Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA

JAKARTA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH
Anastesi Ventilator
Jl. Dewi Sartika Cawang III/200 Jakarta Telp 8090282, Fax. 8009157
J A K A R T A
Kode Pos: 13630
No. Dokumen: Revisi : Tanggal Terbit : Hal :

PRM-58-RSBA 00 03 Maret 2014 PAGE 1 dari


NUMPAGE
\*Arabic 2
Dibuat oleh: Mengetahui: Disetujui:

PROSEDUR MUTU
Direktur
IPSRS MR dr. I.B.Nyoman Banjar, MKM

1. TUJUAN
Alat Anastesi Ventilator di gunakan untuk melakukan pembiusan kepada pasien yang
akan melakukan operasi besar, atau operasi yang di perlukan untuk adanya pembiusan.
Bius di masukkan dalam dosis tertentu sehingga pasien tidak merasakan sakit.
2. RUANG LINGKUP
Mencakup Alat Anastesi Ventilator, Pengguna Alat, Pasien, Instalasi Pendukung.
3. URAIAN UMUM
3.1 Alat Anastesi Ventilator di gunakan untuk pembiusan pada pasien yang akan di
lakukan operasi besar
3.2 Pengguna Alat adalah orang yang mengoperasikan alat dan menentukan dosis
bius yaitu Dokter anastesi dan Perawat anestesi
3.3 Pasien adalah Orang yang menjadi sasaran bius
3.4 Instalasi Pendukung adalah gas central dan scavenging (instalasi pembuangan
gas bius)

4. DEFINISI
Alat Anastesi Ventilator merupakan alat yang digunakan untuk pembiusan pada pasien
yang akan di lakukan operasi besar, alat ini di gunakan oleh Perawat anastesi dan
dokter bius yang dimana dokter bius akan menentukan dosis pembiusan dan perawat
akan melakukan prosedur pembiusan.

5. ISI PROSEDUR
5.1 Cek dan pasang semua assesoris alat dengan benar (misal patient circuit,
humidifier, dll).
5.2 Sambungkan unit alat ventilator ke mesin anaesthesi, kemudian set mode auto /
vent pada unit mesin anaesthesi.
5.3 Sambungkan ke dua unit ke supply tegangan listrik PLN 220 volt.
5.4 Hidupkan kedua unit dengan menekan Power switch On/Off.
5.5 Pilih mode pengaturan pada ventilator untuk adult (dewasa) atau paediatric (anak)
atau infant (bayi) sesuai dengan kebutuhan pasien.
5.6 Set Mode pengaturan pada ventilator pengoperasian disesuaikan dengan kondisi
pasien ( misal MAN, CPAP, volume support, press support, dll).

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Direktur RS
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA
JAKARTA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH
Anastesi Ventilator
Jl. Dewi Sartika Cawang III/200 Jakarta Telp 8090282, Fax. 8009157
J A K A R T A
Kode Pos: 13630
No. Dokumen: Revisi : Tanggal Terbit : Hal :

PRM-58-RSBA 00 03 Maret 2014 PAGE 1 dari


NUMPAGE
\*Arabic 2
Dibuat oleh: Mengetahui: Disetujui:

PROSEDUR MUTU
Direktur
IPSRS MR dr. I.B.Nyoman Banjar, MKM

5.7 Set parameter-parameter yang ada pengaturan pada ventilator (misal I:E ratio,
tidal volume, alarm limit, dll) sesuai dengan kebutuhan pasien.
5.8 Set parameter-parameter yang ada pada anaesthesi unit (misal dosis vaporizer,
persentasi O2, Flow, alarm limit, dll) sesuai dengan kebutuhan.
5.9 Hasil pengesetan dari parameter-parameter yang ada dapat dilihat pada tampilan
yang bisa berupa analog ataupun display.
5.10 Pastikan setting yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien. baru kemudian
sambungkan ke pasien. Unit ventilator akan bekerja automatis menggerakkan
anaesthesi machine.
5.11 Setelah alat selesai digunakan, matikan alat, dan lepas kabel supplynya dari
supply PLN.
5.12 lepas dan bersihkan semua unit dan assesoriesnya, lalu kembalikan ke tempat
semula.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Direktur RS

Anda mungkin juga menyukai