Anda di halaman 1dari 5

MODUL PRAKTIKUM

RANGKAIAN LISTRIK 1
(EL-1226)

Nama :

NIM :

Kelompok :

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2019
MODUL 3
HUKUM OHM (RANGKAIAN PEMBAGI ARUS)

1. Tujuan
1. Dapat menentukan besar suatu hambatan
2. Dapat menentukan besar tegangan, arus dan hambatan pada rangkaian
pembagi arus
3. Mengimplementasikan Hukum Ohm dengan bentuk praktik

2. Teori Dasar
2.1 Hukum Ohm
Hukum Ohm merupakan hukum dasar yang menyatakan hubungan antara Arus
Listrik (I), Tegangan (V) dan Hambatan (R). Hukum Ohm berbunyi :
“Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor
akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan
kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”
Secara Matematis, Hukum Ohm dapat dirumuskan menjadi persamaan seperti
dibawah ini :

V=IxR

I=V/R

R=V/I

Dimana :
V = Tegangan (V)
I = Arus (A)
R = Resistansi / Hambatan (Ω)
2.2 Rangkaian Pembagi Arus
Konsep dasar pembagi arus adalah menggunakan 2 buah resistor yang salah satu
kakinya dihubung menjadi satu ke sumber arus dan kedua kaki yang lain
dihubungkan ke beban yang berbeda.
Aturan Pembagi Arus untuk Rangkaian Paralel.

 Dua elemen sejajar yang harganya sama,


maka arus akan dibagi sama besar.
 Elemen sejajar dengan harga yang berbeda,
semakin kecil hambatan maka akan semakin
besar arus masukan yang lewat.

Rumus dari Rangkaian paralel resistor adalah :


1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n

3. Alat dan bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Modul Praktikum
2. Project Board
3. Resistor
4. Multimeter
5. Kabel Jumper
4. Prosedur Percobaan
A. Rangkaian 2 resistor

V1 R1 R2

1. Lakukan pengukuran resistor yang telah tersedia menggunakan


multimeter
2. Rangkaian resistor-resistor tersebut pada project board seperti gambar
rangkaian di atas
3. Hubungkan sumber tegangan = 5V dengan rangkaian
4. Lakukan pengukuran arus dan tegangan tiap komponen pada rangkaian
tersebut, catat hasil pengukuran
5. Ulangi langkah di atas untuk nilai resistor lainnya, catat hasil pengukuran
6. Buatlah laporan sesuai dengan hasil pengukuran yang didapatkan.
HASIL PERCOBAAN HASIL PERHITUNGAN
NO
V R1 R2 IR1 IR2 I V I IR1 IR2 R

1. 690Ω 1KΩ

2. 150Ω 1KΩ

B. Rangkaian 3 resistor
R1 R2 R3
V1

HASIL PERCOBAAN HASIL PERHITUNGAN


NO
V R1 R2 R3 IR1 IR2 IR3 I V I IR1 IR2 IR3 R

1. 1k 690 100

2. 1k2 150 470

1. Lakukan pengukuran resistor yang telah tersedia menggunakan multimeter


2. Rangkaian resistor-resistor tersebut pada project board seperti gambar
rangkaian di atas
3. Hubungkan sumber tegangan = 5V dengan rangkaian
4. Lakukan pengukuran arus dan tegangan tiap komponen pada rangkaian
tersebut, catat hasil pengukuran
5. Ulangi langkah di atas untuk nilai resistor lainnya, catat hasil pengukuran
6. Buatlah laporan sesuai dengan hasil pengukuran yang didapatkan.

5. Tugas Tambahan
1. Berdasarkan percobaan modul ini, bagaimana prinsip kerja dari rangkaian
pembagi arus?

Anda mungkin juga menyukai