Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Kementerian Keuangan. Penanganan stunting terpadu tahun 2018. Republik


Indonesia; 2018.

2. Unicef. Improving child nutrition the achievable imperative for global


progress. New York: 2013.

3. Kemenkes RI. Riset kesehatan dasar. 2018

4. Bloem MW, Pee SD, Hop LT, Khan NC, Laillou A. et al. Key strategies
to further reduce stunting in Southeast Asia: Lessons from the ASEAN
countries workshop. Food and utrition Bulletin: 2013:34:2.

5. Kementerian Kesehatan RI. Standar antropometri penilaian status gizi anak.


Republik Indonesia; 2011.

6. Mucha N. Implementing nutrition-sensitive development: reaching consensus


briefing paper. 2012.

7. Chirande L. Charwe D. Mbwana H. Victor R. Kimboka S. Issaka AI. Baines


SK. Dibley MJ. Agho KE. Determinants of Stunting And Severe Stunting
Among Under-Fives In Tanzania: Evidence From The 2010 Cross-Sectional
Household Survey. BMC Pediatrics 2015; 15:165.

8. Ramayana, Ibrahim IA, dan Damayanti D. Hubungan pola asuh ibu dengan
kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di posyandu asoka II wilayah pesisir
kelurahan barombong kecamatan tamalate kota makassar tahun 2014. Al-
Sihah: The Public Health Science Journal. 2014; 6 :424-36.

9. Sutarti. Mayasari D. Indriyani R. Stunting, Faktor risiko dan Pencegahannya.


Bandar Lampung: J Agromedicine. 2018;5(1):540-5.

10. Anindita P. Hubungan tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga,


kecukupan protein dan zinc dengan stunting pada balita usia 6-35 bulan di
kecamatan tembalang kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2012;
1:617-26.

11. Rohmatun N. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pemberian ASI


Eksklusif dengan kejadian Stunting pada Balita di Desa Sidowarno

68
69

Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. Surakarta : FIK Universitas


Muhammadiyah Surakarta. 2014

12. Ni'mah K dan Nadhiroh SR. Faktor yang berhubungan D=dengan kejadian
stunting pada balita. Media Gizi Indonesia. 2015; 10: 13-9.

13. Latif V, Istiqomah N. Determinan stunting pada siswa SD di Kabupaten


Pekalongan. Unnes Journal of Public Health. 2017 jan 6;1:68-73.

14. Rahmayana. Hubungan pola asuh ibu dengna kejadian stunting anak usia 24-
59 bulan di posyandu asoka di wilayah pesisir kelurahan barombong
kecamatan tamalate kota makassar tahun 2014 [skripsi]. Makassar. Fakultas
Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar; 2014.

15. Jahari AB. Penurunan masalah stunting. Persatuan ahli gizi indonesia; 2018.

16. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Buku


saku desa dalam penanganan stunting. Republik Indonesia; 2017.

17. Puskesmas Alalak Tengah. Data baduta dan balita berdasarkan status gizi di
Puskesmas Alalak Tengah bulan Agustus 2019; 2019

18. Kemenkes RI. Situasi balita pendek (stunting) di Indonesia. 2018

19. Dinas kesehatan. Profil kesehatan Puskesmas Alalak Tengah tahun 2018.
Banjarmasin: dinas kesehatan kota banjarmasin. 2019

20. Unicef Indonesia. Ringkasan Kajian Gizi Ibu dan Anak. 2013.

21. Republik Indonesia. Kerangka kebijakan gerakan sadar gizi dalam


rangka seribu hari kehidupan (1000 HPK) versi 5. 2012.

22. Hariyadi D dan Ekayanti I. Analisis pengaruh perilaku keluarga sadar gizi
terhadap stunting di Propinsi Kalimantan Barat. Teknologi dan Kejuruan.
2011; 34:71-8.

Anda mungkin juga menyukai