1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem Integumen – Reaksi Gigitan Serangga (12.33)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kemampuan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
Kasus yang
Diujikan
5. Kompetensi 1. Anamnesis
Diujikan 2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang laki-laki, 20 tahun , datang ke dokter praktik umum dengan keluhan gatal-gatal di kedua lengan
dantungkainya.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien tersebut !
2. Lakukan pemeriksaan status dermatologis pada pasien !
3. Tentukan diagnosis kerja dan 2 (dua) diagnosis banding kasus tersebut !
4. Tentukan tatalaksana farmakologi, tulislah resep dan serahkan kepada penguji !
5. Lakukan edukasi pada pasien tersebut !
Anamnesis meliputi :
Keluhan utama
RPS : Onset, lokasi, kronologi, kualitas, kuantitas, faktor yang memperberat/memperingan, gejala
penyerta
RPD : riwayat alergi, riwayat penyakit sistemik, riwayat pengobatan
RPK : ada tidaknya penyakit yang sama dalam keluarga, riwayat alergi
RPS : faktor predisposisi : hobi aktivitas outdoor, sering menggunakan baju tanpa lengan dan celana
pendek
Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.
KU:komposmentis
Tanda Vital:TD: 120/80 mmHg; N: 80x/menit; R: 20x/menit; t:36,5OC
Kepala/leher: mesosefal, pembesaran kelejar getah bening (-)
Toraks: Simetris, jantung dan paru dalam batas normal
Abdomen: supel, bising usus (+)
Ekstremitas: akrall dingin (-), capillary refill <2”
Penguji memberikan foto setelah peserta selesai melakukan pemeriksaan status dermatologis
Penguji mengamati dan menilai peserta dalam melakukan pemeriksaan dan mendeskripsikan
status dermatologis
Lampiran foto/ilustrasi
3. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Obat sistemik :
Steroid : Metilprednisolon 2 – 3x 4mg atau Dexamethason 2 x 0,5mg selama 5 – 7 hari
Antihistamin : loratadin 1 x 10mg atau cetirizine 1 x 10mg atau CTM 3x4mg atau hidroksizin 2 x 25mg selama 7
hari
Topikal : Steroid potensi sedang – kuat : Mometason furoat cr 0,1% atau betametason valerat cr 0,5% atau
desoksimethason cr 0,25% 2x/hari selama 7 hari.
Contoh resep :
5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Step Uraian
1 Baca Skenario SKENARIO KLINIK:
Seorang laki-laki, 20 tahun , datang ke dokter praktik umum dengan keluhan gatal-gatal di kedua lengan
TEHNIK: dantungkainya.
- Tenang
- Tarik nafas TUGAS :
- Tegas 1. Lakukan anamnesis pada pasien tersebut !
2. Lakukan pemeriksaan status dermatologis pada pasien !
3. Tentukan diagnosis kerja dan 2 (dua) diagnosis banding kasus tersebut !
4. Tentukan tatalaksana farmakologi, tulislah resep dan serahkan kepada penguji !
5. Lakukan edukasi pada pasien tersebut !
Contoh resep :
2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum 3
pemeriksaan fisik yang sesuai dengan sesuai masalah klinik pasien setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan dan setelah pemeriksaan, melakukan
masalah klinik pasien fisik sesuai masalah klinik pasien dengan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
menggunakan teknik pemeriksaan yang benar dengan menerapkan prinsip sebagai berikut:
Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
Sistematik/runut
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menentukan diagnosis Peserta ujian dapat menentukan diagnosis kerja Peserta ujian menetapkan diagnosis kerja dan 2 3
diagnosis dan diagnosis dan diagnosis banding kerja dengan benar, diagnosis banding dan 1 diagnosis banding dengan benar diagnosis banding dengan benar, sesuai
diagnosis banding salah masalah klinik pasien
Diagnosis Banding :
Prurigo
Vaskulitis hipersensitivitas
Urtikaria
Scabies
4. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 2
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menulis resep TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
menuliskan resep dengan lengkap dan
benar.
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 2
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik dengan
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, pasien secara verbal non verbal (ramah,
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam, empati dan
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon)
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan pasien
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita untuk bercerita dan mengarahkan cerita
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan membuat keputusan klinik, pemeriksaan
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. klinik.
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya 4. mampu memberikan penyuluhan yang
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien isinya sesuai dengan masalah pasien
4. mampu memberikan penyuluhan
yang isinya sesuai dengan masalah
pasien
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada merujuk atau melakukan konsultasi
pasien pasien bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila diperlukan