Anda di halaman 1dari 53

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan
dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dalam pengabdian ini
mahasiswa diberikan pengalaman belajar untuk hidup di tengah-tengah
masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta
menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu implikasi
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berarti
bagi para mahasiswa. Pengalaman untuk hidup di tengah-tengah masyarakat
dan secara langsung mengidentifikasikan, mengalami serta mengatasi berbagai
masalah yang dihadapi di tempat KKN, mahasiswa juga seharusnya mampu
mengoptimalkan kemampuan Sumber Daya Manusia yang ada di sana, untuk
dapat dikembangkan secara maksimal. Dalam proses pembelajaran tersebut
diharapkan mahasiswa mampu menghubungkan antara konsep-konsep
akademis dengan realitas kehidupan dalam masyarakat sasaran.
Kegiatan KKN haruslah mampu dirasakan mahasiswa sebagai
pengalaman belajar yang baru, yang selanjutnya diharapkan memiliki
pengetahuan, kemampuan dan kesadaran baru tentang masyarakat, bangsa dan
tanah airnya, serta tentang dirinya sendiri yang akan berguna dalam perjalanan
hidupnya di masa depan.
Manfaat KKN bagi masyarakat yang dalam hal ini sebagai sasaran
kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi
dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi
sebagai agen pembaharu (agent of change). Oleh karena itu, mahasiswa
diharapkan harus dapat bertindak sebagai jembatan (komunikator) dalam
proses dan penerapan Iptek pada khususnya.
Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagi atas 3 tahap yakni
tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, pelaporan dan tindak
lanjut. Pada tahap pelaporan, laporan yang dibuat terdiri atas dua jenis laporan

1
yaitu, laporan kelompok yang disusun oleh kelompok mahasiswa dan laporan
individu yang disusun oleh satu orang mahasiswa. Observasi dilakukan
dengan metode: (1) tanya jawab, (2) dokumentasi, dan (3) melihat ke
lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan
program kerja KKN yang akan dilaksanakan meliputi program fisik, dan
program non fisik.
KKN sebagai salah satu mata kuliah wajib ditempuh di Universitas
Negeri Yogyakarta yang memiliki tujuan, yaitu:
1. Melalui keterlibatannya dalam masyarakat, mahasiswa diharapkan
mampu menemukan, mengidentifikasi, merumuskan serta memecahkan
permasalahan secara intern-disipliner, komprehensif, dan lintas
sektoral, yang selanjutnya diharapkan dapat menunjang pengembangan
kompetensinya.
2. Memacu pembangunan dengan memberdayankan masyarakat.
3. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat.
Agar dapat tercapai ketiga tujuan tersebut, penyusun melaksananakan
berbagai kegiatan yang penyusun pilih berdasarkan situasi dan kondisi
masyarakat yang ada sesuai dengan berdasarkan situasi dan kondisi
masyarakat yang ada sesuai dengan berbagai pertimbangan, masukan, saran
dan arahan dari berbagai elemen masyarakat yang ada.
B. Analisis Situasi
Analisis Situasi Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Negeri Yogyakarta semester khusus tahun ajaran 2015/2016 berlokasi di
Padukuhan Jamblangan, Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan, Kabupaten
Sleman, D.I. Yogyakarta. Kegiatan Observasi dilaksanakan sebelum dan
sesudah penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN di antaranya dengan
mengadakan pengamatan secara langsung terhadap situasi dan kondisi
lingkungan masyarakatnya serta berdasarkan wawancara. Dari kegiatan
observasi diperoleh gambaran mengenai deskripsi wilayah dari Padukuhan
Jamblangan, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

2
1. Letak Geografis
Jamblangan merupakan salah satu padukuhan yang terletak di Desa
Margomulyo, Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta. Padukuhan ini masuk
dalam kring XIII di Margomulyo. Desa Margomulyo sendiri terbagi
menjadi 13 kring yaitu: Sawahan, Jumeneng, Gerjen, Ngemplak, Kamal,
Sompokan, Kregolan, Mangsel, Daplokan, Kasuran, Mriyan, Jingin, dan
Jamblangan. Jamblangan yang terletak di bagian paling selatan menjadi
wilayah kring XII yang juga menjadi salah satu lokasi KKN UNY semster
khusus tahun 2015/2016. Jamblangan berbatasan langsung dengan
Padukuhan Mriyan disisi utara, Kecamatan Mlati disisi selatan, Padukuhan
Pundong disisi timur, dan Desa Margodadi disisi barat.
2. Kondisi Wilayah
a. Kondisi Alam
Jamblangan terletak di wilayah dataran rendah dan dialiri beberapa
sungai. Di wilayah ini masih banyak persawahan yang masih
produktif. Selain itu, ada juga beberapa sumber mata air yang hingga
saat ini masih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kehidupan sehari-
hari. Secara umum, kondisi Jamblangan cenderung subur.
b. Kondisi Sosial
1) Pemerintahan, Kelembagaan, dan Organisasi
Padukuhan Jamblangan terbagi menjadi 3 RW dan 9 RT, meliputi
RT 01, RT 02, RT 03, RT 04 yang masuk dalam wilayah RW 26;
RT 05, dan RT 06 yang masuk ke dalam wilayah RW 27; dan RT
07, RT 08, RT 09 yang masuk dalam wilayah RW 28. Jamblangan
dipimpin oleh seorang dukuh yang bernama Surtiningsih. Adapun
organisasi masyarakat yang terdapat di Dusun Gumuk di
antaranya: PKK, Posyandu, Kelompok Tani, Kelompok Ternak,
Takmir, Perkumpulan Pemuda, Perkumpulan Bapak-bapak,
Dasawisma, dsb.
2) Keagamaan
Kegiatan keagamaan di Padukuhan Jamblangan cukup baik, hal ini
terlihat dari aktifnya kegiatan keagamaan di masjid-masjid. Masjid

3
di Jamblangan berjumlah 3 masjid, yaitu: Masjid Tugiyo
Baiturrohman (RW 26), Masjid Al Ikhlas (RW 27), dan Masjid At
Taufiq (RW 28). Kegiatan keagamaan di Jamblangan meliputi: 1)
Pengajian Rutin Mingguan di RW 28, 2) TPA untuk anak-anak, 3)
Tadarus Al Qur’an, dsb.
3) Keolahragaan
Bentuk kegiatan keolahragaan di dusun Jamblangan dapat
dikatakan cukup aktif. Kegiatan senam yang dilaksanakan secaran
rutin sekali dalam seminggu yaitu pada hari Minggu pagi dengan
peserta ibu-ibu dan lansia yang cukup banyak, serta latihan voli di
halaman SD N Jamblangan setiap sore menunjukan bahwa
kegiatan bersifat keolahragaan dapat berjalan lancar di dusun
Jamblangan ini.
c. Kondisi Ekonomi
Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Jamblangan adalah
petani, peternak dan buruh. Mata pencaharian lain masyarakat
Jamblangan adalah wiraswasta, PNS, Guru, dsb. Adapun kelompok
usaha yang ada di Jamblangan di antaranya kelompok usaha tani dan
ternak. Dari total penduduk yang jumlahnya 1090 jiwa (329 KK)
menurut sensus terakhir Juli 2016, 70% penduduknya bekerja sebagai
seorang petani. Selain itu, penduduk juga banyak bekerja di
pembangunan dengan persentase masing-masing sebesar 25%.
Sedangkan untuk penduduk yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri
Sipil ataupun swasta hanya sebesar 5%. Prosentase ini terlepas dari
mereka yang masih duduk dibangku sekolah atau masih menganyam
pendidikan
d. Kondisi Budaya
Kegiatan budaya (kesenian) yang ada di Jamblangan antara lain Merti
Dusun yang dilakukan setiap sekali dalam setahun, jathilan, wiwitan,
kenduri, dan lain sebagainya. Di Jamblangan juga terdapat beberapa
situs bersejarah antara lain Situs Babrik dan Rumah Subardjo yang
telah masuk dalam situs cagar budaya.

4
e. Kondisi Pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di dusun Jamblangan ini
bisa dikatakan sudah cukup lengkap, bahkan di dusun ini terdapat
lembaga pendidikan mulai dari Paud, TK, Sekolah Dasar, dan SMK.
Sehingga bisa dikatakan anak-anak di dusun ini sangat mudah dalam
menempuh pendidikan. Tingkat pendidikan masyarakat Jambangan
sangat beragam, mulai dari yang tidak lulus sekolah, lulusan SD, SMP,
SMA, dan Perguruan Tinggi. Adapun fasilitas pendidikan yang ada di
Jamblangan meliputi, PAUD, TK Bhakti PKK, SD Jamblangan, dan
SMK Negeri 1 Seyegan. Selain lengkapnya lembaga pendidikan di
sini, dusun Jamblangan juga sedang dalam proses pengadaan Taman
Baca yang adakan dilektakkan di rumah budaya yang berada di RW 26
(rumah pak RW 26). Dengan adanya Taman Baca ini dapat semakin
membantu warga baik dari golongan anak-anak, golongan muda,
hingga golongan tua untuk bisa menambah wawasan dan pengetahuan
mereka serta meningkatkan minat baca di dusun Jamblangan.
3. Potensi Wilayah
Secara keseluruhan dari kondisi wilayah yang ada di Jamblangan
memiliki potensi, yaitu dari kondisi alam yang ada, berpotensi untuk
diadakannya pemanfaatan lahan (apotek hidup dan pengelolaan sampah
rumah tangga). Kegiatan keagamaan yang sudah maju berpotensi untuk
meningkatkan moral masyarakat. Kondisi sosial yang ada di Jamblangan
berpotensi untuk di adakannya program yang dapat meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia di Jamblangan (penyuluhan dan pelatihan
keterampilan).
C. Perumusan Program
Berdasarkan analisis situasi, maka telah dirumuskan program kerja
pada KKN ya UNY Semester Khusus Kelompok 149 D tahun 2015/2016 di
Jamblangan, Margomulyo, Seyegan, Sleman. Penyusunan program ini
dilakukan berdasarkan analisis situasi setelah melakukan observasi dan
perumusan masalah, serta pembicaraan dengan tokoh masyarakat di
Jamblangan, Margomulyo, Seyegan, Sleman.

5
Program yang disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan–
pertimbangan yang matang. Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan
dalam penyusunan program antara lain:
1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat
2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
3. Dukungan dan swadaya masyarakat
4. Sarana dan prasarana yang tersedia.
5. Waktu yang tersedia.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim KKN Unit 149 D
Universitas Negeri Yogyakarta, maka disusun program yang dilaksanakan
selama KKN adalah sebagai berikut :
1. Program Kelompok
a) Program Non-Kependidikan/ Fisik
1. Pembaruan denah dan Swasembada dusun Jamblangan
2. Plangisasi RT, RW, dan Dukuh
3. Pengadaan poster posyandu
4. Pengadaan taman baca anak
b) Program Kependidikan/ Non Fisik
1. TPA Kreatif
2. Bimbel
3. Silaturahmi ke perangkat dusun dan masyarakat
4. Sosialisasi Program kerja
5. Sharing Karang taruna
6. Lomba menyambut HUT RI ke 71
7. Penyuluhan pengelolaan sampah
2. Program Individu
a. Pemutaran film edukasi sejarah
b. Pembuatan profil padukuhan Jamblangan
c. Pemberdayaan Pemuda
d. Chemistry for kids
e. Physics fun day
f. Sains ceria

6
g. Penyuluhan motivasi belajar
h. Pendampingan olahraga
i. Pengenalan permainan tradisional
j. Bermain musik bersama
3. PROGRAM TAMBAHAN
a. Rapat internal KKN
b. Rapat warga
c. Rapat karang taruna
d. Pengajian RW 28
e. Perpisahan KKN UNY
4. KEGIATAN INSIDENTAL
a. Pendampingan posyandu
b. Tirakatan
c. Merti dusun Jamblangan
d. Jalan sehat

7
BAB II
PENYUSUNAN, PELAKSANAAN, DAN PEMBAHASAN PROGRAM
A. Penyusunan Program Kerja
Berdasarkan rencana program kerja yang telah disusun bersama, dalam
tahap pelaksanaan program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja
diupayakan sesuai dengan perencanaan awal. Namun, tidak dapat dihindari
bila terdapat perbedaan atau perubahan dikarenakan oleh situasi dan kondisi
yang tidak sesuai ekspektasi awal. Perbedaan-perbedaan yang terjadi tersebut
dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan atau
pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan. Semua disesuaikan
dengan kebutuhan dan permintaan dari masyarakat atau dalam situasi tertentu
yang diluar perencanaan.
Adapun yang menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program
antara lain: 1) Maksud, tujuan, kemanfaatan dan fleksibilitas program; 2)
Biaya pelaksanaan program; 3) Kebutuhan masyarakat; 4) Waktu yang
tersedia 5) Alat dan fasilitas yang tersedia; 6) Kemampuan mahasiswa KKN;
dan 7) Dukungan instansi lain. Dalam KKN itu sendiri terdapat program-
program yang sifatnya fisik maupun non fisik. Kegiatan kelompok adalah
kegiatan yang dilaksanakan oleh lebih dari setengah jumlah seluruh anggota
kelompok KKN
B. Pelaksanaan Program Kerja
1. Program Kerja Kelompok
1.1 Program Fisik
a. Pembaruan Peta Padukuhan dan Visi Misi Sembada
Bentuk Kegiatan : Pengadaan dan Pembaruan
Tujuan Kegiatan : Memperbaharui peta padukuhan yang
belum lengkap dan visi misi Sleman
Sembada
Penanggung jawab : Pandji Saputra
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Padukuhan Jamblangan
Tempat Kegiatan : Rumah Dukuh Jamblangan

8
Waktu Perencanaan : 15 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : Persiapan : 30 Juli – 4 Sept 2016
Penyerahan : 10 September 2016
Durasi Perencanaan : 11 jam
Durasi Pelaksanaan : 11 jam
Analisis Pelaksanaan : Waktu pelaksanaan dengan
perencanaan tidak sesuai karena
berbenturan dengan program lain
Biaya : Pembaharuan Peta : Rp150.000,00
Pembuatan Sembada: Rp 75.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran Mahasiswa : Perencanaan dan pelaksanaan
pembuatan peta
Faktor Pendukung : Antusiasme dari RT, RW dan Dukuh
Faktor Penghambat : Berbenturan dengan program
insidental
Solusi : Mempunyai perencanaan waktu yang
lebih matang.
Hasil : Dihasilkan 1 buah peta dan 1 buah
sembada
b. Plangisasi RT, RW, dan Dukuh
Bentuk Kegiatan : Pembuatan Plangisasi
Tujuan Kegiatan : Memudahkan masyarakat untuk
mengetahui letak rumah Ketua RT,
RW, Dukuh, dan Pemuda
Penanggung jawab : Pandji Saputra dan Ndaru Nur
Wibowo
Sasaran Kegiatan : RT, RW, Dukuh, Ketua Pemuda
Tempat Kegiatan : Padukuhan Jamblangan
Waktu Perencanaan : 15 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : Persiapan : 22 Juli – 3 Sept 2016

9
Penyerahan : 2 - 3 September 2016
Durasi Perencanaan : 12 jam
Durasi Pelaksanaan : 12 jam
Analisis Pelaksanaan : Pembuatan plang telah sesuai target
walaupun masih berbenturan dengan
proker insidental lainnya. Masyarakat
menyambut antusias.
Biaya : Rp 863.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa dan Universitas
Peran Mahasiswa : Penyedia bahan dan Desain
Faktor Pendukung : Pembuatan dibantu tukang las di
wilayah Pundong (timur padukuhan
Jamblangan)
Faktor Penghambat : Beberapa kali harus mencetak stiker
untuk plang karena ada human error
Solusi : Lebih teliti dalam melakukan
pekerjaan
Hasil : Plangisasi telah berhasil dibuat
sebanyak 14 buah dan telah
didistribusikan ke masing-masing RT,
RW, Dukuh, dan Pemuda
c. Pengadaan Poster Posyandu
Bentuk Kegiatan : Pengadaan
Tujuan Kegiatan : Memperbarui poster posyandu di
Padukuhan
Penanggung jawab : Danis Marselinda
Sasaran Kegiatan : Posyandu Padukuhan (Rumah Dukuh)
Tempat Kegiatan : Rumah Dukuh Jamblangan
Waktu Perencanaan : 15 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : Persiapan : 27 Agustus 2016
Penyerahan : 27 Agustus 2016

10
Durasi Perencanaan : 3 jam
Durasi Pelaksanaan : 3 jam
Analisis Pelaksanaan : Pengadaan poster posyandu telah
dilaksanakan dengan mencetak
beberapa poster untuk pembaruan
poster yang lama
Biaya : Rp 36.900,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran Mahasiswa : Mendesain dan mencetak poster
Faktor Pendukung : Poster-poster lama telah banyak yang
rusak sehingga perlu adamya
pembaharuan
Faktor Penghambat : -
Solusi : -
Hasil : Poster-poster posyandu telah berhasil
dibuat dengan jumlah 10 buah poster
d. Pembuatan Taman Baca
Bentuk Kegiatan : Pengadaan
Tujuan Kegiatan : Menambah minat baca masyarakat di
Padukuhan Jamblangan
Penanggung jawab : Pratiwi Kusuma Wardani
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Jamblangan
Tempat Kegiatan : Padukuhan Jamblangan
Waktu Perencanaan : 15 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : Persiapan : 16 Juli – 26 Agt 2016
Penyerahan : 10 September 2016
Durasi Perencanaan : 10 jam
Durasi Pelaksanaan : 10 jam
Analisis Pelaksanaan : Pengumpulan buku sedikit terhambat
karena waktu pengumpulan buku dan
pembuatan taman baca berbenturan

11
dengan kegiatan kampung lainnya dan
kegiatan PPL di sekolah
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Mengumpulkan buku-buku layak baca
Faktor Pendukung : Kurangnya sarana baca untuk
meningkatkan minat baca masyarakat
Padukuhan Jamblangan
Faktor Penghambat : Sulitnya mendapatkan donatur buku
layak baca
Solusi : Harus mempunyai banyak link dan
juga aktif dalam memasukkan
proposal ke suatu lembaga.
Hasil : Telah berhasil dikumpulkan buku
sejumlah 160 eksemplar. Buku-buku
yang berhasil dikumpulkan diserahkan
ke masjid sebagai koleksi
perpustakaan masjid yang dikelola
oleh Karang Taruna bersama Takmir
Masjid
1.1 Non Fisik
a. Silaturahim ke Tokoh Masyarakat
Bentuk Kegiatan : Silaturahim
Tujuan Kegiatan : Mempererat tali silaturahim dan
mendekatkan diri pada masyarakat
Penanggung jawab : Eva Fatmawati
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Jamblangan
Tempat Kegiatan : Rumah Dukuh, RW dan RT
Jamblangan
Waktu Perencanaan : 15 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : 15 Juli – 24 Juli 2016

12
Durasi Perencanaan : 11 jam
Durasi Pelaksanaan : 7 jam
Analisis Pelaksanaan : Kegiatan silaturahim telah berjalan
dengan baik walaupun belum sesuai
dengan rencana awal karena ada
beberapa kendala khususnya waktu
kunjungan
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Sebagai tamu
Faktor Pendukung : Antusias warga khususnya RT dan
RW yang dengan ramah menyambut
kedatangan anggota KKN
Faktor Penghambat : Beberapa tokoh masyarakat sulit
untuk ditemui.
Solusi : Harus membuat janji dengan pihak
yang bersangkutan
Hasil : Silaturahim berjalan dengan baik serta
lancar. Disambut dengan ramah dan
antusias oleh tokoh masyarakat
beserta warga Padukuhan Jamblangan.
b. Sosialisasi Program Kerja
Bentuk Kegiatan : Sosialisasi
Tujuan Kegiatan : Mensosialisasikan program kerja
KKN yang akan dilaksanakan di
Padukuhan Jamblangan
Penanggung jawab : Ndaru Nur Wibowo
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Jamblangan
Tempat Kegiatan : Rumah Dukuh, RW, RT dan Pemuda
Jamblangan
Waktu Perencanaan : 15 Juli 2016

13
Waktu Pelaksanaan : 16 Juli dan 23 Juli 2016
Durasi Perencanaan : 2 jam
Durasi Pelaksanaan : 2 jam
Analisis Pelaksanaan : Kegiatan sosialisasi program kerja
KKN ini berjalan dengan baik dan
mendapat tanggapan positif dari
masyarakat dengan beberapa masukan
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Sebagai pihak yang mensosialisasikan
program kerja KKN UNY
Faktor Pendukung : Antusias masyarakat cukup baik
Faktor Penghambat : Waktu sosialisasi yang berbenturan
dengan kegiatan lain
Solusi : Manajemen waktu lebih ditingkatkan
dan diperbaiki
Hasil : Sosialisasi program kerja telah
berjalan dengan baik dan dihadiri
tokoh masyarkat dan perwakilan
masyarakat Padukuhan Jamblangan.
c. TPA Kreatif
Bentuk Kegiatan : Mengajar dan Membimbing
Tujuan Kegiatan : Untuk membimbing anak – anak
mengaji dan meningkatakan
pengetahuan tentang ilmu agama.
Penanggung jawab : Ilma Ihsan Majid
Sasaran Kegiatan : Anak-anak di Padukuhan Jamblangan
Tempat Kegiatan : RW 26 dan RW 28 Padukuhan
Jamblangan
Waktu Perencanaan : 15 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : 2 Juli – 2 September 2016

14
Durasi Perencanaan : 14 jam
Durasi Pelaksanaan : 14 jam
Analisis Pelaksanaan : Kegiatan TPA Kreatif berjalan lancar
disambut antusias oleh anak-anak dan
guru TPA karena memberikan suasana
baru dan inovasi kreatif dalam
mengajar TPA.
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Pengajar dan Pembimbing
Faktor Pendukung : Kurangnya guru TPA yang mengajar.
Faktor Penghambat : Pelaksanaan TPA yang bersamaan di
RW 26 dan 28
Solusi : Adanya pembagian kelompok
mengajar dan membimbing TPA bagi
mahasiswa KKN
Hasil : TPA menjadi lebih kreatif dan
antusias anak –anak belajar mengaji
meningkat hingga 85% ditandai
dengan lebih banyak anak yang
berangkat TPA Kreatif.
d. Bimbel
Bentuk Kegiatan : Bimbingan Belajar
Tujuan Kegiatan : Meningkatkan minta belajar
Penanggung jawab : Eva Fatmawati dan Pratiwi Kusuma
Wardani
Sasaran Kegiatan : Anak-anak TK sampai SMP
Tempat Kegiatan : Padukuhan Jamblangan
Waktu Perencanaan : 15 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : 23 Juli – 27 Agustus 2016
Durasi Perencanaan : 20 jam

15
Durasi Pelaksanaan : 8 jam
Analisis Pelaksanaan : Mahasiswa KKN menjadi tentor
mengajar bagi anak-anak sekolah dari
TK,SD, dan SMP. Mahasiswa
memberikan materi ajar serta
membantu anak-anak yang kesulitan
belajar dan mengerjakan tugas.
Biaya : Rp 22.100,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran Mahasiswa : Menjadi Tentor
Faktor Pendukung : Banyaknya anak-anak yang kesulitan
mengerjakan tugas dan kurang paham
mengenai materi yang diajarkan di
sekolah
Faktor Penghambat : Kurangnya tentor untuk mengajar
karena banyaknya anak-anak yang
datang bimbel dari berbagai tingkat
pendidikan
Solusi : Mahasiswa mengajar 2 tingkat
pendidikan
Hasil : Sebanyak 30 anak di RW 26 dan 18
anak di RW 28 mengikuti Bimbel
e. Sharing Karang Taruna
Bentuk Kegiatan : Sosialisasi
Tujuan Kegiatan : Berbagi Pengalaman tentang
organisasi
Penanggung jawab : Danis Marselinda dan Bernadus Pinto
Hutomo
Sasaran Kegiatan : Muda-mudi Jamblangan
Tempat Kegiatan : Padukuhan Jamblangan
Waktu Perencanaan : 15 Juli 2016

16
Waktu Pelaksanaan : 9 September 2016
Durasi Perencanaan : 3 jam
Durasi Pelaksanaan : 3 jam
Analisis Pelaksanaan : Kegiatan berjalan lancar
Biaya : Rp160.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran Mahasiswa : Sebagai fasilitator
Faktor Pendukung : Kurangnya pengetahuan PERMADI
tentang organisasi secara detail
Faktor Penghambat : Sulitnya mencari waktu luang
PERMADI
Solusi : Mengkomunikasikan secara intensif
tentang waktu luang PERMADI
Hasil : Acara dihadiri + 10 orang
f. Sosialisasi Tanggap Siaga Bencana
Bentuk Kegiatan : Sarasehan dan Sosialisasi
Tujuan Kegiatan : Memberikan pemahaman dalam
menangani adanya bencana
Penanggung jawab : Pandji Saputra
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Jamblangan
Tempat Kegiatan : Rumah Dukuh Jamblangan
Waktu Perencanaan : 15 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : 4 September 2016
Durasi Perencanaan : 4 jam
Durasi Pelaksanaan : 4 jam
Analisis Pelaksanaan : Sarahsehan di bersamai oleh Bapak
Suharno dari Relawan Siaga Bencana
dan dihadiri oleh tokoh masyarakat
Biaya : Rp 134.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran Mahasiswa : Fasilitator

17
Faktor Pendukung : Kurangnya pengetahuan masyarakat
dalam menanggulangi adanya bencana
Faktor Penghambat : Waktu Sarahsehan berbenturan
dengan pengajian warga RW 28 dan
27
Solusi : Memperkirakan waktu yang tepat
untuk melaksanakan sarahsehan
Hasil : Sebanyak 12 tokoh masyarakat dan
beberapa masyarakat Jamblangan
hadir dalam sarahsehan sosialisasi
tanggap siaga bencana.
g. Lomba Menyambut HUT RI ke-71
Bentuk Kegiatan : Lomba HUT RI ke-71
Tujuan Kegiatan : Memeriahkan Peringatan HUT RI ke-
71
Penanggung jawab : Pinto Hutomo
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Jamblangan
Tempat Kegiatan : RW 26 dan RW 28 Jamblangan
Waktu Perencanaan : 30 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : 6 – 17 Agustus 2016
Durasi Perencanaan : 21 jam
Durasi Pelaksanaan : 19 jam
Analisis Pelaksanaan : Kegiatan berlangsung di 2 tempat,
yaitu RW 26 dan 28. Adanya lomba
anak-anak hingga orang tua serta di
tutup oleh acara malam tirakatan di
RW 26 dan RW 28.
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Membantu panitia pelaksana HUT RI
ke -71

18
Faktor Pendukung : Kurangnya SDM dalam melaksanakan
kegiatan HUT RI ke-71
Faktor Penghambat : Terdapat 2 tempat pelaksanaan dalam
waktu bersamaan
Solusi : Adanya pembagian kelompok
mahasiswa KKN agar dapat
membantu kegiatan di RW 26 dan 28.
Hasil : Antusias masyarakat yang sangat
besar dalam menyambut HUT RI ke –
71 dan malam tirakatan yang
berlangsung meriah.
h. Penyuluhan Pengelolaan Sampah
Bentuk Kegiatan : Sosialisasi
Tujuan Kegiatan : Memberikan pengetahuan tentang
pengolahan sampah
Penanggung jawab : Pandji Saputra dan Eva Fatmawati
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Jamblangan
Tempat Kegiatan : RW 28 Jamblangan
Waktu Perencanaan : 26 Agustus 2016
Waktu Pelaksanaan : 31 Agustus – 4 September 2016
Durasi Perencanaan : 4 jam
Durasi Pelaksanaan : 7 jam
Analisis Pelaksanaan : Sosialisai sampah berjalan dengan
baik walaupun ada beberapa kendala
yang dihadapi.
Biaya : Rp401.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa dan Swadana Masyarakat
Peran Mahasiswa : Penyelenggara
Faktor Pendukung : Antusias warga yang ingin mengelola
sampah
Faktor Penghambat : Sulitnya mencocokan jadwal kegiatan

19
dengan waktu pembicara, fasilitas
untuk proyektor tidak kompatibel
dengan lokasi yang terlalu terang
Solusi : Mengkoordinasikan waktu
pelaksanaan secara intensif dengan
pembicara
Hasil : Sosialisasi disambut meriah dan
antusias tinggi oleh masyarakat
khususnya ibu-ibu PKK. Dari pihak
warga meminta untuk di dampingi
dalam pengelolaan sampah hingga
penarikan KKN.
1.3 Program Tambahan
a. Rapat Warga
Bentuk Kegiatan : Rapat
Tujuan Kegiatan : Mengetahui perkembangan informasi
di padukuhan Jamblangan sekaligus
sebagai sarana silaturahim dengan
warga
Penanggung jawab : Ndaru Nur Wibowo dan Danis
Marselinda
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Padukuhan Jambalangan
Tempat Kegiatan : Padukuhan Jamblangan
Waktu Perencanaan : 16-29 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : 16-29 Juli 2016
Durasi Perencanaan : 8 jam
Durasi Pelaksanaan : 10 jam
Analisis Pelaksanaan : Rapat berjalan dengan lancar
walaupun ada perbedaan pendapat dari
warga.
Biaya : -

20
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Sebagai tamu undangan dan turut
berpartisipasi memberikan usulan
kegiatan di padukuhan
Faktor Pendukung : Antusias masyarakat cukup besar
Faktor Penghambat : Adanya perbedaan pendapat antar
warga Jamblangan
Solusi : Mencari solusi yang tepat untuk
menengahi perbedaan pendapat
Hasil : Rapat berjalan lancar dengan dihadiri
+ 30 orang. Hasil pembahasan antara
lain terkait renovasi makam dan
persiapan menyambut HUT RI ke-71
serta persiapan Merti Dusun
Jamblangan
b. Rapat Karang Taruna
Bentuk Kegiatan : Rapat
Tujuan Kegiatan : Membahas kegiatan yang akan
dijalankan
Penanggung jawab : Herlambang Pandu Siwi
Sasaran Kegiatan : Pemuda dan pemudi Padukuhan
Jamblangan
Tempat Kegiatan : Rumah Mas Sidiq, RT 03
Waktu Perencanaan : 30 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : 30 Juli 2016
Durasi Perencanaan : 3 jam
Durasi Pelaksanaan : 3 jam
Analisis Pelaksanaan : Kegiatan rapat sudah berjalan dengan
baik
Biaya : -
Sumber Dana : -

21
Peran Mahasiswa : Membantu pelaksanaan rapat dan ikut
berdiskusi membahas program kerja
pemuda
Faktor Pendukung : Kurangnya ide kreatif pemuda dalam
melaksanakan kegiatan rapat
Faktor Penghambat : Kurangnya minat pemuda dalam
mendengarkan
Solusi : Ketua rapat harus lebih tegas dalam
membimbing jalannya rapat.
Hasil : Rapat berjalan baik dengan dihadiri +
60 orang. berhasil memutuskan
agenda untuk menyambut acara
memperingati HUT RI ke-71
c. Pengajian RW 28
Bentuk Kegiatan : Membantu kegiatan pengajian
Tujuan Kegiatan : Meningkatkan iman dan taqwa warga
Jamblangan
Penanggung jawab : Ilma Ihsan Majid dan Bernadus Pinto
Hutomo
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Jamblangan RW 28
Tempat Kegiatan : Masjid At-Taufiq, Perumahan Puri
Margomulyo Asri
Waktu Perencanaan : 24 Juli 2016
Waktu Pelaksanaan : 24 Juli 2016
Durasi Perencanaan : 3 jam
Durasi Pelaksanaan : 2 jam
Analisis Pelaksanaan : Kegiatan pengajian telah berjalan
cukup baik walaupun waktu
pelaksanaan sedikit molor karena
menunggu jamaah berdatangan.
Biaya : -

22
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Membantu pelaksanaan kegiatan
Faktor Pendukung : Fasilitas yang memadahi dan antusias
baik
Faktor Penghambat : Banyak jamaah yang terlambat datang
Solusi : Pengaturan waktu yang disesuaikan
jamaah
Hasil : Pengajian berjalan lancar dengan
jumlah jamaah + 40 – 60 orang.
d. Perpisahan KKN 149 D UNY
Bentuk Kegiatan : Pamitan dengan Tokoh Masyarakat
Tujuan Kegiatan : Pamitan dengan masyarakat di
Jamblangan, sebagai pemberitahuan
bahwa kkn telah selesai
Penanggung jawab : Pandu Herlambang dan Prastiti Yuana
D
Sasaran Kegiatan : Tokoh Masyarakat
Tempat Kegiatan : Padukuhan Jamblangan
Waktu Perencanaan : 10 September 2016
Waktu Pelaksanaan : 14 September 2016
Durasi Perencanaan : 4 jam
Durasi Pelaksanaan : 2 jam
Analisis Pelaksanaan : -
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Sebagai mahasiswa KKN
Faktor Pendukung : Masyarakat menginginkan KKN untuk
pamitan sebelum meninggalkan lokasi
Faktor Penghambat : Kegiatan tidak bejalan sesuai rencana
Solusi : Perlu perencanaan lebih baik
-

23
Hasil : Acara berjalan baik walaupun belum
sesuai harapan

1.4 Program Insidental


a. Pendampingan Posyandu
Bentuk Kegiatan : Pendampingan
Tujuan Kegiatan : Memberikan edukasi kepada ibu-ibu
yang memiliki balita
Penanggung jawab : Herlambang Pandu Siwi dan Ilma
Ihsan Majid
Sasaran Kegiatan : Ibu dan balita
Tempat Kegiatan : Rumah Dukuh Jamblangan
Waktu Pelaksanaan : 16 Juli 2016
Durasi Pelaksanaan : 5 jam
Analisis Pelaksanaan : Pemberian makanan kepada balita
untuk penambah gizi berjalan dengan
lancar tanpa hambatan
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Membantu menyiapkan makanan bayi,
menimbang bayi, mencatat berat dan
tinggi bayi
Faktor Pendukung : Antusias ibu-ibu cukup baik
Faktor Penghambat : Ibu-ibu yang memiliki balita belum
bisa tepat waktu dalam menghadiri
acara pemberian gizi di Posyandu
Solusi : Menanamkan kesadaran pada
masyarakat akan pentingnya kesehatan
bagi balita dengan berbagai macam
sosialisasi dan pendampingan bagi
ibu-ibu yang memiliki balita.

24
Hasil : Acara pemberian gizi di Posyandu
berjalan lancar walaupun belum dapat
maksimal
b. Membantu Kegiatan Merti Dusun
Bentuk Kegiatan : Membantu di tahap persiapan hingga
pelaksanaan
Tujuan Kegiatan : Melestarikan kebudayaan dan tradisi
di masyarakat
Penanggung jawab : Prastiti Yuana Dewi, Ndaru Nur
Wibowo, dan Bernadus Pinto Hutomo
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Jamblangan
Tempat Kegiatan : Padukuhan Jamblangan
Waktu Pelaksanaan : 20 Agustus 2016
Durasi Pelaksanaan : 14 jam
Analisis Pelaksanaan : Kegiatan belum terkoordinir dengan
baik dan masih banyak hal-hal yang
perlu diperbaiki di kemudian hari
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Membantu teknis acara dari persiapan
sampai pelaksanaan
Faktor Pendukung : Keramahan dan kekompakan
masyarakat
Faktor Penghambat : Kurang koordinasi antar panitia
dengan tim pelaksana
Solusi : Perlu adanya perbaikan di beberapa
sektor khususnya koordinasi
Hasil : Pelaksanaan kirab Merti Dusun
Jamblangan berjalan lancar walaupun
ada beberapa yang perlu diperbaiki di
kemudian hari

25
c. Malam Tirakatan
Bentuk Kegiatan : Malam pentas seni
Tujuan Kegiatan : Mengenang jasa para pahlawan dan
menyambut hati kemerdekaan dengan
sukacita
Penanggung jawab : Pratiwi Kusuma W dan Ilma Ihsan
Majid
Sasaran Kegiatan : Masyarakat RW 26 dan RW 28
Jamblangan
Tempat Kegiatan : RW 26 dan 28 Jamblangan
Waktu Pelaksanaan : 16 Agustus 2016
Durasi Pelaksanaan : RW 26 = 5 jam
RW 28 = 4 jam
Analisis Pelaksanaan : Pelaksanaan antara RW 26 dan RW 28
memiliki kultur dan konsep yang
berbeda sehingga perlu adanya
adaptasi dari anggota KKN
Biaya : Rp 280.000
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran Mahasiswa : Memberikan doorprise, mengisi acara
hiburan, dan lain-lain
Faktor Pendukung : Partisipasi masyarakat sangat besar
Faktor Penghambat : Acara terbagi menjadi 2 lokasi yaitu di
RW 26 dan 28. Sehingga menghambat
gerak anggota KKN yang harusnya
bisa memaksimalkan kinerja namun
menjadi kurang maksimal
Solusi : Membagi kelompok menjadi 2 tim
dengan masing-masing koordinator
Hasil : Acara berlangsung dengan lancar yang
dihadiri oleh seluruh masyarakat

26
Jamblangan. Acara yang berlangsung
cukup meriah dengan adanya
pembagian doorprize dan acara
hiburan.
d. Jalan Santai
Bentuk Kegiatan : Membantu persiapan jalan santai
Tujuan Kegiatan : Menanamkan nilai sportifitas di dalam
diri masing-masing masyarakat
Jamblangan
Penanggung jawab : Prastiti Yuana Dewi
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Jamblangan
Tempat Kegiatan : SD Negeri Jamblangan
Waktu Pelaksanaan : 28 Agustus 2016
Durasi Pelaksanaan : 6 jam
Analisis Pelaksanaan : Pelaksanaan jalan santai dihadiri oleh
peserta lebih dari 400 orang. Adanya
kegiatan senam pagi, jalan santai, dan
dilanjutkan dengan pembagian
doorprize, serta adanya acara hiburan.
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Membantu pelaksanaan jalan santai
mulai dari MC, hiburan, menata
doorprise dan pembagian minuman.
Faktor Pendukung : Antusias masyarakat sangat besar
serta mendapatkan sponsor dari
Garuda Food.
Faktor Penghambat : Tempat pelaksanaan jalan santai
kurang memadai untuk seluruh
masyarakat Jamblangan.
Solusi : Mencari tempat yang memungkinkan

27
untuk diadakannya jalan santai
masyarakat Jamblangan.
Hasil : Pelaksanaan jalan santai sudah
berjalan cukup meriah

2. Program Individu
2.1 Utama
a. Belajar Musik Bersama
Bentuk Kegiatan : Belajar Musik Bersama
Tujuan Kegiatan : Melatih paduan suara pemuda pemudi
Ds. Jamblangan dalam rangka
memeriahkan acara merti dusun.
Penanggung jawab : Prastiti Yuana Dewi
Sasaran Kegiatan : Pemuda dan Pemudi Ds. Jamblangan
Tempat Kegiatan : RW 26
Waktu Pelaksanaan : 24 Juli, 31 Juli, 7 Agustus, 27 Agustus
2016
Durasi Perencanaan : 8 jam
Durasi Pelaksanaan : 16 jam
Analisis Pelaksanaan : Pelaksanaan sudah berjalan baik
hanya saja waktu latihan kurang
efektif.
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran Mahasiswa : Membantu mendampingi kegiatan
latihan serta hari pementasan.
Faktor Pendukung : Antusias pemuda yang cukup bagus
serta tersedianya tempat berlatih dan
alat untuk mengirigi paduan suara
(keyboard, gitar dan kajon)
Faktor Penghambat : Kurangnya kesadaran pemuda,

28
pemudi dan mahasiswa dalam masalah
ketepatan waktu. Hal ini menyebabkan
banyak waktu yang terbuang.
Solusi : Memperbaiki jadwal latihan.
Hasil : Acara berlangsung dengan lancar
hingga hari pementasan. Kurang lebih
30-35 pemuda/i datang setiap kali
latihan. Meskipun saat proses sedikit
terhambat dengan waktu, namun
ketika pentas tim paduhan suara
pemuda pemudi Ds. Jamblangan
berjalan dengan lancar dan cukup
meriah.
2.2 Penunjang
a. Pembuatan Profil Padukuhan Jamblangan
Bentuk Kegiatan : Penulisan Profil Padukuhan
Tujuan Kegiatan : Merekonstruksi sejarah padukuhan
Penanggung jawab : Pandji Saputra
Sasaran Kegiatan : Tokoh Masyarakat Jamblangan
Tempat Kegiatan : Padukuhan Jamblangan
Waktu Pelaksanaan : 17 Juli – 4 September 2016
Durasi Perencanaan : 17 jam
Durasi Pelaksanaan : 17 jam
Analisis Pelaksanaan : Pelaksanaan sudah berjalan baik
dengan antusias dari tokoh masyarakat
Biaya : Rp100.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran Mahasiswa : Mencari narasumber, mewawancarai
narasumber, dan menulis sejarah
Faktor Pendukung : Partisipasi tokoh masyarakat cukup
baik

29
Faktor Penghambat : Terkendala narasumber, waktu dan
pendanaan yang terbatas
Solusi : Harus lebih teliti dalam mencari
narasumber, dan juga masalah
pendanaan
Hasil : Telah diselesaikannya penulisan profil
padukuhan Jamblangan

b. Pendampingan Olahraga
Bentuk Kegiatan : Pendampingan Olahraga
Tujuan Kegiatan : Mendampingi serta memberi arahan
kepada anak-anak tentang bermain
voli, badminton, serta foodsal yang
baik dan benar.
Penanggung jawab : Ndaru Nur Wibowo
Sasaran Kegiatan : Anak-anak Ds. Jamblangan RW. 26
dan RW. 28
Tempat Kegiatan : Lapangan RW. 26 dan lapangan
perumahan RW. 28
Waktu Pelaksanaan : 24 Juli, 31 Juli, 7 Agustus, 14 Agustus
dan 28 Agustus 2016
Durasi Perencanaan : 10 jam
Durasi Pelaksanaan : 16 jam
Analisis Pelaksanaan : Antusias anak-anak dalam mengikuti
kegiatan olahraga sangat bagus.
Biaya : Rp25.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran Mahasiswa : Mendampingi serta memberi arahan
terhadap anak-anak yang melakukan
kegiatan olahraga rutin setiap
minggunya.

30
Faktor Pendukung : Tersedianya lapangan yang cukup
serta antusias dari anak-anak berserta
orang tua.
Faktor Penghambat : Kurangnya sosialisasi program kerja
sehingga banyak warga yang tidak
tahu ada kegiatan pendampingan
olahraga di Rwnya. Namun setelah
berjalan 2 minggu, antusias warga
semakin meningkat dan anak-anak
yang mengikuti olahraga semakin
banyak.
Solusi : Seharusnya dilakukan sosialisasi
proker yang melibatkan warga pada
saat awal pelaksanaan KKN.
Hasil : Pendampingan olahraga berjalan
dengan lancar dan warga senang
dengan adanya proker ini.
c. Pemutaran Film Edukasi Sejarah
Bentuk Kegiatan : Pemutaran Film Sejarah
Tujuan Kegiatan : Menanamkan nilai-nilai moral kepada
anak
Penanggung jawab : Pandji Saputra
Sasaran Kegiatan : Anak-anak di Padukuhan Jamblangan
Tempat Kegiatan : RW 26
Waktu Pelaksanaan : 24 Juli, 31 Juli, 7 Agustus, 27 Agustus
2016
Durasi Perencanaan : 5 jam
Durasi Pelaksanaan : 3 jam
Analisis Pelaksanaan : Pelaksanaan sudah berjalan baik
dengan antusias anak-anak yang
cukup besar. Namun, karena suatu

31
kendala untuk putaran terakhir tidak
dapat dilaksanakan
Biaya : -
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran Mahasiswa : Membantu mempersiapkan alat-alat
penunjang
Faktor Pendukung : Partisipasi anak-anak cukup besar
Faktor Penghambat : Ada kendala di pemutaran film
terakhir yang mengakibatkan tidak
jadi dilaksanakan program pemutaran
film putaran terakhir
Solusi : Memperbaiki jadwal pemutaran film
Hasil : Acara berlangsung dengan lancar yang
dihadiri + 30 anak-anak setiap kali
pertemuan. Dari 4 kali pemutaran film
yang direncanakan hanya 3 kali yang
dapat terlaksana.

d. Motivasi Belajar
Bentuk Kegiatan : Sosialisai Motivasi Belajar
Tujuan Kegiatan : Memberikan informasi dan
penyuluhan tentang bagaimana belajar
yang baik,kenapa kita harus belajar
dan pentingnya belajar bagi masa
depan.
Penanggung jawab : Pandu Herlambang Siwi
Sasaran Kegiatan : Pelajar di dusun Jamblangan
Tempat Kegiatan : Masjid RW 28
Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 27 Agustus 2016
Durasi Perencanaan : 4 Jam
Durasi Pelaksanaan : 2 Jam

32
Analisis Pelaksanaan : Mahasiswa sebagai pelaksana.
Program kerja mendapatkan respon
dari pelajar dan warga dengan baik.
Biaya : -
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran Mahasiswa : Pelaksana
Faktor Pendukung : Tempat dan media yang ada di lokasi
pelaksanaan program kerja memadai.
Faktor Penghambat : Menentukan waktu untuk jalannya
program sedikit susah karena
berbenturan dengan program yang
sudah ada di dusun tersebut
Solusi : Mencari informasi di dusun tersebut
kapan waktu yang tepat untuk
melaksanakan program tersebut.
Hasil : Anak-anak termotivasi untuk berlajar
dengan lebih giat lagi

C. Pembahasan Program
1. Program Kelompok
1.1 Program Fisik
a) Pembaruan Peta Padukuhan dan Visi Misi Sembada
Kegiatan pembaruan peta padukuhan dan visi misi Sleman
Sembada merupakan salah satu program kerja fisik yang bertujuan
untuk memperbarui informasi terkait dengan pemetaan wilayah dan
visi misi Sembada. Dalam kegiatan ini, kelompok KKN melakukan
survey dalam rangka pemetaan wilayah Jamblangan. Peta
Jamblangan yang sebelumnya sudah ada perlu diperbarui karena
ada beberapa kesalahan khususnya batas wilayah dan lokasi jalan
dusun. Oleh karena itu, kelompok KKN segera merespon
permintaan dari masyarakat untuk memperbarui peta dan juga visi

33
misi sembada yang berisi tentang visi misi Sleman yang telah
terjabar dalam semboyang Sembada.
Kegiatan pembaruan peta dan visi misi ini dimulai dari
survey lapangan dan bertanya kepada dukuh terkait batas wilayah
dan beberapa hal yang perlu diperbarui dalam peta lama. Setelah
informasi berhasil dihimpun dan dirasa cukup maka proses desain
peta baru segera dikerjakan. Pengerjaan ini juga dibarengi dengan
pengerjaan pembaruan visi misi Sembada yang tinggal mengedit
dari papan visi misi sembada yang lalu. Pengerjaan dimulai pada
tanggal 30 Juli 2016 dan berakhir pada tanggal 4 September 2016
dengan menelan biaya sejumlah Rp150.000,00 untuk biaya cetak
peta dan Rp75.000,00 untuk biaya cetak visi misi sembada.

b) Plangisasi RT, RW, dan Dukuh


Plangisasi merupakan salah satu program kerja unggulan
dari kelompok KKN UNY 149 D di Padukuhan Jamblangan tahun
2016. Kegiatan ini dicantumkan dalam program kerja fisik karena
dari hasil observasi yang telah dilakukan masih belum ada plang
petunjuk bagi lokasi Ketua RT, RW, dan Dukuh di Jamblangan.
Hal ini mengakibatkan sulitnya mencari lokasi rumah Ketua RT,
RW, dan Dukuh karena belum adanya papan informasi atau plang
yang menunjukkan bahwa di rumah tersebut merupakan rumah
Ketua RT, RW, atau Dukuh.
Program ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 dan
berakhir tanggal 3 September 2016 Proses awal dari proker ini
adalah dengan melakukan desain tulisan dan penentuan bahan yang
akan digunakan. Mengingat karena dari kelompok KKN
menginginkan pembuatan plang dari bahan yang tahan lama,
kemudian diputuskan untuk menggunakan seluruhnya dari bahan
besi. Proses berikutnya adalah pemesanan plang dan pembuatan
stiker untuk tulisan di plang. Ketika plang telah jadi, kemudian

34
dilaksanakan penyerahan plang kepada masing-masing RT, RW,
dan Dukuh secara simbolis. Masyarakat khususnya para ketua RT,
RW, dan Dukuh menyambut baik dan antusias. Kegiatan ini
menelan dana hingga Rp800.000 untuk pembuatan plang.
c) Pengadaan Poster Posyandu
Pengadaan poster posyandu merupakan salah satu program
kerja yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang dilakukan adalah
pembuatan poster-poster posyandu di kediaman Dukuh
Jamblangan. Setiap tanggal 16 setiap bulannya sering diadakan
posyandu di lokasi ini. Namun, menurut pengamatan yang kami
lakukan ada beberapa poster yang perlu diperbarui karena
kondisinya sudah rusak. Tujuan dari pengadaan poster posyandu
selain untuk memperbarui poster yang lama juga menambah
poster-poster posyandu lainnya. Pelaksanaan proker ini menelan
biaya sejumlah Rp36.900,00
d) Pembuatan Taman Baca Anak
Pembuatan atau pengadaan taman baca bagi anak
merupakan salah satu program unggulan yang telah dilakukan.
Kegiatan ini meliputi pengadaan buku-buku bacaan yang ramah
anak dan juga ditambah buku-buku bacaan lainnya. tujuan dari
diadakannya taman bacaan ini adalah untuk menggugah semangat
anak rajin dalam membaca. Dengan menanamkan rasa cinta
membaca sejak dini dalam diri anak maka diharapkan generasi
mendatang dapat lebih cerdas dan sukses.
Pembuatan taman baca anak bukan tidak ada hambatan.
Pada awal perencanaan memang akan dilakukan pembuatan taman
baca, namun karena terkendala pendanaan maka tahapan yang
berhasil dilakukan hanya sampai tahap pengadaan buku. Namun,
untuk menyukseskan pembuatan taman baca anak buku-buku yang
berhasil terkumpul diserahkan kepada pihak Muda-mudi
Padukuhan Jamblangan untuk dikeloka sebagaimana mestinya.
Buku-buku yang didapat pun berasal dari sumbangan berbagai

35
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Khusus untuk
buku-buku agama telah dialokasikan ke perpustakaan masjid di
Jamblangan.
1.2 Program Non Fisik
a) Silaturahim ke Tokoh Masyarakat
Silaturahim ke tokoh masyarakat merupakan salah satu
program kerja non-fisik yang telah kelompok KKN lakukan
beberapa waktu yang lalu. Program ini dilakukan dengan tujuan
untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus juga
sebagai sarana sosialisasi. Berhubung waktu silaturahim masih
dalam suasana bulan Syawal maka momentum silaturahim sangat
cocok dilakukan pada awal kami melaksanakan KKN.
Beberapa tokoh yang kami kunjungi antara lain para ketua
RT, RW dan sesepuh Padukuhan. Respon positif pun ditunjukkan
oleh masyarakat dengan sambutan sangat baik dari masyarakat.
Beberapa hal yang kami dapatkan setelah melakukan program ini
adalah kami lebih mengenal kultur dan kondisi masyarakat
Jamblangan dari berbagai sudut pandang. Program ini dilaksanakan
pada 15 – 24 Juli 2016.
b) Sosialisasi Program Kerja
Sosialisasi Program Kerja ini dilakukan pada minggu-
minggu awal KKN dengan penanggung jawab Ndaru Nur Wibowo.
Pada tahap persiapan, kami mengadakan rapat dan diskusi untuk
perumusan program kerja berdasarkan hasil observasi. Setelah
melalui beberapa kali diskusi, dapat dirumuskan beberapa program
kerja menjadi dua jenis yaitu program fisik dan non fisik.
Pemilihan hari dilakukannya sosialisasi berdampingan dengan
rapat warga RT 01 RW 26 dusun Jamblangan yang bertujuan agar
masyarakat juga mengetahui kegiatan dan program kerja KKN
kelompok 149 D UNY. Terdapat hapir lebih 60 orang yang hadir.
Selain sosialisasi kepada masyarakat, kelompok KKN 149 D juga
melakukan sosialisasi ke rumah- rumah tokoh masyarakat dusun

36
Jamblangan. Dinatranya yaitu rumah Dukuh Jamblanga, RW, RT
dan Ketua Pemuda. Sosialiasi ini tidak berlangsung 1 hari, namun
dilakukan berurutan dari rumah tokoh masyarakat satu kelainnya..
Dimana pada matriks tertulis tanggal 15 Juli 2016, namun dalam
pelaksaannya dimulai dari tanggal 16-23 Juli 2016 dengan durasi 2
jam.
Acara dibuka dengan perkenalan anggota KKN 149 D satu
persatu, kemudian dilanjutkan dengan program kerja yang telah
didiskusikan anggota kelompok KKN dan di paparkan ke pada
masyarakat dan tokoh masyarakat. Setelah acara menejlaskan
point-point tiap proker dilanjutkan dengan diskusi dan Tanya jawab
mengenai proker yang akan dilaksanakan nantinya. Banyak
masukan yang diberikan dari bapak RW 26 dan RW 28. Hingga
menjadi perbaikan untuk kelompok 149 D menjalankan KKN di
dusun Jamblangan. Dari hasil sosialisasi program kerja KKN
kelompok 149 D, diperoleh program kerja kelompok sebagi berikut
; Pembaruan Peta Padukuhan dan Visi Misi Sembada, Plangisasi
RT, RW, dan Dukuh, Pengadaan Poster Posyandu, Pembuatan
Taman Baca Anak, Silaturahim ke Tokoh Masyarakat, Sosialisasi
Program Kerja, TPA Kreatif, Bimbel, Sharing Karang Taruna,
Sosialisasi Tanggap Siaga Bencana, Lomba Menyambut Hut RI ke-
71, Penyuluhan Pengelolaan Sampah, Rapat Warga, Rapat Karang
Taruna, Pengajian Rw 28 dan Perpisahan KKN UNY.
c) TPA Kreatif
Pendampingan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di
laksanakan selama 2 bulan di Dusun Jamblangan, pada tanggal 2
Juli – 2 September 2016 dengan penanggung jawab proker yaitu
Ilma Ihsan Majid. Kegitana TPA Kreatif ini berlangsung di 2 (dua)
tempat yaitu di Masjid Tugiyo Baiturrohman RW 26 dan Masjid
At-Taufiq di RW 28. Kegiatan TPA di kedua masjid ini
dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan. Di Masjid RW 26 dan
RW 28 TPA Kreatif dilaksanakan setiap jum’at setelah sholat ashar

37
hingga menjelang magrib. Sehingga anggota kelompok KKN 149
D berkesimpulan membagi anggota kelompok KKN menjadi 2
untuk mengajar TPA di RW 26 dan 28. Pandji Saputra, Prastiti
Yuana, Ndaru Nur W dan Eva F di kelompok 1 KKN 149 D
sedangkan Pinto Hutomo, Danis Marselinda, Herlambang Pandu,
Pratiwi Kusuma Wardani dan Ilma Ihsan Majid di kelompok 2
KKN 149 D. Tiap kelompok mengajar TPA di RW 26 dan 28
dengan pergantian jadwal tiap minggunya.
Pendampingan yang dilakukan adalah terkait bimbingan
untuk belajar membaca Surat-surat Al-Qur’an antara juz 1 sampai
dengan juz 30, pendampingan Iqro 1 sampai 6, belajar tentang
kisah nabi-nabi, belajar menghafalkan angka 1 sampai 10 dalam
bahasa arab dengan berirama dalam melafalkannya juga ada
pembelajaran tentang berbagai macam do’a-do’a yang diantaranya
adalah do’a masuk dan keluar masjid, do’a sebelum dan sesudah
makan, do’a sebelum dan sesudah bangun tidur, do’a untuk kedua
orang tua, do’a kebaikan dunia dan akhirat (sapu jagat), do’a agar
diberikan ilmu yang bermanfaat dan do’a agar diberikan
pengetahuan untuk mengetahui mana yang hak dan bathil juga
senandung do’a Al-Qur’an. Kemudian juga diisi dengan
menyanyikan lagu-lagu islami anak-anak agar TPA tidak monoton.
Sesekali diselipkan kuis berhadiah snack bagi anak-anak yang
dapat menjawab atau menghafalkan do’a-do’a.Meskipun dalam
pelaksanaannya terdapat beberapa macam hambatan atau kendala
tetapi dapat diatasi dengan baik berkat koordinasi yang baik.
d) Bimbel
Bimbel merupakan singkatan dari bimbingan belajar.
Tujuan diadakannnya bimbingan belajar ini adalah untuk
meningkatkan minat belajar anak-anak khususnya di Dusun
Jamblanga, Margomulyo, Seyegan, Sleman. Terlebih lagi UNY
juga dikenal dengan kampus pendidikan sehingga sangat tepat
untuk diadakannya bimbingan belajar di Dusun Jamblangan oleh

38
kelompok KKN 149 D dengan penanggung jawab Eva Fatmawati
dan Pratiwi Kusuma Wardani. Bimbingan belajar ini dilaksanakan
23 Juli 2016 – 27 Agustus 2016. Program kerja bimbingan belajar
ini di lakukan di 2 tempat. Yaitu di RW 26 yang bertempat di
rumah Dukuh Jamblangan pada hari minggu pukul 10.00 wib
sampai dengan selesai. Sedangkan di RW 28 yang bertempat di
serambi Masjid At-Taufiq PMA pada hari sabtu setelah sholat
ashar sampai dengan selesai.
Kegiatan bimbel ini umum untuk siswa/I SD, SMP dan
SMA. Namun pada kenyataannya yang hadir megikuti bimbel
adalah siswa/i SD dan SMP. Kegiatan ini diisi dengan motivasi-
motivasi semangat belajar sebelum, kemudian belajar tentang
materi pelajaran yang dirasa sulit disekolah, belajar mengerjakan
PR dan menjawab latihan soal-soal di LKS maupun buku paket.
Bimbel ini di bagi proses pembelajarannya sesuai tingkat
pendidikan. Sehingga mudah untuk membagi mahasiswa KKN 149
D yang berperan sebagai tentor. Dengan adanya bimbel ini
diharapkan anak-anak di dusun Jamblangan lebih semangat dan
giat belajar karena materi yang diajarkan disekolah dapat dipahami
dengan baik dan mudah berkat adanya tips tips dan cara belajar
yang kreatif. Walaupun dalam melaksanakan bimbel ini masih
terdapat kekurangan baik masalah waktu, tenaga,tempat dan
lingkungan namun dapat diatasi dengan baik, bijak dan tepat
sehingga bimbel dapat berjalan lanjcar.
e) Sharing Karang Taruna
Sharing karang taruna merupakan salah satu program kerja
dari KKN UNY kelompok 149 D di padukuhan Jamblangan.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi
informasi dan pengalaman terkait pengelolaan organisasi
kepemudaan di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini pada tanggal
9 September 2016. Dimulai dari jam 18.30 – 21.30 WIB.
Walaupun dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat banyak

39
kekurangan, namun antusias pemuda cukup baik dengan dihadiri +
10 pemuda. Acara ini menghabiskan dana sekitar Rp160.000,-.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para anggota pemuda
makin bertambah wawasannya tentang organisasi karang taruna.
f) Sosialisasi Tanggap Siaga Bencana
Sosialiasi tanggap siaga bencana ini bermaksud untuk
memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana
menanggapi apabila terjadi bencana di lingkungan sekitar mereka.
Terlebih lagi kabupaten sleman sering sekali terkena bencana alam
khususnya gempa dan letusan gunung merapi. Untuk itu kelompok
KKN 149 D dengan penanggung jawab Pandji Saputra
mengadakan acara sarahsehan sosialisasi tangga siaga bencana.
Dimana sosialisasi ini di bersamai oleh bapak Suharno dari
Relawan Jogja Timur. Sosialisasi ini berlangsung pada tanggal 2
September 2016 puku 19.30 wb di kediaman Dukuh Jamblangan.
Acara sarahsehan sosialisasi tanggap siaga bencana ini
dihadiri oleh tokoh masyarakat Jambalangan diantaranya Ketua
Pemuda,RT,RW dan Dukuh beserta masyarakat Dusun
Jamblangan. Acara dibuka dengan sambutan dari ketua KKN 149
D dan sambutan tuan rumah oleh ibu Dukuh Jamblangan.
Kemudian langsung diisi oleh bapak suharno dengan membawakan
materi siaga bencana tanah airku. Dimana bapak suharno
menceritakan juga kisah-kisah nyatanya dalam menanggulangi
bencana ketika menjadi relawan. Setelah selesai materi diisi
dengan acara sharing dan tanya jawab. Tanya jawab ini
berlangsung aktif Dimana terlihat ada timbal balik dari tamu
undangan terhadap materi yang disampaikan oleh bapak Suharno.
Setelah acara Tanya jawab selesai. Dilanjutkan dengan pembagian
plang (program kerja fisik KKN 149 D UNY) kepada tiap tokoh
masyarakat. Diharapkan adanya sosialisasi tangga siaga bencana
ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam
menanggulangi ketika terjadi bencana dan waspada terhadap

40
daerah rawan bencana. Secara keseluruhan program kerja sosialiasi
tanggap siaga bencana berlangsung lancer tanpa kendala yang
berarti.
g) Lomba Menyambut HUT RI ke-71
Kegiatan lomba menyambut HUT RI ke-71 dilaksanakan di
dua tempat, yaitu di RW 26 dan RW 28. Kegiatan ini dimulai sejak
tanggal 6 Agustus 2016 hingga tanggal 17 Agustus 2016.
Pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2016 lomba diadakan di RW
28. Adapun lomba yang dilaksanakan meliputi lomba memasukkan
paku dalam botol, lomba membawa kelereng, lomba membawa
balon, lomba memakan kerupuk, dan lomba futsal yang
diperuntukkan untuk anak-anak. Sedangkan untuk pemuda pemudi
RW 28 dilaksanakan lomba caping. Pada tanggal 6 Agustus 2016
lomba diadakan dari pukul 15.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB.
Sedangkan untuk tanggal 7 Agustus lomba diadakan daru pukul
07.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB.
Pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2016, lomba diadakan di
RW 26. Adapun lomba yang dilaksanakan meliputi lomba balap
karung, lomba memasukkan paku dalam botol, lomba membawa
kelereng, lomba makan kerupuk, lomba sepeda lambat, lomba
caping, dan lomba menggiring kentang dengan terong yang
diperuntukkan untuk anak-anak. Sedangkan untuk pemuda
diadakan lomba egrang. Lomba yang diperuntukkan untuk ibu-ibu
diantara yaitu lomba caping, lomba menggiring kentang dengan
terong, dan lomba memasukkan paku ke dalam botol. Pada tanggal
13 Agustus kegiatan lomba dilaksanakan mulai pukul 14.00 WIB
hingga 20.00 WIB. Sedangkan pada tanggal 14 Agustus, lomba
diadakan mulai pukul 10.30 WIB dan berakhir pada pukul 13.30
WIB.
Pada kegiatan menyambut HUT RI ke-71 diakhiri dengan
malam tirakatan untuk RW 26 dan 28. Dikarenakan acara
dilaksanakan bersamaan, sehingga mahasiswa KKN dibagi menjadi

41
dua kelompok untuk mengikuti acara malam tirakatan di RW 26
dan 28.
h) Penyuluhan Pengelolaan Sampah
Program kerja tentang penyuluhan pengelolaan sampah
merupakan salah satu program non-fisik dari kelompok KKN 149D
di padukuhan Jamblangan. Program kerja tentang penyuluhan
pengelolaan sampah yang awalnya direncanakan pada tanggal 26
Agustus 2016 akhirnya dilaksanakan pada tangga 4 September
2016 karena adanya sedikit kendala untuk mencari pembicara.
Acara ini berupa sosialisasi tentang cara pengelolaan sampah
supaya menjadi barang yang memiliki nilai. Acara yang
dilaksanakan di masjid At Taufiq RW 28 padukuhan Jamblangan
ini dihadiri oleh 12 tokoh masyarakat. Penyuluhan pengelolaan
sampah dimulai dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Kegiatan ini diisi oleh pembicara ibu Handayani dari Bank Sampah
Handayani, Sleman, Yogyakarta.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam ini
mensosialisasikan tentang bagaimana cara memilah sampah yang
masih baik untuk diolah dan tidak, baik itu digunakan untuk
membuat kerajinan ataupun untuk dijual kembali. Selain itu,
peserta juga diajarkan untuk mengolah sampah organik dengan
menggunakan komposer supaya bias dijadikan pupuk kompos.
Dalam acara ini, ibu Sri Handayani juga memperlihatkan beberapa
karya beliau yang terbuat dari sampah.
1.3 Program Tambahan
a) Rapat Warga
Program kerja rapat warga merupakan salah satu program
tambahan kelompok KKN 149 D UNY. Pada kegiatan ini
mahasiswa KKN mengikuti jadwal rapat rutin yang dilaksanakan
di Padukuhan Jambalangan. Dimulai dari Rapat RT 01 RW 26
pada tanggal 16 Juli 2016 dari pukul 20.00 WIB hingga pukul
23.00 WIB. Dalam rapat ini dibahas tentang administrasi RT 01

42
dan dana yang tersisa dari acara syawalan yang telah dilaksanakan
sebelumnya. Dari dana tersebut rencananya akan digunakan untuk
tambahan dana memperbaiki makam. Selain itu juga membahas
tentang acara merti dusun dan acara menyambut HUT RI ke-71.
Pada tanggal 23 Juli 2016 juga diadakan rapat RW 26 dari
pukul 20.00 hingga 23.00 WIB. Rapat ini dihadiri oleh ketua RW
26, ketua RT 01, 02, 03, 04, ketua pemuda, para tokoh masyarakat,
serta mahasiswa KKN. Dalam rapat ini menindaklanjuti tentang
rapat yang telah dilakukan oleh masing-masing RT yaitu tentang
merti dusun dan acara menyambut HUT RI ke-71 di RW 26.
Pada tanggal 29 Juli 2016 diadakan rapat di RW 28 dari pukul
20.00 hingga 22.00 WIB. Dalam rapat ini membahas tentang acara
menyambut HUT RI ke-71 yang akan dilaksanakan di RW 28.
b) Rapat Karang Taruna
Rapat karang taruna merupakan rapat rutin yang dilakukan
para pemuda pemudi RW 26 dusun Jamblangan. Rapat ini dihadiri
oleh kurang lebih 40 pemuda pemudi dusun Jamblangan dan 9
mahasiswa KKN UNY. Dalam rapat ini membahas tentang
persiapan HUT RI ke-71 di RW 26 mulai dari lomba hingga malam
tirakatan. Rapat ini berlangsung dari pukul 20.00 hingga 23.00
WIB.
c) Pengajian RW 28
Kegiatan pengajian RW 28 merupakan pengajian rutin yang
dilaksanakan di RW 28 guna mempererat tali silahturahmi antar
warga RW 28. Pengajian ini dilaksanakan di masjid At Taufiq RW
28 pada pukul 15.30 hingga 17.30 WIB. Kegiatan pengajian yang
berlangsung selama 2 jam ini dihadiri oleh kurang lebih 60 warga
RW 28 dan mahasiswa KKN UNY. Pengajian yang dilaksanakan
kali ini bertemakan “Syawalan” yang diisi oleh Ustad dari Bantul.
d) Perpisahan KKN UNY 149 D
Kegiatan perpisahan KKN UNY kelompok 149 D di
padukuhan Jamblangan, Margomulyo, Seyegan, Sleman

43
merupakan proker penutup yang kami lakukan sebagai rangkaian
dari proses pamitan karena telah diijinkan ber-KKN di padukuhan
ini. Pada rencana awal, kegiatan ini akan dilakukan dengan
menampilkan pentas seni bekerjasama dengan pemuda. Namun,
karena suatu hal kegiatan ini diganti dengan pamitan langsung ke
tokoh-toko masyarakat dengan tidak mengurangi esensi dari acara
awal yaitu pamitan. Kegiatan yang dijadwalkan akan dilakukan
tanggal 10 September terpaksa harus diundur menjadi tanggal 14
September 2016. Namun, acara tetap berjalan lancar.

1.4 Program Insidental


a) Pendampingan Posyandu
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Juli 2016
bertempat dirumah Ibu Dukuh Jamblangan. Dimulai pada pukul
07.00 pagi, kami bersama-sama menyiapkan kegiatan tersebut.
Hal-hal yang perlu disiapkan antara lain: mengemas bubur dan
buah untuk dibagikan kepada balita, mempersiapkan tempat dan
alat untuk menimbang dan mengukur balita yang berkunjung.
Pada pukul 09.00 persiapan sudah selesai, namun peserta
posyandu baru hadir sekitar pukul 09.30. Kami berbagi tugas
dalam melayani peserta posyandu. Tugas yang dilaksanakan antara
lain: menimbang berat badan balita, mengukur tinggi badan dan
lingkar kepala, mencatat data, dan membagikan makanan kepada
balita.
Saat kegiatan posyandu, kami mendapat tanggapan baik dari
ibu-ibu warga Jamnblangan. Kami bercengkrama dengan ibu-ibu
sembari bercanda dengan balita peserta posyandu. Kegiatan ini
berakhir pada pukul 12.00.
b) Membantu Kegiatan Merti Dusun
Pada saat kami mensosialisasikan progam kerja, kami
diminta untuk ikut membantu dan memeriahkan kegiatan Merti
Dusun yang dilaksakan pada hari Sabtu, 20 Agustus 2016

44
bertempat di Joglo Bapak Subarja. Untuk persiapan awal, pada hari
Sabtu, 6 Agustus 2016 kami mengikuti rapat koordinasi bersama
tokoh masyarakat dan perwakilan pemuda-pemudi bertempat di
rumah Bapak Subarja. Rapat ini guna membahas susunan acara
Merti Dusun. Hasil dari rapat antara lain: diselenggarakan kirab
gunungan, paduan suara, dan puncaknya pentas wayang orang.
Pada hari Sabtu, 20 Agustus 2016 dimulai pukul 12.00 kami
bersama-sama warga Jamblangan mempersiapkan gunungan untuk
acara kirab, bertempat dirumah Bapak Doni. Persiapan gunungan
selesai pada pukul 16.00. Kemudian kami membantu menata
tempat duduk untuk para tamu dan mempersiapkan perlengkapan
pentas,bertempat di Joglo Bapak Subarja sampai dengan pukul
18.00.
Acara merti dusun dimulai pukul 20.00, diawali dengan acara kirab
gunungan dari rumah Bapak Doni RT 02, sampai dengan Joglo
Bapak Subarja. Setelah acara sambutan dari tokoh masyarakat,
gunungan diperebutkan oleh warga Jamblangan yang turut hadir
memeriahkan acara Merti Dusun. Kemudian acara dilanjutkan
dengan paduan suara dari pemuda dan pemudi Jamblangan.
Membawakan 4 buah lagu antara lain, Indonesia Raya, Hari
Kemerdekaan, Desa Ku, dan Sue Ora Jamu. Dilanjutkan dengan
acara puncak pertunjukan wayang orang sampai dengan pukul
02.00 dini hari. Pelaksanaan kirab Merti Dusun Jamblangan
berjalan lancar walaupun ada beberapa yang perlu diperbaiki di
kemudian hari.
c) Malam Tirakatan
Berhubung kegiatan Malam Tirakatan diselenggarakan di dua
tempat secara bersamaan hari Selasa, 16 Agustus 2016 (RW 26 dan
RW 28) kami berbagi tugas membantu di dua tempat tersebut.
Dimulai pukul 13.00-16.00 kami bersama warga mendekorasi
panggung sedemikian rupa.

45
Acara Malam Tirakatan di RW 26 dimulai pukul 20.00.
Diawali dengan sambutan Dukuh, Ketua RW, dan Ketua Panitia.
Dilanjutkan pemotongan tumpeng, dan do’a bersama. Kemudian
acara hiburan antara lain: pemutaran film perjuangan, karaoke,
pemutaran video lomba, pembagian hadiah lomba dan doorprize,
serta pentas seni dari pemuda dan pemudi RW 26 Jamblangan.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 01.00 dini hari.
Sedangkan acara Malam Tirakatan di RW 28 dimulai pukul 20.00.
Diawali dengan sambutan Ketua RW, dan Ketua Panitia.
Dilanjutkan pemotongan tumpeng, dan do’a bersama. Kemudian
acara hiburan antara lain: Paduan suara dari pemuda-pemudi RW
28 Jamblangan, fashion show dari anak-anak, remaja, dan ibu-ibu,
dilanjutkan pembagian hadiah lomba dan doorprize, serta acara
musik. Kegiatan ini berakhir pada pukul 00.00. Pelaksanaan antara
RW 26 dan RW 28 memiliki kultur dan konsep yang berbeda
sehingga perlu adanya adaptasi dari anggota KKN.
d) Jalan Santai
Kegiatan Jalan Santai masih di dalam rangkaian
memperingati Hari Kemerdekaan RI. Kegiatan berpusat di SDN
Jamblangan, dimulai pada pukul 06.00. Kami membantu
pendaftaran peserta, dan mempersiapkan senam. Antusias warga
sangat besar, doorprize utama yang diperebutkan dalam acara ini
adalah sebuah TV. Pukul 07.00 kegiatan diawali dengan senam
bersama sampai dengan pukul 08.00. Dilanjutkan dengan jalan
santai secara bersama-sama dengan rute yang telah ditentukan oleh
panitia. Pukul 09.00 kami membantu membagikan air minum serta
snack kepada peserta Jalan Santai. Kemudian acara hiburan antara
lain: pembagian doorprize, dan dangdut. Kegiatan ini diakhiri
pukul 12.00 dengan peyerahan doorprize utama kepada yang
beruntung. Pelaksanaan jalan santai sudah berjalan cukup meriah
dan antusias warga yang tinggi.
2. Program Individu

46
2.1 Utama
a. Belajar Musik Bersama
Kegiatan belajar musik bersama merupakan salah satu
program kerja individu yang bertujuan untuk mendampingi serta
melatih paduan suara pemuda dan pemudi padukuhan Jamblangan
dalam rangka mengisi acara merti desa pada tanggal 20 Agustus
2016.
Kegiatan latihan dilaksanakan sebanyak 4 kali yaitu pada
tanggal 6-7 Agutus 2016 dan tanggal 13-14 Agustus 2016. Latihan
bertempat di kediaman bapak Mulyono yang merupakan warga
baru di padukuhan Jamblangan. Tempat bapak Mulyono sangat
bagus untuk ditempati latihan karena terdapat studio di rumah
beliau. Latihan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul
19.00-11.30 WIB. Durasi setiap kali latihan selalu memakan waktu
yang lama karena kurang adanya rasa disiplin dan tanggung jawab
dari pemuda. Namun meski demikian, kegiatan latihan paduan
suara selama 4 kali berjalan dengan baik. Antusias pemuda yang
tinggi membuat kegiatan Belajar Musik Bersama menjadi semakin
menyenangkan.
Pada pendampingan belajar musik bersama ini, tim paduan
suara padukuhan Jamblangan berhasil mempelajari serta
membawakan 3 repertoar lagu pada acara merti dusun. Tiga lagu
tersebut adalah Indonesia Raya, Suwe Ora Jamu dan Desaku. Tim
paduan suara yang terdiri dari 35 pemuda ini berhasil menampilkan
penampilan paduan suara yang kompak dan menarik baik dari segi
musikal maupun non musikal.

2.2 Penunjang
a. Pembuatan Profil Padukuhan Jamblangan
Pembuatan profil padukuhan Jamblangan merupakan salah
satu program kerja individu penunjang yang telah dilaksanakan
mulai dari tanggal 17 Juli hingga berakhir pada tanggal 4

47
September 2016. Tujuan dari dilaksanakannya program kerja ini
adalah untuk merekonstruksi kembali informasi-informasi sejarah
yang ada di Jamblangan. Yang melatarbelakangi penulisan ini
adalah adanya sebuah joglo bersejarah milik bapak Subardjo yang
menjadi situs warisan budaya dan telah direnovasi oleh pemerintah
Kabupaten Sleman. Namun, hingga saat ini belum ada suatu tulisan
yang menunjukkan kekhasan dari wilayah Jamblangan. Selain itu
juga terdapat beberapa situs bersejarah antara lain situs Babrik.
Dengan penulisan yang telah selesai ini diharapkan akan
menjadi suatu karya monumental bagi masyarakat Jamblangan dan
bagi semua kalangan. Penulisan ini memakan biaya sebesar
Rp100.000,- untuk biaya akomodasi dan biaya percetakan. Tokoh-
tokoh masyarakat pun menyambut dengan baik. Hal ini dibuktikan
dengan kesediaan tokoh masyarakat untuk menjadi narasumber
penulisan sejarah.
b. Pendampingan Olahraga
Pendampingan Olahraga merupakan salah satu program
individu yang dilaksanakan oleh Ndaru Nur Wibowo dibantu oleh
Prastiti Yuana Dewi. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari minggu
dan berlangsung selama lima minggu dalam 2 bulan.
Pendampingan olahraga dilakukan pagi hari sekitar pukul 06.30
hingga pukul 10.00 WIB. Di mana susunan kegiatannya adalah
pemanasan pada 10 menit pertama lalu mulai pada olahraga
intinya. Olahraga yang dilakukan antara lain adalah footsal, voli
dan badminton. Kegiatan dilakukan di lapangan perumahan RW 28
dan lapangan RW 26 padukuhan Jamblangan. Secara teknis
kegiatan ini dilakukan berselingan, pada minggu pendampingan
pertama dilakukan di RW 28, minggu ke dua dilaksanakan di RW
26 dan begitu seterusnya hingga minggu pendampingan ke 5.
Setiap minggunya kegiatan ini diisi dengan olahraga yang berbeda,
yaitu footsal, voli dan badminton.

48
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berjalan cukup lancar
meskipun pada minggu pendampingan pertama jumlah anak-anak
yang ikut olahraga tidak begitu banyak. Hal ini disebabkan karena
tidak ada sosialisasi bersama warga secara baik dan jelas oleh
kelompok. Namun kendala tersebut tidak cukup berarti. Pada
pendampingan pada minggu ke dua jumalah anak-anak yang ikut
mulai bertambah dan antusias warga yang lain juga baik. Kegiatan
ini mendapatkan respon positif dari warga karena selama ini anak-
anak hanya bermain tanpa mendapatkan arahan dalam bidang
olahraga secara benar. Melalui program kerja ini, anak-anak dapat
bermain serta mempelajari cara bermain footsal, voli dan
badminton secara baik, benar dan fair.
Program kerja pendampingan olahraga menyerap dana
sebesar 25.000 yang digunakan untuk membeli bola spon, kok dan
rafia. Uang di dapat dari uang pribadi mahasiswa yang
menyelenggarakan beserta mahasiswa yang mengikuti program
kerja ini.
c. Pemutaran Film Edukasi Sejarah
Kegiatan atau program kerja pemutaran film edukasi
sejarah merupakan salah satu program kerja individu utama yang
telah dilaksanakan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak di Padukuhan
Jamblangan. Jenis film yang diputar antara lain sejarah nabi,
dongeng nusantara, dan animasi sejarah lainnya. Proker ini dibantu
oleh beberapa orang dari kelompok KKN yaitu..... sebagai proker
penunjang.
Hasil dari kegiatan ini adalah telah terlaksana dengan baik
walaupun belum sesuai dengan perencanaan awal. Di awal rencana
pemutaran akan dilakukan sebanyak 4 kali. Namun, karena suatu
hal jadi hanya bisa diputar sebanyak 3 kali. Kegiatan ini dihadiri +
30 anak-anak setiap pemutaran film. Antusias anak-anak cukup

49
besar. Pelaksanaan kegiatan ini pada tanggal 24 Juli, 31 Juli, dan 7
Agustus 2016 di rumah Dukuh Jamblangan.
d. Sosialisasi tentang Motivasi Belajar
Tujuan diadakan program kerja ini adalah untuk
menumbuhkan semangat belajar untuk anak anak di dusun
Jamblangan,motivasi belajar sangat penting untuk membantu
mencapai tujuan atau cita cita.

Dalam program ini diberikan informasi tentang bagaimana


belajar yang baik,kenapa kita harus belajar dan pentingnya belajar
bagi masa depan. Dalam program ini penyampaian materi
diberikan dengan menggunakan video animasi supaya dapat
menarik perhatian karena notabenya yang datang dalam program
ini adalah anak-anak,setelah melihat video anak anak diminta
untuk menggambarkan atau mendeskripsikan video tersebut dan
memulai diskusi kecil yang menyenangkan dan mudah di terima
oleh anak anak.

Di akhir,anak anak diminta untuk menggambarkan cita cita


mereka dan mempresentasikan apa yang mereka cita citakan,dan
saya memberi pengertian pada mereka cita cita apa pun yang di
harapkan akan tercapai bila kita terus belajar.

50
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
KKN atau Kuliah Kerja Nyata secara umum diartikan sebagai bentuk kerja
lapangan bagi mahasiswa yang telah melaksanakan kewajiban akademik. Bentuk
kerja lapangan ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak yakni mahasiswa
dan masyarakat. Bagi mahasiswa, KKN bukan sekadar pengaplikasian teori yang
telah diajarkan secara formal di bangku kuliah, namun wadah pengasahan life
skills yang berasal dari pelebaran makna materi-materi bidang studinya.
Sedangkan bagi masyarakat, adanya kegiatan KKN bukan sekadar pendampingan,
namun terbuka lebarnya forum untuk mewujudkan kehidupan desa yang lebih
baik karena adanya agen perubahan, yaitu para pemuda desa dan mahasiswa KKN
itu sendiri.
KKN Semester Khusus Universitas Negeri Yogyakarta 2016 telah
dilaksanakan di Padukuhan Jamblangan, Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan,
Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta, yang menjadi titik fokus kelompok 149 D.
Hasil dari serangkaian kegiatan yang telah direncanakan dalam program kerja,
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Program Kelompok Fisik yaitu, Pembaruan Peta Padukuhan dan Visi Misi
Sembada, Plangisasi (RT, RW, dan Dukuh), Pengadaan Poster Posyandu,
dan Pembuatan Taman Baca
2. Program Kelompok Non Fisik yaitu, Silaturahim ke Tokoh Masyarakat,
Sosialisasi Program Kerja, TPA Kreatif, Bimbel, Sharing Karang Taruna,
Sosialisasi Tanggap Siaga Bencana, Lomba Menyambut HUT RI ke-71,
dan Penyuluhan Pengelolaan Sampah
3. Program Tambahan Kelompok yaitu, Rapat Warga, Rapat Karang Taruna,
Pengajian RW 28, dan Perpisahan KKN 149 D UNY
4. Program Insidental Kelompok yaitu, Pendampingan Posyandu, Membantu
Kegiatan Merti Dusun, Malam Tirakatan, dan Jalan Santai
Berdasarkan program kerja yang telah direncanakan, dari 20 program kerja
( Fisik, Non Fisik, Tambahan, dan Insidental) telah dilaksanakan sebanyak 18
program kerja, dimana dua program kerja lainnya akan dilaksanakan pada minggu

51
terkahir KKN. Adapun keberlangsungan pelaksanaan program kerja dikatakan
lancar, dan disambut antusias yang baik oleh masyarakat.
Sedangkan program kerja individu “Belajar Musik Bersama” mendapatkan
respon baik dari warga Ds. Jamblangan. Hal ini ditunjang oleh faktor HUT
Kemerdekaan RI yang rutin diselenggarakan oleh permadi serta warga di Ds.
Jamblangan setiap tahunnya. Oleh sebab itu, proker individu “Belajar Musik
Bersama” selain dapat menambah wawasan permadi dalam bidang musik, juga
menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan antara mahasiswa KKN dan
masyarakat.
B. SARAN
1. Untuk Desa dan Pemerintahan Setempat
Lebih mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam program
kerja KKN.
2. Untuk Mahasiswa KKN Periode Mendatang
a. Melaksanakan survei lapangan secara maksimal, baik dari segi sosial
maupun gegografis demi terwujudnya program kerja yang memuaskan
meskipun dalam waktu terbatas.
b. Mempersiapkan kematangan psikologi untuk menghadapi
permasalahan atau hambatan selama melaksanakan KKN, baik internal
maupun eksternal.
c. Agar program–program dalam pelaksanaan KKN terlaksana dengan
baik, maka perlu dilakukan suatu pendekatan kepada seluruh warga
masyarakat melalui tokoh masyarakat atau perangkat dusun yang terkait
dengan program yang ditawarkan.
d. Dalam pelaksanaan setiap program, baik program kelompok maupun
program individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan
sering–seringlah melakukan koordinasi antar sesama mahasiswa dengan
warga atau aparat pemerintah setempat.
3. Untuk Komponen Penyelenggara KKN UNY
a. Universitas
Diharapkan mampu memberikan dukungan penuh pada seluruh
komponen yang terlibat dalam KKN UNY.

52
b. LPPM
1. Diharapkan pihak LPPM tidak hanya melepas mahasiswa KKN di
lapangan, tetapi juga menjalin komunikasi secara berkelanjutan
antara pihak penyelenggara dan perangkat desa terkait penempatan
mahasiswa KKN.
2. Hendaknya LPPM meninjau kembali keputusan tentang
pelaksanaan KKN yang bersamaan dengan PPL, dikarenakan
pikiran, tenaga dan juga waktu menjadi hambatan yang besar bagi
mahasiswa.
3. Pihak LPPM dan LPPMP harus bisa berkoordinasi dengan baik
agar pelaksanaan KKN PPL bisa lebih sinergis dan mahasiswa bisa
dengan totalitas melaksanakan KKN PPL tanpa beban.
c. DPL
Hendaknya monitoring dilakukan secara rutin, dan juga menjadi
konsultan dalam permasalahan permasalahan yang dihadapi oleh
mahasiswa KKN dengan memberikan arahan dan solusi.

53

Anda mungkin juga menyukai