DISUSUN OLEH
BSN 18953
2018/2019
ABSTRAK
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan
antara mahluk material dan mahluk spiritual. Manusia juga disebut sebagai mahluk
sosial yang tidak dapat terlepas atau salinng bergantung anatar satu dengan yang lain.
PENDAHULUAN
Manusia merupakan satu bagian dari alam semesta yang bersama-sama dengan
makhluk hidup lainnya mengisi kehidupan di alam semesta ini. Dibandingkan dengan
binatang, manusia memiliki fungsi tubuh dan fisiologis yang tidak berbeda. Namun,
dalam hal yang lain manusia tidak dapat disamakan dengan binatang, terutama
dengan kelebihan yang dimilikinya, yakni akal, yang tidak dimiliki oleh binatang.
Para ahli ilmu pengetahuan tidak memiliki kesamaan pendapat mengenai manusia.
Ada yang menyebut manusia sebagai homo sapiens (binatang yang berpikir),
homo volens (binatang yang berkeinginan), homo mechanicus (binatang yang
mekanis), dan homo ludens(binatang yang bermain). Sebutan-sebutan seperti ini
dapat dipelajari dalam ilmu psikologi dalam berbagai aliran yang ada. Tentu saja
dalam disiplin ilmu yang lain, seperti sosiologi, antropologi, dan biologi, sebutan atau
pensifatan yang diberikan kepada manusia juga berbeda-beda.
Konsep manusia sangat penting artinya dalam suatu sistem berpikir. Konsep
tentang manusia menjadi penting karena konsep ini termasuk bagian dari pandangan
hidup. Maka dari itu, keinginan untuk mengetahui tentang hakikatnya tidak pernah
berhenti. Pandangan tentang manusia merupakan bagian dari suatu kepercayaan.
Konsep manusia dibagi menjadi dua bagian yaitu manusia sebagai system dan
manusia sebagai makhluk holistic. Manusia sebagai system adalah manusia yang
terdiri dari beberapa sistem yang membentuk suatu totalitas; yakni sistem adaptif,
sistem personal, sistem interpersonal, dan sistem social. Manusia sebagai makhluk
holistic adalah manusia makhluk yang terdiri dari unsur biologis, psikologis, sosial
dan spritual, atau sering disebut juga sebagai makhluk biopsikososialspritual.
PEMBAHASAN
Manusia ditinjau sebagai sistem, artinya manusia terdiri dari beberapa unsur/ sistem
yang membentuk suatu totalitas yakni:
o Sistem adaptif
o Sitem personal
o Sistem interpersonal
o Sistem sosial
a. Manusia sebagai makhluk biologi, psikologi dan social yang selalu berinteraksi
dengan lingkungannya.
c. Terdapat tiga tingkatan adaptasi pada manusia yang dikemukakan oleh roy,
diantaranya:
e. Dalam proses penyesuaian diri individu harus meningkatkan energi agar mampu
melaksanakan tujuan untuk kelangsungan kehidupan, perkembangan, reproduksi dan
keunggulan sehingga proses ini memiliki tujuan meningkatkan respon adaptasi.
Input pada manusia sebagai suatu sistem adaptasi adalah dengan menerima
masukan dari lingkungan luar dan lingkungan dalam diri individu itu sendiri. Input
atau stimulus termasuk variabel standar yang berlawanan yang umpan baliknya dapat
dibandingkan. Variabel standar ini adalah stimulus internal yang mempunyai tingkat
adaptasi dan mewakili dari rentang stimulus manusia yang dapat ditoleransi dengan
usaha-usaha yang biasa dilakukan.
PENUTUPAN
http://fachridani1b.blogspot.com/2014/10/tugas-kdm-1-manusia-sebagai-sistem.html
https://rozaliaapriani.wordpress.com/2012/01/11/konsep-manusia/
http://ranimusfina.blogspot.com/2014/10/konsep-manusia-sebagai-makhluk-
holistik.html
http://masfajriyangimutncakep.blogspot.com/2014/10/manusia-sebagai-sistem.html
https://dokumen.tips/documents/konsep-manusiapdf.html