Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) : SOSIALISASI

Disusun Oleh :
1. M. Rifki 1703403401
2. Petrus Tigang 1704904901
3. Putri Dianingtyas 1705005001
4. Rahmat Bagus 1705105101
5. Restu Wulandari 1705305301
6. Rezky Ramadhani 1705405401
7. Ririn Saniah D.A 1705505501
8. Risnawati 1705605601
9. Salsabilah Renita Kus W 1705705701
10. Selfira Tiara Maharani 1705805801

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wiyata Husada Samarinda

Program Studi S1 Keperawatan Tingkat 2A

2019
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) : SOSIALISASI

A. Topik
Mengenal identitas anggota kelompok
B. Tujuan
Tujuan umum TAKS, yaitu klien dapat meningkatkan hubungan social dalam
kelompok secara bertahap. Sementara, tujuan khusus adalah:
1. Klien mampu memperkenalakan diri
2. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4. Klien mampu menyampaian kan dan membicarakan topic percakapan
5. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang
lain
6. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialiasi kelompok
7. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang
telah dilakukan
C. Latar Belakang
Sosialisasi merupakan suatu upaya membantu klien berhubungan dengan
orang lain, sosialisasi bisa dilakukan melalui komunikasi dan hubungan
interpersonal.
Terapi kelompok adalah terapi psikologi yang dilakukan secara kelompok
untuk memberikan stimulasi bagi klien dengan gangguan interpersonal.
Sedangkan TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) adalah salah satu terapi modalitas
yang dilakukan perawat kepada kelompok klien yang mempunyai masalah
keperawatan yang sama yang bertujuan untuk memberikan motivasi kemajuan
fungsi psikolog hingga terjadi identifikasi diri yang baru, menghilangkan rasa
isolasi diri, meningkatkan kepercayaan diri serta bertambahnya pengetahuan
tentang berbagai cara pemecahan masalah dalam kehidupan individu.
TAK ini perlu dilakukan agar para anggota kelompok (pasien) mampu
melakukan interaksi sosial, yaitu dengan cara sosialisasi yang dapat memantau

1
dan meningkatkan hubungan interpersonal klien, yang dapat dimulai dari saling
mengenal dengan orang lain dan menciptakan hubungan harmonis dengan orang
lain. Dalam TAK juga, bisa diberikan informasi tentang cara pemecahan masalah.

D. Pengertian
Terapi aktivitas kelompok (TAK): sosialisasi (TAKS) adalah upaya untuk
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah dengan
social.
E. Karakteristik klien
1. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul.
2. Menghindari orang lain (menyendiri), klien Nampak memisahkan diri dari
orang lain misalnya pada saat santai
3. Komunikasi kurang/tidak ada. Klien tidak tampak bercakap-cakap dengan
klien lain/perawat.
4. Tidak ada kontak mata, klien lebih sering menunduk
5. Berdiam diri diruangan. Klien kurang mobilitas
6. Menolak berhubungan dengan orang lain.
7. Tidak melakukan kegiatan sehari-hari. Artinya perawatan diri dan kegiatan
rumah tangga sehari-hari tidak dilakukan.
F. Masalah keperawatan
Isolasi social

G. Kriteria evaluasi
1. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul.
2. Menghindari orang lain (menyendiri), klien Nampak memisahkan diri dari
orang lain misalnya pada saat santai
3. Komunikasi kurang/tidak ada. Klien tidak tampak bercakap-cakap dengan
klien lain/perawat.
4. Tidak ada kontak mata, klien lebih sering menunduk
5. Berdiam diri diruangan. Klien kurang mobilitas

2
6. Menolak berhubungan dengan orang lain.
7. Tidak melakukan kegiatan sehari-hari. Artinya perawatan diri dan kegiatan
rumah tangga sehari-hari tidak dilakukan.
H. Pengorganisasian TAK
1. Terapis
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok:
a. Memperkenalkan identitas diri sendiri: nama lengkap, nama panggilan,
asal, dan hobi.
b. Menyanyakan identitas diri anggota kelompok lain: nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
2. Peran dan fungsi:
a. Leader:
1) Menyiapkan proposal kegitan TAKS
2) Menyampaikan tujuan dan perturan kegiatan terapi aktivitas kelompok
sebelum sebelum dimulai
3) Menjelaskan permainan
4) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya
5) Mampu memimpin terapi aktivitas kelompok dengan baik dan tertib
6) Menetralisir bila ada masalah dalam kelompok

b. Co leader
1) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas
klien
2) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
c. Fasilitator
1) Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung
2) Memotivasi klien yang kurang aktif

3
3) Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan
memfasilitasi anggota kelompok
d. Observer
1) Mengobservasi jalanya proses kegiatan
2) Mencatat perilaku verbal dan nonoverbal klien selama kegiatan
berlangsung.
3. Seleksi klien
a. Mengidentifikasi klien yang masuk criteria
b. Mengumpulkan klien yang masuk criteria
c. Membuat kontrak dengan klien setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main
dalam kelompok.
4. Nama yang terlibat
a. Leader: Ririn Saniah Dwiyanti Abdullah
b. Co leader: Restu Wulandari
c. Fasilitator:
1) M. Rifki
2) Putri Dianingtyas
3) Rezky Ramadhani
d. Observer: Petrus Tigang
e. Klien peserta TAKS:
1) Risnawati
2) Selfira Tiara Maharani
3) Salsabilah Renita Kus Wulandari
f. Operator: Rahmat Bagus
5. Waktu dan tempat
Hari/tanggal: 22 april 2019
Jam: 08.00 – selesai
Tempat: diruang kelas

4
6. Alat-alat
a. Laptop dan speaker
b. Music “marilah kemari” (titiek puspa)
c. Bola
d. Buku catatan dan pulpen
I. Proses TAK
1. Fase orientasi
a. Memberi salam terapeutik
1) Salam dari terapis
2) Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang
lain
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
2) Menjelaskan aturan main berikut:
a) Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta ijin kepada terapis
b) Lama kegiatan 30 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
2. Tahap kerja
a. Hidupkan laptop dan speaker meminta klien untuk mengedarkan bola
dengan arah jarum jam.
b. Pada saat music diberhentikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara:
1) Memberi salam
2) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

5
3) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan
bicara.
4) Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
d. Hidupkan music dan meminta klien mengedarkan bola pada saat music
dihentikan, minta kepada anggota kelompok yang memegang bola untuk
memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kanannya kepada
kelompok, yaitu: nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Dimulai
oleh terapis sebagai contoh
e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran
f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan member
tepuk tangan
3. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu: dengan bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi
2) Menyepakati waktu dan tempat
J. Antisipasi masalah
a. Bila anggota menghindar setiap pertemuan, maka leader harus member
tahukan anggota tersevut dan mengatur mereka berbicara langsung
pada kelompok
b. Bila kegiatan tersebut ada anggota yang membicarakan hal lain dalam
diskusi, leader harus memfokuskan pembicaraan
c. Bila ada anggota yang menggunakan kekerasan fisik, maka leader
menegaskan bahwa hal tersebut tidak dikehendaki

6
d. Bila ada anggota kelompok luar dari terapi kelompok, maka anggota
kelompok yang bersangkutan harus membicarakan dengan anggota
kelompok lain
e. Bila ada anggota diskusi diam, maka fasilitator harus berperan aktif
f. Bila ada hal-hal diluar perencanaan, maka melibatkan perawat
ruangan.

7
Lampiran
Evaluasi Kemampuan Klien

No Nama Klien Mengiku Mengiku Mendengar Mampu Mengungkap


ti ti kan saat menyebut kan perasaan
Kegiatan Perintah/ anggota lain kan setelah
dari aturan berbicara identitas selesai
Awal main anggota kegiatan
sampai dengan lain
Akhir tepat
1

Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk setiap klien, beri penilaian tentang kemampuan mengenal identitas
anggota kelompok. Beri tanda (V) jika klien mampu dan beri tanda (X) jika
klien tidak mampu.

Anda mungkin juga menyukai