BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
Pedoman Upaya Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk menjadi acuan bagi
seluruh aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas
Cipeundeuy, sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat
mendukung pencapaian standar pelayanan minimal (SPM).
E. Landasan Hukum
1. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Instruksi Prensiden No I tahun 2017 tentang Germas
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No. 65 tahun 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan
4. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 23 tahun 2014 tentang
upaya perbaikan gizi
5. Peraturan Mentri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
6. Peraturan menteri kesehatan RI no 13 tahun 2015 tentang penyelenggaraan
pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas
7. Permenkes No 71 tahun 2015 tentang penanggulangan Penyakit Tidak Menular
8. Permenkes No 28 tahun 2017 tentang izin penyelengaraan praktek bidan
9. Keputusan menteri Kesehatan Nomor : 585/MENKES/SK/V/2007 tentang
penyelenggaraan promkes di Puskesmas
F. Pedoman
1. Depkes RI tahun 2008, Pedoman kegiatan perawat kesehatan masyarakat di
Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 tentang puskesmas tahun 2014
3. Kemenkes Tahun 2016, Petunjuk Tekhnis penggunaan buku KIA
4. Profil dan dasar hukum Program penyehatan lingkungan, Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung Barat tahun 2015
5. Buku Panduan Program KIA
6. Buku Panduan P2P
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya
adalah sebagai berikut
Kegiatan Petugas Profesi
UKM Promkes Sri Sutari, A. Md., Keb. D3 Kebidanan
UKM Kesling Widy Lillah Pratiwi Nugraha., D3 Kesehatan
A. Md., Kes. Lingkungan
UKM KIA KB Titin Suhartini, A. Md., Keb. D3 Kebidanan
UKM Gizi Lelly Gita Fauziah Herlis, A. D3 Gizi
Md., Gz.
UKM P2 Nining Suningsih, A. Md., D3 Keperawatan
Kep.
UKM Perkesmas Nunung Kurniawati, A. Md. D3 Keperawatan
Kep.
UKM Kes. Jiwa Nunung Kurniawati, A. Md. D3 Keperawatan
Kep.
UKM Kes. Gigi Reni Andriyani, drg. S1 Kedokteran Gigi
Masy
UKM Kes. Olahraga Imma Hani Yunita, A. Md., D3 Kebidanan
Keb.
UKM Kes. Indra Uken Sukeni, A. Md., Keb. D3 Kebidanan
UKM Kes. BATTRA Neneng S. M., A. Md., Keb. D3 Kebidanan
UKM Usila Faizah, A. Md., Keb. D3 Kebidanan
UKM Kes. kerja Andri, SKM S1 Kes. Masyarakat
UKM P2PTM Hj. Trisni, S. Kep Ners S1 Keperawatan
C. Jadwal Kegiatan
1. Jadwal kegiatan UKM di susun berdasarkan usulan dari masyarakat.
2. Pengaturan kegaitan upaya kesehatan masyarakat dilakukan bersama
oleh para pemegang program dalam kegiatan minilokakarya bulanan
dengan persetujuan Kepala Puskesmas.
3. Jadwal kegiatan di buat untuk jangka waktu satu tahun dan di break down
dalam jadwal kegiatan bulanan
4. Jadwal kegiatan di koordinasikan dan di komunikasikan kepada lintas
program maupun lintas sektoral.
BAB III
STANDAR FASILITAS
4. Kegiatan
Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi:
1. Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular (P2)
Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya-
upaya:
a. Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita, membangun
pos-pos kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan tenaga dan
sarana obat yang memadai termasuk rujukan.
b. Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya,
abatisasi pada KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang
tercemar pada KLB diare, dsb.
c. Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan,
pengamatan/pemantauan (surveilance ketat) dan logistik.
2. Program Pencegahan
Adalah mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam
masyarakat, yang dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan
kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan imunisasi.
3. Surveilans Evidemiologi Penyakit Menular
Adalah suatu kegiatan pengumpulan data/informasi melalui pengamatan
terhadap kesakitan/kematian dan penyebarannya serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya secar sistematik, terus menerus dengan tujuan untuk
perencanaan suatu program, mengevaluasi hasil program, dan sistem
kewaspadaan dini. Secara singkat dapat dikatakan: Pengumpulan
Data/Informasi Untuk Menentukan Tindakan (Surveillance For Action).
4. Program Pemberantasan Penyakit Menular
a. Program imunisasi
a. Program TB paru dengan kegiatan penemuan penderita TBC
b. Program ISPA dengan frekuensi penemuan dan penanggulangan
pneumonia
c. Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare
d. Program Surveilans
e. Pemberantasan P2B2 demam berdarah
5. Tata laksana
a. Perencanaan (Plan)
Penanggung jawab P3M merencanakan kegiatan pemberantasan penyakit
pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK
(plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau
bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan Evaluasi (Check)
petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut
F. Tata laksana Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
1. Penanggung jawab:
Perawat
2. Perangkat Kerja
Leaflet
Alat peraga penyuluhan
PHN kit
Jadwal kegiatan
Buku
Form
3. Tujuan
Terpantaunya kondisi kesehatan penderita di masyarakat
4. Kegiatan
Kegiatan PHN diantaranya adalah yaitu:
a. Kunjungan rumah
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan PHN pada RKA (yang bersumber dana
APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional
Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.