PRODUK INSTRUMENTASI

Pressure
Pressureand
and
temperature
temperature

Level
Level
Measurement
Measurement

Produk Flow
Flow
Produk Measurement
Measurement

Water
Water
Analyzer
Analyzer

Monitoring
Monitoring
Dan
Dan
Kontrol
Kontrolsistem
sistem
 PRESSURE PRODUCT
Pressure gauge Electrical contact Sanitary diaphragm Digital
Pressure gauge Seal pressure gauge Pressure gauge

Pressure transmitter
Diaphragm seal Pressure switch
Pressure gauge
 TEMPERATURE PRODUCT

Analog temperature Cappilary bimetal

Bimetal thermometer Glass thermometer
Transmitter Thermometer

Temperature controller Thermocouple & rtd Temperature

Thermowel
Transmitter
Level Liquid
Level Solid
Flow Measurement

Gas/Steam Liquid

Flow
Measurement

Non
Newtonian
 Liquid

Elektromagnetik Turbine Ultrasonik

Positive
Displacement
Gas/Steam

Vortex Turbin Ultrasonik

Gas

Thermal
mass gas
Non Newtonian Fluid

Coriolis Flow Meter

 Elektromagnetik Flow Meter

Prinsip Kerja : E = B.l.v

Flow meter elektro
magnetik bekerja Dimana :
bedasarkan hukum faraday E = Voltase
B = Rapat Fluks magnet
tentang induksi L = Panjang konduktor
elektromagnetik. Dimana V = Kecepatan kondkutor
jika suatu medium
konduktif dilewatkan pada
suatu medan magnet akan
menimbulkan tegangan
(ggl) yang berbanding lurus
dengan kecepatan medium .
Spesifikasi Elektromagnetik

● SIZE : DN 15 – DN 3000

● Temperature medium : -20 – 160 C

● Flange : JIS 10 K (option : ANSI, PN DIN)

● Akurasi : 0,5 % (option : 0,2%)

● Elektroda : SS 316L ( option : HC, HB, Pt-Ir,

Tantalum, Titanium)

● Liner : PTFE (option : PFA, Polyurethane,

Neoprene, Keramik

● Supply : 220 VAC ( option : 24 VDC, Battery power)

● Output : 4-20 ma, Pulse

● Communication : RS 485 ( Option : HART)

● Type : Integral, Remote dan Insertion ( > DN 100)

 Turbine Flow Meter

Prinsip Kerja :
Flow meter turbin bekerja
menggunakan prinsip woltman
rotating vane meter, dimana di dalam
flow meter terdapat vane atau turbin
atau impeller yang akan berputar saat
fluida mengalir ke dalam flow meter,
putaran atau kecepatan sudut dari
turbin akan berbanding lurus dengan
laju aliran yang melalui turbine.
Spesifikasi Turbine Flowmeter

● Size : DN 15 – DN 200

● Akurasi : 0,5 % (option 0,2 %)

● Connection : Flange (option : wafer,

thread)

● Flange : JIS 10 K ( option ANSI, DIN

PN)

● Supply : 24 VDC ( option baterai)

● Output : 4-20 ma , pulse

● Comuniccation : Option : RS 485 dan

HART
Ultrasonik Transit-time Flowmeter

Deskripsi :
Ultrasonik flow meter
memanfaatkan gelombang
ultrasonik untuk mengukur
flow rate dari suatu fluida
berdasarkan waktu
tempuh
Spesifikasi Ultrasonik

● Size : DN 15 – DN 6000

● Akurasi : 1 % (option : 0,5 % untuk wall mounted)

● Temperature : 60 C ( option 120 C)

● Supply : 220 Vac ( Option 24 VDC)

● Output : 4-20 ma ( only wall mounted), pulse

● Communication : RS 485 (option HART) , RS

232 ( for handheld)

● Fitur : Portabel Ultrasonik bisa dipasang Mikro sd

ataupun thermal printing
 Positive Displacement

Prinsip kerja :
Prinsip dasar dari cara kerja
positive diplacement adalah
membuat fluida menjadi paket
paket volume (specify volume)
dimana jumlah paket akan
menandai flow rate volume
Spesifikasi oval gear

Size : DN 15 – DN 200
Material : Cast Iron
Flange : JIS 10 K ( option : ANSI , DIN PN)
Vortex Flow Meter

Prinsip Kerja :
Flow meter vortex berkerja
berdasarkan hukum vortex
dimana jika fluida dialirkan
melalui batang vortex maka
akan timbul gelombang-
gelombang fortex dimana
frekuensi yang dihasilkan
akan berbanding lurus dengan
kecepatan fluida
Spesifikasi Vortex Flow meter

● Size : DN 25 – DN 200

● Akurasi : 1% for steam / gas, 0,75% for Liquid

● Flange : PN 16 ( option : JIS, ANSI)

● Maksimal temperatur : 250 C (option 350 C)

● Supply : 24 VDC

● Output : 4-20 ma , Pulse

● Communication : option : RS 485, Bluetooth,

HART

● Type : Integral, remote, Insertion

● Connection : Flange, Wafer C

Spesifikasi Ultrasonik Gas Flow meter

C
 Thermal mass gas Flow Meter

Prinsip kerja:
Thermal mass flow meter adalah salah
satu selain dari coriolis meter yang
mengukur mass flow rate bukan volume
flow rate, dasar kerja dari thermal mass
flow meter adalah mendektesi
perubahan suhu ataupun energi yang di
gunakan untuk kemudian diukur sebagai
mass flow rate
Spesifikasi Thermal mass gas

C
 Coriolis Flowmeter

Working Principle :
Pada Coriolis flow meter terdapat drive
of coil ditengah tabung aliran sebagai
penggerak dan pick of coil sebagai
pendekteksi osilasi yang terjadi pada
tabung aliran, pick of coil dipasang dua
buah untuk membandingkan osilasi
dititik A dan titik B, yang diukur ada lah
beda fasanya, beda fasa akan
berbanding lurus dengan laju aliran
massanya,
● SIZE : DN 25 - DN 350 mm

● Akurasi :+- 0,5 % (option 0,1%)

● Flange : JIS 10 K (option DIN PN, ANSI)

● Material : SS 304

● Fluid temperature : -240C – 2500C

● Power Voltage : AC 220V, 50 H

● Communication : RS485

● Output : pulse, 4-20 mA

● Panjang kabel : 10 m

C
Product-Product Water Analysis

pH Oxygen Conductivity/TDS Turbidity

Residual chlorine Acid and alkali COD DAN Ammonia

Control Sistem
Monitoring Sistem
SCADA SISTEM
Water Analysis (PT WPB CIBITUNG)
PDAM BERAU ( Elektromagnetik 8” dan 10 “)
PDAM Cilacap( Elektromagnetik 24”)
PT. Arwana ( Batching Kontrol sistem)
PKS Pangkalan Bun ( elektromagnetik 6”)
SEMEN GARUDA (kalibrasi flowmeter elektromagnetik)
PT. Sulindafin tanggerang ( Vortex 2” dan pressure gauge)
Rokok Esse Pandaan ( Coriolis DN 8 mm)
PT. Bio Nusantara teknologi Bengkulu ( coriolis 2”)
PT Satoria Pasuruan ( wall wounted ultrasonik type s)
PT. Adis ( flow monitoring sistem)
PT. Clariant ( vortex flow meter)