Profil Geologi Kab Tuban Propinsi Jawa T PDF
Profil Geologi Kab Tuban Propinsi Jawa T PDF
BAB II
2.1 GEOMORFOLOGI
dan industri.
13
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
struktur dan litologi, proses dan umur atau stadium. Berdasarkan ciri
Dataran aluvial
meliputi pelapukan, erosi dan gerakan massa tanah dan batuan (mass
movement).
14
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
lereng hingga puncak atau igir, kemiringan lereng 8% sampai lebih dari
gerakan massa tanah. Batuan yang menyusun bentuk lahan ini berumur
pliosen. Pada satuan bentuk lahan ini memiliki sumber bahan galian C
15
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
massa tanah dan batuan pada lereng-lereng terjal. Litologi terdiri atas
batulempung hitam dan lempung kelabu tua kebiruan, lunak tak berlapis
dan sungai bawah permukaan tanah. Elevasi berkisar antara 100 – 150
16
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
tersusun oleh bahan endapan banjir sungai dan aliran permukaan (over
land flow) terdiri atas pasir, lempung, lanau, kerikil dan kerakal. Pada
alur sungai dari beberapa sungai dijumpai pasir dan gravel sebagai
Litologi endapan marin terdiri dari pasir pantai yang sebagian besar
Tuban.
17
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
2.2 GEOLOGI
18
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
- North Jawa Hinge Belt, yang diwakili oleh Rembang Zone yang
+ Antiklinorium Rembang-Madura
19
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
(southern mountain).
Peristiwa tektonik pada mendala ini terjadi pada Miosen Tengah yang
20
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
21
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
22
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
2.3 STRATIGRAFI
berikut:
23
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
dan kimianya, sehingga ada beberapa nama antara sumber yang satu
dengan sumber yang lain. Data dan informasi yang dipergunakan antara
Geologi.
yaitu Kuarter (Holosen) tersusun oleh pasir, lempung, lanau dan kerikil
material yang terbawa aliran sungai dan masuk ke dalam laut. Material
halus (lanau dan lempung) tersuspensi dalam air laut yang kemudian
24
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
(pantai mundur).
bagian atas dan batupasir dibagian bawah. Dijumpai pada bagian tengah
(Koesoemadinata, 1969).
25
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
akibat adanya proses pelarutan oleh air. Banyak dijumpai sungai bawah
fosfat.
26
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
(Brouwer, 1957).
27
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
28
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
Miosen Akhir bagian bawah. Nama lain dari Formasi Wonocolo adalah
29
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
Tengah. Pada bagian utara memanjang arah barat timur mulai dari
Bugang terletak pada sayap antiklin Lodan. Pada bagian tengah dijumpai
dan batulanau.
felspar, mika dan mineral hitam. Struktur perlapisan yang ada kurang
cm.
30
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
agak dangkal.
31
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
Geritan).
moluska.
barat laut - tenggara, sedangkan sesar berarah timur laut – barat daya
dan barat laut – tenggara. Selain itu, terbentuk pula lipatan berarah
32
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
timur – barat, antara timur - timur laut, antara barat - barat daya,
utara – selatan, barat - barat laut, dan timur - tenggara. Demikian pula
Antiklin Lodan
Alaskembang
Sentul
Jamprong
selatan hampir sama, yaitu antara 100-200 dan tergolong dalam lipatan
33
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
250-350.
Bulu dan Wonocolo. Sudut kemiringan lapisan sayap utara besarnya 150
dan relatif lebih kecil dengan kemiringan lapisan sayap selatan yang
batuan pada sayap utara sebesar 100, relatif lebih kecil bila
sebesar 200-300.
normal dan sesar geser jurus. Sesar naik berarah relatif barat - timur,
34
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
jurus sesar normal dan sesar geser jurus umumnya berarah barat daya
arah yang sama juga dijumpai sesar Sokogunung dan Ngasem. Batuan-
35
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
dan napal yang berumur Miosen awal. Pada waktu itu wilayah ini berupa
dan napal yang termasuk dalam Formasi Tawon. Selama Miosen tengah
36
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
tak selaras Formasi Tawun dengan dicirikan oleh adanya bidang erosi
pada Formasi Tawun. Kemudian pada kala Miosen Tengah bagian atas
kala ini terbentuk napal Formasi Mundu. Peristiwa genang laut ini
batulempung lanauan.
37
Profil Pertambangan dan Industri
Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur
38