukan kolaborasi dengan
konsul pasien ke petugas gizi tentang pemberian ASI Eksklusif
(menyusui)
2. Petugas gizi mengkaji catatan medik pasien dan melakukan
anamnese gizi
3. Petugas gizi memberikan konseling dan penjelasan ASI
Eksklusif kepada pasien termasuk cara membuat variasi menu.
4. Petugas gizi memberikan dorongan / motivasi kepada pasien
dalam pemberian ASI
5. Melakukan pencatatan
7. Unit Terkait 1. Petugas gizi
2. KIA / KB
3. BP

Anda mungkin juga menyukai